"doorr..... suara tembakan beserta suara teriakan di iringi isakan dan tangisan menggema di sebuah mansion megah di pusat kota j.
" seorang anak kecil mengintip di balik pintu kamar nya dengan menutup mulut, tangannya mengepal kuat dengan mata nya yang sudah basah, " mami.. papi.... hiks hiks..
" liat saja, kalian semua akan mati di tanganku sendiri... " gumam anak kecil tersebut sebelum pingsan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ernila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ups... sorry....
" hahahaha...... " suara tawa menggema di sebuah mansion yang tak kalah besar dari mansion Garcia.
" andre andre..... emang kamu adalah penipu yang sangat handal, tidak sia-sia pengorbanan mu dan keponakan mu itu selama 23 tahun ini.... " ucap lelaki tersebut memuji pak riky yang mempunyai nama asli Andreas danial valmoren.
" ehemmmm..... deheman seorang wanita membuat lelaki tersebut kembali tertawa.
" hahaha..... iya kamu juga viona,, etsss maksudnya alexa aristiana valmoren... " ejek tuan bagas pada adik ipar nya itu, ya memang nyonya viona adalah adik kandung dari istri tuan bagas, karena itulah tuan bagas termasuk andil dalam pembalasan dendam ini, karena istri nya juga sangat menderita atas perbuatan gibran di masalalu.
" terus bagaimana kabarnya arsh.....?? apa dia mampu mengambil hati nya bella?... " tanya tuan bagas yang penasaran akan hubungan bella dan arsh.
" tentu saja bisa, sekarang arsh lagi berpura-pura untuk membantu agar perusahaan bella bisa bangkit dari keterpurukan nya, dan setelah itu arsh akan mengajak bella untuk menikah, waktu kita tidak lama lagi, seperti nya si gibran itu akan keluar dari penjara beberapa bulan lagi, soalnya kasus pembunuhan di masa lalu tidak bisa di usut lagi mengingat kurangnya bukti, sedangkan tentang tuntutan mu atas kontrak itu, dia sudah membayarnya, si gibran itu sungguh sangat licik. " geram pak riky mengingat tak tik tuan gibran yang berhasil membuat nya tidak lama lagi bisa saja keluar dari penjara, apalagi hanya dengan kasus kecil, dia bisa saja membayar polisi agar mengeluarkan nya.
" sebaiknya kamu suruh arsh untuk bergerak cepat, dan kamu alexa, buat bella agar terus membenci gibran, buat cerita tentang gibran yang benar adanya membunuh papa dan mama nya arsh, tapi ingat jangan sampai dia tahu kalau kamu itu bukan ibu kandung nya.... " jelas tuan bagas mengingat kan nyonya viona agar jangan sampai penyamaran nya selama ini terbongkar.
" iya dek, jangan sampai bella tahu siapa kamu sebenernya... " saut nyonya anna yang baru datang dengan membawa beberapa buah yang sudah di potong.
" kalian tidak usah khawatir, aku sudah bersama bella bahkan di saat dia lahir, kalau si gibran tidak angkat bicara, bella pasti tidak akan tahu siapa aku sebenarnya. " jawab nyonya viona sambil Bergelayut manja di lengan pak riky.
" tentu saja bella tidak akan tahu, kau bahkan menjaganya dengan sangat baik selama ini..." saut pak riky sembari mengelus lembut kepala istri nya itu, istrinya yang punya dua suami, memang aneh, tapi ya begitulah, nyonya viona rela menjadi istri orang yang paling di bencinya hanya untuk dendam nya selama ini.
" bella...... sayang..... " panggil arsh sembari membawa kopi ke dalam ruangan bella.
" ya,...sudah satu bulan ini bella dan arsh saling bekerjasama untuk membangkitkan perusahaan bella yang hampir bangkrut, dengan bantuan perusahaan arsh, bella kembali mampu membuat beberapa client nya kembali untuk bekerja sama dengan perusahaan nya.
" ehh kak..... " senyuman bella merekah saat melihat pacarnya itu datang.
" ya, bella dan arsh sekarang sudah berpacaran, awalnya bella tidak mau berpacaran dengan arsh, mengingat cerita arsh, tentang papa nya yang sangat jahat, sedikit membuat bella ingin menjauh dari arsh, namun arsh terus memaksa bella untuk menjadi pacarnya, bella yang memang sangat mencintai arsh itupun akhirnya menerima permintaan arsh untuk pacaran dengannya.
" sayang, hari ini papamu naik sidang banding, apa kamu tidak mau pergi melihat nya?... " tanya arsh setelah duduk di depan bella.
" aku tidak tahu!!..... di satu sisi aku berharap dia terus di penjara atas perlakuan nya pada kakak, namun di sisi lain, aku sangat merindukannya.... " ucap bella sedikit meneteskan air matanya, karena selama papa nya masuk penjara, dia, mama dan adiknya sama sekali tidak ada niat untuk menjenguk papanya itu.
" bella sudah menanyakan pada mamanya, alasan kenapa papanya itu membunuh orang tua arsh , dan mamanya bilang kalau papa nya itu sebenarnya iri kepada keluarga arsh yang dulu sangat harmonis dan juga kaya, sedangkan papanya hanyalah seorang sekretaris yang bekerja di bawah perusahaan papa nya arsh, itu membuatnya kesal makanya dia membunuh keluarga arsh, dan saat pembunuhan itu tidak ada siapapun yang mau bersaksi, termasuk arsh sendiri yang sudah di ancam, kalau mengatakan kepada polisi dia juga akan di bunuh, karena itulah sampai sekarang arsh tetap diam dan tidak mengatakan apapun, apalagi waktu dulu banyak polisi yang tidak sekompeten sekarang, mereka tidak terlalu peduli atas kasus pembunuhan yang terjadi, karena itu hal yang biasa di era dulu. " begitulah cerita nyonya viona pada bella, dan hal itu semakin membuat bella membenci papanya, bahkan pengacara papanya beberapa kali mengajaknya untuk bertemu namun dia terus saja menolak nya.
" apa sebaiknya kamu menemuinya saja, aku sebenarnya berharap semoga dia selamanya di penjara, namun karena minimnya bukti atas kasus pembunuhan itu, membuat dia mungkin hanya di penjara satu tahun lebih atas kasus penggelapan pajak saja. " jelas arsh pada bella.
" sudahlah kak, aku tidak mau memikirkan nya lagi, sekarang aku hanya peduli dengan perusahaan ini, aku tidak mau melihat kenzo terus kesetanan karena takut miskin, katanya dia sangat malu dengan teman-teman nya karena papa masuk penjara. " bella kembali fokus bekerja saat mengingat ada adik nya yang harus di manjakan dengan uang, agar dia tidak terus memberontak sampai membuat mamanya sakit kepala mengingat kelakuan kenzo.
" ya sudah, aku pergi dulu ya, jangan lupa makan ya sayang.... cup... " arsh mengecup lembut kening bella membuat bella sedikit memejamkan matanya saat nafas hangat arsh menyapu wajahnya.
" I LOVE YOU..... " ucap arsh sebelum pergi, membuat bella semakin tersenyum lebar saking bahagianya akan hal yang di rasakan nya sekarang.
" aku janji akan terus bersamamu kak, aku sangat sangat mencintai mu.... " gumam bella dalam hati sambil tangannya terus dilambaikan ke arah arsh yang sekarang sudah di telan oleh pintu ruangannya itu.
" by celine...... " ucap arsh tersenyum ke arah celine yang masih menatapnya dengan sinis, sejak dia pacaran dengan bella.
" mungkin diamnya selama ini adalah untuk membalas dendam pada bella, kasian bella, seperti nya arsh hanya mempermainkan perasaan nya itu.... " batin celine yang sama sekali tidak menyukai arsh selama arsh sudah menjadi pemilik dari perusahaan papanya bella.
" seperti nya bella harus menjauh dari celine, kalau tidak , bisa saja semua rencanaku tidak akan berhasil karena perempuan menyebalkan itu.... " gumam arsh dalam hati sambil berjalan dengan gagahnya di depan karyawan wanita yang dari dulu sangat menyukai nya itu.
" awwww........ ringis seorang wanita yang terlihat memang sengaja menabrakkan dirinya ke arah arsh.
" ups... sorry.... " ucap arsh yang langsung meninggal kan perempuan tersebut, yang terlihat masih terduduk di atas lantai keramik, dia langsung pergi tanpa ada niat sedikit pun untuk membantu gadis tersebut.
" hmmm....... arshan Cornelis valmoren...... kamu adalah milikku.... " gumam wanita tersebut tersenyum licik ke arah arsh yang sudah masuk ke dalam lift.
" nona anda tidak apa-apa?.... " tanya asisten wanita itu.
" sudahlah, cepat bantu aku, aku harus bertemu dengan bella...." ucap wanita itu pada asisten nya.
mampir juga dikaryaku ya jika berkenan/Smile//Pray/