Perjalanan Kultivasi seseorang membutuhkan keberuntungan yang baik untuk mencapai puncak dunia.
Seorang Kultivator bernama Shen Yu bertempur dengan sengit melawan mahluk asing yang menyerang dunia.
Setelah kematianya Shen Yu bereinkarnasi menjadi seorang anak laki-laki yang dianggap sebagai sampah.
Demi melindungi orang-orang yang berharga baginya dan mengantisipasi kejadian di masa lalu terulang kembali. Sedikit demi sedikit berlatih untuk menuju puncak Bela Diri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dimas upss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 33 - Teknik Suci Vs Tubuh Penjara Guntur
Waktu sebatang dupa berlalu, Tebasan Pedang dan Tusukan Tombak saling berbenturan menyebabkan gelombang Qi yang mengejutkan.
Pertarungan Luo Yan dan Shen Yu sangat mengejutkan semua orang, dan hal yang paling membuat mereka terkejut adalah Shen Yu yang mampu mengimbangi Luo Yan yang tingkatnya berada jauh diatasnya. Seolah-olah perbedaan Tingkat Kultivasi sendiri dapat diabaikan didalam pertarungan ini.
*Bang...*
Suara benturan Pedang dan Tombak terdengar keras, Shen Yu dan Luo Yan mundur beberapa langkah kebelakang.
"Hahaha... kau benar-benar sangat luar biasa, Luo ini sangat mengaguminya." Luo Yan tertawa bahagia.
"Kau sendiri juga tidak terlalu buruk." Shen Yu tersenyum sedikit menghibur dan bersiap untuk melanjutkanya.
"Hahaha... Maka Luo ini tidak akan menahanya lagi. Teknik Tubuh Penjara Guntur." Seketika Aura Luo Yan menjadi lebih kuat dan petir ditubuhnya semakin lebih kuat dari pada sebelumnya.
"Hou... menarik, ternyata gelar jenius Wilayah Timur itu bukan sekedar omong kosong !" Shen Yu sedikit terkejut dengan kemampuan yang ditunjukan Luo Yan, Atribut petir miliknya menjadi semakin kuat.
Fu Bo sedikit merasa senang bahwa Muridnya sendiri dapat mengembangkan Teknik yang dia berikan. Teknik Tubuh Penjara Guntur ini memiliki manfaat meningkat Atribut Petir didalam tubuh dan kekuatan pengguna akan meningkat beberapa kali lipat.
Bai Yi dan Bai Yu menggelengkan kepalanya, berfikir bahwa Shen Yu tidak mungkin untuk memenangkan pertarungan ini. Felais yang menonton dari jauh, merasa sangat khawatir.
"Namamu Shen Yu bukan... Aku tidak ingin terlalu menindas yang lemah, lebih baik kau menyerah sekarang. Dengan diriku yang saat ini, kau tidak memiliki peluang menang." Luo Yan memberi peringatan kepada Shen Yu karena dia sendiri sangat menghargai kemampuanya.
"Cih... Bukan hanya kau yang memiliki hal semacam itu!" Tiba-tiba tato dipunggung tangan Shen Yu menyala dan rambut hitamnya berubah menjadi biru. Ledakan Qi keluar dari tubuhnya.
Semua orang terkejut melihat perubahan penampilan yang ditunjukan oleh Shen Yu.
"Kamu benar-benar luar biasa, kali ini aku tidak akan menahan diri !" Luo Yan membentuk segel ditanganya, Bola petir terbentuk disekitar Luo Yan dan melesat kearah Shen Yu dengan kecepatan yang luar biasa.
Shen Yu menyipitkan matanya, melihat Bola Petir yang menuju kearahnya, dengan cepat dia mengulurkan tanganya kearah Bola Petir.
"Gultton." Bola Petir diselimuti oleh pusaran hitam dan menghilang. Fu Bo dan Semua Tetua Sekte Langit Cerah yang melihat Teknik beladiri Shen Yu sangat terkejut.
Luo Yan tidak memberikan Shen Yu jeda, seketika dia bergerak dengan cepat dan muncul dibelakang Shen Yu.
Mengicar titik buta, ujung Tombak Petir diarahkan tepat dikepala Shen Yu. Dengan tenang Shen Yu menundukan kepalanya.
Serangan Tombak Petir milik Luo Yan meleset, dengan cepat Shen Yu memutar badan dan menebas Luo Yan menggunakan Pedangnya.
*Klang...* Sebelum tebasan Pedang Shen Yu mengenainya, Luo Yan dengan cepat menangkisnya menggunakan punggung Tombak miliknya.
Sebelum Luo Yan sempat mundur, Shen Yu melepaskan Pedang dari tanganya, memegang lengan kiri Luo Yan dan memukulnya dengan keras.
Luo Yan sekali lagi terkena pukulan dari Shen Yu dan mengerang kesakitan. Luo Yan berusaha untuk mendesak Atribut Petir didalam tubuhnya, Luo Yan sangat terkejut melihat perlahan-lahan petir yang ada ditubuhnya menghilang.
Shen Yu tersenyum melihat wajah Luo Yan yang sangat kebingungan. Shen Yu sendiri hanya melakukan sedikit percobaan dengan menggabungkan kedua Teknik miliknya, dengan menggabungkan Glutton dan Tinju Bintang Logam itu sendiri memiliki efektifitas yang sangat luar biasa.
Selama Shen Yu dapat memancing Luo Yan dalam pertarungan jarak dekat, Shen Yu diam-diam menyerap Atribut Petir selama dia bersentuhan dengan Luo Yan secara langsung.
"Sialan lepaskan !" Luo Yan berteriak dengan marah, menyadari kemampuan aneh Shen Yu yang dapat menghilangkan Atribut Petir miliknya, Luo Yan segera bereaksi dan memukul perut Shen Yu.
Shen Yu terkena pukulan dari Luo Yan dan mengerang kesakitan, tetapi dia masih tetap kokoh dan mencengkram tangan Luo Yan dengan kuat. Menatap dengan marah dan membalas Luo Yan dengan Pukulan yang sangat keras.
Luo Yan terbang kebelang dan membentur pohon-pohon dilintasanya. Meraung kesakitan setelah terkena pukulan, Luo Yan terbang kelangit dan memutar Tombak Petir miliknya.
Pusaran Badai Petir terbentuk diatas langit dan jatuh kearah Shen Yu.
"Teknik Qi Pedang Bulan." Shen Yu mengangkat Pedang dan menebaskanya kearah Pusaran Badai Petir.
Cahaya Pedang berbentuk Bulan Sabit bertabrakan dan membelah Pusaran Badai Petir milik Luo Yan. Semua orang terkejut dan tidak dapat mempercayai apa yang mereka lihat.
Shen Yu menghilang dari tempatnya berdiri dan berada didepan Luo Yan, dengan cepat Pedang Shen Yu dialiri Aura berwarna hitam dan menebas Luo Yan.
Luo Yan terkejut dengan kecepatan Shen Yu dan tidak sempat untuk menghindari tebasan Pedang.
*Boom*
Luo Yan melesat seperti Meteor yang jatuh dari langit dan tubuhnya menghantam tanah dengan keras. Darah segar keluar dari mulutnya dan penglihatanya sedikit kabur, hampir tidak sadarkan diri.
Dengan tekadnya yang kuat mencoba untuk berdiri dan melanjutkan pertarunganya.
"Berhenti... kami kalah, Anda yang memenangkan pertarungan ini !" Berdiri diantara Shen Yu dan Luo Yan, Fu Bo menghentikan pertarungan dan mengakui kekalahan.
Shen Yu mengangguk memasukan Pedang kedalam Cincin Ruang miliknya dan menghentikan Teknik Suci miliknya. Seketika dia kembali normal seperti sebelumnya.
"Master aku masih bisa bertarung." Luo Yan menatap Shen Yu dengan senyum dimatanya, seolah-olah dia sangat menikmati pertarungan dengan Shen Yu.
"Kau sudah kalah Nak... jika Tuan ini benar-benar ingin membunuhmu, Tuan ini tidak akan membalik Pedangnya dan menebas menggunakan bagian belakang yang tumpul. Jika dia berniat membunuhmu, mungkin sekarang kau sudah terbelah menjadi dua bagian dan mati."
"Sebagai Master dari Anak bodoh ini, saya sangat berterimakasih kepada Anda karena tidak mengambil nyawanya." Fu Bo mengeluarkan Pedang yang dia pertaruhkan dan memberikan kepada Shen Yu.
"Master Sekte Fu terlalu sopan, tidak ada dendam antara aku dan muridmu. Jadi tidak perluh untuk saling membunuh dan menambah kebencian." Shen Yu mengambil Pedang ditangan Fu Bo dan menyimpanya kedalam Cincin Ruang miliknya.