Pewaris Tahta Surgawi 2

Di tempat yang lain tepatnya di dalam sebuah gua, terlihat Chen Feng bersama ke tiga lebah menyerap Qi, tampak sedang fokus dalam melakukan kultivasi mereka.

Kemudian Chen Cen si bayi api hitam kecil dan chen Lou si serigala bulu salju, keluar dari dalam kotak spiral milik Chen Feng dan melihat apa yang sedang mereka semua lakukan.

"Lihatlah! Tampaknya ketiga Paman lebah akan segera berevolusi." ucap Chen Cen kepada Chen Lou.

"Iya benar sekali yang kakak katakan. Aku merasakan kalau aura murni di sekitar tempat ini telah berkumpul menjadi satu masuk ke dalam gua ini. Namun kelihatannya masih memerlukan banyak waktu untuk Mereka menyelesaikan evolusi mereka ini." jelas Chen Lou menatap serius.

"Dan kelihatannya ayah juga Tengah berkultivasi. Dengan tingkat kultivasi di ranah Alam Dewa Abadi. Sungguh saat ini sangat terasa kekuatan jiwa milik ayah yang menjadi lebih mengerikan dari sebelumnya. Bahkan selama ribuan tahun baru berlalu, kali ini aku melihat seseorang kultivator memiliki kekuatan jiwa yang begitu kuat seperti yang dimiliki oleh ayah."ucap Chen Lou kembali.

"Tentu, dahulu kala sewaktu kita masih berada di alam bawah, aku telah melihat bakat milik ayah. Maka dari itu aku memutuskan untuk mengikutinya. Lihatlah kecepatan kultivasi milik ayah apakah kau pernah melihat sebelumnya Chen Lou? Ribuan tahun yang lalu bahkan sampai sekarang ini aku tidak pernah melihat kultivator yang mempunyai kekuatan besar seperti ayah. Hanya dalam waktu 10 tahun lebih, dari yang bukan siapa-siapa dan hanya seorang penduduk biasa, kini bisa berubah menjadi seperti yang sekarang ini. Lihatlah ayah kita. Sang kaisar dewa api Chen Feng, yang berasal dari ketiga alam. Kini telah pergi menginjakkan kakinya di alam 100 dunia milik Kita dan selanjutnya hanya masalah waktu bagi kita untuk melihat ayah kita menjadi penguasa baru di alam 100 dunia ini." ucap Chen Cen si bayi api hitam kecil dengan rasa bangga yang sangat luar biasa.

Sedangkan Chen Lou, yang melihat kearah ayahnya Chen Feng, mulai melihat sesuatu yang berbeda dari aura kekuatan yang keluar dari tubuh Chen Feng.

"Tunggu kak! Lihatlah itu. Memang benar sekali apa yang kakak katakan. Jika tingkat kultivasi milik ayah sangatlah aneh. Bahkan orang berbakat sekalipun tidak ada yang bisa sama seperti ayah kita. Namun ingatlah kak, jika ini adalah alam 100 dunia, bukan ketiga alam milik Ayah. Yang artinya, orang-orang kuat di alam 100 dunia ini bahkan jauh lebih kuat daripada orang-orang kuat yang ada di ketiga alam. Andai Ayah ingin melampaui mereka semua, tentunya hal itu akan sangat berat kak." ujar Chen Lou kepada Chen Cen

"Chen Lou! Apakah kamu belum bisa mempercayai kemampuan yang dimiliki oleh ayah kita?" tanya Chen Cen menatap lekat.

"Bukan kak, bukannya aku tidak mempercayai kekuatan Ayah. Tapi aku merasa khawatir, aku rasa akan sangat berbahaya bagi ayah , jika harus menunjukkan siapa dirinya dan juga kekuatannya. Tentunya kau pasti mengetahui kultivator kultivator di alam 100 dunia ini bukan kak! Tempat ini hanyalah daerah pinggiran dari alam 100 dunia, bahkan belum mencapai kekuatan penuh dari alam 100 dunia itu sendiri. Tapi apakah kau lupa! Walaupun ini daerah terpencil dari alam seratus dunia, masih ada mereka di wilayah ini kak."

Mendengar penjelasan Chen Lou, Chen Cen pun menjadi merasa heran.

"Maksud ucapanmu mereka! Apakah mereka itu adalah....,!" tanya Chen Cen menatap lekat

"Ya benar sekali kak, pastinya kakak tahu tindak tanduk dari mereka, jika ada dewa baru yang menginjakkan kakinya di alam seratus dunia ini." jawab Chen Lou membenarkan.

"Apakah kau takut dengan orang-orang dari tim penegak hukum dari balai pengadilan alam 100 dunia Chen Lou?" tanya Chen Cen kembali.

"Bukan takut. Jika hanya kekuatan dari tim penegak hukum daerah pinggiran alam 100 dunia ini, tidak masalah bagiku sendiri untuk memusnahkan mereka. Tapi apakah kakak lupa bahwa kekuatan jiwa milik mereka itu terhubung langsung dengan tim penegakan hukum dari balai pengadilan pusat alam 100 dunia ini? Jika terjadi sesuatu dengan anggota mereka, maka bayangan jiwa dari orang-orang kuat yang berasal dari pusat balai pengadilan akan muncul tepat dihadapan orang-orang yang membunuh para bawahan bawahan mereka di tim penegakan hukum di seluruh alam 100 dunia ini." jelas Chen Lou memasang wajah serius.

"Apa yang kau katakan ini memang masuk diakal Chen Lou. Apalagi ayah baru saja memusnahkan salah satu kekuatan dari daerah pinggiran alam 100 dunia ini. Sudah bisa di pastikan, jika tim penegak hukum dari balai pengadilan 100 dunia pasti sudah hadir di tempat itu, dan saat ini pasti mereka telah menemukan bahwa Ayahlah yang telah membunuh mereka. Dengan kekuatan yang mereka miliki pasti akan mudah bagi mereka untuk menemukan keberadaan ayah, dan itu semua hanyalah masalah waktu." timpal Cen memasang wajah panik.

"Itulah yang sedari tadi yang aku pikirkan kak. Mengapa kita tidak melarang ayah sedari awal." tungkas Chen Lou dengan nada menyesal.

"Masalah yang lalu tidak perlu diungkit lagi, dan untuk saat ini yang terpenting hanyalah membersihkan jejak dari ayah agar tidak dapat ditemukan oleh orang-orang dari tim penegak hukum dari balai pengadilan alam 100 dunia." ucap Chen Cen, sambil merenung sejenak memikirkan rencana yang selanjutnya.

Hingga tak lama kemudian, Chen Lou pun kembali berkata.

"Kalau begitu tunggu apa lagi! Ayo segera kita bersihkan jejak dari ayah agar tidak diketahui oleh mereka semua." ajak Chen Lou semangat.

"Baiklah, ayo kita pergi sekarang juga." jawab Chen Cen dan langsung menghilang dari dalam gua, di ikuti oleh Chen Lou yang berada di belakangnya.