Seorang Agen Mata Mata Terbaik Yang Bernama Aiken El Piers dengan Kode Eclipse yang menjalankan operasi Cold1 yang di tugaskan Mengumpulkan Informasi Helmi Anggara Calon Presiden dari Partai Nasional Perjuangan dikenal Fanatik Otoriter dan menghalalkan segala cara untuk meraih tujuannya, yang tak lain dan bukan Paman Renata CEO cantik Dari Perusahan Fashion FLORINA, yang mengharuskan Aiken Menjadi Pekerja Kantoran untuk mendapat info seputar Helmi, tapi Apes nya Dia malah terjebak Dengan Pernikahan dengan Renata CEO muda dari Perusahaan tempat dia bekerja
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doni arda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Foto Foto
"Sayang Dengarkan Kali Ini Saja Aku Bicara"
"Aku bisa Membantu Kamu menyelesaikan masalah ini" lanjut antoni
"Apa Maksudmu" Rena dengan sorot mata tajam nya,
"Ya Dengan Cara Menikah Denganku" Timpal Antoni
"APA... Kutekan kan Sekali Lagi Kita sudah tak punya hubungan apa apa lagi" Renatha Yang menunjuk Antoni ke mukanya
"CEEPAATT KELUARRRR...!!!!" Teriak Renatha Suara nya yang melengking.
Dengan Rasa Yang Kecewa, Antoni Menatap Nanar Ke Renatha,
"Baiklah Aku Pergi". ujar Antoni, yang Mulai Melangkah Pergi Keluar dari Ruangan CEO tersebut, Berjalan Menuju Lift, Dan Yang Terakhir Kali Melihat kebelakang,
"Apa Mau Dia Datang Kesini, Apa Sudah Tidak Cukup Dia Menyakitiku" Ujar Renatha yang Menutup Wajah nya Dengan Kedua Tangannya.
"Re, Kau Tidak Apa apa" Ucap Oliv
"Aku Benar Benar Tak Baik Baik Saja, Sudah Masalah ku Dengan Antoni, Lalu Dengan Para Vendor, Dan Foto Foto Ini" Gerutu Renatha,
"Masalah Ini Harus Segera di Tangani Secepatnya, Apalagi Ada Beberapa Investor yang Gusar dan Mulai Tak Percaya Lagi Denganmu"
"Apa Masalah Foto Ini" Timpal Renatha,
"Iya Dari Foto Foto ini, Banyak Yang Meragukan kepemimpinan mu"
"Arrghhh,.. apa yang Harus Aku Lakukan" Renatha Yang Mendengus Kesal,
"Bagaimana Ini Liv" Renatha Yang Mulai Gusar,
"Pasti Keponakanmu Menghalalkan segala cara Untuk melengserkanmu"
"Lalu apa yang harus kulakukan", ucap Renatha,
"Apa Yang Di katakan Antoni benar, Jika kau ingin mempertahankan posisi ini, sekaligus Meredam Gosip yang berkembang saat ini, Kau harus Menikah dengannya" Ucap Olivia dengan wajah seriusnya,
"Apa Kau Mau Menyodorkan ku Ke BUAYA seperti Dia" Renatha Yang Mulai kesal,
"Bu.. Bukan seperti itu Renatha"
"Sudah Aku tak ingin mendengarnya lagi" Renatha yang mengibas ngibaskan lengannya,
"Ada Satu Cara lagi" Ucap Oliv
"Apa Itu".... Renatha menaikan Alis nya,
"Ya mau tak mau, kau harus Mencari Pengganti Calon Suami mu" Olivia menatap tajam Renatha,
"Aghakhh,, kau sudah gila..???" Geram Renatha,
"Itu Satu satunya Jalan Keluar, kalau kau tak ingin menikahi Antoni, sekaligus Mempertahankan Posisimu" ucap Oliv,
"Apa tak ada Cara lain" ??
"TIDAK". tegas Olivia,
___________________________
Di Meja Kubikel Ken, Pesan dari Ponsel masuk,
"Target melakukan transaksi Perdagangan Senjata" isi dari pesan tersebut,
________________
*
Ken Dan Beserta Para Geng In The Kost Pergi Makan Di Kantin Perusahaan,
Pembicaraan Yoona Dan Aiken Yang menggunakan Kosa Kata Yang Berbeda
"Kau Mau Makan Apa Ken" ( Kau Sudah Mendapat Misi nya) Ucap Yoona
"Ada Menu Apa saja kah..??" ( Apa dia akan datang di Lokasi tersebut.??") Jawab Aiken
"Ada Baso, Mie Ayam, Ayam Bakar, Sup" ( ya info yang kudapat dari agen yang bertugas Helmi Melakukan perdagangan senjata secara ilegal, ) Rena menjelaskan,
"Baiklah aku mau Mie Ayam, ( Cihh kotor juga dia, Bagaimana agen yang bertugas")
"Ehmm, mungkin Baso Juga Enak mau mencoba nya ??? ( Setelah memberi info itu, Agen yang bertugas, tidak di ketahui Keberadaannya, kemungkinan dia disandera atau sudah tewas) Ujar Yoona,
"Hemmm" Ken Menyahut dengan wajah datar nya,
"Hey hey, ada gua disini,Kalian Mengabaikan ku disini" Kesal Ryan yang sejak tadi Mendengarkan percakapan Yoona dan Ken,
"Ahh, maaf Gua lupa ada lu" Yoona bicara dengan wajah datarnya tanpa ekspresi,
"Ah, mau makan apa kau Yan..???" Tanya Ken,
"Tau Akhh"....
"Woy, kalian sudah keluar, Sini Gabung" ucap Digo yang Sudah bergabung dengan Bram,
"Kenapa Go dan lu bram, Lu muram banget" Tanya Ryan yang kepo,
"Kerja dua kali lipat gua, Gua harus Hapus Foto Foto yang Berada Di Situs Kita" Ucap Digo,
"Kalo Gua, cape Liat Muka Madesu Si Digo" Seloroh Bram,
"Kamprett lu bram"... Digo Mengeplak jidat Bram,,
"Ckckc, Yoona, Aiken, dan Ryan tersenyum tipis,
"Apa Ada Yang Meretas Situs kita, hingga Foto foto tersebut Masuk Ke Situs web perusahaan..?" Tanya Yoona,
"Ya betul, orang ini benar benar ingin menjatuhkan CEO kita" ucap Digo,
"Lo Ber empat coba geh, liat fotonya nya, siapa ya pria ini..???" Ucap Bram sambil memperlihatkan Foto tersebut,
Ke 5 orang tersebut melihat dan memperhatikan foto tersebut dengan seksama,
"Gak Terlihat Jelas Wajahnya" Ucap Ryan,
"Apa emang kelakuan Lady Seperti itu ya.?" Celetuk Bram
"Hussh, ngomong Gak Pernah di Filter" ucap Digo
"Gak Mungkin Lady Seperti itu" Ucap Yoona,
"Heemm, Ia Gak mungkin Lady Seperti itu" Lanjut Ken,
Ken yang Sedikit Panik dan Gusar Karena Pria Dalam Foto tersebut adalah dia, Karena Hal Tersebut, Ken Secara tak langsung Terlibat Dalam Pusaran Konflik,
__________________
Setelah mengisi Perut mereka, mereka Ber lima pun segera kembali bekerja menuju Ke tempat mereka masing masing,
Lady yang Melihat Kedekatan Ken dan Yoona Terus Memandangi mereka,
"Kenapa..?? Tanya Olivia,
Yang memecahkan Kesadarannya,
"Oh tak apa apa" Sahut Renatha,
Oliv yang melirik Lurus melihat Ken Dan Yoona Yang kelihatan akrab,
"Oh, kamu liat Pak Aiken dan Bu Yoona ya,..!!" Ledek Olivia,
"Idiihh... Apaan sih,, Gak Level Juga Kali"... Mata Yoona Yang melihat ke sembarang arah,
"Hihihi... Mereka cukup Akrab ya" tawa kecil Olivia,
"Ini Kantor, bukan Tempat Mesra mesraan" ketus Renatha, Yang Berjalan Ke arah Mereka berdua,
"Loh, Lady tunggu"... Olivia yang sedikit berlari Menyusul Lady
"Ehhemmm"...... Tegur Renatha,
"Eh ada lady" ucap Yoona,
"Kalian Mau Pacaran Apa mau kerja..???" Ketus Renatha,
"Ehh..Anu.. maksudnya..!!" Bingung Yoona,
"Ahh.. Ehhh .. Ohhh..." Bingung pula Aiken,
"Ahh Ehh Ohh" Kerja Kalian Jangan Pacaran Di Kantor, Kesal Renatha,
Oliv yang berada di samping nya hanya Geleng gelang kepala Melihat saudara Kandung nya Yang lagi kumat nya ini,
"Kamu Gak Pacaran, Kita Lagi Bicara Pekerjaan" Ucap Ken,
"Malah Nyahut Mulu ya kamu itu"... Kesal nya Renatha,
"Bukan seperti itu lady, kalo saya melakukan sesuatu yang tidak dintuduhkan, saya akan Membela diri" Ucap Ken,
"KAMUU..!!!" Sorot mata Yang Melotot ke arah Aiken,
"Sudah, sudah Re, Dia Kan bilang Sedang membahas pekerjaan"
Ken dan Yoona Pun hanya saling lirik Kanan dan lirik kiri, tak Tahu apa yang harus di lakukan, menghadapi Betina Satu ini,
___________________
Menjelang Malam, Ken Dan Yoona Sudah keluar dari pelataran kantor yang memang pulang malam karena mereka lembur dan harus menyelesaikan pekerjaan. Hari ini juga,
"Aku akan bersama mu kesana" Ucap Yoona,
"Jangan biar aku saja, lagipula ini bukan tugasmu"
"Memangnya kenapa??"
"Hey Yoona Apa kau Ingin mengambil alih tugasku" Ucap Aiken,
"Aku hanya membantumu" jawab Yoona,
"Ada Regu Inti ku yang akan Membantu ku"
"Kau tidak tau kan berapa jumlah mereka, Belum lagi Akan ada 2 kubu Bertemu disana"
"Aku dan pasukan intiku sudah cukup, belum lagi Ada pasukan Shadow Army yang akan membantuku jika kamu benar benar kerepotan" Tenang Ken tanpa ekspresi
