Berjuang dari titik terendah, Gou Long memapak jalannya sendiri di Dunia Kangow.
Dunia Kangow penuh dengan Kultivator-Kultivator yang tamak dan ingin berkuasa.
Pertarungan, perebutan, pelarian, kelicikan lawan dan berbagai macam rintangan lainnya. Pertemuan dengan orang-orang baru, pencarian akan musuh dan pembalasan dendam.
"Aku akan berdiri di Puncak Dunia Persilatan!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KidOO, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB — 019
Empat bayangan manusia bergerak dengan cepat meninggalkan Kota Xia Yu tanpa diketahui seorang pun. Mereka adalah Kakek Zhou, Hua Mei, Gou Long dan Murong Qiu.
Perjalanan ini, sengaja mereka lakukan di malam hari agar tidak menarik perhatian. Mereka juga memilih untuk tidak memakai kuda ketika keluar dari kota, hal ini akan lebih memudahkan bagi mereka untuk bergerak dengan bebas.
Mereka melakukan perjalanan sepanjang malam tanpa henti, hanya beristirahat sebentar di pagi hari, kemudian melanjutkan kembali perjalanan.
Sekte Naga Langit yang biasanya bisa dicapai dalam dua hari perjalanan, kali ini, mereka bisa mempersingkat waktu menjadi sehari lebih sedikit, rombongan itu tidak berleha-leha sedikit pun ketika bepergian.
***
Sekte Naga Langit merupakan Sekte kelas satu untuk Daerah Selatan, dengan posisi yang sangat strategis.
Sekte ini didirikan di Puncak Gunung, di mana Gunung itu sendiri dinamakan dengan Gunung Naga, karena Gunung itu sangat tinggi dengan bentuk menyerupai kepala Naga yang sedang tidur.
Puncak Gunung Naga memiliki bukit-bukit kecil yang indah dengan energi alam yang melimpah, di atas bukit-bukit ini berdiri bangunan-bangunan dari Sekte Naga Langit.
Untuk mencapai Puncak Gunung Naga telah dibuat tangga spiral dengan ratusan jumlah anak tangga yang berujung pada gerbang sekte. Di atas gerbang tertulis dengan gagah tulisan “Sekte Naga Langit.” Memberikan kesan kewibawaan dari sekte itu sendiri.
Sekte Naga Langit telah berdiri sejak ribuan tahun lalu, Jumlah murid mereka sangat banyak dengan tingkatan yang berbeda-beda.
Dalam beberapa tahun ini, semenjak Song Ki menjabat sebagai Patriark baru sekte, Song Ki membawa perubahan besar, terlebih dalam hal perekrutan murid baru.
Dia menetapkan kebijakan, setiap rekrutan baru tidak ditentukan tingkatan kultivasinya, setelah mendaftar dan dinyatakan lulus ujian masuk sekte, kalau bakatnya cukup bagus dan bertekad kuat maka akan dinyatakan sebagai murid luar sementara dan berkesempatan untuk menjadi murid inti.
Jangan dikata, walau baru murid luar Sekte Naga Langit, pamornya sudah sangat tinggi untuk daerah Selatan.
Keuntungan yang diperoleh murid sekte luar juga sangat luar biasa, dengan kultivasi rata-rata di Ranah Bumi Tahap Awal, serta sumber daya yang diberikan sekte juga sangat melimpah.
Pengaturan baru dari Song Ki, dan pembentukan Sekte Luar Naga Langit memberi berkah luar biasa untuk Daerah Selatan. Sehingga hanya dalam beberapa tahun saja, Sekte Naga langit berkembang sangat pesat, juga memunculkan banyak bakat baru di daerah kaki Gunung Naga.
Sekte Naga Langit memiliki beberapa Penatua dengan nama yang sangat melegenda. Sebagai contoh Song Ki yang berposisi sebagai Patriark dan segala kebijakan ditentukan olehnya. Tapi, murid-murid luar tidak mengenal wajah Song Ki, mereka hanya tahu namanya saja.
Persis seperti orang yang tahu Naga, tapi belum pernah melihat Naga yang asli.
Sama halnya dengan beberapa Penatua Sekte, nama-nama mereka sangat terkenal di sekte. Tapi, mereka sangat misterius, kabarnya kultivasi para Penatua ini sudah mencapai Ranah Surgawi.
Penatua-penatua ini mengepalai bidang masing-masing, Penatua Zhou Yun atau Kakek Zhou mengepalai Biro Perpustakaan Sekte, Penatua Mu Yuan mengepalai Biro Penegakan Hukum, Penatua Yang Chen mengepalai Sekte Luar, dan Penatua Liu Kang yang mengepalai Gudang Artefak dan Pil.
Di antara para Penatua ini, Kakek Zhou menjadi yang paling tidak disukai oleh Penatua lainnya, dalam pandangan mereka Kakek Zhou memiliki kultivasi yang paling rendah, tapi Kakek Zhou pula yang paling dihormati oleh Patriark Song.
Bahkan! Patriark Song tidak segan untuk bertanya pendapat dari Kakek Zhou dalam segala hal.
Pada kenyataannya, di antara semua Penatua Sekte, Kakek Zhou merupakan orang paling misterius, baik dari segi kelakuan, Ilmu Silat dan kultivasinya. Mungkin hanya Patriark Song yang tahu, bahwa kultivasi Kakek Zhou yang paling tinggi di antara mereka semua.
Dia berada di ranah yang berbeda sehingga ketika dia bergaul dengan orang-orang, tidak ada yang bisa menebak ranah kultivasinya. Ada yang menebak di Ranah Langit, ada yang menebak di Ranah Surgawi.
Untungnya, perangai Kakek Zhou tidak sesadis masa mudanya. Dia terlalu malas untuk mengurus hal-hal kecil seperti mempertahankan ego dan nama besar.
Ketika Kelompok Kakek Zhou kembali ke sekte, banyak raut wajah yang memandang mereka. Kakek Zhou tidak memedulikannya, dia langsung mengantar Gou Long ke tempat tinggal murid laki-laki serta memberikan Gou Long token identitas murid dalam.
Kakek Zhou juga berpesan, agar Gou Long melapor ke Biro Perpustakaan dan Biro Artefak supaya dia bisa memperoleh Kitab Ilmu Bela Diri dan sumber daya untuk kultivasi. Kemudian dia membawa pergi Murong Qiu dan Hua Mei bersamanya.
Tempat tinggal yang ditentukan sekte untuk Gou Long, terletak di sebuah bukit kecil yang berjarak empat ratus tombak dengan area Utama Sekte. Di situ, berdiri tiga gubuk sederhana, yang dua di antaranya sudah ditempati oleh murid yang sudah lebih dahulu masuk sekte.
Tempatnya indah dengan aura alam yang melimpah, sepuluh tombak berjarak dari gubuk itu ada anak sungai kecil serta halaman tempat berlatih.
Ketika Kakek Zhou meninggalkan Gou Long di situ, kedua orang murid lama tersebut langsung memperkenalkan diri, mereka mencoba mengakrabkan diri dengan adik perguruan baru.
Salah satu dari kedua murid ini bernama Ye Xuan, orangnya terlalu aktif dan heboh. Sementara yang tertua di situ bernama He Fei, dia sedikit tertutup dan terlalu serius, orang yang tidak banyak berbicara, sungguh berbanding terbalik dengan Ye Xuan.
Ye Xuan yang heboh menjelaskan banyak hal tentang sekte kepada Gou Long. Ye Xuan juga menjelaskan bahwa, yang pertama kali tinggal di bukit ini merupakan He Fei itu.
“Junior perguruan! Si Batang Kayu ini! Dia selalu kaku dan tidak asyik diajak bercakap-cakap,” ujar Ye Xuan, menunjuk He Fei dan meledeknya.
“Junior! Kalau ada masalah sesuatu, kelak aku akan membelamu,” lanjut Ye Xuan sambil menepuk dadanya sendiri.
“Baik! Junior akan selalu mengingat dan meminta bantuan senior perguruan!” Gou Long juga menjawab dengan ramah.
“Junior beristirahatlah dulu! Hilangkan penat dan renggangkan kembali otot-otot yang lelah sehabis perjalanan jauh! Jangan terlalu kau dengarkan si ember ini. Kau akan tertinggal jauh kalau terlalu sering mendengar si Ember ini berbicara!” He Fei memotong pembicaraan antara Gou Long dan Ye Xuan, memperingatkan Gou Long akan sifat Ye Xuan.
Awalnya, Gou Long sedikit berhati-hati, tapi ketika kedua seniornya bersikap ramah dan menyambut Gou Long dengan baik. Kehati-hatian itu menghilang begitu saja, Gou Long ikut terbawa suasana yang diciptakan Ye Xuan.
Selama perkenalan singkat itu Gou Long juga bertanya tentang ranah kultivasi kedua seniornya, dan jawabannya sungguh mengejutkan, kedua seniornya berada di ranah yang sama dengan Gou Long.
“Sungguh Sekte Naga Langit menyimpan banyak talenta! Murid-murid yang baru bergabung setahun atau dua tahun saja sudah berada di Ranah Bumi Tahap Akhir,” kagum Gou Long dalam hati.
Begitulah basa basi dan perkenalan singkat antara sesama murid di Bukit itu.
👍
👍
👍
😂
😂
😂
👍
👍
👍
🗿
/Scare/
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
terlalu cepat
🗿
🗿