My Duda

My Duda

Eps 1

"Gathan, sini boy makan dulu." Panggil Gavin.

Yap, sedikit informasi Gavin adalah seorang duda beranak satu. Usia Gavin belum terlalu tua, karna ia menikah diusia 24 tahun. Dan kini usianya sudah menginjak 30 tahun. Putranya tampannya kini berusia 5 tahun.

Gavin menjadi duda karna pisah dengan istrinya usai melahirkan baby Gathan. Saat itu istri Gathan pergi meninggalkan Gavin dan buah hati mereka, dengan alasan karna Gavin masih menumpang dirumah orang tuanya dan masih belum memiliki pekerjaan tetap.

Istri Gavin pun menggugat cerai Gavin, dan tak ada niatan untuk mempertahankan baby Gathan. Meninggalkan keluarga kecilnya demi seseorang yang lebih kaya daripada Gavin.

Setelah putusan disahkan pengadilan, keduanya resmi bercerai dan hak asuh baby Gathan jatuh ke tangan Gavin, karna Gavin tak mau anaknya ditelantarkan oleh ibunya sendiri. Setelah itu, MANTAN ISTRI Gavin langsung pergi ke luar negeri dengan kekasih barunya tanpa memperdulikan darah dagingnya sendiri.

Kini Gavin yang dulu sudah berubah menjadi Gavin yang sukses, mapan, dan kaya raya berkat kerja keras dan kegigihannya dalam bekerja. Menjadi orang tersohor di dunia pebisnis. Dibalik semua kerja kerasnya ada seorang buah hati yang selalu menjadi penyemangatnya untuk bangkit.

kembali ke awal~

"Gathan, sini boy makan dulu." Panggil Gavin.

"Daddy Athan enyang, ndak mau mum agi." Ucap bocah tampan itu pada sang ayah.

"Satu suap lagi oke, ini tinggal dikit abis sayang." Bujuk Gavin sambil menyodorkan sendok makan itu didepan mulut putranya.

"enyang dad." Tolak Gathan sambil membungkam mulutnya menggunakan kedua tangan mungilnya.

"Sesuap lagi oke, janji sesuap aja abis itu kita langsung ke rumah kakek sama nenek." Ucap Gavin. Gavin memang selalu menyiapkan keperluan anaknya sendiri tanpa campur tangan orang lain, jika dirinya ke kantor, Gavin akan menitipkan Gathan kepada kedua orang tuanya.

Dan Gavin harus ekstra sabar saat mengurus anaknya, karna Gathan memiliki nafsu makan yang berbeda-beda. Belum lagi dengan mood anaknya yang suka berubah-ubah.

"Anji yah?" Ujar Gathan sambil mengangkat jari kelingkingnya didepan Gavin.

"Iya, janji." Balas Gavin sembari mengaitkan jari kelingkingnya pada jari mungil putranya.

Dan akhirnya Gathan pun mau menerima suapan terakhir dari ayahnya.

Setelah itu seperti biasa, Gavin akan mengantar putranya ke rumah kedua orang tuanya dan dia pergi ke perusahaan untuk bekerja.

Note: Itu Perusahaan milik Gavin sendiri, Namanya Galaxy Group.

*****

"Bang Sat buruan gua telat woyy." Teriak Ghea didepan teras.

"Adek ngomongnya disaring!!" Teriak sang bunda dari dalam rumah.

"Bund, ayah, abang berangkat dulu ya, Si Monyet udah teriak-teriak soal nya." Ucap Satya berpamitan pada sang bunda dan sang ayah.

"Astaga adik sama kakak sama-sama aneh ternyata, Si adek ngomongnya disuruh nyaring bang, cewe soalnya loh. Ntar nggak ada yang minat kan repot ayah sama bunda." Jelas Sang bunda.

"Iya bund, yaudah berangkat dulu assalamualaikum." Ucap Satya.

"Waalaikumsalam." Balas ayah dan bunda bersamaan.

Satya pun keluar menuju keluar rumah menemui sang adik.

"Lu abis ngapain sih lama bener, luluran lu ya? Nggak tau apa, ini gw mau telat, tau gini ya tinggal lu ah." Dumel Ghea pada Satya.

"Ghea kalo situ ngemeng terus, bukan kamu doang yang telat, tapi abang juga." Balas Satya.

"Yaudah hayuk berangkat!" Ucap Ghea.

"Hayuk atuh." Balas Satya.

"BUNDA AYAH, GHEA BERANGKAT DULU ASSALAMUALAIKUM CINTAKUUU!" Teriak Ghea dari luar.

"Waalaikumsalam." Seru Ayah dan bunda dari dalam rumah.

Merekapun akhirnya berangkat bersama. Bukan Sang kakak yang mengantar adiknya, tapi adik yang mengantar kakaknya.

Yap, biasanya Satya berangkat ke kantor tempatnya kerja menggunakan mobilnya sendiri. Tapi karna ada masalah dengan kendaraannya, Satya akhirnya nebeng adiknya ke kantor menggunakan motor adiknya.

"Makasih adikku, ntar sore jangan lupa jemput yah, inget jam tiga titik lima belas." Ucap Satya menekan waktu jam.

"Yeu, inget kaga gratis sodara. Itu nanti harus ada bayarannya." Ucap Ghea.

"Lu mah jadi adek kaga ikhlasan, dikiit-dikit minta imbalan ." dumel Satya pada adiknya.

"Didunia ini nggak ada yang gratis sodara." Balas Ghea.

"Iya-iya, ntar abang beliin cilok segerobak sekalian, puas anda. Udah sono buruan ke kampus, belajar yang pinter supaya bisa ngurus perusahaan ayah." Ucap Satya.

"Mana ada gua ngurus perusahaan ayah, yang ada itu lu, Bang Sat. Anak sulung, cowo, nah udah pas tuh ngurusin perusahaan ayah. Lagian lu bukannya kerja ditempat keluarga sendiri, malah kerja ditempat orang lain, aneh lu mah heran gua." Omel Ghea pada abangnya.

Ya selama ini, Satya bekerja di perusahaan milik orang lain dengan alasan ingin mandiri dan menambah pengalaman sebelum benar-benar memimpin perusahaan keluarganya. Dan kebetulan perusahaan itu milik Gavin, yaitu Galaxy Group.

"Udah sono, gua mau kerja. Lu buruan berangkat ke kampus belajar yang bener, ntar sore jangan sampe telat, okay." Pamit Satya sambil menepuk-nepuk puncak kepala adiknya.

"Okay, bye Bang Sat, semangat." Balas Ghea sambil membenarkan helm dikelolanya.

Kedua adik kakak itu pun memulai aktivitas masing-masing. Ghea melanjutkan perjalanannya menuju kampus, dan Satya mulai bekerja menjadi asisten Gavin dikantor.

*****

Sore hari, pukul 15.00 waktu setempat.

Sesuai janji, Ghea akan menjemput abangnya dikantor. Seperempat jam lagi abang nya akan keluar kantor. Karna cuaca masih agak panas, Ghea memilih untuk menunggu abangnya di lobby kantor.

"Si Bang Sat lama lagi nih, dahlah nasib punya abang lemot kek dia." Gerutu Ghea sambil memainkan ponsel pintarnya

"Mana kebelet pipis lagi nih, akhhhhh..... buruan keluar woyy, Bang Satya!!!" jerit Ghea dalam hati, tak mungkin ia menjerit keras di situasi banyak orang sibuk berlalu-lalang.

Karna sudah tak tahan lagi, akhirnya Ghea memutuskan untuk bertanya dimana letak kamar mandi pada salah satu ob yang lewat.

"Mas-mas." panggil Ghea. Yang dipanggil pun menoleh.

"Iya dek, adek panggil saya ya?" tanya ob itu.

"Eee.ee iya gitu, mau nanya kamar mandi sebelah mana ya?" Tanya Ghea.

"Oh kamar mandi ada disebelah sana dek, lurus aja terus belok kiri deket sama ruang pantri." Jelas ob itu.

"Oh oke-oke, makasih mas. Kalo gitu saya permisi dulu." Pamit Ghea, dan diangguki oleh ob itu.

Ghea pun segera melangkah menuju kamar mandi sesuai arah yang ditunjukkan ob tadi.

"Akhirnya legaaaa." guman Ghea sambil mencuci tangannya diwastafel.

Setelah selesai dengan urusannya dikamar mandi, Ghea pun kembali keluar untuk menunggu abangnya. Namun saat akan keluar melewati pantri, ia merasa seperti ada sosok kecil yang mengikutinya dari belakang.

"Apaan tuh? jangan bilang, kantor semewah ini melihara tuyul." Batin Ghea jedag-jedug.

sunyi, senyap, sepi...

Ghea memberanikan diri menoleh ke belakang, dan ternyata tidak ada apa-apa. Ghea pun kembali menoleh kedepan sembari mengatur nafasnya.

Gubrakkk

Ghea terlonjak kaget, tiba-tiba keringat dingin keluar dari pori-porinya. Senakal-nakalnya Ghea, gadis itu tetap takut namanya setan.

"K-K k keluar lu woyy!! lu kira gw takut ha!! sini lu!" sentak Ghea memberanikan diri. Padahal sebenarnya jantungnya tengah maraton kesana-kemari.

"G-gw itung ampe tiga kalo lu kaga keluar, gw yang keluar nih!" Seru Ghea.

Tak disangka-sangka tiba-tiba keluar sosok pria berbadan mungil dari belakang pintu pantri.

"Astagfirullah tuyulnya ganteng juga disini." Guman Ghea mengomentari pria kecil itu.

"Eee lu manusia beneran atau manusia jadi-jadian?" Sempat-sempatnya Ghea menanyakan hal itu, jelas-jelas kakinya menapak lantai, apalagi kalo Bukan manusia. Sedangkan pria kecil itu diam menunduk sambil memainkan jemari mungilnya.

"Hiks hiks..hiks Daddy."

Eh? Ghea jadi gelagapan mendengar bocah itu menangis. Gimana kalo dia jadi tersangka dan dituduh nakalin tuh bocah? mampus ama abang nya ntar.

Spontan Ghea pun mendekati bocah itu dan menyejajarkan tingginya dengan tinggi bocah itu. Reflek tangannya pun terulur untuk meraih tubuh kecil itu dan merengkuhnya dengan hangat.

"Cup cup maafin kakak ya, kakak nggak tau kalo itu kamu, abis nya kamu ngumpet segala sih. Ngomong sama kakak, kamu mau kemana? Ayah atau bunda kamu dimana biar kakak anter." Ucap Ghea meminta maaf karena merasa bersalah membuat bocah itu ketakutan.

"I want to dad." Guman bocah itu pelan, tapi masih bisa didengar oleh gendang telinga Ghea.

"Daddy kamu kerja disini?" tanya Ghea sembari melepas pelukannya dan menatap bocah itu, sedangkan bocah itu mengangguk sebagai jawaban.

"Yaudah kita cari daddy kamu gimana, mau?" tawar Ghea, Bocah imut yang sedari tadi diam itu mendongak menatap Ghea. Bola mata berwarna biru itu menatap Ghea dengan binar.

Beuhh baru pertama ditatap saja membuat Ghea terpesona dengan mata indah itu.

"Ayo." Ajak Ghea sembari menggandeng pria tampan itu, namun bocah itu tak bergeming sambil memasang ekspresi sulit ditebak.

"Mau gendong?" Tanya Ghea ragu-ragu sambil merentangkan kedua tangannya. Tak disangka pria kecil itu mengangguk malu-malu sambil mendekatkan tubuhnya pada Ghea.

"Anak ganteng bisa malu-malu juga hehehe, ganteng banget lagi, pengen bawa pulang kan." Guman Ghea pelan sambil mengangkat tubuh bocah itu kedalam dekapannya.

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Vitamincyu

Vitamincyu

😂😂

2024-09-17

0

ALIKA🥰🥰CHEN ZHE YUAN.LIN YI

ALIKA🥰🥰CHEN ZHE YUAN.LIN YI

😁😁😁

2024-03-26

0

Eni Utami

Eni Utami

eh Bang Satya 😂😂😂✌

2023-01-15

1

lihat semua
Episodes
1 Eps 1
2 Eps 2
3 Eps 3
4 Eps 4
5 Eps 5
6 Eps 6
7 Eps 7
8 Eps 8
9 Eps 9
10 Eps 10
11 Eps 11
12 Eps 12
13 Eps 13
14 Eps 14
15 Eps 15
16 Eps 16
17 Eps 17
18 Eps 18
19 Eps 19
20 Eps 20
21 Eps 21
22 Eps 22
23 Eps 23
24 Eps 24
25 Eps 25
26 Eps 26
27 Eps 27
28 Eps 28
29 Eps 29
30 Eps 30
31 Eps 31
32 Eps 32
33 Eps 33
34 Eps 34
35 Eps 35
36 Eps 36
37 Eps 37
38 Eps 38
39 Eps 39
40 Eps 40
41 Eps 41
42 Eps 42
43 Eps 43
44 Eps 44
45 Eps 45
46 Eps 46
47 Eps 47
48 VISUAL EUYY!!
49 Eps 48
50 Eps 49
51 Eps 50
52 Eps 51
53 Eps 52
54 Eps 53
55 Eps 54
56 Eps 55
57 Eps 56
58 Eps 57
59 Eps 58
60 Eps 59
61 Eps 60
62 Eps 61
63 Eps 62
64 Eps 63
65 Eps 64
66 Eps 65
67 Eps 66
68 Eps 67
69 Eps 68
70 Eps 69
71 Eps 70
72 Eps 71
73 Eps 72
74 Eps 73
75 Eps 74
76 Eps 75
77 Eps 76
78 Eps 77
79 Eps 78
80 Eps 79
81 Eps 80
82 Eps 81
83 Eps 82
84 Eps 83
85 Eps 84
86 Eps 85
87 Eps 86
88 Eps 87
89 Eps 88
90 Eps 89
91 Eps 90
92 Eps 91
93 Eps 92
94 Eps 93
95 Eps 94
96 Eps 95
97 Eps 96
98 Eps 97
99 Eps 98
100 Eps 99
101 Eps 100
102 Eps 101
103 Eps 102
104 Eps 103
105 Eps 104
106 Eps 105
107 Eps 106
108 Eps 107
109 Eps 108
110 Eps 109
111 110
112 Eps 111
113 Eps 112
114 Eps 113
115 Eps 114
116 Eps 116
117 Eps 117
118 MD Pt 2 (Gathan)
119 MD Pt 2 (Gathan)
120 MD Pt 2 (Gathan)
121 MD Pt 2 (Gathan)
122 MD Pt 2 (Gathan)
123 MD Pt 2 (Gathan)
124 MD Pt 2 (Gathan)
125 MD Pt 2 (Gathan)
126 MD Pt 2 (Gathan)
127 MD Pt 2 (Gathan )
128 MD Pt 2 (Gathan)
129 MD Pt 2 (Gathan)
130 MD Pt 2 (Gathan)
131 MD Pt 2 (Gathan)
132 MD Pt 2 (Gathan)
133 MD Pt 2 (Gathan)
134 promosi ya ges ya
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Eps 1
2
Eps 2
3
Eps 3
4
Eps 4
5
Eps 5
6
Eps 6
7
Eps 7
8
Eps 8
9
Eps 9
10
Eps 10
11
Eps 11
12
Eps 12
13
Eps 13
14
Eps 14
15
Eps 15
16
Eps 16
17
Eps 17
18
Eps 18
19
Eps 19
20
Eps 20
21
Eps 21
22
Eps 22
23
Eps 23
24
Eps 24
25
Eps 25
26
Eps 26
27
Eps 27
28
Eps 28
29
Eps 29
30
Eps 30
31
Eps 31
32
Eps 32
33
Eps 33
34
Eps 34
35
Eps 35
36
Eps 36
37
Eps 37
38
Eps 38
39
Eps 39
40
Eps 40
41
Eps 41
42
Eps 42
43
Eps 43
44
Eps 44
45
Eps 45
46
Eps 46
47
Eps 47
48
VISUAL EUYY!!
49
Eps 48
50
Eps 49
51
Eps 50
52
Eps 51
53
Eps 52
54
Eps 53
55
Eps 54
56
Eps 55
57
Eps 56
58
Eps 57
59
Eps 58
60
Eps 59
61
Eps 60
62
Eps 61
63
Eps 62
64
Eps 63
65
Eps 64
66
Eps 65
67
Eps 66
68
Eps 67
69
Eps 68
70
Eps 69
71
Eps 70
72
Eps 71
73
Eps 72
74
Eps 73
75
Eps 74
76
Eps 75
77
Eps 76
78
Eps 77
79
Eps 78
80
Eps 79
81
Eps 80
82
Eps 81
83
Eps 82
84
Eps 83
85
Eps 84
86
Eps 85
87
Eps 86
88
Eps 87
89
Eps 88
90
Eps 89
91
Eps 90
92
Eps 91
93
Eps 92
94
Eps 93
95
Eps 94
96
Eps 95
97
Eps 96
98
Eps 97
99
Eps 98
100
Eps 99
101
Eps 100
102
Eps 101
103
Eps 102
104
Eps 103
105
Eps 104
106
Eps 105
107
Eps 106
108
Eps 107
109
Eps 108
110
Eps 109
111
110
112
Eps 111
113
Eps 112
114
Eps 113
115
Eps 114
116
Eps 116
117
Eps 117
118
MD Pt 2 (Gathan)
119
MD Pt 2 (Gathan)
120
MD Pt 2 (Gathan)
121
MD Pt 2 (Gathan)
122
MD Pt 2 (Gathan)
123
MD Pt 2 (Gathan)
124
MD Pt 2 (Gathan)
125
MD Pt 2 (Gathan)
126
MD Pt 2 (Gathan)
127
MD Pt 2 (Gathan )
128
MD Pt 2 (Gathan)
129
MD Pt 2 (Gathan)
130
MD Pt 2 (Gathan)
131
MD Pt 2 (Gathan)
132
MD Pt 2 (Gathan)
133
MD Pt 2 (Gathan)
134
promosi ya ges ya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!