NovelToon NovelToon
Taruhan Cinta Bad Boy Tampan

Taruhan Cinta Bad Boy Tampan

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat / cintapertama / cintamanis / Bad Boy / Cinta Karena Taruhan
Popularitas:47.9k
Nilai: 5
Nama Author: Puput

"Gue menang taruhan! Gue berhasil dapatkan Wulan!"
Wulan tak mengira dia hanyalah korban taruhan cinta dari Alvero.
Hidupnya yang serba kekurangan, membuat dia bertekad menjadi atletik renang. Tapi semua tak semudah itu saat dia tidak terpilih menjadi kandidat di sebuah event besar Internasional.
Hingga akhirnya seluruh hidupnya terbalik saat sebuah kenyataan besar terungkap.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puput, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 19

"Pak Sky, ada apa?" tanya Wulan. Dia menatap Sky yang sekarang berdiri di dekatnya.

"Ayo pulang ke rumah, biar aku bantu kamu pindahan. Kamu tidak bawa motor?"

Wulan hanya menggelengkan kepalanya. Sebenarnya dia juga penasaran, mengapa Sky sangat baik padanya? Meskipun semua orang bilang Sky memang baik, tapi apa sampai sebaik ini?

"Ayo, masuk saja. Kebetulan hari ini aku memang mengurusi rumah atlet jadi sekalian saja aku bantu kamu," kata Sky sambil membuka pintu mobil untuk Wulan.

Wulan menganggukkan kepalanya lalu masuk ke dalam mobil itu. Beberapa saat kemudian mobil itu melaju menuju rumah Wulan.

"Kamu tidak diantar Vero?"

Wulan hanya menggelengkan kepalanya. Dia tidak ingin lagi mengharapkan Alvero. Dia sudah terlanjut sakit hati dengan semua kebohongan itu.

Sky bisa melihat raut kesedihan di mata Wulan. "Kamu putus?"

Wulan hanya tersenyum masam. Bahkan dia belum memutuskan hubungan itu. Dia kabur sebelum bertemu Alvero.

Sky tak bertanya apa-apa lagi pada Wulan karena sepertinya hati Wulan sedang tidak baik-baik saja.

Setelah sampai di depan gang rumah Wulan, mereka berdua turun dan berjalan masuk ke dalam gang itu.

"Aku sudah memesan pick up untuk membawa barang kalian. Biar anak buahku yang membantu kalian berpindah," kata Sky sambil berjalan menuju rumah Wulan.

"Kenapa Pak Sky baik sekali sama saya?"

"Nanti setelah semua beres, aku akan bicara sama kamu."

Wulan tak mengerti apa maksudnya. Dia menghentikan langkah kakinya karena tiba-tiba dia memiliki pikiran buruk.

Nggak mungkin kan Pak Sky cari sugar baby? Hah? Apa Pak Sky kayak gitu? Dia memberiku semuanya lalu menginginkan sesuatu?

"Wulan, ayo!" ajak Sky karena Wulan menghentikan langkahnya. "Kamu mikirin apa?"

"Pak Sky, maaf sebelumnya. Tapi sepertinya bantuan Pak Sky ini sangat berlebihan. Apa Pak Sky mempunyai niat buruk?"

Sky tertawa mendengar tuduhan Wulan. "Astaga, Wulan. Jelas tidak. Aku belum bisa menjelaskan sekarang, tapi nanti kamu pasti akan mengetahui semuanya."

Wulan kembali berjalan di samping Sky. Saat sampai di depan rumahnya, ada Alvero yang sudah menunggunya.

"Wulan, akhirnya kamu pulang? Om Sky kok bisa antar Wulan?" tanya Alvero. Dia turun dari motor dan menghampiri Wulan tapi Wulan masuk ke dalam rumahnya begitu saja.

"Aku mau bantu Wulan mengurus kepindahannya. Kamu mau apa ke sini?" tanya Sky.

"Biasa, Om. Urusan anak muda."

"Kalau Wulan tidak mau menemui kamu, lebih baik kamu pulang saja," suruh Sky. Dia kini masuk ke dalam ruang tamu rumah Wulan yang sempit dan dipenuhi dengan barang-barang bekas itu.

"Bu Wati di sana sudah lengkap perabotnya. Bawa seperlunya saja. Sebentar lagi mobil pick up dan anak buah saya datang untuk membantu."

"Iya, Pak. Terima kasih banyak atas bantuannya."

Wulan masuk ke dalam kamarnya dan mengemasi buku dan juga pakaiannya. Setelah dia masukkan ke dalam kardus, dia keluarkan barangnya ke ruang tamu.

"Wulan, sini aku bantu. Biar aku saja yang angkat." Alvero mengambil alih kardus yang dibawa Wulan tapi Wulan tetap kekeh memegangnya.

"Wulan biar aku saja yang angkat." Alvero mengikuti Wulan sampai ke kamarnya.

"Vero, jangan masuk! Ini kamarku."

Akhirnya Alvero berhenti di ambang pintu. "Wulan, aku bisa jelaskan semua sama kamu. Kamu salah paham."

"Apa kamu memang menjadikan aku taruhan?" tanya Wulan. Dia baru berani bersuara setelah melihat ibunya dan Sky berada di depan rumah.

"Iya, awalnya aku mendekati kamu karena menerima taruhan dari Ares," jawab Alvero jujur.

Wulan menarik napas panjang dan menghembuskannya lagi. "Demi apa?"

"Helm AGV," jawab Alvero.

"Jadi kamu menjadikan aku pacar hanya demi helm. Aku bodoh sekali terlalu percaya sama kamu."

"Tapi aku membatalkan taruhan itu karena aku udah cinta sama kamu."

"Aku gak akan tertipu untuk yang kedua kalinya. Lebih baik kita putus saja." Wulan memunggungi Alvero dan memasukkan sisa bajunya ke dalam kardus. "Sekarang kamu pulang saja!" Wulan berusaha menyembunyikan air mata yang telah membasahi pipinya. Meskipun dia hanya sesaat jadian dengan Alvero tapi kenangannya sudah sangat banyak dan mungkin akan sulit dia lupakan.

"Wulan, tapi aku gak mau putus sama kamu." Alvero masih kekeh berdiri di ambang pintu.

"Kamu pulang saja!" bentak Wulan.

"Ya sudah, mungkin kamu butuh waktu untuk sendiri, tapi aku tidak akan menyerah mengejar kamu dan satu lagi, jangan dekat-dekat lagi dengan Dipta." Kemudian Alvero membalikkan badannya dan pergi dari tempat itu.

Wulan menghapus air matanya lalu menatap punggung Alvero yang kian menjauh. Ya, lebih baik memang seperti ini.

...***...

Setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit, akhirnya Adara sudah pulang ke rumah. Kondisinya sudah semakin membaik dan bisa memulai aktifitasnya kembali.

Shena tersenyum menatap Adara yang sekarang sudah tidur nyenyak di kamarnya.

Selamat tidur, sayang ....

Dia mencium kening Adara lalu keluar dari kamar putrinya.

Akhir-akhir ini Papa kelihatan sibuk sekali. Sebenarnya apa yang dia kerjakan. Aku jadi curiga.

Shena berjalan menuju ruang kerja Sky. Mungkin saja di dalam ruangan itu ada sesuatu mencurigakan yang bisa dia temukan. Dia duduk di kursi kerja Sky lalu membuka beberapa dokumen yang ada di meja itu.

Shena tidak menemukan apapun selain berkas dari perusahaan. Dia kini menyandarkan punggungnya di kursi. Sudah dua puluh tahun dia hidup bersama Sky, baru kali ini dia merasa ada yang disembunyikan Sky darinya.

"Apa Kak Sky punya wanita simpanan?" Shena menutup mulutnya dan mulai berpikir yang tidak-tidak. "Apa dia sudah bosan sama aku? Kak Sky masih umur 40 tahun masih sangat tampan, pasti masih banyak yang mau sama Kak Sky."

Shena semakin panik. Dia kembali membuka laci untuk mencari sesuatu yang mencurigakan tapi dia justru menemukan sebuah amplop coklat dari rumah sakit.

"Ini hasil lab rumah sakit. Apa Kak Sky sakit?" Shena sangat penasaran lalu membukanya. Dia membaca hasil tes itu dengan serius.

"Gak mungkin!" Seketika air mata Shena terjatuh di pipinya. "Adara bukan anak kandung aku?"

1
Anonymous
Kayanya adik kembarnya anteres itu wulan deh bkan ara,kayanya mereka di tukar
Arcila Putri
sifat Ara ni egois nampaknya
Risma Waty
BTW, tetap ditunggu extra partnya... thanks so much for your writings. Ada nilai2 moral yang dapat dipelajari dari novel2 mbak. Sehat selalu... GBU ❤️
Risma Waty
Mbak, ibunya Ara kok nggak ada? kan dia yg sdh rawat Wulan sejak bayi.. kasihan nggak diikutkan dalam momen bahagia ini.
fb/Ig: Author Puput: iya. 🤭 lupa gak dijelasin ya. 😭 ibunya Ara gak ikut mabuk kendaraan. 🤭
total 1 replies
Salim S
laaah beneran udah nih...masa wulan ga di kenlin sma oma2,opa2,dan para spupunya.....padahal di tungu bangt momen itu nya.next Arnav ya thor......semangat,padahal tiap hari nunggu up nya,sekarang ga ada lagi dong yg di tunggu/Sob//Sob//Sob/makasih thor udah memberikan karya yg epik dan keren...semangat,ku tunggu karya2 mu selanjutnya...
Salim S: bener..
Eva Maulia: arnav yg kakaknya shena ya
total 2 replies
hansen
Keren thor/Smile/
dyah EkaPratiwi
Yah kog sampe sini aja kak,, uup lg dong
jaran goyang
𝐤𝐨𝐤 𝐜𝐩𝐭 𝐱 𝐚𝐧𝐝 𝐧𝐲 𝐤𝐤
jaran goyang
😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭𝐦𝐞𝐰𝐞𝐤 𝐚𝐪
jaran goyang
𝐠𝐚𝐤 𝐬𝐛𝐫 𝐲𝐚.... 𝐦𝐤 𝐧𝐲 𝐧𝐢𝐤𝐚𝐡
Azizah az
udh end ajah 🥺
Azizah az: sabar ya kk, itung² sedekah buat menghibur pembaca, semangat berkarya 👍👍
total 1 replies
jaran goyang
𝐬𝐞𝐫𝐮 𝐛𝐠𝐭𝐬.....
Salim S
seru kayanya kalau ares bisa ngalahin vero di kolam renang,dulu Sky ngaalah ga ikut kejuaraan di jepang dan akhirnya vicky yg ikut sekarang nasib ares sama kaya papa nya....ayo lah thor buat ares balik ke renang dan kalahin vero....
Risma Waty
Papa Sky kan tidak larang kamu bermusik, Ares.. namun prioritas di bisnis krn kamu yg akan lanjutin perusahaan. Ayo, tetap semangat
Risma Waty
Vero berhasil maraih kembali hatinya Wulan..
Ares pasti bisa meraih hatinya Ara
Salim S
bìkin ares balik lagi ke renang dong....masa sama kaya papanya yg harus pensiun dini dari renang...
jaran goyang
𝐨𝐤.... 𝐥𝐠𝐬𝐠 𝐭𝐞𝐦𝐛𝐤 𝐚𝐫𝐚 𝐫𝐢𝐞𝐬
jaran goyang
𝐛𝐫 𝐭𝐚𝐮 𝐤𝐚𝐮 𝐛𝐝𝐨𝐡
jaran goyang
𝐨𝐨 𝐠𝐭... 𝐰𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐤𝐞 𝐮𝐣𝐚𝐧𝐚𝐧 𝐥𝐡𝐨... 𝐧𝐮𝐧𝐠𝐠𝐮𝐢𝐧 𝐤𝐚𝐮
Salim S
mending ama dipta aja wulan vero nya cemen ga mau berjuang baru segitu ydah mundur....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!