follow Ig mom_tree_17, tik tok Mommytree17 💕
Kaylin Meyer sosok wanita yang semaunya, manja, ceroboh, dan memiliki segalanya karena terlahir sebagai keturunan anak perempuan satu-satunya dari keluarga Meyer.
Dia selalu mendapatkan apapun yang diinginkannya, namun tidak dengan dunia percintaannya. Cinta pertamanya berpaling pada sosok wanita yang lebih cantik,lebih dewasa, yang kini menjadi kakak iparnya. Dan saat dia mencintai seorang pria untuk ke-dua kalinya, perasaan itu harus layu sebelum berkembang setelah mengetahui Alexander, pria yang berprofesi sebagai pengawal pribadi keluarga Arbeto itu sudah memiliki kekasih.
Namun apa jadinya saat mereka kembali dipertemukan dan terjebak dalam one night stand in Dubai? Akankah keduanya bersama? Ataukah berpisah untuk yang kedua kalinya? Yuk saksikan kisah mereka berdua.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 23
Alexander mengalihkan tatapan tajamnya dari Boby, saat Serena bertanya siapa Kaylin. Tapi itu hanya sesaat, sebelum akhirnya ia memberikan kode pada anak buahnya untuk membawa Kaylin pergi dari ruangan tersebut. Dan untungnya Boby mengerti dengan kode yang diberikannya.
"Nona kita harus pergi sekarang!" Boby memaksa nona Kaylin dengan sedikit kesusahan, karena ia tidak berani menyentuh tubuh wanita itu selain tangannya.
Kaylin memberontak. "Lepaskan aku!" ia berjalan kembali mendekat pada Alex dan wanita cantik tersebut.
"Alex sebenarnya dia siapa?" Serena mulai jengah dengan kedatangan wanita yang bukan tamu mereka. Apalagi kedatangan wanita itu bisa merusak semua rencananya.
"Dia..."
"Aku Kaylin Meyer," ucapnya sembari menggelengkan kepalanya yang terasa semakin berat. "Aku datang kemari hanya ingin mengatakan satu kata padanya. Kau bajingan, brengsek, tidak punya hati, pria mesum yang sudah..."
Alex langsung bangkit dari duduknya, membekap mulut Kaylin agar wanita itu tidak kelepasan berbicara.
Sementara Boby yang tercengang mendengar umpatan kasar Nona nya, sampai tidak bisa berkata-kata. Ia tidak menyangka, nona Kaylin begitu berani memaki ketua Delta yang terkenal kejam dan dingin dengan banyak kata, bukan hanya satu kata.
"Serena aku harus pergi," Alex menarik tubuh Kaylin yang terus memberontak tanpa melepaskan bekapan di mulut mantan kekasihnya itu. Mereka harus secepatnya pergi dari ruangan tersebut, sebelum Kaylin membuat masalah yang lebih besar hingga rencana yang sudah disusun rapih olehnya untuk menangkap seseorang semakin berantakan.
"Tapi Alex, kita belum selesai." Serena bangkit dari duduknya dengan wajah yang semakin kesal.
"Nanti aku akan menghubungimu," Alex terus berjalan keluar ruangan bersama Kaylin, setelah sebelumnya memerintahkan Boby untuk ikut dengannya.
"Ah.. lepas!" Kaylin berteriak setelah mengigit tangan yang membekap mulutnya.
Alex yang merasa kesal karena Kaylin yang terus memberontak, hingga membuat dress seksi yang di kenakan wanita itu turun memperlihatkan belahan dada yang menonjol. Dengan cepat menggendong Kaylin ke atas pundak, dan segera keluar dari tempat tersebut melalui pintu keluar dari belakang sebelum keadaan semakin kacau.
*
*
"Kenapa tidak mengangkat panggilan ku?" tanya Alex dengan geram setelah berhasil memasukkan Kaylin ke dalam mobilnya.
"Maaf Tuan, aku tidak mendengar karena suara musik di dalam yang begitu keras." Bohong Boby.
"Alasan! Kau pikir aku bodoh?" sentak Alex dengan tajam. Ia tidak suka dibohongi, karena jelas-jelas saat dirinya sampai di dalam Bar langsung menghubungi Boby saat matanya menatap keberadaan Kaylin ditempat tersebut.
Alex sebenarnya ingin memberikan perintah pada anak buahnya itu untuk membawa Kaylin kembali ke Hotel, karena melihat pakaian yang dikenakan wanitanya yang begitu seksi. Kalau saja dirinya tidak sedang menjalankan tugas penting, pasti saat itu juga Alex akan turun langsung membawa Kaylin kembali ke Hotel.
"Maaf Tuan," Boby menundukkan kepalanya dengan perasaan malu karena sudah tertangkap basah telah berbohong.
"Ck, sekarang katakan di mana Mario?"
"Dia sedang berkumpul dengan teman-temannya."
Alex diam, menatap Kaylin yang tengah memejamkan kedua matanya di dalam mobil.
"Ada informasi apa hari ini?" tanya Alex dengan tubuh yang tiba-tiba terasa panas.
"Beberapa jam yang lalu, Tuan Mario melamar Nona Kaylin."
Alex menautkan kedua alisnya. "Lalu?"
"Nona Kaylin menerima lamaran tersebut. Tuan Mario juga sudah memberitahu Tuan Kenan, dan mereka akan menyiapkan acara pertunangan keduanya," jelas Boby dengan sangat rinci. Karena saat di Jakarta ketua tim Delta itu sudah memberinya perintah untuk memberikan informasi apa pun terkait Nona Kaylin.
Alex kembali menatap pada Kaylin yang berada di dalam mobil, sembari membuka kancing kemeja teratasnya untuk mengurangi hawa panas yang menjalar ditubuhnya.
"Tuan Anda baik-baik saja?" tanya Boby saat melihat tuan Alex yang gelisah.