Tidak perlu repot-repot nyari jodoh yeorobun, siapa tahu jodohmu sudah dipersiapkan kakek buyutmu jauh sebelum kamu lahir ke dunia Timio ini, dan ternyata jodoh pilihan kakek ini, is the trully type of a HUSBAND MATERIAL means 💜
Happy reading 💜
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon timio, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Masa Lalu dan Perjanjian
Kakek buyut dari Arsen dan Jenny merupakan sahabat baik pada jaman dulu kala, kehidupan keluarga Askara dan Wijaya yang sangat baik di masa sekarang ini, itu berkat kakek buyut mereka. Wijaya berperan penting dalam kekayaan Askara, lebih tepatnya pada masanya Askara sangat miskin, dibantu dan dirawat dengan tulus oleh Wijaya hingga mereka bisa perlahan berdiri di kaki sendiri. Sejak saat itu Askara bersumpah jika ia mempunyai kehidupan yang baik, ia akan membaginya dengan wijaya. Askara juga berjanji akan menjodohkan setiap keturunan pertamanya dengan keturunan Wijaya kelak.
Mereka terus menjaga hubungan yang baik, silaturahmi yang selalu erat, tapi sayangnya keturunan mereka tak bisa dijodohkan. Generasi pertama dari Wijaya dan Askara adalah laki-laki, begitu dan begitu seterusnya, jadi tidak bisa dinikahkan. Hingga akhirnya Askara yang membawa perubahan pun lahir, awalnya semua orang tidak terlalu takjub karena " Arsen Askara " terlahir sebagai laki-laki, tapi disusul kabar beberapa Minggu kemudian bahwa keturunan Wijaya yang termuda baru saja lahir dan "perempuan". Semua keturunan Askara maupun Wijaya bergembira karena janji akan tergenapi.
Meski mengetahui desas-desus perjodohan itu Jenny si gadis yang 'bodo amat kronis' tidak menanggapi serius, dan merasa semua yang diceritakan orang tuanya itu hanya bualan, atau sesuatu untuk menakut-nakutinya, sama halnya dengan Arsen, ia juga tidak perduli dengan perjanjian apapun yang dibuat kakeknya di masa lalu.
Hingga akhirnya keduanya menginjak usia yang ke - 25 tahun, mereka berdua diperhadapkan pada pilihan yang bukan hanya sulit, tapi membuat mental agak terguncang. Jenny menerima kabar dari ayahnya bahwa beliau mengidap kanker darah, dan ia ingin sekali melihat putri semata wayangnya menikah dengan orang yang dipilihnya dan meminta Jenny segera resign dari pekerjaannya. Jenny meskipun agak batu di awalnya, kini melunak, meski ia sedih dan bingung, pada akhirnya ia menyetujuinya juga.
Arsen dan Jenny punya waktu untuk saling mengenal lebih jauh selama enam bulan, meski hubungan Askara dan Wijaya yang erat, dan mempertahankan silaturahmi, beda cerita dengan kedua orang yang mau dinikahkan ini, keduanya selalu sibuk dengan dunianya masing-masing, tidak paham apa itu family gathering, mereka lebih dulu membuat rencana untuk kabur jauh-jauh hari sebelum pertemuan keluarga dilaksanakan, karena itulah Arsen dan Jenny tidak saling mengenal.
Selama enam bulan itu juga mereka harus menyelesaikan semua urusannya diluar sana. Tidak hanya Jenny, Arsen juga mendapat serangan mental untuk segera menyetujui perjodohan ini. Ia bahkan diancam oleh ayahnya, tidak akan menjadi ahli waris dari Askara jika ia tidak menikahi Jenny, dan diancam juga akan keselamatan pacarnya, itulah yang paling membebaninya. Ia cukup takut jika masalah ini akan merembet kemana-mana.
Pernikahan mereka terjadi hanya karena perjanjian, balas budi, dan perjodohan. Mereka tidak saling mengenal secara mendalam, bahkan mereka harus membuang kehidupan pribadi mereka jauh jauh, tidak perduli seberapa dalam dan lama kisah yang mereka bangun di luat sana, tidak perduli juga sebagaimana hebat proses yang mereka jalani dulu, demi kesuksesan kesepakatan kakek buyut mereka, semuanya harus dilepas. Begitulah pernikahan ini terjadi.
.
.
.
Arsen Venino Askara, Direktur utama Askara Corporation yang agak savage, dingin, tampan.
Venus Jenina Wijaya
Mba Kantoran yang menjabat sebagai manager marketing di sebuah perusahaan aksesoris ternama, wanita kuat, lebih dingin dari Arsen, punya masa lalu yang syulit dilupakan.
.
.
.
tbc ... 💜