Pendekar Pengendara Petir

Pendekar Pengendara Petir

BAB — 001

Warning, karya ini pasti bikin kalian kesal. “Dahlah, suka hati kalian aja mau komentar apa, begitu juga sebaliknya suka hati Author juga mau balas komentar bagaimana—aku judes banget loh.” 😂😂😂😂😂

_________________________________________

Puncak Gunung Petir merupakan puncak yang ditakuti penduduk setempat, di mana puncak ini terkenal angker dengan curahan petir yang menggelegar di setiap waktunya, binatang buas dan siluman yang mengerikan juga sangat menyukai area yang sepi ini. Sehingga masyarakat setempat enggan untuk sekedar ingin mengetahui apalagi untuk bepergian ke puncak tersebut.

Tanpa diketahui seorang pun, di area Barat puncak Gunung Petir terdapat lembah yang sangat asri, subur dan menenangkan untuk ditinggali.

Di mana di sekeliling lembah terdapat area yang ditumbuhi berbagai jenis bunga seluas seratus meter persegi, di ujung sebelah kanan lahan bunga terdapat anak sungai yang bermuara ke kolam air terjun. Seakan-akan tempat ini anugerah terindah dari Yang Maha Kuasa sebagai bentuk perumpamaan Surga Kecil yang tersembunyi dari dunia ini.

Untuk mencapai lembah ini harus melalui lereng-lereng jalan setapak yang di sampingnya terdapat jurang-jurang sangat curam dengan jalan bebatuan yang berlumut dan licin, sehingga menambah kesukaran untuk mencapai tempat ini.

Di sebelah kiri taman bunga berdiri kokoh sebuah rumah sederhana yang di isi dengan perabotan berbahan kayu dengan ditumpangi oleh pilar-pilar batu kecil.

“Ciaaakkk! Haaaaaah!” Suara-suara ini terus terdengar di pagi hari itu. di halaman belakang rumah sederhana terlihat seorang anak manusia yang sedang berlatih pukulan dasar diiringi dengan hembusan nafas yang teratur. Bulir-bulir keringat terus mengalir di dahi dan seluruh dada yang hampir membentuk otot-otot kecil.

Anak itu masih sangat muda, dilihat dari perawakan dan struktur tubuh, usianya tidak lebih dari dua belas tahun. Sekilas pandang latihan pagi yang selalu rutin dilakukan anak ini hanya gerakan dan latihan dasar bukan gerakan silat ataupun latihan tenaga dalam.

Tapi di mata para ahli gerakan-gerakan ini adalah gerakan kuda-kuda dasar dan jurus tingkat tinggi, yang sangat sukar untuk dipelajari. Bagi anak itu sendiri dia tidak pernah mengetahui gerakan-gerakannya merupakan dasar jurus silat, karena menurut yang dijelaskan oleh orang tuanya, gerakan ini akan memudahkan dia ketika berburu binatang buas di hutan kelak.

Maka bocah ini dengan senang hati berlatih setiap hari. Sehingga gerakan-gerakan itu telah mendarah daging dan tersyncronisasi dengan setiap gerak tubuhnya. Ya! Walau bagaimanapun, itu masih tetap gerakan dasar yang dipelajari anak kecil.

“Gou Han! ... Kenapa tidak keluar menyambut saudara jauh yang berkunjung setelah sekian tahun tidak pernah berjumpa!” Suara yang dipancarkan dengan tenaga dalam tinggi tiba-tiba terdengar di lembah yang sepi ini, dari jarak seratus tombak sebelum rumah sederhana itu terlihat.

Kemudian tiga sosok manusia muncul berdiri dengan angkuh di halaman depan rumah sederhana itu.

Mendengar teriakan ini seorang pria paruh baya yang bermata cerah dengan setelan baju berwarna biru dari kain sederhana, membuka matanya serta berdiri dan menyongsong ke halaman depan.

Kegagahan masa muda masih tampak pada postur dan pembawaan gerak tubuh pria ini. Sejak pagi tadi, pria itu masih duduk bersila di kamarnya berlatih tenaga dalam. Walau dia telah lama mengundurkan diri dari dunia hijau, dia masih tetap berlatih.

Di belakang pria ini tampak wanita paruh baya yang masih cantik juga dengan setelan baju berwarna biru. Mereka ke halaman depan menyambut kehadiran tamu tiba-tiba ini, pasangan pria dan wanita ini dulu terkenal dengan Sepasang Walet Biru. Yang pria bernama Gou Han dan pasangannya bernama Su Lan.

Gou Han dan Su Lan terkejut melihat ketiga tamu di halaman rumah mereka. Ketiga tamu ini, bertampang bengis dengan setelan hitam. Yang memimpin berdiri di tengah dikenal dengan si Mata Picak, yang di sebelah kiri dikenal dengan si Kepala Baja, dan yang di sebelah kanan dikenal dengan si Tangan Hitam.

Tidak pernah ada yang tahu siapa nama asli mereka bertiga, sejak mereka bertiga turun ke dunia persilatan mereka telah dikenal dengan Tiga Iblis Dari Selatan.

Baik Gou Han dan Su Lan mengenal ketiganya, tiga belas tahun lalu mereka sering bentrok dengan ketiganya. Tidak dapat dipungkiri golongan silat putih dan golongan para pesilat hitam selalu bentrok dari zaman ke zaman, keterkejutan dari pasangan ini karena setelah tiga belas tahun berlalu, ternyata ada yang mencari mereka sampai ke lembah yang sepi ini.

Mencoba menutupi keterkejutannya Gou Han dengan bijaksana berkata, “Setelah sekian tahun, ada perihal apakah yang membawa langkah kaki ketiga saudara ke kediaman kami?”

“Ha ha ha!” Sambil tertawa mencemooh Iblis Mata Picak berkata, “Walet jantan! Kau jangan berpura-pura bodoh, aku tau kau masih tetap berlatih setelah tiga belas tahun mengundurkan diri dari dunia persilatan, apalagi yang kau latih Kitab Lima Yang(Lima Tenaga Panas). Serahkan Kitab Lima Yang padaku! Kau hanya membuang-buang pusaka dengan bakatmu yang biasa-biasa saja.”

Sedikit kerutan di dahi Gou Han terlihat. “Apa maksudmu?” jawabnya, dia belum tahu alur dari pembicaraan Iblis Mata Picak.

Tanpa basa basi Iblis Kepala Baja berkata, “Tidak perlu berkata-kata lagi kakak pertama, ayo langsung kita preteli  ini kambrat sekeluarga.”

“Gou Han! Orang bodoh sekalipun akan mengerti di mana kejanggalannya, engkau di usia muda tiba-tiba mengundurkan diri dari dunia persilatan, kenapa kah? Tidak ada pesilat yang menyerah di usia muda, kegagahan selalu terpatri di jiwa pesilat baik dari golongan hitam atau putih, apa kau masih berpura-pura bodoh?” lanjut Iblis Mata Picak.

“Sudahlah kakak, ayo langsung kita musnahkan dia dan keluarganya, cecenguk ini tidak ada apa-apanya bagiku,” ucap Iblis Tangan Hitam seraya melepaskan tonjokan ke arah dada Gou Han.

Gou Han yang berdiri langsung merasakan panas energi pukulan itu sebelum pukulan itu sampai ke dadanya. Dia mendesak tenaga dalamnya dan menyambut pukulan itu dengan tangan kirinya. Serta membalas dengan totokan ke arah dada si Iblis Tangan Hitam.

Sebelum totokan itu sampai ke dada Iblis lengan hitam. “Booomm!” Suara benturan tenaga dalam menggetarkan halaman rumah sederhana tersebut, debu mengepul tinggi memenuhi udara, dua bayangan manusia terdorong mundur, Iblis Lengan Hitam hanya terdorong satu langkah dan Gou Han terdorong dua langkah.

Raut wajah Gou Han memucat, dia tahu dengan jelas tenaga dalamnya kalah dengan Iblis Lengan Hitam. “Setan ini setelah sekian tahun bertambah kuat dan makin beringas,” ujar Gou Han dalam hati.

Kemudian dia berkata, “Saudara bertiga, aku tidak tahu apa-apa tentang Kitab Lima Yang itu, aku juga tahu bakatku biasa-biasa saja, aku tidak menyimpan apa yang kalian cari. Jadi mari akhiri sampai di sini saja.”

“Ketiga saudara gagah, betul apa yang diucapkan suamiku, aku tidak pernah melihat dia membaca, apalagi mempelajari kitab itu, berilah sedikit muka kepada kami berdua.” Su Lan ikut membela ucapan suaminya.

Mendengar jawaban pasangan itu, wajah ketiga Iblis dari Selatan semakin membesi dan memerah, sehingga menambah keseramannya. Mereka terbiasa hidup dengan kejam dan tidak ada yang berani membantah keinginan mereka, apalagi ketiganya memang tidak suka bertele-tele.

“Iblis Kepala Baja! Bereskan mereka berdua, nanti kita geledah rumah mereka,” perintah Iblis Mata Picak.

Pertarungan pun pecah antara Sepasang Walet Biru dengan Iblis Kepala Baja. Iblis Kepala Baja sangat percaya diri dengan tenaga dalam dan jurus-jurusnya, sedangkan Sepasang Walet Biru dengan lincah bergerak ke sana kemari saling melengkapi dan menghindar serta sesekali membalas dengan pukulan-pukulan yang tak kalah berbahaya.

Suara pukulan dan adu tenaga dalam di halaman depan terdengar sampai ke halaman berlatih Gou Long.

Bocah ini telah menghentikan latihannya, dia dengan tenang bersembunyi di atas atap rumah sejak tadi, dia telah melihat keributan ini dari awal sampai sekarang. Tanpa ada rasa takut sedikit pun, malahan dia terkejut, dan tidak pernah terlintas dalam benaknya bahwa ayah bundanya merupakan sepasang pendekar.

Dia masih berpikir, bahwa mereka hanya keluarga biasa yang bertani dan berburu di hutan ini.

_______

Penting : Sebagian teks tidak sama dengan Audio Book karena, novel ini sedang dalam tahap Revisi sedikit demi sedikit.

Terpopuler

Comments

Juwita Balqis 16

Juwita Balqis 16

jdi gk nyambung cerita kultivator dgn kata silat.. jing lah

2024-11-13

0

🫡topi emas off✈︎

🫡topi emas off✈︎

udah jarang ada lagi audio books
🗿

2024-11-13

0

🫡topi emas off✈︎

🫡topi emas off✈︎

k
/Facepalm/

2024-11-13

0

lihat semua
Episodes
1 BAB — 001
2 BAB — 002
3 BAB — 003
4 BAB — 004
5 BAB — 005
6 BAB — 006
7 BAB — 007
8 BAB — 008
9 BAB — 009
10 BAB — 010
11 BAB — 011
12 BAB — 012
13 BAB — 013
14 BAB — 014
15 BAB — 015
16 BAB — 016
17 BAB — 017
18 BAB — 018
19 BAB — 019
20 BAB — 020
21 BAB — 021
22 BAB — 022
23 BAB — 023
24 BAB — 024
25 BAB — 025
26 BAB — 026
27 BAB — 027
28 BAB — 028
29 BAB — 029
30 BAB — 030
31 BAB — 031
32 BAB — 032
33 BAB — 033
34 BAB — 034
35 BAB — 035
36 BAB — 036
37 BAB — 037
38 BAB — 038
39 BAB — 039
40 BAB — 040
41 BAB — 041
42 BAB — 042
43 BAB — 043
44 BAB — 044
45 BAB — 045
46 BAB — 046
47 BAB — 047
48 BAB — 048
49 BAB — 049
50 BAB — 050
51 BAB — 051
52 BAB — 052
53 BAB — 053
54 BAB — 054
55 BAB — 055
56 BAB — 056
57 BAB — 057
58 BAB — 058
59 BAB — 059
60 BAB — 060
61 BAB — 061
62 BAB — 062
63 BAB — 063
64 BAB — 064
65 BAB — 065
66 BAB — 066
67 BAB — 067
68 BAB — 068
69 BAB — 069
70 BAB — 070
71 BAB — 071
72 BAB — 072
73 BAB — 073
74 BAB — 074
75 BAB — 075
76 BAB — 076
77 BAB — 077
78 BAB — 078
79 BAB — 079
80 BAB — 080
81 BAB — 081
82 BAB — 082
83 BAB — 083
84 BAB — 084
85 BAB — 085
86 BAB — 086
87 BAB — 087
88 BAB — 088
89 BAB — 089
90 BAB — 090
91 BAB — 091
92 BAB — 092
93 BAB — 093
94 BAB — 094
95 BAB — 095
96 BAB — 096
97 BAB — 097
98 BAB — 098
99 BAB — 099
100 BAB — 100
101 BAB — 101
102 BAB — 102
103 BAB — 103
104 BAB — 104
105 BAB — 105
106 BAB — 106
107 BAB — 107
108 BAB — 108
109 BAB — 109
110 BAB — 110
111 BAB — 111
112 BAB — 112
113 BAB — 113
114 BAB — 114
115 BAB — 115
116 BAB — 116
117 BAB — 117
118 BAB — 118
119 BAB — 119
120 BAB — 120
121 BAB — 121
122 BAB — 122
123 BAB — 123
124 BAB — 124
125 BAB — 125
126 BAB — 126
127 BAB — 127
128 BAB — 128
129 BAB — 129
130 BAB — 130
131 BAB — 131
132 BAB — 132
133 BAB — 133
134 BAB — 134
135 BAB — 135
136 BAB — 136
137 BAB — 137
138 BAB — 138
139 BAB — 139
140 BAB — 140
141 BAB — 141
142 BAB — 142
143 BAB — 143
144 BAB — 144
145 BAB — 145
146 BAB — 146
147 BAB — 147
148 BAB — 148
149 BAB — 149
150 BAB — 150
151 BAB — 151
152 BAB — 152
153 BAB — 153
154 BAB — 154
155 BAB — 155
156 BAB — 156
157 BAB — 157
158 BAB — 158
159 BAB — 159
160 BAB — 160
161 BAB — 161
162 BAB — 162
163 BAB — 163
164 BAB — 164
165 BAB — 165
166 BAB — 166
167 BAB — 167
168 BAB — 168
169 BAB — 169
170 BAB — 170
171 BAB — 171
172 BAB — 172
173 BAB — 173
174 BAB — 174
175 BAB — 175
176 BAB — 176
177 BAB — 177
178 BAB — 178
179 BAB — 179
180 BAB — 180
181 BAB — 181
182 BAB — 182
183 BAB — 183
184 BAB — 184
185 BAB — 185
186 BAB — 186
187 BAB — 187
188 BAB — 188
189 BAB — 189
190 BAB — 190
191 BAB — 191
192 BAB — 192
193 BAB — 193
194 BAB — 194
195 BAB — 195
196 BAB — 196
197 BAB — 197
198 BAB — 198
199 BAB — 199
200 BAB — 200
201 BAB — 201
202 BAB — 202
203 BAB — 203
204 BAB — 204
205 BAB — 205
206 BAB — 206
207 BAB — 207
208 BAB — 208
209 BAB — 209
210 BAB — 210
211 BAB — 211
212 BAB — 212
213 BAB — 213
214 BAB — 214
215 BAB — 215
216 BAB — 216
217 BAB — 217
218 BAB — 218
219 BAB — 219
220 BAB — 220
221 BAB — 221
222 BAB — 222
223 BAB — 223
224 BAB — 224
225 BAB — 225
226 BAB — 226
227 BAB — 227
228 BAB — 228
229 BAB — 229
230 BAB — 230
231 BAB — 231
232 BAB — 232
233 BAB — 233
234 BAB — 234
235 BAB — 235
236 BAB — 236
237 BAB — 237
238 BAB — 238
239 BAB — 239
240 BAB — 240
241 BAB — 241
242 BAB — 242
243 BAB — 243
244 BAB — 244
245 BAB — 245
246 BAB — 246
247 BAB — 247
248 BAB — 248
249 BAB — 249
250 BAB — 250
251 BAB — 251
252 BAB — 252
253 BAB — 253
254 BAB — 254
255 BAB — 255
256 BAB — 256
257 BAB — 257
258 BAB — 258
259 BAB — 259
260 BAB — 260
261 BAB — 261
262 BAB — 262
263 BAB — 263
264 BAB — 264
265 BAB — 265
266 BAB — 266
267 BAB — 267
268 BAB — 268
269 BAB — 269
270 BAB — 270
271 BAB — 271
272 BAB — 272
273 BAB — 273
274 BAB — 274
275 BAB — 275
276 BAB — 276
277 BAB — 277
278 BAB — 278
279 BAB — 279
280 BAB — 280
281 BAB — 281
282 BAB — 282
283 BAB — 283
284 BAB — 284
285 BAB — 285
286 BAB — 286
287 BAB — 287
288 BAB — 288
289 BAB — 289
290 BAB — 290
291 BAB — 291
292 BAB — 292
293 BAB — 293
294 BAB — 294
295 BAB — 295
296 BAB — 296
297 BAB — 297
298 BAB — 298
299 BAB — 299
300 BAB — 300
301 BAB — 301
302 BAB — 302
303 BAB — 303
304 BAB — 304
305 BAB — 305
306 BAB — 306
307 BAB — 307
308 BAB — 308
309 BAB — 309
310 BAB — 310
311 BAB — 311
312 BAB — 312
313 BAB — 313
314 BAB — 314
315 BAB — 315
316 BAB — 316
317 BAB — 317
318 BAB — 318
319 BAB — 319
320 BAB — 320
321 BAB — 321
322 BAB — 322
323 BAB — 323
324 BAB — 324
325 BAB — 325
326 BAB — 326
327 BAB — 327
328 BAB — 328
329 BAB — 329
330 BAB — 330
331 BAB — 331
332 BAB — 332
333 BAB — 333
334 BAB — 334
335 BAB — 335
336 BAB — 336
337 BAB — 337
338 BAB — 338
339 BAB — 339
340 BAB — 340
341 BAB — 341
342 BAB — 342
343 BAB — 343
344 BAB — 344
345 BAB — 345
346 BAB — 346
347 BAB — 347
348 BAB — 348
349 BAB — 349
350 BAB — 350
351 BAB — 351
352 BAB — 352
353 BAB — 353
354 BAB — 354
355 BAB — 355
356 BAB — 356
357 BAB — 357
358 BAB — 358
359 BAB — 359
360 BAB — 360
361 BAB — 361
362 BAB — 362
363 BAB — 363
364 BAB — 364
365 BAB — 365
366 BAB — 366
367 BAB — 367
368 BAB — 368
369 BAB — 369
370 BAB — 370
371 BAB — 371
372 BAB — 372
373 BAB — 373
374 BAB — 374
375 BAB — 375
376 BAB — 376
377 BAB — 377
378 BAB — 378
379 BAB — 379
380 BAB — 380
381 BAB — 381
382 BAB — 382
383 BAB — 383
384 BAB — 384
385 BAB — 385
386 BAB — 386
387 BAB — 387
388 BAB — 388
389 BAB — 389
390 BAB — 390
391 BAB — 391
392 BAB — 392
393 BAB — 393
394 BAB — 394
395 BAB — 395
396 BAB — 396
397 BAB — 397
398 BAB — 398
399 BAB — 399
400 BAB — 400
401 BAB — 401
402 BAB — 402
403 BAB — 403
404 BAB — 404
405 BAB — 405
406 BAB — 406
407 BAB — 407
408 BAB — 408
409 BAB — 409
410 BAB — 410
411 BAB — 411
412 BAB — 412
413 BAB — 413
414 BAB — 414
415 BAB — 415
416 BAB — 416
417 BAB — 417
418 BAB — 418
419 BAB — 419
420 BAB — 420
421 BAB — 421
422 BAB — 422
423 BAB — 423
424 BAB — 424
425 BAB — 425
426 BAB — 426
427 BAB — 427
428 BAB — 428 (End)
429 Karya Baru.
Episodes

Updated 429 Episodes

1
BAB — 001
2
BAB — 002
3
BAB — 003
4
BAB — 004
5
BAB — 005
6
BAB — 006
7
BAB — 007
8
BAB — 008
9
BAB — 009
10
BAB — 010
11
BAB — 011
12
BAB — 012
13
BAB — 013
14
BAB — 014
15
BAB — 015
16
BAB — 016
17
BAB — 017
18
BAB — 018
19
BAB — 019
20
BAB — 020
21
BAB — 021
22
BAB — 022
23
BAB — 023
24
BAB — 024
25
BAB — 025
26
BAB — 026
27
BAB — 027
28
BAB — 028
29
BAB — 029
30
BAB — 030
31
BAB — 031
32
BAB — 032
33
BAB — 033
34
BAB — 034
35
BAB — 035
36
BAB — 036
37
BAB — 037
38
BAB — 038
39
BAB — 039
40
BAB — 040
41
BAB — 041
42
BAB — 042
43
BAB — 043
44
BAB — 044
45
BAB — 045
46
BAB — 046
47
BAB — 047
48
BAB — 048
49
BAB — 049
50
BAB — 050
51
BAB — 051
52
BAB — 052
53
BAB — 053
54
BAB — 054
55
BAB — 055
56
BAB — 056
57
BAB — 057
58
BAB — 058
59
BAB — 059
60
BAB — 060
61
BAB — 061
62
BAB — 062
63
BAB — 063
64
BAB — 064
65
BAB — 065
66
BAB — 066
67
BAB — 067
68
BAB — 068
69
BAB — 069
70
BAB — 070
71
BAB — 071
72
BAB — 072
73
BAB — 073
74
BAB — 074
75
BAB — 075
76
BAB — 076
77
BAB — 077
78
BAB — 078
79
BAB — 079
80
BAB — 080
81
BAB — 081
82
BAB — 082
83
BAB — 083
84
BAB — 084
85
BAB — 085
86
BAB — 086
87
BAB — 087
88
BAB — 088
89
BAB — 089
90
BAB — 090
91
BAB — 091
92
BAB — 092
93
BAB — 093
94
BAB — 094
95
BAB — 095
96
BAB — 096
97
BAB — 097
98
BAB — 098
99
BAB — 099
100
BAB — 100
101
BAB — 101
102
BAB — 102
103
BAB — 103
104
BAB — 104
105
BAB — 105
106
BAB — 106
107
BAB — 107
108
BAB — 108
109
BAB — 109
110
BAB — 110
111
BAB — 111
112
BAB — 112
113
BAB — 113
114
BAB — 114
115
BAB — 115
116
BAB — 116
117
BAB — 117
118
BAB — 118
119
BAB — 119
120
BAB — 120
121
BAB — 121
122
BAB — 122
123
BAB — 123
124
BAB — 124
125
BAB — 125
126
BAB — 126
127
BAB — 127
128
BAB — 128
129
BAB — 129
130
BAB — 130
131
BAB — 131
132
BAB — 132
133
BAB — 133
134
BAB — 134
135
BAB — 135
136
BAB — 136
137
BAB — 137
138
BAB — 138
139
BAB — 139
140
BAB — 140
141
BAB — 141
142
BAB — 142
143
BAB — 143
144
BAB — 144
145
BAB — 145
146
BAB — 146
147
BAB — 147
148
BAB — 148
149
BAB — 149
150
BAB — 150
151
BAB — 151
152
BAB — 152
153
BAB — 153
154
BAB — 154
155
BAB — 155
156
BAB — 156
157
BAB — 157
158
BAB — 158
159
BAB — 159
160
BAB — 160
161
BAB — 161
162
BAB — 162
163
BAB — 163
164
BAB — 164
165
BAB — 165
166
BAB — 166
167
BAB — 167
168
BAB — 168
169
BAB — 169
170
BAB — 170
171
BAB — 171
172
BAB — 172
173
BAB — 173
174
BAB — 174
175
BAB — 175
176
BAB — 176
177
BAB — 177
178
BAB — 178
179
BAB — 179
180
BAB — 180
181
BAB — 181
182
BAB — 182
183
BAB — 183
184
BAB — 184
185
BAB — 185
186
BAB — 186
187
BAB — 187
188
BAB — 188
189
BAB — 189
190
BAB — 190
191
BAB — 191
192
BAB — 192
193
BAB — 193
194
BAB — 194
195
BAB — 195
196
BAB — 196
197
BAB — 197
198
BAB — 198
199
BAB — 199
200
BAB — 200
201
BAB — 201
202
BAB — 202
203
BAB — 203
204
BAB — 204
205
BAB — 205
206
BAB — 206
207
BAB — 207
208
BAB — 208
209
BAB — 209
210
BAB — 210
211
BAB — 211
212
BAB — 212
213
BAB — 213
214
BAB — 214
215
BAB — 215
216
BAB — 216
217
BAB — 217
218
BAB — 218
219
BAB — 219
220
BAB — 220
221
BAB — 221
222
BAB — 222
223
BAB — 223
224
BAB — 224
225
BAB — 225
226
BAB — 226
227
BAB — 227
228
BAB — 228
229
BAB — 229
230
BAB — 230
231
BAB — 231
232
BAB — 232
233
BAB — 233
234
BAB — 234
235
BAB — 235
236
BAB — 236
237
BAB — 237
238
BAB — 238
239
BAB — 239
240
BAB — 240
241
BAB — 241
242
BAB — 242
243
BAB — 243
244
BAB — 244
245
BAB — 245
246
BAB — 246
247
BAB — 247
248
BAB — 248
249
BAB — 249
250
BAB — 250
251
BAB — 251
252
BAB — 252
253
BAB — 253
254
BAB — 254
255
BAB — 255
256
BAB — 256
257
BAB — 257
258
BAB — 258
259
BAB — 259
260
BAB — 260
261
BAB — 261
262
BAB — 262
263
BAB — 263
264
BAB — 264
265
BAB — 265
266
BAB — 266
267
BAB — 267
268
BAB — 268
269
BAB — 269
270
BAB — 270
271
BAB — 271
272
BAB — 272
273
BAB — 273
274
BAB — 274
275
BAB — 275
276
BAB — 276
277
BAB — 277
278
BAB — 278
279
BAB — 279
280
BAB — 280
281
BAB — 281
282
BAB — 282
283
BAB — 283
284
BAB — 284
285
BAB — 285
286
BAB — 286
287
BAB — 287
288
BAB — 288
289
BAB — 289
290
BAB — 290
291
BAB — 291
292
BAB — 292
293
BAB — 293
294
BAB — 294
295
BAB — 295
296
BAB — 296
297
BAB — 297
298
BAB — 298
299
BAB — 299
300
BAB — 300
301
BAB — 301
302
BAB — 302
303
BAB — 303
304
BAB — 304
305
BAB — 305
306
BAB — 306
307
BAB — 307
308
BAB — 308
309
BAB — 309
310
BAB — 310
311
BAB — 311
312
BAB — 312
313
BAB — 313
314
BAB — 314
315
BAB — 315
316
BAB — 316
317
BAB — 317
318
BAB — 318
319
BAB — 319
320
BAB — 320
321
BAB — 321
322
BAB — 322
323
BAB — 323
324
BAB — 324
325
BAB — 325
326
BAB — 326
327
BAB — 327
328
BAB — 328
329
BAB — 329
330
BAB — 330
331
BAB — 331
332
BAB — 332
333
BAB — 333
334
BAB — 334
335
BAB — 335
336
BAB — 336
337
BAB — 337
338
BAB — 338
339
BAB — 339
340
BAB — 340
341
BAB — 341
342
BAB — 342
343
BAB — 343
344
BAB — 344
345
BAB — 345
346
BAB — 346
347
BAB — 347
348
BAB — 348
349
BAB — 349
350
BAB — 350
351
BAB — 351
352
BAB — 352
353
BAB — 353
354
BAB — 354
355
BAB — 355
356
BAB — 356
357
BAB — 357
358
BAB — 358
359
BAB — 359
360
BAB — 360
361
BAB — 361
362
BAB — 362
363
BAB — 363
364
BAB — 364
365
BAB — 365
366
BAB — 366
367
BAB — 367
368
BAB — 368
369
BAB — 369
370
BAB — 370
371
BAB — 371
372
BAB — 372
373
BAB — 373
374
BAB — 374
375
BAB — 375
376
BAB — 376
377
BAB — 377
378
BAB — 378
379
BAB — 379
380
BAB — 380
381
BAB — 381
382
BAB — 382
383
BAB — 383
384
BAB — 384
385
BAB — 385
386
BAB — 386
387
BAB — 387
388
BAB — 388
389
BAB — 389
390
BAB — 390
391
BAB — 391
392
BAB — 392
393
BAB — 393
394
BAB — 394
395
BAB — 395
396
BAB — 396
397
BAB — 397
398
BAB — 398
399
BAB — 399
400
BAB — 400
401
BAB — 401
402
BAB — 402
403
BAB — 403
404
BAB — 404
405
BAB — 405
406
BAB — 406
407
BAB — 407
408
BAB — 408
409
BAB — 409
410
BAB — 410
411
BAB — 411
412
BAB — 412
413
BAB — 413
414
BAB — 414
415
BAB — 415
416
BAB — 416
417
BAB — 417
418
BAB — 418
419
BAB — 419
420
BAB — 420
421
BAB — 421
422
BAB — 422
423
BAB — 423
424
BAB — 424
425
BAB — 425
426
BAB — 426
427
BAB — 427
428
BAB — 428 (End)
429
Karya Baru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!