GENRE: FANTASY, KOMEDI,BOYS LOVE
* Derren adalah pangeran Vampire dari anak Ratu Elisa dan Raja vernon. walaupun Derren mempunyai wajah yang lucu dan imut, tetapi kaum Vampire pada takut kepada nya. namun, akan terjadi kisah yang akan di mulai!
* Barra seorang manusia yang memiliki darah suci, dan mempunyai wajah yang tampan dan bersifat dingin. Barra memiliki 5 orang sahabat, namun Barra dan sahabatnya tersebut Masing-masing tidak mempunyai pasangan/kekasih.
* Siapa sangka Derren dan kaum Vampire, akan pergi ke kota manusia?
apakah Derren dan kaum vampire nya ingin mencari cinta dikota manusia?
pengen tau cerita selanjutnya? yuk, ikuti dan membaca cerita tersebut!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SAA-CHI LUXIEE, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
DERREN BERKELAHI DENGAN 20 ORANG!!
Saat mereka berkelahi barra serta ke lima teman nya pun di keroyok oleh 20 orang, barra dan ke lima teman nya pun kalah lalu tergeletak dan banyak luka di muka nya. revan dan deon yang begitu kesakitan membuat barra marah, namun barra juga sangat kecewa tidak bisa membantu teman-teman nya, ia pun juga terluka. mahasiswa serta gengs nya sangat senang lalu menertawakan saja, bahwa menganggap diri nya sudah puas untuk membalas kan dendam nya.
" kalian akan mati disini!, dan tidak ada orang lain membantu kalian! ". ucap ketua gengs.
" liam!... ". ucap revan dengan teriak memanggilnya.
barra dan teman-teman nya pun binggung dengan revan yang memanggil nama liam. kemudian datang lah derren serta ke lima teman nya, dan patrick membuka pintu tersebut dengan kekuatan nya. gengs itu pun pada binggung karena pintu tersebut ia kunci sebelum nya.
derren, patrick dan liam pun sangat marah kepada gengs itu yang telah melukai teman-teman nya. derren serta ke lima teman nya membantu barra dan teman-teman untuk berdiri.
" kau baik-baik saja? ". ucap patrick kepada deon dengan sangat khawatir.
" aku baik-baik saja ". jawab deon dengan memeluk patrick.
" barra!, kau tidak apa-apa? ". ucap derren dengan memeriksa barra dengan khawatir.
" tenang saja, aku tidak apa-apa! ". jawab barra dengan menatap derren dan tersenyum.
derren serta ke lima teman nya pun membawa barra dan teman-teman nya untuk berdiri berada di pinggir. derren, patrick dan liam menyuruh alden dan erlan menjaga barra serta teman-teman nya, dan mereka ber tiga yang akan menghadapi nya.
" liam... ". ucap revan dengan memegang tangan liam dengan khawatir.
" tenang saja, aku tidak akan apa-apa! ". ucap liam dengan tersenyum.
" kamu tahu kan siapa aku? ". ucap liam.
" umm.. ". jawab revan dengan mengangguk kan Kepala nya.
revan pun tersenyum kepada nya, dan liam memberikan elusan di kepala revan untuk menyakinkan terhadap nya.
derren, patrick dan liam pun berjalan ke gengs itu, sementara barra serta teman-teman nya sangat khawatir melihat derren dan ke dua teman nya berkelahi untuk mereka.
" hei!, kalian pecundang sekali, melawan orang lemah dan tidak setara dengan kalian yang 20 orang! ". ucap patrick.
" hahahah! ". ucap gengs.
" apa yang kalian tertawa kan! ". ucap liam.
" melihat teman mu saja sudah pada mau mati!, apa kabar dengan kalian ber tiga yang ingin melawan kami! ". ucap ketua gengs.
" lihat saja tidak usah banyak omong! ". ucap derren.
barra serta teman-teman nya pun sangat khawatir terhadap nya, namun alden dan erlan hanya tertawa saja melihat nya.
" kau berdua tidak membantu nya!?, dan hanya melihat saja dengan tertawa ". ucap barra kepada alden dan erlan.
" derren saat berkelahi dengan siapa saja, dia tidak mau ada yang menganggu nya! ". ucap erlan.
" kita lihat saja dia! ". ucap alden.
gengs itu pun menyerang satu persatu pada derren, patrick dan liam. barra serta teman-teman nya begitu terkagum dengan derren, patrick dan liam. barra mengira derren yang imut itu tidak pandai dalam membela diri.
" wah, derren sangat hebat! ". ucap Jack.
derren melawan 5 orang dengan ekspresi marah nya, lalu 5 orang tersebut terkalahkan oleh derren. kemudian patrick juga menghajar mahasiswa itu dengan memberi nya pelajaran, lalu liam memukul nya bulak balik sampai terjatuh. dan gengs itu yang masih belum terluka ada 10 orang, 10 orang tersebut satu persatu menyerang derren, patrick dan liam.
akhirnya mahasiswa dan gengs itu pun terkalahkan dan pada tergeletak dengan luka di wajah nya satu persatu.
" kalian siapa hah! ". ucap ketua gengs.
" tidak perlu tahu kami siapa? ". ucap patrick dengan menyalakan mata merah nya.
" ka.. kalian!, bukan manusia! ". ucap mahasiswa.
" ya kami bukan manusia!, tetapi kamu semua saya peringatkan kembali!, jangan pernah berurusan dengan mereka lagi! ". ucap liam dengan menunjuk ke arah barra dan teman-teman nya.
derren serta ke dua teman nya pun berbalik ke arah barra dan teman-teman nya dan menghampiri nya, saat baru berjalan 3 langkah dari mereka, kemudian salah satu mahasiswa itu ingin melemparkan sebuah batu kepada derren. lalu derren pun merasakannya dan ia berbalik arah, kemudian derren mengunakan kekuatan dengan mata dan batu itu langsung terjatuh dari pandangan nya.
seketika sekelompok gengs itu terkejut yang ia lihat bukan hal biasanya, dan sekelompok gengs itu lalu kabur karena ia merasa takut terhadap nya.
" kalian bertiga tidak terluka sedikit pun!? ". ucap melvin.
" tidak! ". jawab derren.
" wah!, kalian keren sekali! ". ucap Jack.
" terimakasih ". ucap patrick dan liam.
derren dan barra serta teman-teman nya pun keluar dari kampus nya, lalu mereka pada pulang secara terpisah.
derren serta ke lima teman nya pulang begitu larut sampai malam tiba, dan ia mengendap- ngendap untuk pulang ke rumah dan takut ketauan darran. darran pun berada tepat di belakang nya dan menyalakan lampu lalu memarahi mereka semua.
" Aaaaa...! ". ucap derren serta ke lima teman nya dengan terkejut karena lampu menyala.
" oi!, kalian kenapa pada teriak! ". ucap patrick.
" oh iya ya, kenapa teriak kita ". ucap nick.
" sial, kau juga teriak! ". ucap derren.
" tapi, kenapa lampu tiba-tiba menyala? ". ucap alden.
mereka pun pada menggeleng kan kepala nya dan lalu berbalik ke belakang, dan ternyata darran yang sedang menunggu nya dari tadi mereka semua pulang.
" hehehe... ". ucap derren dan teman-teman nya.
" hehehe... kak darran ". ucap liam.
" kalian semua dari mana saja!! ". ucap darran.
" ummm.... ". ucap patrick dan alden sambil memikirkan jawaban.
" kita dari atap... ". jawab nick dengan keceplosan.
derren pun menutup mulut nick dengan panik.
" atap..? ". ucap darran dengan penasaran.
" tidak!, maksud nya kita dari luar saja, dan hanya berjalan-jalan saja!, benar kan nick!? ". ucap erlan.
" aghh, iya benar kak darran! ". jawab nick.
" kalian lagi tidak berbohong kan!, dan kau derren! ". ucap darran.
" aku?, aku tidak berbohong! ". jawab derren dengan tegang.
" ya sudah kak darran, kita capek mau istirahat ". ucap liam.
" iya tuh benar! ". ucap patrick dengan mendorong nya berjalan ke arah kamar nya.
darran pun mencurigai nya kepada mereka semua dangan tingkah laku nya yang aneh dengan hari ini, darran kembali ke kamar nya dengan ke binggung an.
sedangkan derren dengan teman-teman nya telah menghela nafas nya di kamar secara bersama-sama.
" oi nick!, untung saja kita tidak ketauan sama kak darran ". ucap patrick.
" ya nick kau hampir keceplosan! ". ucap liam.
" maaf teman-teman maaf... ". jawab nick.
" lupakan saja, yang penting hari ini kita sudah menolong barra dan teman-teman nya, dan untung kak darran tidak mengetahui! ". ucap derren.
mereka pun akhirnya lelah dan beristirahat untuk tidur dan melanjutkan aktivitas besok nya....
* *terimakasih teman-teman... , yang sudah mengikuti kelanjutan ceritanya *🙏🤗*
* untuk cerita selanjutnya ditunggu update-an nya ya *
* mohon bantu like, vote, dan jangan lupa kasih bintang 5 karya aku ya, biar makin lebih semangat lagi aku nya *🤗
* selamat membaca.... *🤗🥰
* TERIMAKASIH *🙏💕