MY PATNER IS A VAMPIRE

MY PATNER IS A VAMPIRE

AWAL KISAH DI MULAI

Derren bersama keluarga nya yang sedang makan bersama, lalu sang ayah ingin menanyakan sesuatu kepada derren, tentang permintaan ulang tahunnya.

"Nak, ayah ingin bertanya sesuatu kepada mu boleh? ". ucap ayah derren.

" ya ayah silahkan". ucap derren dengan wajah tersenyum nya.

"minggu depan kan adalah hari perayaan ulang tahun mu, permintaan apa yang kamu inginkan dari ayah dan ibunda mu? ".ucap ayah derren.

"emmm... aku belum memikirkan nya yah".ucap derren dengan wajah bingung nya.

"ya sudah, nanti kamu pikirkan saja lain waktu".ucap ibunda derren dengan wajah yang tersenyum.

"baik, ibunda". ucap derren dengan wajah tersenyum.

Pangeran Derren pun bersama keluarga nya melanjutkan makan bersama. kemudian para sahabat Derren datang dan menyambut pangeran Derren.

" Derren".ucap Nick dan memberi hormat dan membungkukkan badan kepada pangeran Derren, lalu Liam mengeplak kepala Nick.

"aduh, apa yang salah Liam? " ucap Nick dengan wajah polosnya.

"kau!, harus memanggil pangeran Derren tidak boleh nama nya saja,oi Nick".ucap Liam.

"bener kan teman-teman? ".ucap Liam dengan tegas.

"ya, benar! ".ucap teman-teman dengan bersamaan.

"oh, oke-oke maap pangeran Derren".ucap Nick dengan wajah tersenyum nya.

Derren dan keluarga nya pun tertawa melihat kelucuan para sahabat nya derren.

"oi.., sudah-sudah, tidak usah berdebat!, kalian tuh sahabat ku dari kecil".ucap Derren.

"jadi, bebas kalian panggil aku apa saja yang kalian mau".ucap derren dengan wajah tersenyum.

Nick pun lega mendengar kata-kata yang di ucapin pangeran Derren.

" tuh, huh.. Derren saja tidak marah kepada ku".ucap Nick yang masih berdebat dengan Liam.

Lalu mata derren yang melotot ke arah Nick, dan Pura-pura marah. Patrick pun memberi tahu kepada Nick.

"Nick... Nick... ".ucap Patrick dengan wajah takut dan memegang pundak Nick.

"apa Patrick! ".ucap Nick dengan melepaskan tangan Patrick dari pundak nya.

"sepertinya pangeran Derren,bener-bener marah kepada mu Nick, kau lihat ke arahnya".ucap Patrick yang sambil menolehkan pipi Nick dengan tangannya.

Lalu Nick melihat ke arah Pangeran Derren, sambil tegang dan wajah takut, para sahabat nya pun menertawakan nya, karena kelucuan ketakutannya Nick terhadap Derren.

"hehehe..., pangeran Derren".ucap Nick kepada derren sambil tertawa. para sahabat dan pangeran Derren pun ikut tertawa melihat kelucuan Nick.

Derren pun melanjutkan percakapan diantara mereka.

" oh ya, ngomong-ngomong kalian kemari ada apa? ".ucap derren dengan wajah ingin tahunya.

" emmm... kita mau ngajak, pangeran ikut bersama kita bermain ke pantai".ucap Liam dengan melirik Erlan untuk membantu nya berbicara.

"ah... iya betul, apakah pangeran mau? ".ucap Erlan dengan wajah tersenyum.

ketika Derren ingin menjawab, lalu Nick menyela pembicaraan nya.

" ah... aku mau".ucap Nick dengan berbicara teriak. derren pun ketawa dan menggeleng kan kepalanya.

"Aku tidak bicara dengan mu Nick! ".ucap Erlan, Derren, Liam, dan Patrick pun tertawa.

" sudah-sudah kalian ini ya".ucap derren kepada Nick dan Erlan.

Setelah itu Alden berbicara kepada derren.

"Bagaimana pangeran Derren, ikut kami atau tidak? ".

ucap alden dengan wajah yang menunggu jawaban.

" emm.... ".ucap Derren dengan melambatkan berbicara kepada temannya. para sahabat nya pun tegang dan menunggu jawaban Derren.

"oke, oke, oke ayo kita pergi ke pantai".ucap Derren dengan wajah tersenyum dan lucu. Sahabat Derren pun senang dan bersorak.

" yeyyyy... ".Derren bersemangat dan langsung ingin pergi ke pantai.

" ayo, pergi teman-teman!". Ucap derren, ketika derren dan temannya baru ambil satu langkah jalan, ayah Derren menghentikan dan berbicara untuk mengajak nya makan bersama sebelum ia pergi bermain ke pantai.

"kalian tidak makan dulu kah? bersama kami? ".ucap ayah derren.

" oh... bolehkah Raja?".ucap Nick dengan wajah senangnya. Patrick yang langsung menutup mulut Nick dan ingin membawa nya pergi.

"tidak, tidak Raja, kita mau pergi langsung ke pantai hehehe".ucap Patrick sambil tertawa.

" benarkan Den, Liam, erlan?".ucap Patrick dengan mata melirik-lirik dan tersenyum.

pangeran Derren pun ikut membantu menjawab temannya.

"hahaha... benar yah, jadi kita harus pergi".ucap Derren yang mendorong kan temennya untuk keluar.

" dadah ayah, dadah bundaaa... ".deren pun lagsung keluar bersama teman-teman nya. ayah derren dan ibunda nya pun binggung sampai menggeleng kan kepala dan tersenyum dengan kelucuan mereka semua.

* ingin tahu cerita selanjutnya? yuk tunggu update an episode terbaru nya ya teman-teman...:)

* selamat membaca....

Terpopuler

Comments

Agus Septian

Agus Septian

semangat Thor💪🏻🤗

2024-11-04

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!