EKLUSIF HANYA DI NOVELTOON, JIKA ADA DI TEMPAT LAIN BERARTI PLAGIAT! LAPORKAN!!
Geana adalah anak yatim piatu yang tinggal bersama neneknya. Ia menikah dengan seorang pria bernama Bion.
Awal pernikahan mereka baik-baik saja, kedua orang tua Bion menerima Geana dengan senang hati. Tapi sampai akhirnya, Geana melahirkan 2 buah hati yang di mana kedua anak itu cacat.
Mulai saat itu Mama mertuanya selalu menyinggungnya secara terang-terangan, bahwasanya jika ia malu punya cucu cacat.
Pada akhirnya, ia pun meminta anaknya untuk menikah dengan anak temannya yang saat itu janda anak satu.
Geana merasa sakit hati dan ia pun terpaksa memutuskan hubungan ayah kepada kedua anaknya karena dari Bion maupun keluarga besarnya tidak menyukai keberadaan kedua anaknya yang cacat itu. Geana akhirnya bertemu dengan pria lain, tapi siapa sangka jika pria itu adalah seorang pengusaha kaya dan kedua anaknya disembuhkan dan keduanya menjadi anak Genius.
Akhirnya Bion melihat kedua anaknya di TV dan su
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 14
...☃️☃️☃️☃️ Happy reading ☃️☃️☃️☃️...
...☃️☃️☃️☃️☃️☃️☃️☃️☃️...
...☃️☃️☃️☃️☃️...
"Sebentar pak saya dandan dulu," ucap Lena mengambil lipstik dari tasnya dan mengenakan di bibirnya membuat bibirnya yang merah menjadi merah.
"Saya sudah siap Pak," ucap Lena tersenyum mengembang.
"Baik, langsung saja ya, karena saya juga ada menikahkan orang lain lagi," ucap pak penghulu tersebut.
Mereka pun di nikahkan dan dinyatakan sah.
"Ya ampun, akhirnya kamu jadi menantu Mama juga," ucap Lena memeluk Angelista sambil menangis terharu.
"Terima kasih Mama," ucap Angelista ikut senang.
'Dasar bodoh, mereka hanya akan memanfaatkan kekayaan mu saja suatu saat nanti kamu juga pasti merasakannya bagaimana keluarga ini sesungguhnya,' batin Geana.
Mereka pun berfoto bersama dan merayakan pernikahan Bion dan Angelista.
Tapi Geana sama tidak di bawa, mereka terlihat bahagia dengan pernikahan mereka.
'He-he-he, karena kamu memilih bertahan dan di pertahankan oleh Bion, aku akan menyiksa mu sampai kau sendiri pergi dari kehidupan Bion,' batin Lena tersenyum licik ke arah Geana yang saat itu melihat ke arah mereka.
'Mereka pikir aku iri? Aku tidak akan pernah iri lagi,' batin Geana.
Geana pun mengendong kedua anaknya dan ia pun masuk ke dalam mobil yang tadi ia naikin.
Ia harus simpan tenaga biar sanggup menghadapi orang-orang toxic.
"Antarkan aku pulang," pinta Geana.
"Baik Bu," ucap pria yang tadi menjemput Geana.
Perlahan-lahan mobil pun melaju di jalanan menuju ke rumah.
"Heh! Geana pasti panas tuh melihat kebahagiaan kita, makanya dia pulang," ucap Windy terkekeh.
"Bodoh amat ah, mending kita seru-seruan aja di sini," ujar Wina.
'Semoga ini cepat berlalu, aku harus mengumpulkan uang yang banyak lalu pergi jauh, aku nggak mau anakku tersiksa karena kasih sayang yang terbagi. Anak-anak ku berhak bahagia meskipun tanpa Papanya, aku tidak iri jika Bion bersama Angelista, tapi bagaimana dengan anak-anak ku. Semoga aku bisa pergi,' batin Geana mencium rambut anak-anaknya.
Tak lama ia pun sampai di rumah. Geana meletakkan kedua anaknya di atas kasur untuk mereka beristirahat.
...☃️☃️☃️☃️☃️☃️☃️☃️☃️...
Remang-remang terdengar suara 2 orang sedang tertawa sedang masuk ke dalam rumah.
Mereka terdengar tertawa ria dan sangat bahagia, Geana terbangun keluar dari kamarnya saat hendak ke dapur membuatkan susu untuk Zeky.
"Masa iya Mas?" ucap Angelista tertawa renyah sambil mengandeng tangan Bion.
"Iya, Mas nggak bohong kok," ucap Bion juga ikut tersenyum.
Seketika mereka terdiam saat melihat Geana yang melihat ke arah mereka.
"Pengantin baru sudah pulang? Selamat buat kalian berdua," ucap Geana mencoba untuk tersenyum yang sebenarnya ia tak mau.
"Terima kasih Mbak, mohon bantuannya ya," ucap Angelista mengangguk tersenyum.
"Iya, kalau ada apa-apa kasih tau dengan ku ya, mungkin aku bisa bantu kedepannya," sahut Geana.
"Terima kasih Mbak," ucap Angelista.
Geana pun pergi menuju ke dapur, dari belakang Angelista memasang wajah manyun ke arah Geana.
Mas, kita ke kamar yang mana ini?" tanya Angelista melihat ada satu kamar yang kosong.
"Ya di sinilah, kamar ini cukup besar untuk kita berdua," ucap Bion setelah membuka sebuah pintu kamar.
...☃️☃️☃️☃️☃️☃️...
...☃️☃️☃️☃️☃️☃️☃️☃️...
...^^^☃️☃️☃️☃️ Bersambung ☃️☃️☃️☃️^^^...