NovelToon NovelToon
The Worst Enemy

The Worst Enemy

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Anak Yatim Piatu / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Paksa / Psikopat itu cintaku
Popularitas:329.7k
Nilai: 4.7
Nama Author: Elena Prasetyo

Joanna memiliki kehidupan yang bahagia. Keluarga yang menyayangi dan mendukungnya. Pekerjaan yang mapan dengan gaji tinggi. Dan calon suami yang mencintainya.

Sayangnya, kehidupan Jo hancur hanya dalam tempo singkat. Usaha keluarganya hancur. Menyebabkan kematian ayah dan ibunya. Dipecat dan bahkan tidak dapat diterima bekerja dimanapun. Dan calon suaminya menikah dengan putri konglomerat.

Dan semua itu karena satu orang. Konglomerat yang terlalu menyayangi adiknya sampai tega menghancurkan kehidupan orang lain.

Jo tidak akan pernah memaafkan perbuatan musuh terburuknya. Tidak akan



yang belum 20 tahun, jangan baca ya🥰🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elena Prasetyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

25

Dua hari tanpa kehadiran pria itu. Joanna menjalani kehidupan yang diinginkan banyak orang. Dia memiliki satu lemari penuh pakaian karya desainer terkenal. Banyak sepatu dan tas mewah yang cukup dipakai bergantian setiap harinya. Juga perhiasan emas dan berlian untuk menghias jari, pergelangan tangan dan lehernya.

Belum lagi fasilitas mobil dan pelayan yang dapat dimintai tolong selama dua puluh empat jam. Ternyata hidup seperti ini tidak buruk juga, pikir Jo.

Hanya saja, harga diri Jo sedikit terluka saat menerima sejumlah uang yang ditransfer ke rekeningnya. Jumlah yang cukup besar. Melebihi keuntungan pekerjaannya selama beberapa bulan. Dan dia bisa mendapatkannya hanya dalam dua hari setelah tinggal di rumah ini.

"Rasanya seperti menjual diri" katanya kesal. Tapi memang itulah yang sedang dilakukannya sekarang.

Sebuah pesan masuk ke ponselnya. Mungkin pekerjaan baru. Dan dia tertegun melihat nama pengirim pesan itu.

"Saya Katherine Cooper. Mendapat nomor Anda dari Nyonya Lane. Membutuhkan jasa Anda untuk membeli beberapa barang. Bisa bertemu sore ini?"

Jo harus berpikir keras untuk menjawab pesan itu.

Akhirnya dia akan bertemu dengan wanita yang menjadi penyebab semua ini terjadi. Tapi ... Apa semuanya akan baik-baik untuk Jo saat dia memutuskan bertemu dengan wanita itu?

Mengingat terakhir kali terjadi sesuatu pada wanita itu, Jo adalah orang yang disalahkan. Padahal mereka tidak bertemu secara resmi. Jo memegang lehernya. Mengingat rasa sakit saat dicekik oleh kakak wanita itu.

"Apa yang harus kulakukan?" tanyanya pada diri sendiri.

Ini adalah pekerjaan. Merupakan kerugian besar melewatkan kesempatan untuk mendapat keuntungan besar. Berusaha berpikir positif, Jo menerima ajakan wanita itu untuk bertemu. Tak lama, wanita itu mengirim nama tempat mereka bertemu sore ini.

"Selamat sore, Nona Katherine Cooper" ucap Jo menyapa wanita dengan wajah cantik dan perut buncitnya.

"Sore. Silahkan duduk"

Jo bisa melihat tangan wanita itu gemetar. Dia mulai bertanya-tanya tujuan pertemuan ini terjadi.

"Barang apa yang ingin Anda dapatkan sehingga memerlukan bantuan saya?" tanya Jo mulai masuk perbincangan tentang pekerjaan.

"Perlengkapan bayi. Aku sudah membuat daftarnya dan ada beberapa yang harus kau dapatkan dari luar negeri"

Seorang pengawal wanita yang terus menemani di belakang menyerahkan sebuah daftar kepada Jo. Dia membacanya sekilas San menemukan beberapa produk dari perusahaan besar.

Untuk wanita sekelas Katherine Cooper, seharusnya produsen barang seperti ini akan langsung memberikan penawaran khusus. Mungkin ini kesempatan Jo mendapatkan kenalan bisnis baru.

"Baiklah. Berikan saya waktu untuk mendapatkan semuanya"

"Bisakah kau cepat? Aku ingin mendapatkan semuanya sebelum acara baby shower dua Minggu lagi"

Dua Minggu? Sungguh waktu yang singkat untuk daftar sepanjang ini. Tapi Jo tidak akan mundur.

"Saya akan mengusahakannya Nona Cooper"

"Bagus. Kalau kau bisa mendapatkan semuanya, aku akan mengundangmu ke acara baby shower ku"

Mengundang Jo ke acara sebesar itu? Jelas sekali wanita itu memiliki tujuan lain. Dan Jo dengan senang hati ingin mengetahuinya.

"Saya akan merasa sangat beruntung dapat diundang ke acara Anda"

"Baiklah. Aku akan pergi sekarang. Kau bisa menghubungi asistenku untuk kelanjutannya"

Pengawal wanita itu kembali menyodorkan sebuah kartu nama.

"Baiklah. Terima kasih atas kesempatan yang Anda berikan pada saya" ucap Jo lalu melihat wanita itu pergi.

Dia tidak segera pergi dari restoran. Jo segera menghubungi temannya yang ada di luar negeri. Berharap mereka membantunya mendapatkan beberapa barang yang hanya bisa didapatkan dengan satang ke tokonya langsung. Tapi Jo harus memesan secara online.

Menggunakan nama Katherine Cooper, ternyata membuat pekerjaan itu semakin mudah. Sepertinya dia bisa menyelesaikan daftar itu sebelum tenggat waktu.

Malam hari, Jo kembali ke rumah Anthony Cooper. Dia mendapati banyak mobil di depan rumah. Juga jumlah pengawal lebih banyak daripada tadi sore.

Jo masuk ke dalam rumah dan melihat pria itu sedang duduk di ruang tengah. Dengan wajah kesal yang sangat dikenal olehnya. Pria itu pasti tahu tentang pertemuan Jo dengan adiknya. Apa terjadi sesuatu lagi dengan istri Brandon itu?

Mendadak Jo memegang lehernya, menyiapkan diri bila terjadi sesuatu seperti sebelumnya.

"Kau bertemu dengan adikku" kata pria itu.

"Iya. Dia menawarkan pekerjaan" jawab Jo tenang.

Pria itu bangun dari sofa dan berjalan mendekatinya. Membuat Jo melangkah mundur, menyiapkan diri untuk kabur seandainya terjadi sesuatu yang buruk.

"Apa yang kau perbuat padanya?"

Terjadi sesuatu pada wanita itu. Jo bisa memastikan hal itu dari raut wajah gelap pria yang ada di depannya. Mengingat terakhir kali ini terjadi, Jo harus kabur sekarang. Atau dia akan benar-benar mati. Karena pria itu tidak akan pernah percaya padanya.

Jo berbalik dan bersiap lari saat pria itu menangkap tangannya.

"Lepaskan aku!! Aku tidak berbuat apapun. Kami hanya membicarakan pekerjaan. Hanya itu. Aku bisa bersumpah tidak menyentuhnya sama sekali!" teriak Jo sambil berusaha melepaskan diri. Tapi pegangan pria itu semakin kuat menekan pergelangan tangannya yang kecil.

Semakin lama rasa sakit itu tidak tertahankan dan membuat air mata Jo merembes keluar. Pria itu menyadarinya dan segera melepaskan tangan Jo. Sial. Dia tak mau lagi ada di rumah ini apapun alasannya. Tidak peduli dengan kenyamanan hidup, dia harus keluar dari rumah ini. Lebih baik hidup daripada mati konyol di tangan pria brengsek itu.

"Mau kemana kau?"

"Kabur" jawabnya.

"Kalau kau kabur artinya kau melakukan kesalahan"

"Aku akan tetap salah kalau kau yang menentukan hasil akhirnya!!"

Pria itu terdiam membuat suasana semakin mencekam untuk Jo.

"Pergilah ke kamarmu!" perintah pria itu. Jo terpaksa menurut dan pergi ke kamarnya. Dia tidak berani tidur malam itu. Takut pria itu masuk ke dalam kamar untuk membunuh dan menguburnya diam-diam.

Pagi datang dan tidak terjadi apa-apa. Berbeda dengan perkiraan Jo semalaman. Tiba-tiba pintu kamar terbuka dan pria itu datang mendekat. Jo mengambil apapun di sekitarnya yang bisa dijadikan senjata. Mengacungkannya dengan posisi siap menyerang.

"Kau tidak akan bisa menang melawanku" kata pria itu dari jarak aman.

"Kau tidak pernah tahu. Seekor semut yang terus diinjak akan berusaha menggigit" jawabnya ketus.

"Aku datang untuk mengajakmu sarapan. Kau tidak makan malam kemarin"

"Aku bisa menahan lapar"

Pria itu maju dengan cepat, merebut pena yang digunakan Jo sebagai senjata dan menjatuhkannya ke lantai hanya dalam satu gerakan. Wajah mereka berada dekat sekali tapi pria itu tidak melakukan apapun. Kembali bangkit dan mengulurkan tangan untuk membantu Jo berdiri.

Sepertinya waktu Jo untuk mengeruk kekayaan pria itu usai sampai disini saja. Dia akan segera diusir hari ini juga.

1
Siew guat Soh
emng murahan ni cwek ,gak tau malu juga iiiii gereget ma karakternya yng bodoh🤬🤬
Euis Hadiati
laki2 biadab.
Neng geulis
Luar biasa
tari
cerita nya bagus
Ikaandri Yanti
Kecewa
Ikaandri Yanti
Buruk
Yayuk Hartini Baharuddin
enak betul hidupnya..mentang2 org kaya.balas dong
Sleepyhead
Sama² Author, Terimakasih sudah menyibukan dan mewarnai hari²kuu.. Tapi Jujurly aku masih blm bs move on dari cerita ini. But it's ok atleast Jo and Anthony Happily ever after 🥰🌹
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Sleepyhead
it's too late to apologize
jekey
sedih tiba" dah tamat padahal tiap pagi bngun tidur sllu nungguin ini gua /Cry//Cry//Cry//Cry/
Kemuning Senja
wahhhh tamat ajaaaa. Thx sx Authorrr karyamu the bessssssssst, smngat y n ditunggu karya slanjutnya
Kemuning Senja: dilihat dari karya2 Authorr kayaknya ga ad yg extra part, n msih byk novel2 yg gantung. semoga novel2 yg lainnya dilanjut krna Autjor py novel bgus2❤️
Dizzah Afkar: kasih extra prat nya thoorrrrr💪💪
total 2 replies
Kemuning Senja
Dasarrrr Anthony
Kemuning Senja
Kateee yg sbr yachhh
Kemuning Senja
aemoga mrk berjodoh😍
Kemuning Senja
telat skali n g berguna
jekey
mna up thor
Diana diana
kasian juga sech , tapi emank sesuatu yg d paksakan emank kurg baik akibatY .
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Nophy Rose01
akhirnya Jo dan Anthony menikah jga
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!