NovelToon NovelToon
My Duda

My Duda

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Contest
Popularitas:20.9M
Nilai: 5
Nama Author: BatagorAci

Kisah Cinta antara seorang duda beranak satu dengan gadis cantik yang ternyata adalah adik dari asistennya sendiri.

Semuanya berawal ketika Ghea bertemu dengan bocah tampan bernama Gathan. Dilanjutkan dengan pertemuan Ghea dengan Gavin, yang ternyata adalah ayah dari Gathan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BatagorAci, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 18

Beberapa hari setelah kunjungan Gavin ke rumah Ghea lalu. Gavin merasa disambut dengan hangat oleh keluarga Ghea. Bahkan Gathan dianggap cucu oleh kedua orang tua Ghea, hal itu membuat Gavin bahagia . Sekarang hubungan keduanya semakin dekat dengan adanya dukungan dari keluarga Ghea yang menerima Gavin apa adanya.

Namun hal ini masih belum Gavin beritahukan kepada kedua orang tuanya sendiri. Bukan tanpa alasan, hal ini terjadi karna Gavin jarang berkumpul dengan kedua orang tuanya. Apalagi mereka tinggal dirumah yang berbeda.

Gavin hanya singgah sebentar saat menitipkan dan menjemput Gathan dirumah keduaorang tuanya.

"Mah, Gavin titip Gathan ya. Ntar sore kayak biasa setelah dari kantor Gavin langsung jemput." Ucap Gavin sama dengan hari-hari sebelumnya.

"Iya, kamu ini kayak sama siapa aja. Orang biasanya mamah sama papah yang jagain Gathan, Gathan kan cucu mamah sama papah, Vin." Balas Mamah Wina pada Putra semata wayangnya.

"Oh iya, papah kemana mah?" Tanya Gavin celingukan mencari sosok sang papah.

"Papah mu biasalah, lagi mandiin Si Beo dan kawan-kawan dibelakang." Balas Mamah Wina.

Beo adalah salah satu dari beberapa koleksi burung love bird milik Papah Harry.

"Oh yaudah ntar titip salam aja mah sama papah. Gavin berangkat dulu ke kantor, Gathan jangan nakal-nakal ya sama kakek sama nenek. Ntar sore daddy jemput." Ucap Gavin sambil mengusap puncak kepala sang putra yang asik bermain robot di tangannya.

"Iya Daddy." Balas Gathan dengan tangan yang masih fokus dengan mainannya.

"Berangkat dulu mah, Assalamualaikum." Pamit Gavin tak lupa menyalami tangan wanita paruh baya yang menyandang sebagai ibunya.

"Iya , waalaikumsalam." Balas Mamah Wina.

"Gathan, nenek anter daddy mu kedepan dulu ya." Ote, nenek.''

Mamah Wina pun mengantar putranya sampai didepan teras.

"Kamu udah dapet mommy baru buat Gathan?" Tanya mamah Wina secara tiba-tiba.

Gavin kembali menoleh kebelakang sambil tersenyum menatap sang mamah.

"Doain aja mah." Balas Gavin menatap mamah nya dengan senyum mengembang.

"Mamah selalu doain yang terbaik buat kamu dan cucu mamah, Vin. Gathan antusias banget punya mommy baru, kamu kenalin ke mamah sama papah ya, lain waktu bawa kesini." Ucap Mama Wina.

Ya setelah dekat dengan Ghea, Gathan tak sungkan untuk bercerita tentang Mommy barunya itu kepada kedua orang tua Gavin.

Bahkan terang-terangan Gathan bicara kalo ia sudah memiliki mommy baru. Awalnya hal itu hanya dianggap ocehan anak kecil oleh papah Harry dan Mamah Wina.

Namun makin hari Gathan semakin antusias membicarakan mommy barunya itu. Membuat kedua orang tua Gavin bingung.

Apakah putranya sudah mendapatkan mommy baru untuk sang cucu? Karna selama ini yang mereka tau, Gavin tak pernah dekat dengan wanita manapun. Hidupnya hanya diisi dengan pekerjaan dan mengurus Gathan.

Hal itulah yang mendorong Mamah Wina untuk bertanya secara langsung kepada Gavin. Dan ternyata jawabnya ternyata benar. Gavin tengah dekat dengan seseorang wanita tanpa sepengetahuan Papah Harry maupun Mamah Wina.

"Iya mah, kapan-kapan Gavin ajak kesini biar kenalan sama mamah, papah." Balas Gavin.

"Yaudah kamu hati-hati ke kantornya, nggak usah ngebut juga. Mamah selalu dukung semua keputusan kamu." Balas Mamah Wina sambil menepuk bahu putra semata wayangnya.

"Iya mah, Gavin berangkat dulu ya. Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam." Guman Mamah Wina.

*****

Siang hari waktu setempat ~

Tringgg~ Tringgg

Terdengar suara notifikasi dari ponsel Gavin. Pria itu pun menghentikan pekerjaannya terlebih dahulu untuk melihat siapa yang mengirim pesan padanya.

"Udah makan siang?"

Itulah isi pesan yang dikirim oleh Ghea kepada Gavin.

"Belum, kamu?" Gavin.

"Belum juga, ini baru mau nyari tempat makan diluar." Ghea.

"Makan siang bareng, mau?" Gavin.

"Boleh juga tuh, Gathan diajak kan?" Ghea.

"Gathan nggak nyusul ke kantor hari ini, berdua nggak papa kali, sekali-kali 😅 " Gavin.

"Hehe oke lah gass, btw makan dimana nih kita?" Ghea.

"Di deket kampus kamu aja gimana?" Gavin.

"Emang bapak nggak kejauhan?" Ghea.

"Nggak papa, biar kamu nggak kelamaan kalo balik ke kampus." Gavin.

"Oke lah. Aku ada rekomendasi tempat makan enak deket sini, ini langsung share lok. Otw ya." Ghea.

"Iya, saya otw." Gavin.

Setelah mendapat lokasi tempat makan yang dikirimkan Ghea, Gavin langsung bersiap dan menyusul ke tempat makan itu tadi.

Di kampusnya Ghea langsung berkemas untuk menuju salah satu tempat makan enak dekat kampusnya.

"GHEAAA!!!" Teriak Ara dari belakang.

"Sial gua kaget bocil!" Gerutu Ghea membatin, dirinya terlonjak kaget saat Ara meneriakinya.

Ara berlari kecil menuju Ghea sambil menggandeng tangan Bagas.

"Jangan lari-larian Ara." Ucap Bagas mengingatkan gadis dalam gandengannya. Ara hanya mengangguk kecil dan tetap berlari kecil menghampiri Ghea.

"Hai Ghea." Sapa Ara dengan senyum cerah, secerah matahari.

"Apa lu!" Ketus Ghea.

"Ghea makan siang bareng yuk sama Ara sama Bagas, ntar Ara yang traktir sebagai perayaan jadiannya Ara sama Bagas kemaren." Ucap Ara dengan semangat.

"What the hell...kalian serius jadian?" Tanya Ghea sambil menunjuk kedua anak manusia yang tengah bergandengan tangan sambil mesam-mesem.

"Iya Ghea, kan kemaren Ghea liat sendiri Ara udah jadian sama Bagas. Iya kan sayangnya Ara? " Ucap Ara, Bagas hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Dih emang yang gua liat kemaren apaan? perasaan lu kagak ditembak sama Bagas, lu yang maksa dia bocil!" Tandas Ghea.

"Biarin yang penting sekarang Ara udah pacaran sama Bagas, kemaren habis dianter Ghea pulang, Ara dikirimin boneka beruang besar loh sama Bagas." Ucap Ara memamerkan hal romantis itu pada Ghea. Ghea hanya diam seolah tak tau akan hal itu, padahal sebenarnya ia tau.

"Ehem yang keluaran terbaru, lu kirim ke rumah gua secepatnya oke!" Ucap Ghea pada Bagas.

"Iya Ghea." Balas Bagas.

Sebenarnya Bagas adalah sepupu Ghea sendiri. Dan Bagas mendekati Ghea bukan karna suka kepada Ghea, melainkan kepada sahabat Ghea yang lucu dan imut itu, siapa lagi kalo bukan Ara.

Gadis imut itu berhasil mencuri perhatian Bagas, dan hal itu membuat Bagas gigih untuk mendekati Ara.

Dan akhirnya Bagas meminta bantuan Ghea agar bisa dekat dengan Ara.

Awalnya Ghea menolak, karna ia pikir Bagas yang dulunya playboy hanya akan mempermainkan Ara saja. Ara masih terlalu polos untuk disakiti.

Dan Bagas berjanji kepada Ghea, jika ia berhasil mendapatkan Ara, Ghea akan diberi hadiah sesuai keinginan Ghea sendiri. Karna diberi iming-iming menggiurkan Ghea tak menyia-nyiakan hal itu, gadis itu meminta motor trail keluaran terbaru sebagai hadiah yang dijanjikan oleh Bagas.

Bukannya Ghea tak mampu membelinya, kalo ada yang gratis kenapa musti bayar? Itu salah satu motto yang Ghea gunakan dalam hidup.

1
Triastuti
emang dasar lo satria satria...
Triastuti
gheaaa berani amat looooo
Triastuti
lanjutkan ghe...
Wulan Fasana
love youuu.💞💕😍
Wulan Fasana
kayaknya bagus ceritanya.,,lanjut ahh,,.,.
Wulan Fasana
👍👍lanjut..,.
Lilis Suryani
Luar biasa
ulfa lingga
novel gesrek 😅
Nah
Buruk
Nur Halima
gw baca ulang" oiiii
Vitamincyu
👍👍👍
Vitamincyu
😂😂
Deistya Nur
keren, semangat terus ka 👍💪
Adelio Pratama
gak nyambung banget kata² novel nya berantakan
Ratih Hermansyah
/Facepalm//Facepalm/berapa abad baca novel yg nyosor duluan si cewe yg nyium di novel ini😂😂😂😂
ALIKA🥰🥰CHEN ZHE YUAN.LIN YI
😁😁😁
Mamake
wkwkwk
maulidha
Lucu
Lai Lai
ghea U the best
Putra Alif
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!