NovelToon NovelToon
Terpikat Pesona Hot Duda

Terpikat Pesona Hot Duda

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Hamil di luar nikah / Beda Usia
Popularitas:413k
Nilai: 5
Nama Author: Rya Kurniawan

Terjebak dalam pilihan, hal itu yang dirasakan Raisa saat berusaha menyelesaikan masalah keuangan di keluarganya.

Keputusannya untuk mengikuti saran mucikari, malah mempertemukan Raisa dengan sang hot duda, Diego.

Akankah Raisa berhasil mendapatkan keuntungan dan melepaskan dirinya dari pesona hot duda?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rya Kurniawan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kekhawatiran Diego

Melihat kemarahan Diego yang saat ini telah memuncak, membuat Clarissa pun tak berkutik. Bahkan saat masih bersama dulu, ia sama sekali tak pernah melihat Diego semarah ini saat membelanya sekalipun. Yang ia tahu Diego memang orang yang sangat keras tetapi begitu menyayanginya dan saat ini ia tidak menyangka jika mantan suaminya itu akan bersikap kasar padanya, rasa cinta yang dulu pernah ada kini benar-benar telah berubah menjadi rasa benci yang amat mendalam.

"Aku peringatkan sekali lagi padamu Clarissa, jika kau berani bermacam-macam dengan wanitaku lagi atau kau menyentuhnya walau hanya secuil saja, maka aku tidak akan segan-segan akan menyakitimu atau aku akan membunuhmu sekalian. Aku tidak peduli meskipun kau ini adalah seorang wanita, bagiku sama saja jika orang tersebut sudah berani menyentuh keluargaku, orang-orang yang aku sayangi termasuk Raisa. Kau sangat mengenalku Cla, aku tidak pernah bermain-main dengan ucapanku ini!" Tegas Diego lalu melepaskan cengkeramannya dari dagu Clarissa dengan sangat kasar, membuat wanita tersebut merasa kesakitan hingga meneteskan air matanya.

Setelah memberi peringatan keras kepada Clarissa, kini Diego dan asistennya pun langsung saja meninggalkannya di gudang tersebut. Tetapi ia tetap meminta anak buah yang berada di sana untuk menjaga Clarissa jangan sampai lepas, karena ia ingin wanita itu benar-benar jera dan nantinya tidak akan mengganggu Raisa lagi.

"Diego … kau mau kemana? Lepaskan aku Diego, lepaskan aku! Kenapa kau tega sekali padaku Diego. Hanya karena wanita jal*ng itu kau tega menghukumku seperti ini. Apa kau lupa bagaimana kisah cinta kita dulu, apa kau lupa bagaimanapun juga aku adalah ibu dari Anakmu, aku adalah wanita yang pernah kau cintai. Diego … !" Teriak Clarissa sembari memberontak tetapi sama sekali tak digubris oleh Diego.

"Tuan, apakah Tuan tidak keterlaluan. Aku rasa setelah mendapat ancaman itu Nyonya Clarissa tidak akan berani macam-macam lagi. Apa tidak seharusnya kita lepaskan saja Nona Clarissa," ucap Darrel yang sebenarnya merasa sangat kasihan melihat seorang wanita yang dihukum seperti itu oleh seorang pria. Akan tetapi ia juga bisa mengerti kenapa tuannya bisa bersikap kejam seperti itu, semua semata-mata karena ingin membela orang-orang yang disayanginya. Darrel juga sangat yakin jika saat ini tuannya tersebut sudah mencintai wanita yang bernama Raisa itu, yang merupakan pengasuh anaknya.

"Kau atau aku bosnya di sini. Aku sudah sangat mengenal wanita itu, jadi biar saja dalam 1 hari ini dia berada di dalam gudang itu. Yang penting jangan lupa untuk memberinya makan. Nanti sore kita ke sini lagi dan aku sendiri yang akan membebaskan wanita licik itu," tukas Diego.

"Baik Tuan, aku minta maaf," ucap Darrel yang tak berani untuk membantahnya lagi.

Lalu mereka pun meninggalkan rumah tua tersebut dan menuju ke perusahaan.

*****

"Apa yang sebenarnya terjadi dengan Tuan Diego? Kenapa dia misterius sekali. Aku merasa jika ada sesuatu yang disembunyikannya dariku, tapi apa pantas jika aku menanyakan hal ini? Apa pantas jika aku ikut campur sedangkan aku hanya pengasuh anaknya dan aku rasa itu sama sekali tidak pantas," batin Raisa saat sedang berada di perjalanan menuju pulang ke rumah.

Raisa benar-benar merasa bingung karena 1 hari ini supir yang biasanya meninggalkan mereka hari ini tampak berjaga di depan sekolah Denis, sambil sesekali melihat ke arah Raisa seakan memastikan jika keadaannya baik-baik saja.

"Kak Raisa, kau kenapa?" Tanya Denis yang menyadarkan Raisa dari lamunannya.

"Tidak apa-apa, aku hanya merasa sedikit lapar," sahut Raisa berbohong.

"Oh ya? Bagaimana kalau di rumah nanti kita masak spaghetti," usul Dennis.

"Spaghetti? Apa kau sangat menginginkan spaghetti?" Tanya Raisa.

"Iya Kak, aku sudah lama tidak makan spaghetti. Biasanya aku membuatnya bersama Oma, jadi kau mau 'kan Kak menemaniku membuat spaghetti?" Pinta Denis.

"Hm ... mau tidak ya? Memangnya kau bisa membuatnya?" Tanya Raisa yang menggoda Tuan Mudanya itu.

"Kau meremehkanku? Tentu saja aku bisa, hanya tinggal merebus air saja, setelah mendidih masukkan mie-nya dan taruh bumbunya, jadi deh," tutur Denis yang begitu sangat menggemaskan, sehingga membuat Raisa pun tersenyum.

Ia merasa sangat bahagia karena pada akhirnya bisa sedekat ini dengan Denis, bahkan seandainya mempunyai anak seperti Denis pun Raisa sudah sangat siap. Apalagi jika ayahnya seperti Diego yang membuatnya sudah terpikat akan pesona duda tersebut. Akan tetapi itu semuanya hanya ada di dalam khayalan Raisa saja, bagaimana mungkin Diego yang merupakan seorang pengusaha hebat, terkenal dan juga kaya raya menyukai gadis kecil sepertinya yang hanya berasal dari keluarga yang tidak mampu. Apalagi Diego mengenal Raisa dengan awal yang tidak baik, yaitu di saat Raisa memutuskan untuk bekerja dengan mucikari karena masalah keuangan. Sudah pasti Diego menganggap Raisa adalah perempuan yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang. Meskipun di depannya Diego berkata sangat mempercayai Raisa, tetapi ia tidak tahu bagaimana pemikiran pria tersebut di belakangnya.

Chit …

Tiba-tiba saja di saat itu sang supir memberhentikan mobilnya secara mendadak, membuat Raisa dan Denis sangat terkejut, bahkan kepala mereka terantuk kursi depan.

"Ada apa Pak?" Tanya Raisa sembari mengusap kening Denis yang terlihat memerah.

"Maaf Nona, Den Denis, tiba-tiba saja ada seorang Bapak-Bapak yang berhenti mendadak. Jadi jika saya tidak berhenti sudah pasti Bapak tersebut akan tertabrak," terang supir sehingga Raisa langsung saja turun dari mobil dan melihat Bapak-Bapak yang dimaksud oleh supir.

Ternyata seorang pria paruh baya itu mengalami serangan jantung ringan mendadak saat ia hendak menyeberang dan kebetulan mobil yang sedang dinaiki oleh Raisa itulah yang lewat di depannya. Tak heran jika beberapa orang yang baru saja datang dan tidak melihat kejadian yang sebenarnya, menganggap jika mobil tersebut yang sudah menabrak Bapak itu.

"Tuan, Tuan tidak apa-apa? Apa Tuan baik-baik saja?" Tanya Raisa yang terlihat begitu khawatir.

"To-long, tolong saya," ucap pria tersebut dengan terbata-bata sambil memegangi dadanya.

Sehingga Raisa pun langsung saja meminta tolong sang supir dan juga orang-orang yang berada di sekitar untuk membantu pria tersebut memasukkannya ke dalam mobil.

"Pak, tolong kita antar Tuan ini ke rumah sakit dulu ya. Kasihan Pak," ucap Raisa kepada supir.

"Bukan saya tidak mau, tapi Nona Tuan memesan kita-"

"Pak tolong, ini demi menyelematkan nyawa seseorang Pak. Apa Bapak tega jika terjadi sesuatu dengan Tuan ini, bagaimana jika ini terjadi pada keluarga Bapak tetapi tidak ada yang menolongnya?" Tukas Raisa yang menyela ucapan supir begitu saja.

"Benar kata Kak Raisa Pak supir, lebih baik kita bawa Kakek ini ke rumah sakit sekarang," sambung Denis yang membuat Raisa sangat senang karena mendapat dukungan dari Tuan Mudanya itu.

"Baik Nona, Den," jawab supir yang langsung saja melajukan mobilnya menuju ke rumah sakit.

*****

Berulang kali Diego mencoba untuk menghubungi Raisa tetapi sama sekali tak ada jawabannya, membuat Diego pun merasa sangat khawatir. Padahal ini sudah waktunya Denis pulang sekolah, bahkan seharusnya mereka sudah tiba di rumah.

"Di mana Raisa? Kenapa dia sama sekali tidak memberiku kabar dan tidak menjawab teleponku. Apa yang sebenarnya terjadi?" Gumam Diego, takut terjadi sesuatu dengan anak dan pengasuhnya itu.

Sehingga Diego pun memutuskan untuk pulang ke rumah dan memastikan apa yang terjadi dengan mereka.

------

Diego melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, tak peduli banyaknya kendaraan yang berlalu Lalang di jalanan yang terpenting ia ingin segera sampai di rumah. Perasaannya benar-benar tidak tenang jika belum bertemu dengan 2 orang yang saat ini sedang dikhawatirkannya.

Akan tetapi sebelum ia sampai ke rumah, teleponnya berdering dan ternyata Raisa menelponnya. Sehingga Diego langsung saja memasang headset bluetoothnya dan mengurangi kecepatan mobilnya tersebut, lalu menjawab telepon Raisa.

"Raisa, kau itu dari mana saja? Aku dari tadi menelponmu tapi kau sama sekali tidak menjawab," kata Diego sebelum sempat Raisa mengatakan apapun.

"Apa? kau dan Denis berada di rumah sakit? Kirim alamatnya sekarang, aku akan segera ke sana," titah Diego tanpa mendengar penjelasan apapun dulu dari Raisa, ia langsung memutuskan panggilan telepon begitu saja.

Di saat itu juga Raisa mengirimkan alamat rumah sakit tersebut dan Diego langsung saja melajukan mobilnya menuju ke lokasi tempat di mana Raisa dan Denis berada.

Bersambung …

1
Ridwan
Luar biasa
Yuni Rasyid
kaya tp bodoh. upah penyiasat bodoh di piara
Yuni Rasyid
kenapa selalu berganti nama pemeran nya. apa penulis tidak konsisten.. revisi lagi penulisan nya. banyak kata2 yg amburadul
Sonya Bererenwarin
Luar biasa
Naura Pulungan
aku suka pemeran y org china, aku ngefans banget sama org ni dia, eang2 ceople makasih thor🥰🥰🥰
Mala
wowwww
Tyaz Wahyu
benih benih cinta mulai terlihat
Tyaz Wahyu
love at first sight
Tyaz Wahyu
main bentak aja lou diego blm tau rasanya sih.jd bucin akut loe nantinya n ketagihan jg wuakkkkkkkk
Tyaz Wahyu
jodoh
Hastia Tia
lanjutkan
Yūmma Maeķa
🤣🤣 Ketemu lgi🤣🤣
Rya Kurniawan
Makasih kakak udah baca semoga suka. 🥰😘
susi 2020
😘😘
Novi Tri Widati: GRATISwqqqaaaaqaaaaaaa11qqqqqqwwqd
Novi Tri Widati: GRATISwqqqaaaaqaaaaaaa11qqqqqqwwqd
total 2 replies
susi 2020
🥰😍
susi 2020
🤓🤓😘
susi 2020
😍🥰
Ashraf Syafikah
aku mampir kak
Iin Nurchayati
ini kenapa kelakuan bejat Clarisa sll tertutup di mata mamasiska sih... heran tololll bangettt sdh tua kok g bs mikir
Iin Nurchayati
Mama Siska oon... malah merestui dng Clarisa pelacur yg lbh ulung, hebat banget cara fikir mama Siska ini y😅😅😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!