[MC PLAYBOY AND FAKBOY TINGKAT PARAH]
Arti Judul: 1095 Hari Sebelum Kiamat
Suatu hari sinar misterius menyinari dunia yang menyebabkan tragedi bernama Apocalypse terjadi.
Seorang pria paruh baya bernama Zhara yang hidup penuh dengan darah mengalami kematian akibat pertarungannya melawan makhluk kuat.
Tapi itu adalah awal dari kisahnya.
Dia mendapati dirinya berada di dunia 3 tahun sebelum tragedi Apocalypse terjadi, dengan pengetahuannya akan masa depan, Zhara akan mempersiapkan semuanya dengan baik sebelum Apocalypse tiba dalam 1095 hari.
𝑆𝑢𝑐𝑖𝑝𝑡𝑎𝑌𝑎𝑠𝒉𝑎 𝑂𝑟𝑖𝑔𝑖𝑛𝑎𝑙 𝑆𝑡𝑜𝑟𝑦
𝐴𝑙𝑙 𝐼𝑙𝑢𝑠𝑡𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛 𝐹𝑟𝑜𝑚 𝑃𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑒𝑠𝑡
𝐶𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 𝐼𝑛𝑖 𝐻𝑎𝑛𝑦𝑎 𝐹𝑖𝑘𝑡𝑖𝑓 𝐵𝑒𝑙𝑎𝑘𝑎 𝐷𝑎𝑛 𝑇𝑖𝑑𝑎𝑘 𝐵𝑒𝑟𝑚𝑎𝑘𝑠𝑢𝑑 𝑈𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑀𝑒𝑛𝑦𝑖𝑛𝑔𝑔𝑢𝑛𝑔 𝑃𝑖𝒉𝑎𝑘 𝑀𝑎𝑛𝑎𝑝𝑢𝑛
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SuciptaYasha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chp 19: Survei Yang Aneh
Aku membuka aplikasi pesan dan langsung menghubungi nomor itu...
...----------------...
...----------------...
"Oh? langsung di balas..."
"Tapi bukannya itu terlalu cuek?"
Orang itu hanya mengirimkan sebuah link tanpa mengucapkan apapun yang biasanya dilakukan oleh pembisnis profesional, jelas itu sangat aneh...
Tapi aku tetap menelusuri link yang dikirimkan.
Laptopku loading sesaat tapi sebelum situsnya terbuka aku disuguhkan beberapa survei untuk melanjutkan penelusuranku terhadap link yang diberikan.
[1] 𝚂𝚊𝚢𝚊 𝚙𝚞𝚊𝚜 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚑𝚒𝚍𝚞𝚙𝚊𝚗 𝚜𝚊𝚢𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚜𝚎𝚔𝚊𝚛𝚊𝚗𝚐.
[2] 𝚂𝚊𝚢𝚊 𝚔𝚞𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚙𝚞𝚊𝚜 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚑𝚒𝚍𝚞𝚙𝚊𝚗 𝚜𝚊𝚢𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚜𝚎𝚔𝚊𝚛𝚊𝚗𝚐.
"......."
Aku sedikit merenungkan pertanyaan itu....
Jika ditanya apakah aku benci kehidupanku yang sekarang atau tidak, aku sedikit bimbang untuk menjawabnya.
Aku memiliki orang tua yang menyayangiku apa adanya dan adik perempuan yang mengidolakanku walaupun aku memiliki banyak kekurangan.
Tapi di sisi lain aku juga diejek dan dijauhi oleh orang lain di sekolah karena kekuranganku ini.
Aku juga tidak memiliki teman dan bahkan tidak tahu cara berteman.
Jadi aku sedikit bimbang untuk menjawabnya...
Setelah merenungkannya sesaat, aku memutuskan untuk memilih opsi kedua.
Walaupun aku mendapatkan kasih sayang keluarga yang harmonis, tapi aku tahu jika orang tuaku juga mengalami kesusahan finansial dan penderitaan batin di balik senyuman mereka.
Jadi aku tidak puas dengan kehidupan ini dan menginginkan hidup yang lebih baik dimana orang tuaku juga mendapatkan kebahagiaan yang sesungguhnya...
Setelah aku memilih opsi 'Tidak' pertanyaan tadi tergantikan pertanyaan lain.
[1] 𝚂𝚊𝚢𝚊 𝚒𝚗𝚐𝚒𝚗 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚞𝚋𝚊𝚑 𝚑𝚒𝚍𝚞𝚙 𝚜𝚊𝚢𝚊.
[2] 𝚂𝚊𝚢𝚊 𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚒𝚗𝚐𝚒𝚗 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚞𝚋𝚊𝚑 𝚑𝚒𝚍𝚞𝚙 𝚜𝚊𝚢𝚊.
Tidak perlu ditanyakan lagi, tentu aku memilih opsi pertama.
Survei kembali berganti.
[1] 𝚂𝚊𝚢𝚊 𝚋𝚎𝚛𝚜𝚎𝚍𝚒𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚢𝚎𝚛𝚊𝚑𝚔𝚊𝚗 𝚜𝚎𝚐𝚊𝚕𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚞𝚋𝚊𝚑 𝚑𝚒𝚍𝚞𝚙 𝚜𝚊𝚢𝚊.
[2] 𝚂𝚊𝚢𝚊 𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚒𝚗𝚐𝚒𝚗 𝚖𝚎𝚗𝚢𝚎𝚛𝚊𝚑𝚔𝚊𝚗 𝚊𝚙𝚊𝚙𝚞𝚗.
"......."
"Oke... aku akui pertanyaan ini menjadi semakin aneh..."
Ini sudah seperti aku sedang terlibat dalam suatu organisasi sesat dan siap untuk di persembahkan...
Tapi karena mengubah kehidupanku serta keluargaku lebih penting daripada apapun, dengan berat hati aku memilih opsi pertama.
Survei berganti dan sekarang pertanyaannya lebih normal.
[1] 𝚂𝚊𝚢𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚢𝚎𝚕𝚎𝚜𝚊𝚒𝚔𝚊𝚗 𝚖𝚊𝚜𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚌𝚎𝚛𝚍𝚊𝚜𝚊𝚗.
[2] 𝚂𝚊𝚢𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚢𝚎𝚕𝚎𝚜𝚊𝚒𝚔𝚊𝚗 𝚖𝚊𝚜𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚔𝚞𝚊𝚝𝚊𝚗.
Tubuhku lemah dan aku selalu kalah dalam perkelahian bahkan dengan kucing, jadi aku biasanya menggunakan kecerdasanku untuk menyelesaikan masalah seperti mengerjai kucing dengan sinar laser misalnya..
Jadi aku memilih opsi pertama.
Pertanyaan kembali berubah dan ini adalah survei terakhir yang harus kujawab.
Tapi aku seketika tertegun sesaat membaca pertanyaan yang diberikan...
"Apa-apaan pertanyaan ini..."
"Siapa orang yang membuat pertanyaan bodoh ini!?"
Aku sangat marah sekaligus kesal karena pertanyaan yang diberikan.
Bagaimana tidak, pertanyaannya adalah...
[1] 𝚂𝚊𝚢𝚊 𝚜𝚞𝚔𝚊 𝚐𝚊𝚍𝚒𝚜 𝚔𝚎𝚌𝚒𝚕.
[2] 𝚂𝚊𝚢𝚊 𝚕𝚎𝚋𝚒𝚑 𝚜𝚞𝚔𝚊 𝚠𝚊𝚗𝚒𝚝𝚊 𝚋𝚎𝚛𝚜𝚞𝚊𝚖𝚒
Siapapun yang melihat survei ini pasti akan sangat bimbang untuk memilihnya!
Setelah aku memikirkannya selama beberapa saat, dengan berat hati aku memutuskan untuk memilih opsi pertama.
Tidak masalah bagiku untuk disebut sebagai lolicon, bagiku itu lebih baik daeipada menjadi perusak rumah tangga orang lain.
Aku katakan disini dengan tegas, aku benci NTR! Sudah jelas?
𝙰𝚗𝚍𝚊 𝚝𝚎𝚕𝚊𝚑 𝚖𝚎𝚗𝚢𝚎𝚕𝚎𝚜𝚊𝚒𝚔𝚊𝚗 𝚜𝚎𝚖𝚞𝚊 𝚜𝚞𝚛𝚟𝚎𝚒, 𝚝𝚎𝚛𝚒𝚖𝚊 𝚔𝚊𝚜𝚒𝚑 𝚊𝚝𝚊𝚜 𝚙𝚊𝚛𝚝𝚒𝚜𝚒𝚙𝚊𝚜𝚒 𝚊𝚗𝚍𝚊 :)
[𝙽𝚎𝚡𝚝]
Ucapan terima kasih diberikan kepadaku dan entah kenapa aku sedikit lega karena surveinya telah habis sebelum pertanyaan aneh kembali bermunculan.
Aku menekan tombol Next untuk melanjutkan proses penelusuranku dan muncul sebuah tulisan seperti potongan cerita yang lagi lagi membuatku kebingungan.
Tulisan itu seperti ini...
...----------------...
𝚂𝚎𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚙𝚛𝚒𝚊 𝚜𝚊𝚗𝚐𝚊𝚝 𝚖𝚎𝚗𝚌𝚒𝚗𝚝𝚊𝚒 𝚜𝚎𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚠𝚊𝚗𝚒𝚝𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚜𝚎𝚕𝚊𝚕𝚞 𝚊𝚍𝚊 𝚋𝚎𝚛𝚜𝚊𝚖𝚊𝚗𝚢𝚊, 𝚝𝚊𝚙𝚒 𝚜𝚊𝚗𝚐 𝚠𝚊𝚗𝚒𝚝𝚊 𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚖𝚎𝚗𝚌𝚒𝚗𝚝𝚊𝚒 𝚙𝚛𝚒𝚊 𝚒𝚝𝚞 𝚍𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚖𝚞𝚝𝚞𝚜𝚔𝚊𝚗 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚙𝚎𝚛𝚐𝚒 𝚖𝚎𝚗𝚒𝚗𝚐𝚐𝚊𝚕𝚔𝚊𝚗 𝚜𝚊𝚗𝚐 𝚙𝚛𝚒𝚊.
𝚂𝚊𝚗𝚐 𝚙𝚛𝚒𝚊 𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚝𝚎𝚛𝚒𝚖𝚊 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚙𝚎𝚛𝚕𝚊𝚔𝚞𝚊𝚗 𝚜𝚊𝚗𝚐 𝚠𝚊𝚗𝚒𝚝𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚜𝚎𝚖𝚎𝚗𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚊 𝚍𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚖𝚊𝚔𝚜𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚑𝚎𝚗𝚍𝚊𝚔𝚗𝚢𝚊 𝚙𝚊𝚍𝚊 𝚜𝚊𝚗𝚐 𝚠𝚊𝚗𝚒𝚝𝚊 𝚋𝚊𝚑𝚔𝚊𝚗 𝚜𝚊𝚖𝚙𝚊𝚒 𝚖𝚎𝚖𝚙𝚎𝚛𝚔𝚘𝚜𝚊𝚗𝚢𝚊.
𝙳𝚒 𝚊𝚔𝚑𝚒𝚛 𝚔𝚒𝚜𝚊𝚑, 𝚠𝚊𝚗𝚒𝚝𝚊 𝚒𝚝𝚞 𝚖𝚎𝚗𝚍𝚊𝚙𝚊𝚝𝚔𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚖𝚊𝚝𝚒𝚊𝚗 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚝𝚛𝚊𝚐𝚒𝚜 𝚊𝚔𝚒𝚋𝚊𝚝 𝚜𝚊𝚗𝚐 𝚙𝚛𝚒𝚊...
𝙿𝚎𝚛𝚝𝚊𝚗𝚢𝚊𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚊𝚍𝚊𝚕𝚊𝚑, 𝚜𝚒𝚊𝚙𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚜𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚍𝚊𝚗 𝚋𝚊𝚐𝚊𝚒𝚖𝚊𝚗𝚊 𝚌𝚊𝚛𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚎𝚋𝚞𝚜 𝚔𝚎𝚜𝚊𝚕𝚊𝚑𝚊𝚗𝚗𝚢𝚊?
...----------------...
"......."
Jujur saja aku mengangap sang pria itu binatang brengsek yang terlalu munafik terhadap cintanya.
Jika orang yang kau cintai tidak mencintaimu walaupun kau sudah berjuang keras, seharusnya kau membiarkannya pergi demi kebahagiaannya.
Bukannya memperkosanya untuk mendapatkannya.
Mungkin kau bisa mendapatkan tubuhnya tapi tidak dengan hatinya, kau hanya akan membuatnya semakin membencimu!!
Dan Apa-apaan akhir tragis dari sang wanita!? Terlebih lagi itu akibat sang pria!!
Jika kau memiliki orang yang kau cintai, seharusnya kau bertanggung jawab sepenuhnya untuk orang itu!!
Aku mulai curiga jika sang pria adalah orang egois yang hanya menginginkan tubuh sang wanita dan mengabaikan perasaan wanita itu.
Tapi....
Aku sedikit bersimpati dengan sang pria...
Bukannya tanpa alasan, tapi aku juga hampir pernah mengalami hal yang sama...
Itu terjadi jauh di masa lalu...
...----------------...
...[Flashback]...
"Aland! ayo makan bersama!" ujar seorang gadis kepadaku.
Gadis itu bernama Milya yang juga teman sekelasku dan saat ini aku adalah siswa kelas 3 SMP. Aku sama sekali tidak memiliki teman karena diriku yang dianggap sebagai orang membosankan, dan itu benar.
Aku payah dalam pelajaran olahraga, tidak bisa berinteraksi dengan baik, lemah dan cengeng. Tapi dibalik kekuranganku itu, aku pintar dalam pelajaran yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan selalu mendapatkan juara satu di kelas.
Namun, itu tidak membuat orang orang mengagumiku dan justru sebaliknya, mereka semakin membenciku.
Mereka berkata seperti 'bagaimana bisa orang menyedihkan sepertinya bisa mendapatkan nilai yang bagus' dan lain sebagainya seperti mengangapku curang.
Tentu aku membantah jika dikatakan curang, sejak kecil aku memiliki tubuh dan lemah dan tidak cocok dalam hal apapun yang berkaitan dengan fisik, jadi aku mengasah ilmu pengetahuanku dengan keras untuk melampaui fisiku yang lemah.
Jadi aku tidak terima dikatakan curang dan langsung membantah mereka.
Tapi...
Aku dipukuli hingga hampir sekarat oleh seluruh siswa satu kelas.
Untungnya seorang siswi yang sangat populer datang dan menghentikan orang orang yang memukuliku.
Dan siswi itu adalah Milya....
"E-em, baiklah..." kataku dengan gugup untuk menyetujui ajakan Milya.
Entah kenapa aku tidak bisa berinteraksi dengan baik dengan orang lain padahal aku bisa berinteraksi dengan normal kepada keluargaku.
Kami makan siang bersama di dalam kelas yang sepi karena saat ini masih jam istirahat dan kebanyakan siswa makan di kantin.
Aku melihat bekal milik Milya yang terlihat lebih lezat dari bekalku yang hanya berisi nasi dengan telur.
"Kamu mau?"
"Em, t-tidak usah, aku sudah punya..."
Milya tampaknya menyadari tatapanku dan menawarkan bekal miliknya tapi aku langsung menolaknya, tidak perlu ditanyakan kenapa aku menolaknya.
Selain tidak sopan, itu juga sangat memalukan...
"Ayolah... aku tidak bisa menghabiskan semuanya, bisa kau bantu aku menghabiskannya?"
Aku tidak tahu harus menjawab seperti apa karena aku tahu itu hanyalah alasannya, tapi apa yang dilakukan Milya selanjutnya sukses membuatku tertegun dengan kegugupan yang luar biasa.
Dia ingin menyuapiku!!
"Bukalah mulutmu..." ujar Milya dan mendekatkan dirinya kepadaku.
Aku sangat gugup melihat wajahnya yang sangat dekat denganku. ini adalah pertama kalinya aku berinteraksi dan terlebih lagi ini pertama kalinya aku dekat dengan perempuan selain adik dan ibuku.
Tidak ada pilihan lain selain menerima suapannya untuk membuatnya pergi menjauh.
Makanan yang disuapi gadis cantik itu masuk ke mulutku, aku mengunyahnya dan rasa yang benar-benar lezat muncul di mulutku hingga mataku melotot tanpa kusadari.
"Lezat?"
"I-ya... ini sangat lezat..."
"Hehe, sebenarnya itu makanan buatanku sendiri."
"B-begitu ya.."
Milya tersenyum lembut dihadapanku dan pikiran liar mulai muncul di pikiranku.
Apakah Milya menyukaiku?
Milya terkenal karena kecantikan dan kepintarannya, banyak siswa yang menyatakan perasaannya kepada Milya tapi semua itu langsung ditolaknya.
Milya sangat jarang berinteraksi dengan laki-laki, tapi sekarang dia sangat dekat denganku dan selalu menemaniku walaupun aku dicap sebagai orang payah dan menyedihkan bukan hanya di kelas tapi juga di seluruh sekolah.
Sebenarnya aku juga sudah menyukai Milya semenjak dia menyelamatkanku dari keroyokan siswa sebelumnya.
Tapi aku sadar akan diriku sendiri dan memilih untuk memendam perasaanku dalam-dalam walaupun itu menyakitkan.
Aku hanya berharap jika hubungan kita selalu berjalan dengan baik tanpa hambatan sedikitpun.
Setidaknya itulah yang kupikirkan....
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...𝐽𝑖𝑘𝑎 𝑀𝑒𝑛𝑒𝑚𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑇𝑦𝑝𝑜 𝐴𝑡𝑎𝑢 𝐾𝑒𝑠𝑎𝑙𝑎𝒉𝑎𝑛 𝐷𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑃𝑒𝑛𝑢𝑙𝑖𝑠𝑎𝑛, 𝑇𝑜𝑙𝑜𝑛𝑔 𝐵𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎𝒉𝑢 𝐴𝑢𝑡𝒉𝑜𝑟 𝐿𝑒𝑤𝑎𝑡 𝐾𝑜𝑚𝑒𝑛𝑡𝑎𝑟 𝑃𝑎𝑟𝑎𝑔𝑟𝑎𝑓 𝐴𝑔𝑎𝑟 𝐶𝑒𝑝𝑎𝑡 𝐷𝑖𝑟𝑒𝑣𝑖𝑠𝑖...
wkkkkk