NovelToon NovelToon
Shiza Gadis Taruhan

Shiza Gadis Taruhan

Status: sedang berlangsung
Genre:Crazy Rich/Konglomerat / Teen Angst / Teen School/College / Idola sekolah
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: ririn rira

Shiza, murid pindahan yang langsung mencuri perhatian warga sekolah baru. Selain cantik, ia juga cerdas. Karena itu Shiza menjadi objek taruhan beberapa cowok most wanted di sekolah. Selain ketampanan di atas rata-rata para cowok itu juga terlahir kaya. Identitas Shiza yang tidak mereka ketahui dengan benar menjadikan mereka menganggapnya remeh. Tapi bagaimana jika Shiza sengaja terlibat dalam permainan itu dan pada akhirnya memberikan efek sesal yang begitu hebat untuk salah satu cowok most wanted itu. Akankah mereka bertemu lagi setelah perpisahan SMA. Lalu bagaimana perjuangan di masa depan untuk mendapatkan Shiza kembali ?


“Sorry, aku nggak punya perasaan apapun sama kamu. Kita nggak cocok dari segi apapun.” Ryuga Kai Malverick.


“Bermain di atas permainan orang lain itu ternyata menyenangkan.” Shiza Hafla Elshanum

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ririn rira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ryuga dengan segala kesepian

Ryuga menggeser pintu balkon kamar apartemennya. Setelah mengantar Shiza pulang ia juga tidak punya tujuan lain. Kebahagian yang sempat di rasakannya tadi lenyap sudah meninggalkan jejak di dalam hati. Ryuga hanya memuaskan diri dengan apa yang belum pernah ia rasakan. Banyak list dalam hidupnya belum terpenuhi dan hari ini salah satu dalam list itu terpenuhi bersama Shiza. Besok Ryuga akan mencoba list selanjutnya lagi, itu lah sebabnya ia enggan mengakhiri hubungannya dengan Shiza.

Ryuga mendaratkan tubuhnya di kursi sambil mengeluarkan ponsel dari dalam saku celananya. Ia melihat beberapa foto yang di ambilnya tadi foto-foto itu sangat aesthetic karena Ryuga memang mencintai hal-hal seperti itu. Jangan di tanya lagi bagaimana kemampuannya dalam mengambil gambar. Jari-jari panjangnya tanpa beban mengunggah foto Shiza ke dalam akun pribadinya alhasil dalam hitungan detik like pertama sudah ada.

Sudah tidur

Ryuga menarik nafas panjang pesan itu masih abu-abu. Ia melabuhkan pandang pada langit malam yang tidak terlalu gelap, kekehan kecil mengisi sunyi nya. Ini lah Ryuga dengan segala kesendiriannya.

🌷🌷🌷🌷🌷

"Ma, tadi waktu ke pasar malam. Ryu seneng banget deh." Shiza bersama orang tua nya di ruang keluarga. "Keliatan banget kalau dia suka disana, Ryu bilang udah lama mau kesana jalan sama orang tua nya. Dia iri sama Dariel dan juga Chio tapi kaya nya gak kesampaian deh."

"Kemungkinan orang tua nya sibuk. Papa tahu orang tua anak itu ?" Mama Adina menoleh ke arah suaminya.

"Mereka dari pebisnis. Kai Malik Alastair dan juga Deanda Zaylin maniak kerja. Kemungkinan waktu untuk putranya hampir tidak ada. Itu lah kenapa papa minta mama berhenti bekerja waktu itu karena papa nggak mau Shiza kesepian."

"Papa kenal sama orang tua Ryu?"

Papa Rajendra menggeleng. "Nggak tapi papa pasti cari tahu siapa pun yang dekat sama kamu. Papa bisa mencari harta kita yang hilang tapi papa tidak akan bisa mencari harta papa yang paling berharga yaitu kamu. Itu sebabnya papa akan menjaga selalu harta papa itu."

Shiza berkaca-kaca haru karena kasih sayang orang tuanya yang berlimpah. Hingga detik ini ia tidak merasakan kekurang apapun dari segala bentuk perhatian orang tua nya.

"Besok kalau Ryu main kesini perlakukan dia dengan baik." Tambah Mama Adina mengusap lembut tangan Shiza. "Sudah malam tidur gih."

Shiza mengangguk lalu beranjak dari tempat duduknya. Setelah sampai di kamar ia baru melihat ponselnya ada pesan dari Ryuga. Sebelum mencuci wajah Shiza menyempatkan diri untuk membalas.

Sekarang mau tidur.

Shiza selesai membersihkan diri lalu mengaplikasikan skincare malam. Setelahnya bersiap untuk tidur tapi notifikasi masuk membuat nya duduk kembali.

Terimakasih sudah temenin Ryu ke pasar malam, dia udah lama mau kesana tapi nggak mau kami temani.

Shiza meletak ponsel ke atas nakas lalu mematikan lampu. Tidak berniat membalas pesan Dariel.

🌷🌷🌷🌷🌷

Ryuga sudah tiba di depan rumah Shiza untuk menjemput gadis itu. Satpam rumah Shiza sudah hafal motor miliknya karena itu Ryuga bisa langsung masuk dan berhenti di halaman rumah tepat di depan pintu masuk.

"Nak Ryu, di suruh Nyonya Adina masuk." Bi Imah membuka pintu sebelah.

"Disini aja Bi cuma nunggu Shiza kok."

Bi Imah mendekat. "Non Shiza belum siap dan Nak Ryu disuruh masuk sarapan bersama kata Nyonya lagian masih pagi."

Sarapan ? Sudah lama Ryuga tidak mendengar kata itu selain di rumah Dariel atau Chio. Di dalam dadanya ada perasaan hangat menjalar. Ryuga tidak pernah sarapan kalau tidak menginap di rumah dua sahabatnya.

"Iya Bi aku masuk." Ryuga membawa langkah untuk masuk dan ini bukan pertama kalinya tapi sarapan bersama adalah yang pertama karena selama ini Ryuga menolak di tawarkan masuk karena menurutnya hubungan dia dan Shiza tidak sampai ke tahap saling mengenal lebih jauh.

"Ryu sini." Shiza menuruni anak tangga langsung memanggil kekasihnya itu. "Kita sarapan dulu ya, kamu pasti belum sarapan 'kan ini masih pagi."

"Papa mertua nggak ada 'kan?" Bisik Ryuga setelah dekat.

"Ada, kamu takut sama papa aku?"

"Nggak takut cuma kebanting tampan aja." Ucap Ryuga menyugar rambutnya ke atas.

"Kamu tampan kok."

Sial, Ryuga salah tingkah wajah dan daun telinganya memerah. Sehingga tidak menyadari kalau mereka sudah dekat dengan meja makan.

"Kenapa wajah kamu merah gitu, salting di puji anak saya ?"

"Eh." Ryuga semakin salah tingkah. "Enggak om."

"Saya dengan Shiza puji kamu." Papa Rajendra menerima piring yang telah di isi sang istri. "Jangan iri ya kami romantis."

Mama Adina tertawa. "Ryu jangan di anggap serius sekarang kamu dan Shiza sarapan dulu baru berangkat sekolah. Besok-besok jangan malu ya kalau di ajak makan. Sarapan yang banyak."

Ryuga merasakan kasih sayang itu, jauh dalam lubuk hatinya tidak tersinggung atau pun marah pada Papa Rajendra. Ryuga menganggapnya adalah love language Papa Rajendra pada pemuda sepertinya. Shiza hanya tersenyum tanpa berkata. Ia tahu papanya memberikan perhatian tidak kentara untuk Ryuga.

"Kami berangkat dulu ya." Pamit Ryuga.

"Hati-hati jangan bawa anak saya balap-balapan di jalan." Sahut papa Rajendra. "Bensin ada?"

"Ada Om."

"Jangan sampai kehabisan di jalan malu-maluin bonceng cewek cantik malah kehabisan bensin."

Ryuga terkekeh. "Tadi malam udah di isi Om."

"Ryu nanti siang jangan makan di luar ya makan disini aja kalau pulangnya bareng Shiza."

"Iya Tante."

Ryuga dan Shiza meninggalkan rumah, kedua tangan gadis cantik itu melingkar manis di perut kekasihnya. Ryuga tersenyum sambil mengelus lembut. Karena waktu masih banyak Ryuga mengurangi kecepatan motor.

"Shiza, orang tua kamu baik banget."

"Mereka baik ke siapa aja kok." Ujar Shiza tidak ingin Ryuga merasa di kasihani karena kurangnya perhatian. Dari percakapan semalam ia tahu jika pemuda di depan ini tidak seperti dirinya dan kedua orang tuanya.

Perasaan yang tidak nyaman tadi hilang dari hati Ryuga. Ia tidak mau mendapatkan perlakuan seperti tadi karena rasa kasian orang-orang padanya. Meskipun nyatanya Ryuga haus kasih sayang tapi ia tidak akan ngemis dan menjual cerita sedihnya. Karena itu Ryuga tidak menjawab pertanyaan Shiza tadi malam.

"Sama Candra juga dong."

"Iya, kemarin Candra di bekali kue waktu pulang ngajarin aku naik sepeda." Jawab Shiza apa adanya.

"Kok mama mertua gitu, menantunya 'kan aku." Ryuga merasa panas. Pemuda gampang tantrum itu tidak terima. "Terus kamu nangis waktu itu kenapa?" Akhirnya pertanyaan itu terucap.

"Setelah pulang dari rumah Candra langsung menjauh paginya. Aku tanya ada apa atau kenapa karena setahu aku mama sama papa nggak pernah larang teman-teman aku main ke rumah. Mungkin karena aku banyak nanya jadi Candra bentak aku. Kemarin aku cuma sensitif aja jadi nangis."

"Kalau ada yang gangguin di sekolah bilang ya sama aku." Ryuga sedikit menoleh. "Nanti ekskul musik 'kan? Aku tungguin ya."

"Nggak usah pulang sore banget loh." Tolak Shiza.

"Aku tungguin."

1
ysgsjsidjdn
cpt dong thor😔
mom mayza
hahaha...
lanjut thor...
karakter shiza tetap seprti itu sampai akhir ya...😂😁

bikin sama candra saja😁
Tini Uje
thor boleh maruk g 😭..nmbh up nya dong 👉👈
Anni Zakiyani
Ryuga akan menyesal nanti,,,liat aja
ysgsjsidjdn
lanjut Thor
jangan lama😔
Tini Uje
bangsatt bgtt kamu ryunjing..up nya jgn lama2 atuh thor
mom mayza
lanjut thor...
pko nya jangan sampai jdo ryu....
mom mayza
lebih suka shiza sama candra nya
mom mayza
ya thor cepet lah kesel sama s ryu😪
Tini Uje
dah lah...buat beberapa tahun kemudian thor gedeq bgtt liatt kelakuan ryu sama ulat bulu
Viona Syafazea
singkat, padat dan jelas... 🤣🤣🤣
Tini Uje
iisss...gedeq bgtt liat ryu sama ttm nya tuh 😡cepetaaannn thor bongkar kebusukan ryu g rela bgtt neng siza sama ryunjing
Anni Zakiyani
duduk di pasar di ruang tengah rumah keluarganya...ada pasarnya ini
Ririn Rira: Iya kak salah itu terimakasih ya
total 1 replies
Tini Uje
masih mnunggu konflik kecil kecilan nih thor 😁🫰
Ririn Rira: Kita kasih yang manis² dulu di beberapa bab ya sebelum di buat emosi naik turun nanti 😁
total 1 replies
Tini Uje
otw konflik ini mah 😅✌️jangan berat2 ya thor konflik nya
Ririn Rira: Siap Kak terimakasih sudah baca terus disini 🥰
total 1 replies
Ayuwidia
Di dunia nyata banyak juga orang tua seperti ini. Kasihan anak2 mereka. Yg dibutuhkan anak2 bukan cuma harta & kemewahan, tapi perhatian & kasih sayang dr orang tuanya
Ayuwidia
Esmoni, marah, boleh. Tapi jangan keterlaluan jahatnya, Git 🤦🏻‍♀️
Ayuwidia
Eaaaa, Ryuga pinter banget berkata-kata. Coba klw cewe lain yg diajak ngobrol, pasti udah salting guling2 🤣
Ayuwidia
Aku nimbrung ketawa, Pa 😂
Ayuwidia
Wkkkkk, Ryuga klw tantrum lucu amat. Kaya' anak kecil yg direbut mainan kesukaannya 😄
Ririn Rira: Dia tuh gemes² ngeselin kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!