NovelToon NovelToon
Si Gadis Pengganti Milik Tuan Christopher

Si Gadis Pengganti Milik Tuan Christopher

Status: tamat
Genre:Cintapertama / CEO / Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Tamat
Popularitas:3M
Nilai: 4.7
Nama Author: KGDan

Umurnya baru saja sembilan belas tahun, tinggal satu semester lagi akan lulus dari kuliahnya, Stefanie di seret paksa dari asrama kampusnya.

Karena kakaknya melarikan diri, di hari pernikahannya, Stefanie terpaksa jadi pengantin pengganti, menggantikan kakaknya.

Stefanie mencoba berontak, tidak ingin menggantikan kakaknya, menikah dengan pria calon kakak ipar yang belum ia kenal.

Tapi, karena Ibunya mengatakan, hanya sebagai pengganti sementara saja, sebelum kakaknya kembali, Stefanie terpaksa setuju menikah dengan calon kakak Iparnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 22.

"Lalu, apakah kau sudah mendapatkan alamat senior, Nyonya?" tanya Christopher memandang Paul penuh harap.

"Maaf Tuan, aku belum mendapatkan alamat senior Nyonya, aku akan coba menyelidikinya lagi!" jawab Paul dengan sedikit menyesal.

"Cepat selidiki, aku akan pergi menjemputnya pulang!"

"Baik, Tuan!" jawab Paul, lalu berbalik menuju pintu, tapi mendadak menghentikan langkahnya.

"Ini undangan untuk nanti malam, ada acara yang harus anda hadiri, pertunangan putra dari Tuan Reynold!" Paul memberikan sebuah kartu undangan pada Christopher.

Setelah memberikan undangan, Paul pun bergegas keluar dari kamar Christopher. Meninggalkan Christopher dengan tatapan tidak bersemangat, menatap undangan yang ia pegang.

Christopher melemparkan undangan tersebut ke atas meja sofa, dengan acuh tak acuh, setelah Paul menutup pintu kamarnya.

Sementara itu di lokasi perumahan menengah ke bawah, pada sebuah rumah minimalis, Stefanie bersama sahabatnya Laura sedang memasak makan malam mereka.

"Kau yakin sudah benar ini bumbunya?" tanya Laura melihat Stefanie sedang membuat fillet ikan asam manis.

"Iya benar, membuat bumbu asam manis paling gampang, tidak rumit sama sekali!" ujar Stefanie dengan lincah meracik lauk makan malam mereka.

Drrrt!

Ponsel Laura bergetar.

"Halo!" sahut Laura begitu ia mengangkat benda pipih miliknya tersebut.

Laura mendengarkan, apa yang di katakan seseorang di dalam ponselnya, "Apa?!" sahutnya kaget.

Stefanie menghentikan tangannya, yang sedang memotong, apa yang sedang di kerjakannya, ia terkejut juga mendengar nada terkejut Laura.

"Ada apa?" tanya Stefanie menatap Laura, yang telah menutup ponselnya.

"Batal! hentikan memasaknya! kita makan malam mewah, malam ini di luar, sepupuku bertunangan, aku di undang untuk datang ke pesta pertunangannya!" sahut Laura dengan nada gembira.

Stefanie meletakkan pisau yang ia pegang, dan memasukkan apa saja, yang tadi mereka keluarkan dari kulkas, kembali lagi ke kulkas.

"Ayo! kita lihat gaun pesta yang akan kita kenakan malam ini, jam tujuh malam mobil sepupuku datang, akan membawa kita ke pesta pertunangan nya!" Laura menarik tangan Stefanie untuk masuk ke kamar.

Laura membuka lemari pakaiannya, dan memperlihatkan kepada Stefanie, gaun yang cocok untuk di kenakan Stefanie.

"Ini sepertinya cocok untuk kau pakai!" Laura memberikan gaun yang baru ia beli beberapa hari yang lalu.

Stefanie menerima gaun tersebut, lalu membawanya ke depan cermin, melihat penampilan gaun tersebut jika ia pakai.

"Pasti pas di tubuhmu, pakailah!" ujar Laura.

"Baiklah!" jawab Stefanie.

"Kita bersenang-senang malam ini, lupakan hal yang membuat hati sedih, persetan dengan mereka yang membuat mu tidak di anggap sama sekali, mudah-mudahan di pesta nanti kau bertemu dengan seorang pria yang baik hati, lembut dan penuh perhatian.. uhh senangnya... seandainya ada pria yang seperti itu!" kata Laura sembari menghayal.

Stefanie tersenyum mendengar hayalan sahabatnya, yang menurut Stefanie pasti ada pria seperti itu, tapi sangat sulit di temukan.

"Waw.. sangat cantik, aku tidak salah kan, benar sekali dugaanku... kau pasti sangat cantik memakai gaun itu!" sahut Laura tiba-tiba dengan berisiknya.

Laura memutar tubuh Stefanie untuk melihat penampilan Stefanie, yang terlihat begitu cantik memakai gaun yang baru ia beli tersebut.

"Bagus.. bagus.. Ayo sekarang kita dandan!" Laura membawa Stefanie ke meja rias.

Ia mengeluarkan alat make-up nya, dan mulai mendandani Stefanie dengan warna make-up, yang cocok untuk gaun yang di kenakan Stefanie.

Kembali Laura begitu terperangah dengan penampilan Stefanie, yang terlihat berubah setelah di make-up.

"Kau memang sungguh istimewa Stefanie, terlihat semakin cantik saja, pasti mata lelaki tidak akan berpaling memandang penampilan mu yang cantik!" kata Laura menatap wajah Stefanie dengan lekat.

"Sudah... kau belum selesai, ini sudah jam berapa, nanti yang menjemput tiba, kita belum juga selesai!" ujar Stefanie mengingatkan Laura yang belum selesai.

"Oh, iya, aku lupa!" Laura tertawa kecil, karena terpesona dengan penampilan Stefanie, jadi lupa dengan dirinya sendiri.

Stefanie membantu Laura berdandan, setelah sahabatnya itu selesai memakai gaunnya.

Dua gadis itu berdiri di depan cermin, menatap cermin dengan tidak berkedip.

Laura tidak percaya melihat penampilannya, hasil dari make-up Stefanie, membuat ia pangling dengan penampilannya.

"Kau juga sangat cantik" bisik Stefanie tersenyum lebar melihat Laura di dalam cermin.

"Terimakasih Stefanie, kau ternyata ahli juga dalam mendandani, aku sampai tidak mengenali diriku sendiri!" ucap Laura gembira.

"Sepertinya mobil yang menjemput kita, sudah tiba, ini... sudah hampir jam tujuh malam, Ayo!" Stefanie mengingatkan Laura, tentang mobil yang akan menjemput mereka.

"Oh, iya... aku lupa!" Laura menarik tangan Stefanie, dan memberikan sepatu bertumit tinggi pada Stefanie.

"Bisa tidak, jangan terlalu tinggi?" ujar Stefanie tidak ingin memakai sepatu yang di beri Laura.

"Oh, baiklah... ini apakah sesuai?" tanya Laura memberikan sepatu model lainnya.

"Iya, aku mau yang ini saja, tidak terlalu tinggi!" kata Stefanie tersenyum.

Tidak berapa lama, mobil yang menjemput mereka pun datang, sesuai dengan perkiraan Stefanie.

Bersambung......

1
echa purin
👍🏻
Aisyah Suyuti
good
Betty
bagus
Marina Tarigan
happy ending terima kasih thour
Marina Tarigan
semoga Galen dpt dr yg bisa menyembuhkan nya kasihan kali kamu nak 2x kamu dpt ruda paksa yg mengerikan dari orang psikopat
Marina Tarigan
bianca model terkenal dan egois kok jadi gak berbentuk
Marina Tarigan
mungkin saja kecelakaan Galen 2 x ulah Sally yg serakah itu
Marina Tarigan
berarti ulah mereka kecelakaan itu teroma kasih Susi. Jenny awal kehancuranmu pengawal2 Christofer akan menghancurkanmu kalian salah lawan nikmati kejahatan kalian kpd Stefanie
Marina Tarigan
lanjut
Marina Tarigan
biasa cerits
Marina Tarigan
salah lawan
Marina Tarigan
kesakitanmu selama ini akan berubah total bersama suami dan mertuamu yg sangat mencintaimu
Marina Tarigan
gimana Reina kalian cs sungguh biadap memnulli junior kalian sesuka hati apakah wajahmu masih utuh mendapat tamparan bwberapa kali jgn terlampau sombonglah
Marina Tarigan
jgn marah2 sama dosen itu bos dia tdk tahu
Marina Tarigan
maaf pak dosen jgn kecewa karena Stefani sdh menikah dgn laki2 super segalanya jangan cari masallah kamu tdk salah menyikai seorang wanita cari yg lain yg masih
Marina Tarigan
luar biasa memang manusia iblis karena kecemburuannya terhadap ibunya Stefani ingin juga melenyapkan stefani
Marina Tarigan
kamu sdh terjebak dgn wanita serakah pher ceo semoga stefani terlepas darimu emang stefani perduli padamu malahan dia dangst membencimu
Marina Tarigan
vepat sadar kristoper walaupun kamu benci stepani jgn nanti kamu masuk jurang keserakahan jemny dan ibunya lepaskan stefani agar dia bisa kuliah dan masa depannya akan baik stefani tdk menyukai kamu ceo bodoh
Asmi Ruzzu
keren. thanks ya thor
Bola nasi
jangan2 anaknya sma gery
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!