KEHIDUPANKU SETELAH MENIKAH

^^^Selamat membaca kesayangan author❤💐^^^

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Ibu niko segera ke dapur untuk membuat kan mereka teh dan juga kopi, Masih banyak tetangga yang juga datang kerumah nya.

Bahkan ibu siti dan tetangga lainnya juga baru datang, padahal rumah nya sangat dekat. Namun ibu siti tidak membawa apapun untuk menjenguk ayah niko, malah yang membawa bingkisan yaitu tetangga yang lainnya.

Ibu siti bertanya kepada ayah nya niko, menanyakan siapakah orang yang ada di kursi depan sana, karena nampak begitu asing untuk di lihat.

" itu siapa pak yang duduk di kursi depan sana"

"oh itu orang tua nana bu siti, mertua nya niko"

" oalah baru lihat saya pak, tumben kesini pak kesini"

" iya bu siti, mereka mendengar bahwa saya baru saja keluar rumah sakit jadinya kesini untuk menjenguk saya"

" oh begitu, perasaan bapak keluar rumah sakit nya sudah beberapa hari yang lalu kok ya baru sekarang datangnya, memang nya kesini bawa apa mereka pak"

" bu siti ini kenapa malah membahas itu, tidak baik bu siti, lagian mereka walaupun baru datang juga tidak apa apa bu siti"

" kan saya cuma nanya lo pak, kok malah marah begitu, pasti tidak bawa apa apa ya, sudah tau saya pak memang begitu kebanyakan orang itu pelit pak "

" bawa buah sama kue bu siti, jangan berbicara seperti itu bu nanti di dengar mereka tidak enak, malah ribut nanti"

" oalah cuma buah sama kue saja to, tak pikir bawa apa lagi, ya biarkan saja pak kalo dengar masak sama mertua anak nya cuma bawa buah dan kue saja"

"sudah sudah bu siti, jangan bahas itu lagi, sebaiknya bu siti juga duduk saja di sana ngobrol ngobrol gitu dengan mereka"

Memang kelakuan ibu siti tidak ada habisnya, semua orang yang ia jumpai selalu saja jadi bahas gosip. Bahkan buka nana saja yang menjadi bahan gosip, orang tua nana juga di jadikan bahan gosip oleh nya.

Orang tua nana yang melihat nya pun juga langsung menyapa nya, bahkan bu siti berpura pura tersenyum di depan nya .

Tak begitu lama ibu niko membawa kan beberapa gelas teh dan juga kopi untuk para tamu yang datang kerumah nya, ia menyuguhkan kue juga yang di bawa oleh ibu nana.

Melihat kue yang begitu nikmat dan juga harum ibu siti lantas mengambil duluan dan mencicipi nya, ia sangat suka kue yang di bawa oleh ibu nana. Bahkan ibu siti mengambil tidak hanya 1 kue saja melain nya langsung mengambil 3 untuk di masukkan ke dalam tas nya.

Sungguh sangat memalukan, padahal tadi ibu siti sudah mengejek bawaan ibu nana, bahwa kemari hanya membawa kue dan juga buah saja. Tidak membawa bingkisan yang lainnya, padahal ia juga tidak membawa apapun.

" wah kue nya enak juga ya bu" ucap bu siti.

" iya bu enak, silahkan di makan, itu kue yang membawa ibu nya nana lo bu siti"

" oalah ibu nya nana to yang membawa enak sekali ya bu kue nya, tapi sayang cuma membawa sedikit"

" hmmm iya bu maaf cuma membawa sedikit, lain kali saya akanmembawa nya lebih banyak" ucap ibu nana.

Sahut ibu niko dengan lantang " bu siti ini, tinggal makan saja kok protes terus sih dari tadi, di dengar orang tidak pantas lo bu, lebih baik ibu siti diam saja ya bu"

" iya maaf bu, oh iya bu gimana lo anak nya kok belum hamil hamil itu, kan kasian niko pengen punya anak juga dia "

" namanya hamil juga rezeki bu dari yang kuasa, kita hanya berusaha saja"

" tapi kan sudah lumayan lama bu menikahnya, masak belum hamil juga, harus di periksakan itu bu anak nya, apa jangan jangan tidak bisa hamil ya" ucap ibu siti.

Dengan nada yang sangat marah ibu niko langsung membentak ibusiti yang berkata tidak sopan di depan orang tua nana " bu siti ini makin lama mulut nya tidak bisa di jaga ya, memang tidak tau malu, mending ibu siti pulang saja tidak usah di sini lagi, dasar memalukan"

Ibu nana pun menghela nafas panjang, tidak di sangka ternyata tetangga niko ada yang seperti itu, ia membayangkan gimana nasib anak nya jika harus tinggal di desa ini pasti akan memakan hati setiap hari.

Sungguh tidak di sangka, tetangga semakin lama semakin membuat nya stres dan juga makan hati terus. Dengan perasaan yang tidak karuan karuan ibu nana ingin berpamitan untuk segera pulang.

Ibu niko dengan malu nya meminta maaf kepada orang tua nana atas ucapan tetangga nya tersebut, ia juga tidak menyangka bahwa ibu siti akan berkata seperti itu di depan orang tuanya nana.

" ibu, saya dan keluarga mohon maaf yang sebesar besar nya ya atas ucapan ibu siti tadi"

" tidak apa apa kok bu, saya paham"

" memang dia itu mulut nya tidak bisa diam, semua orang yang ia temui pasti akan jadi bahan omongan dia, bahkan mulut nya sangat pedas sekali"

" iya bu tidak apa apa, oh iya bu sudah lumayan lama saya di sini, saya mau pamit pulang dulu, tidak enak jika pulang terlalu malam juga "

" iya bu, sekali lagi saya minta maaf"

" iya bu"

" hati hati di jalan, terimakasih juga sudah menjenguk ayah niko bu"

"iya sama sama bu"

Orang tua nana pun segera pulang, di perjalanan mereka memikirkan ucapan ibu siti tadi. Tak di sangka ibu siti berkata seperti itu di depan mereka, bahkan ia berbicara bahwa anak nya tidak bisa hamil.

Mereka berharap jika nana tidak akan pernah bertemu dengan ibu siti, karena mereka tau bahwa nana akan sangat memikirkan jika ada seseorang yang mengatai nya.

Ibu nana sebenarnya sangat marah dan juga kesal, bisa bisa nya seseorang yang tidak ia kenal berani mengatakan seperti itu kepada anak nya. Bahkan sampai berkata tidal bisa hamil. Itu akan membuat seseorang sangat marah.

Sesampai di rumah ibu nana masih tidak habis pikir , jika orang tua niko mempunyai tetangga yang seperti itu.

"ayah, ibu sangat kesal sekali dengan ibu siti tadi"

" kenapa lo bu, sudah jangan di ambil hati, biarkan saja"

" gimana ibu bisa diam yah, dia ngatain anak kita tidak bisa hamil"

" ya gimana lagi bu, mungkin ada gangguan orangnya"

" memang gila ku rasa orang tadi itu"

" sudah bu, jangan di bahas lagi, lupakan saja, kita berharap saja semoga nana bisa cepat hamil, biar bisa membuktikan omongan orang tadi bu"

" iya yah"

Mereka pun segera bersitirahat, dan ibunya ingin sekali menghubungi nana karena sudah lama ia tidak pulang kerumah. Ia juga ingin mengetahui kabar nana.

...****************...