CINTA SUCI DAN TAKDIR

Bahkan dengan menjalankan profesi sebagai kupu kupu malam akan membuat dirinya semakin jadi lebih terhina , jangan kan Nadif masyarakat saja menilai profesi ini sebagai pekerjaan yang terhina dan nista. pikir Kayla

Akhirnya Kayla memutuskan untuk tidak lagi memikirkan Nadif dia akan menerima semua kejadian yang menimpa dirinya dengan lapang dada , Kayla merasa kalau suratan takdirnya memanglah harus seperti ini, namun ada ayu yang tak bisa dia lupakan dendam dihatinya pada Yuda bajingan keparat itu dan ibunya. Karna Kayla merasa kedua duanya adalah penyebab dari semua penderitaan yang kini dia alami.

Sedang di posisi Nadif dia sudah kembali ke rumahnya dan rencana nya dia ingin segera melamar pujaan hatinya yang selama ini ada dalam hati dan pikirannya . nadif pun mempersiapkan semua nya untuk di bawah kerumah Kayla dia berharap bahwa gadis itu akan senang akan kehadirannya kembali setelah hampir dua tahun pergi tanpa memberinya kabar . Dan Setelah menempuh perjalan kurang lebih dua puluh menit akhirnya dia sampai ke diaman kayla.

Dalam keadaan nervous Nadif berusaha mengetuk pintu rumah kayla.

Tok

Tok

Tok

" Assalamualaikum " kata Nadif tersenyum senang kepada ibu Kayla

" Waalaikumsalam salam , mau cari siapa ya " kata wanita separuh baya itu sembari menelisik penampilan nadif seperti biasa

"perkenalkan Bu saya Nadif , apa Kayla nya ada di rumah " kata Nadif seraya bertanya

" Oh . Lelaki pengecut itu ya , mau apa kamu datang kemari ? Asal kamu tahu ya Kayla sekarang sudah tidak tinggal lagi di rumah ini setelah dia membuat noda " Ketus wanita separuh baya itu

" Maaf Bu kalau boleh saya tahu dia pergi kemana ya ? Kata Nadif d bertanya

"saya gak tau dan tak mau tahu " Kata wanita separuh Baya itu acuh

" Lebih baik kamu pergi dari sini " Usir wanita separuh baya itu

Nadif yang mendapat perlakuan seperti itu dari ibu Kayla dia pun berpamitan kepadanya walau pun tak ada tanggapan dari wanita itu. Saat hendak masuk kedalam mobil Nadif di hentikan oleh seorang bapak bapak dimana bapak itu adalah pak ridho bapak dari Kayla.

" Tunggu sebentar nak " pak ridho menghentikan Nadif

" Iya pak ada apa " Nadif pun menghampiri bapak Kayla

" Kamu ini siapa ? Kenapa Kamu datang kerumah saya ? " kata pak ridho bertanya

" Saya Nadif pak , saya datang kemari karna saya ingin menemui Kayla dan ingin melamar nya namun kata ibu Siti kayla sudah pergi dari rumah " kata Nadif menjelaskan maksud tujuannya

Bapak Kayla pun menangis haru kemudian memeluknya dia senang melihat orang yang di nanti putrinya itu selama ini telah kembali namun dia juga merasa sedih karna putrinya tak tau dimana rimbah nya.

" Jadi kamu ini Nadif , Bagaimana kabar mu nak " tutur pak Nadif tersenyum senang

" Alhamdulillah baik pak " jawab Nadif tersenyum

" Apa kamu kesini mau mencari Kayla " kata pak ridho

" Iya , Apa bapak tahu dimana sekarang Kayla " Nadif bertanya

" Itu dia nak , Saya bingung karna hingga kini masih tak bisa menemukannya , dia kabur dari rumah setelah dia sudah tak sanggup menahan beban lagi , Dia sudah menjadi korban dari keegoisan ibu nya yang materialistis dan mata duitan itu " Lesu pak ridho memberitahu

" Maksud bapak apa " kata Nadif

Pak ridho pun menceritakan awal mula Kayla hingga dia pergi dengan cara diam diam dari rumah dan itu membuat Nadif kaget , Dia tak menyangka nasib gadis yang di cintai ya akan menjadi seperti ini . Menyesal ? itu sudah pasti.

Nadif tak habis pikir bahwa ibu Kayla masih saja memandang orang dari segi materi kedudukan serta harta dan kini akhirnya putrinya lah yang harus menanggung semua perbuatannya . Dia jadi merasa kasihan pada Kayla padahal jika ibunya bisa merubah sikapnya mungkin saja putrinya tak akan bernasib seperti sekarang ini.

" kalau begitu Saya akan usahakan untuk mencari Kayla . Jika saya sudah menemukan Kayla saya akan menghubungi bapak " tutur Nadif

" Terima kasih ya nak , Kamu masih saja baik kepada bapak dan masih mau peduli sama Kayla, Ya walaupun dulu kamu perna dihina oleh istri saya kamu tetap tidak mau membenci ataupun dendam kepada keluarga saya . " kata pak ridho sedih

" Sudah lah pak yang lalu biarlah berlalu , hinaan serta cacian dari istri bapak itu bagi saya seperti pedang yang harus di asah oleh saya jika istri bapak tidak mencaci maki serta menghina saya mungkin saja sekarang saya tidak akan bisa seperti sekarang ini " kata Nadif menjelaskan

" Maafkan lah istri saya ya nak " pak ridho memohon maaf

" iya tidak apa apa pak , apa bapak tau kemana Kayla pergi ? " kata Nadif bertanya

" Mungkin saja putri saya pergi kejakarta untuk menyusul mu karna dia tak punya tujuan lain selain kesana untuk bertemu dengan mu " tutur pak ridho menjelaskan

" Em kenapa bapak yakin jika Kayla kesana mencari ku ? Apa Kayla tak menghubungi bapak sekedar memberitahu keberadaan nya " ujar nadif bertanya sekali kagi

" Saya hanya menebak saja karna tidak mungkin dia pergi kerumah saudara nya karna susah pergi kesemua nya namun tidak menemukan Kayla disana , kalau menghubungi Itu dia , Kayla sama sekali tak menghubungi saya dan saya juga sudah beberapa kali menghubungi nya namun tidak bisa " kata pak ridho

". Ya sudah kalau begitu , saya akan mencoba mencarinya ke jakarta, kalau begitu saya pamit dulu ya pak " Nadif berpamitan

" Kenapa kamu buru buru nak, kamu kan baru sampai ? " kata pak ridho

" Iya saya akan minta ijin dulu untuk menyusul kayla ke jakarta kepada orang tua saya , setelah itu saya akan langsung mencari Kayla jika benar Kayla pergi kejakarta , " Nadif menjelaskan

" Oh baiklah kalau begitu , Terimakasih ya nak karna sudah mau mencari putri saya " kata pak ridho penuh haru

" iya Sama sama , Assalamualaikum " kata Nadif

" Waalaikumsalam salam " kata pak ridho

Nadif pun masuk kedalam mobilnya dia melajukan mobil nya untuk pulang terlebih dahulu , Dia akan pamit kepada orang tuanya kalau dirinya akan kembali lagi ke jakarta.

Pak ridho memandang lekat ke arah mobil yang sudah melaju pergi meninggalkan pekarangan rumahnya ,Dimana lelaki yang selama ini sangat di cintai oleh putrinya , dia begitu tak percaya bahwa lelaki yang selama ini di tunggu dan dinanti putri nya akhirnya kembali lagi.

Walaupun keadaan putrinya sekarang tidak sama seperti dulu tetapi lelaki itu masih tetap mau perduli kepada putrinya jika itu orang lain mungkin saja dia tak akan perna mau perduli lagi , apa lagi setelah di hina di rendahkan dan di caci maki oleh orang tua sang gadis mungkin saja lelaki itu tak kan pernah lagi mau berhubungan dengan nya lagi. pikir pak ridho

Hingga sampai lah dia di rumahnya , Dia mengajak semua anggota keluarga nya untuk berkumpul di ruang tamu , Setelah semua duduk Dia pun menjelaskan mengapa dirinya pergi lagi kejakarta . Keluarga nya pun tak bisa menolak karna bagi mereka kebahagiaan anak nya lah yang lebih penting.

" Kamu kapan akan pergi nak " Kata pak mail bertanya

" Insyaallah besok pagi saya akan berangkat pak " Jawab Nadif

" Hem ya sudah , kamu hati hati ya disana dan ingat kamu harus memberi kabar kami jangan seperti sebelumnya " kata pak mail mengingatkan

" Iya pak, Maaf ya selama aku di jakarta sebelumnya tak memberi kabar kalian , Dan itu membuat kalian semua khawatir dan cemas " kata Nadif

" Iya " sahut pak mail

Setelah mengobrol serta menjelaskan kepada seluruh keluarga nya Nadif pun berlalu pergi kedalam kamarnya , dia berencana mengemasi semua barang-barang nya yang akan dia bawah pergi besok ke jakarta.

Pukul 07:30 wib Nadif di kamar nya sudah rapi , dan rencananya setelah sarapan dia akan langsung pamit pergi.

"Nak kamu sebelum berangkat sarapan dulu ya " pinta Bu arum

" Iya bu, Ini aku mau ke sana setelah selai beberes " kata Nadif menjelaskan

" Ya sudah kalau begitu " kata ibu arum

"iya bu " kata Nadif

Setelah semua siap Nadif pun bergegas menuju meja makan di mana semua anggota keluarga nya sedang menunggunya untuk makan .

" Ayok makan dek " kata kak Sekar seraya menambahkan Ika kedalam piring Nadif

" Iya " kata Nadif

" Nanti jika kamu sudah bertemu dengan Kayla kamu langsung saja bawah dia kesini nak , kasihan dia " saran pak mail

" Iya pak rencanaku nanti setelah bertemu dengan Kayla aku akan membawa nya kemari dan setelah itu aku menikahinya "Jelas Nadif

" Iya , Semoga kamu bisa cepat menemukan Kayla " kata pak mail mendoakan

"iya " kata Nadif

Setelah sarapan selesai Semua anggota keluarga mengantar Nadif kedepan .

"Saya pamit dulu ya " pamit Nadif

"iya hati hati nak " ujar bapak ibu Nadif berbarengan

Nadif pun melajukan mobilnya kejalan meninggalkan halaman rumah orang tuanya , Dan selama berkendara Nadif terus memikirkan Kayla dia memikirkan kan bagaimana nasib gadis itu apa dia punya tempat tinggal ? apa dia sudah makan apa belum semua dia pikirkan .

Dan dalam perjalan selama kurang lebih 4 jam perjalan akhirnya Nadif pun tiba di kediamannya yang cukup luas dan Mega , rumah itu lah dimana dia tempati selama ini .

Kemudian dia memarkirkan mobilnya di garasi lalu setelah dia masuk kedalam rumah .

di mana rumah itu adalah hasil jeri payah nya menjadi seorang seniman Hingga dia sampai bisa membeli rumah serta mobil .

Sekarang ini Nadif sudah menjadi seorang seniman yang kaya raya serta sukses , Namun sifat dan sikapnya tak ada yang berubah sama sekali . dia tetap sama seperti dulu Nadif yang baik penuh perhatian dan pengertian serta penuh Kelemah lembutan , Hal itu lah yang mana membuat semua gadis gadis yang ada di sekitarnya menyukai dirinya namun tak seorang pun gadis yang bisa menjadi lebih dekat dengan nya Karna di hati dan pikiran nya sudah ada Kayla seorang.