Cristian Agung Jaya si pria tampan yang di juluki dengan CEO gila pemilik salah satu perusahaan terbesar di Asia. Gila yah benar-benar gila, dia sangat antusias untuk membuat para pekerjanya pusing bahkan hampir terkena struk ringan. Namun kegilaannya di balas lebih gila lagi oleh seorang wanita yang baru saja bergabung di perusahaannya miliknya. Wanita cantik pemilik nama Naila Cynthia ini justru berbeda dari pekerja lainnya yang takut menghadapi Cristian, dia bahkan melakukan segala kegilaan untuk membalaskan semua keluhan pekerja di perusahaan besar itu. Kalau mau tahu kelanjutan ceritanya mari di baca.....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon asrwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hari 1 Bekerja setelah Resmi
Hubungan Thia dan Tian pun akhirnya sah menjadi sepasang kekasih. Sungguh hal yang diharapkan Thia sejak Tian mengatakan dia memiliki ketertarikan padanya.
Pagi hari ini langit yang cerah kembali menyapa hari Thia begitupun yang lainnya. Thia menyusuri anak tangga rumah nya untuk turun ke lantai satu dan menuju ke ruang makan.
"Wahhhh tumben pagi gini udah ceria banget, mana ini hari Senin lagi" ucap mami nya yang jarang melihat anak gadisnya tampak semangat di pagi hari.
"Apa ada hal baik di kantor?" tanya papi nya
"Emmmm masih rahasia, yang udah lanjut usia di larang kepo hehheheh" katanya menolak untuk bercerita pada orang tuanya.
"Mulai nih Pi, anak kita main rahasia-rahasia an" kata mami nya
"Yasudah lah mi, mungkin aja dia baru jatuh cinta, dan harapan papi sih gitu" Ucap papi nya menanggapi
"Udahh ahhh papi dan mami memang rajanya kepo, kalau gitu Thia pergi dulu yah Pi, mi" ucapnya berpamitan.
"Okeh nak, hati-hati yah kamu di jalan jangan sampe gak fokus sangkin bahagia nya'' Ujar papinya.
"Sippp papi ganteng" Thia pun meninggal rumahnya dan pergi berangkat ke kantor, namun karna dia melewati coffee shop Aisha dia memilih untuk singgah sebentar, karna kebetulan ada Aisha yang sedang menyapu halaman cafe nya itu.
Tittttttt.........titttttttt.........tittttttttttt
Suara klakson mobil Thia yang mengganggu fokusnya Aisha
"idihhhh si bocahh, ngapain pagi-pagi kesini ngapainnnnn, nanti Lo di marahin lagi sama bos Lo yang agak lain itu" kata Aisha
"Idihhh Lo kok gitu banget sihh, gue kangen banget sama besti gue yang satu ini" ucap nya tanpa turun dari mobil.
"Iya iya gue juga kangen Lo jadi waiters disini, yaudah nanti sore mampir aja deh ke sini gue kasih se galon kopi gratis buat Lo" gerutu Aisha
"Hemmmm oke dehhh, gue tagih nih yah harus se galon beneran"
"Iyaaa se galon tapi hasil yang udah di sisi in dari gelas pelanggan yah cantikkk" kata Aisha yang geram .
"Tapi tunggu dehhh, btw kok Lo beda banget sih vibes nya hari ini, gak biasanya Lo senyum selebar ini di hari Senin, trus pas mau brangkat kerja lagi"
"Lo semalam mimpi jadi Cinderella yahh?" tanya Aisha yang menyadari perubahan mood Thia yang sangat berubah derastis itu.
"Hahahhah akhirnya Lo kepo juga sama gue"
"Jadi gue itu udah gak jomblo" ucap nya
"Hah? Serius Lo? Emang ada yang mau sama cewek resek kayak Lo" ucap Aisha lagi meragukan pengakuan Thia itu.
"Terus aja Lo teruss ngatain gue gak pantas, gue benaran udah punya pacar kali, emang Lo pikir hanya Lo doang yang bisa pacaran" ucap nya kesal.
"Siapa-siapa?? Buruan kasih tau gueee'' tanya Aisah dengan sangat kepo.
"Eittsssss tidak segampang itu miskahh, tadi Lo nyuruh gue pergi kan, ini gue bakal pergi hahhahah, nanti nanti yah gue ceritainnya" ucap Thai sambil meledek ke arah Aisha.
"Dasarr resek, tapi GPP lah, setidaknya Lo udah gak jomblo lagi, padahal gue udah ngebayangin Lo bakal jadi perawan tua, tapi kepo banget sebenarnya siapa yang berhasil menaklukkan hati seorang Cynthia" Gerutunya sendiri sembari menyapu halaman itu.
Sementara Thia melanjutkan perjalanannya menuju ke kantor, saat sudah sampai dia menunjukkan semangat yang menggebu-gebu dan menyapa semua orang yang dia lewati.
Thia menuju ke ruangannya, tanpa berpikir kalau Tian sudah ada disana, dia masuk dengan asal tanpa mengetuk, karna tadi Tian bilang dia masih bersiap-siap.
Namun saat baru saja masuk, tangan seseorang langsung menarik tubuhnya ke balik pintu ruang kerja mereka.
Yapp, pastinya ulah si bos gila yang kini menjadi kekasihnya itu.
"Ehhhhhh sayang kok kamu udah sampe aja sihh?" tanya Thia kebingungan
"Kenapa emang nya?" tanya Tian balik sembari menatap dalam kearah mata Thia tanpa berkedip.
"Yahhh GPP sihh, tapi kan tadi kamu bilang masih siap-siap, aku pikir kamu belum di ruangan"
"Maksudnya siap-siap mau nerkam kamu" ucap nya sambil mendekatkan bibirnya ke arah bibir Thia, namun Thia yang menyadari hal itu langsung menepis pergerakan Tian.
"Eihhhhh kok mau nyosor aja sih kamu, ini kantor sayang, jangan dehhh plissss" kata Thia menolak
"Kan ini di ruangan kita, atau kamu malu disini? Kita ke kamar?" ajak Tian yang malah makin menjadi-jadi.
"Sayangggg!!!! Maksud aku jangan kalau di kantor, nanti aja pas kita pulang Napa sih, kamu gak sabaran banget dehh" kata Thia tetap was Was
"Brarti gak boleh nihh?"
"Iyaaa jangan yahh sayang" Ucapnya sambil mengelus lembut wajah Tian untuk merayu nya.
"Yaudah dehhh, asalkan nanti boleh" sambung Tian
"Iya iya nanti pas kita udah kelar kerja" ucap Thia.
Keduanya pun berusaha untuk se profesional mungkin dalam bekerja di kantor, tak ada yang boleh tahu atau curiga pada hubungan mereka.
Bahkan untuk jarak keduanya pun tetap di jaga, apalagi melihat Tian yang benar-benar tergila-gila pada Thia membuat Thia harus waspada pada setiap gerak-gerik kekasihnya itu.
Jam makan siang Thia memilih untuk makan bersama Nita di kantin, sedangkan Tian memilih untuk memesan makanan secara online dan menyantap nya di kamar istirahat nya.
Komunikasi dan tanda rindu keduanya hanya di tunjukan lewat pelukan singkat saat ingin berpisah pada jam makan siang.
"Makan yang banyak yahh" kata Tian
"Emmm, kamu juga yahhh babayyyy" ucap Thia lalu meninggalkan kekasihnya itu disana, kalau boleh jujur Tian memang tak bisa mengontrol dirinya saat melihat kekasih nya itu, keinginan nya itu mendekap kekasihnya itu sangat sangat besar, namun dia tak boleh egois dan membuat suasana mereka menjadi tidak baik.
hadir saling support ya kk