NovelToon NovelToon
TRANSMIGRASI ALENA

TRANSMIGRASI ALENA

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / CEO / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:733.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: HaluBerkarya

Rasa cinta yang sangat besar pada Gentala Wiliam Manggala membuat Alena secara ugal ugalan mengejar cintanya. berkali kali di tolak tidak membuat gadis itu menyerah, hingga suatu hari dia mendengar kalimat menyakitkan dari Wiliam.

"wajar kau bertanya seperti itu? kau pikir aku semurah itu? aku hanya kasihan karena hidupnya menyedihkan, paham!!" -kalimat Wiliam yang secara tidak sengaja menghancurkan hati Alena.

bukan, bukan karena di tolak lagi, tapi kalimat yang mengatakan 'hanya kasihan karena hidupnya menyedihkan' membuat Alena runtuh.


sore itu di tengah hujan deras Alena terlibat kecelakaan maut hingga gadis itu di larikan ke rumah sakit.

ajaibnya, setelah satu Minggu di rawat, Alena kembali tersadar, tapi yang membingungkan Alena tersadar di raga orang asing bernama Nadira Fernandez, seorang gadis yang di kucilkan oleh keluarganya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HaluBerkarya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

dia memang Alena-ku.

Wiliam mengerutkan dahi kala membaca pesan beruntut dari Alena dan Vallerio. Bagaimana ini mungkin? Pikirnya dalam hati.tidak ingin terlarut dengan rasa penasarannya, Wiliam meninggalkan kelas dua jam terakhir dan segera pergi ke rumah. dengan langkah tegap dan tenangnya Wiliam keluar dari kelas menuju mobil mewahnya.ta sampai berapa lama Wiliam sampai di kediaman mewah Manggala.

Turun dari mobil,pria dengan sejuta pesona itu berlari kecil masuk ke dalam rumah. Dia mencari keberadaan sang mommy.

"tuan muda sudah pulang?" sapa para pelayan yang selalu menunduk memberi hormat pada tuan muda mereka.

"hmm dimana mommy?" tanya Wiliam tak sabaran,jujur saja dia deg degan, dalam benaknya timbul banyak praduga, jika memang gadis itu Alena kenapa dia tidak seperti biasanya? Kenapa gadis itu seolah menatap Wiliam dengan asing? Biasanya Alena selalu menempelnya selama ini, tapi gadis itu? Jangankan menempel, melirik ke arahnya saja kemarin tidak pernah.

"nyonya Alisia ada di taman belakang tuan" Wiliam melangkahkan kakinya ke taman belakang halaman mansion mewahnya. Dari jauh Wiliam melihat Aurora yang tengah bermain di ayunan dengan sang mommy yang duduk bersila di bawah pohon rindang sembari memperhatikan putri kecilnya.

"mommy" panggil Wiliam dengan suara lembut. Alisia melirik heran saat melihat Wiliam menghampirinya masih mengunakan pakaian seragam.

"loh boy, udah pulang saja?? Tapi kayaknya belum jam pulang deh!"

"hm belum mom,Wiliam pulang duluan, disana sama saja!" jawabnya dengan tampang datar.

"kakak, main sama Rora ayok" gadis cantik,imut dan menggemaskan berlari senang kala melihat Wiliam hadir disana, dia memeluk kaki panjang Wiliam dengan posesif

"sebentar Au, kakak bicara sama mommy dulu ya, mainnya nanti saja" jawab Wiliam mengelus lembut rambut adiknya.

"ih bukan Au ya,tapi Rora,, RORA, kakak ih nggak asik!!" omel Aurora tidak suka saat Wiliam memanggilnya Au. Wiliam terkekeh pelan, suatu hal yang sangat langka pasalnya baik di sekolah atau dimanapun Wiliam jarang kali tersenyum apalagi tertawa seperti itu.

"kelihatannya sangat serius,apa yang ingin kau bicarakan dengan mommy boy?" mommy Alisia memotong pertikaian kedua buah hatinya, dia juga mengambil alih Aurora dari gendongan Wiliam, berjalan menuju sebuah kursi disana,Wiliam mengikutinya dari belakang.

"aku mau bertanya mom, tapi ini pertanyaan agak aneh sebenarnya, tapi Wiliam perlu bertanya sama mommy. Mommy percaya nggak dengan istilah transmigrasi atau perpindahan jiwa gitu loh mom?" tanya Wiliam, mommy Alisia mengerti keningnya pertanda bingung, sedangkan Aurora hanya mendengar karena tidak akan mengerti dengan pembicaraan mereka.

"maksudnya gimana? Kenapa kamu bertanya hal seperti itu boy? Emang ada teman sekolahmu yang mengalami perpindahan jiwa? Kenapa semenjak Alena sakit mommy merasa kamu semakin tidak waras ya?" sindir mommy Alisia dengan kekehan kecil, sementara wajah Wiliam sudah cemberut.

"tinggal jawab percaya dan tidak, apa susahnya sih.." gerutu Wiliam

"hmmm kalau mommy percaya percaya aja sih, soalnya mommy pernah baca artikel tentang itu juga dan mommy percaya. Emang kenapa sih?" Wiliam mengangguk mengerti, harusnya dia percaya juga, karena sudah sangat jelas tadi dia membaca pesan gadis itu dan Vallerio dimana Vallerio menyebut namanya Alena Alexandria. Kesamaan yang dia rasakan pun seharusnya sudah menjawab rasa penasarannya.

Wiliam mengeluarkan ponselnya dari saku celana,dia berikan ponsel itu pada mommy Alisia sembari menampilkan pesan dari Alena dan Vallerio yang sempat dia baca tadi.

"kenapa memberi ini kepada mommy? Tidak ada yang aneh, bukankah Alena memang sering chat chatan dengan sahabatnya dulu?" tanya mommy Alisia yang masih bingung maksud dari putranya.

"hmmm iya benar, tapi yang ini chatan tadi pagi mom, sebelum aku pulang kesini" mendengar itu mommy Alisia langsung menatap putranya.

"maksud kamu gimana? Bisa nggak kalau beritahu sesuatu itu jangan setengah setengah? Bingung kan mommy jadinya, jadi maksud kamu ini Alena sudah sadar gitu boy? Ayok kita ke rumah sakit sekarang!" dengan wajah antusias ibu dari dua anak itu berdiri sembari mengendong Aurora, hendak berjalan tapi dia kembali menghentikan langkahnya saat melihat Wiliam masih diam di tempat dengan wajah sendunya.

"boy kenapa lagi? Ayok cepatan!! Atau kamu tidak suka Alena telah bangun? Jika iya maka nanti mommy akan menjauhkannya darimu" ujar mommy Alisia tidak mengerti lagi jalan pikiran putranya. Bukankah dia selama ini tersiksa saat Alena tak terbangun dari tidur panjangnya? Lalu kenapa saat Alena sudah sadar putranya tidak memiliki semangat untuk menemuinya.

"bukan tidak suka mom, mana ada Wiliam tidak suka jika Alena terbangun.Alena belum bangun, dia masih betah berbaring disana, yang aku maksud tadi adalah mungkinkah jiwa Alena berpindah ke raga orang lain?" jelas Wiliam.

"what?? Di raga siapa boy?" tanya mommy Alisia dengan lantang, dia tidak sadar jika saat ini Aurora tengah menutup telinganya kaget dengan suara cempreng mommynya. Air mata mommy Alisia luruh begitu saja, perasaan sedih, terharu dan bahagia bercampur jadi satu.

"ada mom,anak baru di kelas Wiliam yang hari kemarin masuk itu sangat mirip dengan pembawaan Alena" jelas Wiliam tersirat secerah harapan.

"dia ke sekolah membawa motor gede,jaketnya terlihat sama dengan punya Alena, semua tingkahnya menyerupai Alena hanya saja dia tidak menempeli Wiliam lagi. Bahkan gadis itu berteman dengan Vallerio yang adalah teman Alena sebelumnya" tambah Wiliam. Mommy Alisia hanya mengangguk sekilas

"hanya kebetulan kali boy"

"enggak mom, dia juga selalu ke apartemen Alena. Logikanya begini, mana ada orang asing yang tahu semua tentang Alena bahkan sampai password apartemennya,semalam aku kesana mendapati gadis itu sedang mandi disana, aku diam diam memeriksa ponselnya dan meretas nomornya mom, lalu tadi aku mendapati pesan mereka seperti ini, bukan hanya kebetulan mom, dia memang Alenaku!" jelas Wiliam panjang lebar. Percayalah ini pertama kalinya dia berbicara panjang lebar selain tentang bisnis air mata yang dia tahan terjatuh begitu saja, sejujurnya Wiliam merasa bahagia, Tuhan masih memberi kesempatan padanya untuk kembali pada Alena nya dan meminta maaf akan kesalahannya saat itu.

"sebenarnya ini sulit di percaya boy, tapi mommy berharap semoga ini benar adanya, oh iya kalau memang itu Alena, kamu jangan memaksanya untuk memaafkan mu dulu,, kalau mommy baca dari cerita kamu dimana Alena menganggap kamu asing maka dia sangat kecewa sama kamu boy, jadi jangan memaksa!"

"tapi mom___"

"tidak ada tapi tapi, Alena sedang menghukummu,jika dia tetap mencintaimu maka nanti dengan sendirinya dia luluh lagi, perbanyak sabar, belajar dari Alena yang selalu sabar mengejarmu dulu!!" nasihat mommy Alisia dan di angguki oleh Wiliam.setelah itu mereka berlalu dari sana masuk ke dalam rumah mewahnya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Alanna Th
tq, author smoga sehat sejahtera n sukses selalu /Good//Heart//Heart/
Anna🌻: makasih kak
total 1 replies
Alanna Th
mana ada bumil minta mangga curian? akh othor, jngn nyontek, thor jadi ga zeru nie
Anna🌻: what? maksudnya nyontek apa?
total 1 replies
Dwi Fadilah
Luar biasa
Anna🌻: terimakasih kak
total 1 replies
Alanna Th
deuh, cinta segi tiga nie
Alanna Th
asyiknya punya ibu mertua spt alisia. sdh tdk ada stock d dunia nyata mah
Alanna Th
aq sie ga sudi!!
Alanna Th
untung ga ktemu begal/pemabuk! malvin bnr" tdk brperi ya; tegaa. Catat : jngn jadikn dia idolamu
Alanna Th
sbnrny bukan bodoh, hatinya lembut smp mampu mmaafkn daddynya yg bnr" jelmaan monster itu
Alanna Th
Luar biasa
Anna🌻: makasih kak
total 1 replies
Khairatun Hisan
sangat bagus
Anna🌻: makasihhhh
total 1 replies
Alanna Th
betul stlh mmbnh m" kndng nadira, ia juga mnculik nadine n mnaruhnya d panti, nmnya dganti alena!
Alanna Th
smoga 'alena' mnguliti kearogann william
Alanna Th
cinta monyet saat d sklh. aq ga prnh trtarik pd tmn" seangkatanq. aq lbh trtarik pd pria yg usiany lbh dws d atasq. swamiq beda 7 thn d atasq /Right Bah!//Kiss//Heart/
Wisteria
y iya lah orang g mau di paksa, dikejar sampai overdosis lagi, yg ada malah ilfil si Alena aja g ngotak terlalu memaksa kehendak giliran gagal malah merasa yg paling tersakiti. payah
Ri
dedinya lsg garcep cari pengganti momi
Rina Yuli
Luar biasa
zena
Lena kalau posternya mau dibuang kasi aku ajah plisss
Anna🌻: Alena: nih, Ambil buruan!!
total 1 replies
Ervina
Luar biasa
"Candy75
ulah William dan dadynya ini
"Candy75
sok peduli, sebelumnya ketus dan cuek
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!