dari lahir dewi tidak di kasih ASI dengan ibu kandungnya karena sang ibu tidak mau punya anak.jadi dia di rawat oleh nenek tirinya yang sangat sayang padanya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riski Candra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sabarnya sita merapat nenek
Pagi harinya nenek sudah bangun dan sita menyiapkan bubur untuk sang nenek makan .setelah bubur siap sita menyuapi nenek dengan telaten.
"Makan yang banyak nek ,agar nenek cepat pulih!" ucap sita dengan menyuapi sang nenek.
"Iya nak ,maafin nenek ya kamu jadi repot!" ucap sang nenek.
"Jangan bilang begitu nek ,nenek dulu sita masih kecil juga sita bikin repot kok, jadi jangan bilang nenek repotin ya!" ucap sita.
"Iya, nenek bahagia karena mengasuhmu nak kalau nenek tidak bawa kamu bersama nenek mungkin nenek tidak ada yang jaga!"jawab nenek.
"Ibu kamu bakal menyesal nanti nak menelantarkan kamu yang anak kandungnya dan mementingkan keponakannya,seharusnya ibumu mau tinggal disini menemani kamu tapi ibumu lebih berat dengan hartanya yang ada di kampung ketimbang ngurusin kamu!"cerita nenek
"sudah lah nek,tidak usah di bahas toh di sini sita sehat dan tidak kekurangan kasih sayang dari nenek,Sita sayang sekali sama nenek." jawab sita.
"Kalau nanti sita sudah menikah sita akan tetap di sini jagain nenek.!"tambah sita lagi.
"Iya nanti nenek akan bilang ke calonmu kalau biar tinggal di sini,tapi kalau suamimu kelak tidak mau merawat nenek tidak apa apa nak kamu ikut suamimu."ucap sang nenek.
"nenek tenang saja nanti sita cari suami yang mau terima sita apa adanya dan juga meberima nenek, karena hanya nenek lah orangtua sita yang sita punya di sini.jawab sita.
"Iya nak tidak usah yang kaya yang terpenting dia mau di ajak susah dan setia ,masalah materi bisa di cari bersama-sama!"ujar sang nenek dan di jawab sita dengan anggukan kepala.
"ayo nek minum obatnya nenek harus banyak istirahat , sita ambil cuti dua hari jadi nenek tidak usak bingung ya." ucap sita.
Setelah sang nenek meminum obatnya kemudian nenek pun istirahat. Sita mencuci baju dan bersih-bersih rumah ,setelah itu sita pun menyiram halaman depan selesai dengan tugasnya sita pun istirahat sejenak dan meminum teh buatannya tadi.
Di depan rumah dia di datangi tetangganya dan bertanya kepada sita.
"Sita kamu libur ya?"tanya sang tetangga.
"Eh bude ,iya izin 2 hari soalnya nenek lagi sakit. jawab sita
"loh sakit apa sit ? Pantesan kemarin kok nggak kelihatan !" tanya tetangga sita.
"tensinya tinggi bude!"jawab sita.
"sudah di belikan obat belum?"tanya tetangganya.
"Sudah, kemarin di panggilin pak mantri sama pak to!"jawab sita.
"O ya sudah kalau begitu, jaga nenek kamu baik baik sita sekarang penyakit itu macam-macam jenisnya."ucap tetangga sita.
"Iya bude "jawab sita.
Setelah bicara dengan tetangga sita pun masuk ke rumah dan bergegas ke dapur untuk mengambil makan buat dia makan.dengan santai duduk bersila di ruang tengah sita makan dengan lahap.
Sang nenek masih tertidur pulas mungkin pengaruh obat yang nenek minum.Sita masuk ke kamar sang nenek untuk mengecek buah yang ada di kamar sang nenek dirasa buah buahan yang di kamar nenek habis sita pun mengambil yang ada di dapur dan menaruhnya lagi di meja kamar sang nenek! Setelah itu dia keluar kamar dan akan istirahat siang di kamarnya .
Sore pun tiba sita sudah bangun dari tidurnya dia mengambil jemuran tadi pagi dan kelalian melipatnya! Sang nenek juga sudah bangun dan memanggil sita .
"Sit nenek haus nak!"ucap sang nenek dari dalam kamar, sita pun keluar untuk mengambilkan sang nenek minum setelah itu dia berikan ke nenek.
" Ini nek di minum dulu, setelah itu nenek mandi ya nanti sita mandikan." ucap sita.
"Iya nak , nenek juga risih karena keringat nak jadi nanti mandi keramas ya!" jawab sang nenek.
"sita selesai in lipat-lipat bajunya dulu ya nek setelah itu sita mandikan.jawab sita, san diangguki kepala oleh sang nenek.
Sang nenek pun duduk di ranjang sambil menunggu sita selesai lipat-lipatnya dan sesekali memakan buah yang sudah di kupas oleh sita.
"
