Ia tidak sengaja menghabiskan malam bersama dengan seorang pria, tapi siapa sangka pria itu adalah Bos nya sendiri.
Ia kira semua masalah akan berakhir begitu saja, tapi bos nya yang licik malah mengancamnya dengan video panas mereka. Dan memaksanya agar berada di sisinya dan menjadi wanita penghangat ranjang miliknya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AngelKiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
OMB : Bab 7
Jam sudah menunjukkan pukul 18.00 WIB, Grace pulang dari kantor dengan kesal. Ia melihat Jimmy yang mengajak Erika pulang bersama dan mengabaikan dirinya.
Rima yang melihat hal itu, langsung menghampiri Grace. Ia melihat Grace menangis, "Grace, ada apa?" Tanya Rima.
Grace yang kecewa dan kesal langsung memeluk Rima dan menangis sejadi-jadinya, ia pikir dirinya akan kuat dan menahan semuanya. Tapi rupanya ia salah, dirinya terlalu rapuh untuk menahan semua ini.
Kini Grace dan Rima berada di sebuah restoran, dengan penuh emosi Rima memaki Erika dan juga Jimmy. Ia tidak habis pikir jika wanita itu berani melakukan hal seperti itu, terlebih lagi Erika dan Grace adalah teman baik.
"Jadi aku sekarang harus bagaimana?" Grace tidak bisa berpikir jernih, sudah bertahun-tahun ia berpacaran dengan Jimmy dan hanya pria itu yang mau menjadi pacarnya.
"Ya putusin." Jelas Rima.
"Cuman itu? Terus ngebiarin mereka berdua hidup bersama? Dia bahagia di atas penderitaan ku, gitu?" Jelas Grace, ia tidak ingin melihat kedua orang yang telah mengkhianatinya malah bahagia di atas penderitaannya.
"Oke, bagaimana jika kita balas dendam. Dan buat pria itu dan wanita ular itu menderita dan menyesal." Jelas Rima.
"Tapi bagaimana caranya?" Tanya Grace.
"Pertama, kita harus belanja." Ucap Rima.
Grace mengerutkan keningnya, "Hah? Bukankah kita akan balas dendam, lalu untuk apa belanja."
"Pokoknya kita harus belanja pakaian-pakaian yang bagus dan tentu saja seksi." Jelas Rima.
Grace terdiam, lalu Rima langsung menarik tangannya dan membawa gadis itu berbelanja di toko yang masih buka.
Grace mencoba beberapa pakaian kantor yang pas dengan tubuhnya, dan tentu saja membuat lekuk tubuhnya yang selama ini tertutupi oleh pakaian longgar menjadi terlihat dan sangat menggoda.
"Ya Tuhan.." Rima berteriak dengan tangan yang menutupi mulutnya, ia tidak percaya jika Grace memiliki tubuh yang ideal. Bahkan tubuhnya lebih bagus jika di bandingkan dengan Erika.
"Ada apa? Apa aku tampak sangat jelek?" Tanya Grace yang tidak percaya diri.
"Tidak.. Tidak, kau sangat cantik. Tapi kenapa kau malah menutupi tubuh mu dengan pakaian longgar." Tanya Rima.
"Erika yang meminta ku, katanya aku lebih terlihat cantik jika menggunakan pakaian longgar."
"Dan kau percaya, aku yakin. Wanita ular itu, sengaja karena dia tidak ingin sampai tersaingi oleh mu."
Grace terdiam dan termenung, yang di katakan oleh Rima memang ada benarnya. Lalu Grace membuka kacamata bulat yang selalu menghiasi wajahnya.
Rima menatap Grace dengan tatapan terkejut, "OMG... Grace, kau sungguh sangat luar biasa." Rima tidak bisa berkata-kata banyak saat melihat wajah Grace tanpa kacamata.
Grace kini menatap pantulan dirinya di cermin, ia melihat dirinya yang nampak cantik terlebih dengan pakaian yang cukup ketat dan seksi.
"Aku yakin, Jimmy akan menyesal saat melihat mu yang seperti ini." Jelas Rima.
Grace tersenyum, mereka lalu berbelanja berbagai macam pakaian. Dan setelah hari ini Grace memutuskan untuk tidak pernah lagi menggunakan kacamata bulat yang di berikan oleh Erika untuknya.
Grace berjalan dengan tangan yang memegang berbagai paper bag, ia tersenyum dan merasa sangat senang. Di sepanjang jalan, ia terus melihat dirinya yang tampil lebih cantik.
"Semangat." Grace menyemangati dirinya sendiri, karena ia tahu. Besok bukanlah hari yang mudah untuk di lalui.