NovelToon NovelToon
SALAH KAMAR MEMBAWA BAYI

SALAH KAMAR MEMBAWA BAYI

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand
Popularitas:29.7k
Nilai: 5
Nama Author: Indah Yuliana

"Mas, aku hamil." ujar Bella menemui laki-laki berperawakan tampan itu di kantornya. Laki-laki yang malam itu menghabiskan waktu bersama Bella.

"Hamil? yakin itu anak saya?" tanyanya dengan sinis sambil menatap Bella dengan tajam.

"Iya Mas, ini anak kamu." jawab Bella apa adanya.

"Bagaimana bisa saya percaya itu anak saya, sedangkan di malam itu kamu saja tidak berdarah sama sekali!!" ujarnya tanpa perasaan.


DEG...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indah Yuliana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 22

SALAH KAMAR MEMBAWA BAYI

22

"Minggu depan kalian semua datang ya ke acara aku," Mei mengeluarkan undangan dari dalam tasnya.

"Jadi kalian ...?" Bella menatap bergantian antara Mei dan juga Tegar.

"Iya Bella, kami berdua akan menikah minggu depan." jawab Mei dengan wajah bersemu merah. Lagian siapa yang sangka mereka akan menikah, mana dulu pas awal-awal kuliah juga Mei ogah punya suami seperti Tegar begitupun sebaliknya. Tapi siapa yang tahu dengan takdir Allah. Manusia hanya bisa berencana tapi tidak bisa mengubah apa yang sudah Allah tetapkan.

"Wahh selamat ya semoga pernikahan kalian nantinya lancar sampai hari H-nya. InsyaAllah aku usahain bakalan datang." jawab Bella sambil memberikan selamat kepada Mei dan juga Tegar.

"Iya aamiin, makasih do'anya Bel," Bella lantas mengangguk singkat.

Akhirnya pertemuan singkat mereka usai, Bella sebelum pulang mampir dulu ke tempat penjualan fried chicken untuk membelikan ayam kesukaan anaknya itu. semenjak mereka pindah anak bujangnya itu jadi pengemar fried chicken karena, di tempat dulu emang jarang yang menjualnya. Kalaupun ada lumayan jauh dari rumah.

"Bunda kenapa lama sekali pulangnya? aku sudah sedari tadi menunggu bunda pulang loh?" ujarnya sedikit merajuk membuat Bella mengembangkan senyumnya. Merasa lucu dengan tingkat anaknya itu.

"Maafkan bunda, Sayang. Tadi bunda ada perlu di luar makanya pulang agak telat." jawab Bella mengusap lembut kepala anaknya. "Nih kesukaan putra tampan bun, jangan kasih satu buat Meureun," ujar Bella sambil memberikan tentengan yang dibawanya kepada sang anak.

"Wahh terimakasih Bun, Bunda memang yang paling hebat deh," ujarnya menampilkan deretan giginya yang putih. "nanti aku kasih sama Meureun satu Bun, sekarang dia lagi mandi sama Nenek," jawab anaknya itu membuat Bella mengangguk saja.

"Yaudah Bunda ke kamar dulu sekalian mau mandi. Kamu pergilah ke dapur buat narok itu dulu nanti makan sama-sama dengan Meureun," ujar Bella membuat Bintang hanya mengangguk patuh.

Seperti biasa makan malam ini tidak akan lepas dengan suara berisik dari kedua boleh di rumah itu siapa lagi kalau bukan Bintang dan Meureun yang tidak berhenti berceloteh. Ntah itu masalah dari sekolah mereka atau hal lainnya. Membuat rumah benar-benar ramai dengan suara mereka. Cukup menghibur bagi para dewasa yang ada di sana. Siapa yang tidak akan bahagia jika semuanya lengkap di rumah itu.

"Bunda besok aku boleh ikut Bunda kerja nggak?" tanya Bintang menatap Bella yang baru saja mencuci tangannya.

"Emang kamu besok nggak sekolah?" tanya Bella. Setahunnya besok hari kamis, bahkan di kalender pun tidak ada tanggal merah di bulan ini.

"Besok ada rapat guru Bun, jadi semuanya diliburkan. Boleh ya aku ikut Bunda?" Menolak rasanya Bella tidak tega apalagi dengan binar mata anaknya yang membuatnya tak kuasa menggeleng.

"Yasudah kamu boleh ikut Bunda besok," jawabnya.

"Aku juga mau ikut Bunda ya, aku nggak punya teman kalau aku di rumah sendirian sedangkan Bintang pergi sama Bunda," Meureun menatap Bella dengan mata cantiknya.

Bella mengangguk saja, lagian tidak ada salahnya sesekali dirinya membawa anak-anaknya ketempat dirinya bekerja. Lagian anak-anaknya itu juga bisa di nasehati agar tidak nakal di sana nantinya.

"Yasudah, tapi kalian berdua harus patuh dengan apa yang bunda katakan nanti ya? jika kalian tidak mau patuh nanti bakalan bunda suruh pulang." ancam Bella.

"Siap Bun!!" jawab mereka serempak.

TBC

1
Nana Meidian
stiap org berhak dpt kesempatan ke 2. bel. berdamailah dgn masa lalu mu gmna pun jg dia ayah dari anak mu
Huri Fah
langsung tolak bel, jaangan gampang luluh😁 biar diberjuang dulu
Huri Fah
tuman, itu belum seberapa sakit yg bella rasakan😁
Huri Fah
buat delano menyesal thor👿
Yumi
tambah up lagi thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!