KAISAR API BENUA TIMUR | LUO CHEN

Ning Yudi menangis di tengah arena, merasa sangat di permalukan atas kekalahannya oleh bocah dengan tingkatan yang lebih rendah darinya.

"xiao Chen, kita memang bertaruh jika yang kalah harus menjadi budak sang pemenang, namun dengan statusku sebagai tuan putri keluarga Ning, aku harap kamu dapat memberiku sedikit muka" ucap Ning Yudi dengan air mata yang terus mengalir membasahi pipinya

Xiao Chen pun tersenyum lalu berjalan mendekati Ning Yudi.

Mengarahkan tangannya ke arah wajah Ning Yudi.

"apa yang mau kau lakukan?" tanya Ning Yudi sembari menepis tangan xiao Chen.

Namun xiao Chen hanya kembali tersenyum.

Tenanglah, aku tidak akan menyakitimu.

Xiao Chen dengan lembut, menghapus air mata Ning Yudi yang membasahi pipinya.

Membuat Ning Yudi sangat terkejut, terdiam tak mampu berkata apapun.

"Kamu adalah seorang wanita ahli bela diri, tidak bagus jika kamu menangis sedemikian ini, terlebih lagi kamu mempunyai wajah yang begitu cantik dan kulit yang begitu halus, sudahlah tak perlu lagi kamu pikirkan tentang janji pertaruhan kita, aku sama sekali tidak menginginkanmu menjadi budak ataupun pengawal ku, namun aku hanya ingin memberi sedikit pelajaran, agar pandanganmu kedepannya akan jauh lebih baik lagi" ucap xiao Chen berbalik pergi meninggalkan Ning Yudi

Ning Yudi yang hanya terdiam, berdiri mematung di tengah arena.

"perasaan apa ini, kenapa ketika bocah itu menyentuh pipiku, aku sangat begitu merasa nyaman" ucap Ning Yudi di dalam hatinya.

Horeeee....

Horeeee...

"kamu hebat adik" ucap baili yin yang sangat begitu senang atas kemenangan Xiao Chen

Chu yu pun menghampiri xiao Chen bersama tetua baili hun dan juga baili dong fu.

"guru, nampaknya pemimpin tim ini akan segera berpindah tangan" ucap Chu yu kepada baili dong fu

"Apa maksud kak Chu?" tanya xiao Chen

"aishhhh xiao Chen, kau berhasil mengalahkan Ning Yudi yang berada di tahap martial emperor dengan tingkatan ranahmu yang masih berada di tahap martial king, saat ini aku adalah ketua kelompok murid tetua baili dong fu, namun aku sendiri tidak begitu yakin dapat mengalahkan Ning Yudi, jadi aku rasa kamu lebih pantas menjadi ketua kelompok kita ini, untuk menuju kompetisi 4 wilayah nanti" ucap Chu yu

"aishhh kak chu, aku tidak berani, lagipula aku tidak mempunyai pengalaman dalam menjadi ketua tim" ucap xiao Chen

Tetua baili dong fu menepuk lalu menggandeng Xiao Chen dan juga Chu yu

"sudah sudah, kalian bertiga adalah murid kebanggaan ku, tidak peduli siapapun ketua tim ini, kalian tetap harus selalu bekerja sama dan saling membantu satu sama lain ingat itu" ucap baili dong fu dengan tegas

Lalu xiao Chen, baili dong fu, baili hun, baili yin dan juga Chu yu, kembali ke paviliun senjata.

Tiga bulan kemudian.

Semua tetua akademi dan juga kepala akademi baili Chu Yun yang tengah bersiap untuk menuju Medan perang kuno benua timur.

Dimana Medan perang kuno ini akan menjadi tempat di adakannya kompetisi 4 wilayah.

Murid murid akademi rubah ilahi pun berangkat bersama sama.

Terkecuali tetua baili dong fu dan para murid muridnya, yang berangkat menggunakan perahu terbang mereka sendiri dan berangkat lebih awal.

Mereka pun tiba lembah api, dimana Medan perang kuno di segel, dan yang bertanggung jawab atas pengawasan tempat ini adalah orang orang dari istana negeri hijau.

Terlihat sosok penguasa benua timur xiao dun yang baru saja tiba menggunakan perahu terbangnya yang begitu mewah.

Xiao dun adalah praktisi tahap true God bintang 3, dan merupakan orang terkuat di alam manusia ini.

"kuat sekali" ucap xiao Chen memandangi xiao dun

Lalu keluarga luo beserta murid muridnya pun tiba.

Terlihat luo xuan dong bersama para murid muridnya mulai turun dari perahu terbangnya.

membuat perasaan Xiao Chen seketika di penuhi dengan rasa emosional, dan niat membunuh yang begitu kuat.

"xiao Chen, tenanglah" ucap tetua baili dong fu

Lalu xiao dun berkata

"baiklah semuanya dengarkan, kompetisi 4 wilayah kali ini sekaligus mencari jenius muda untuk mengikuti konferensi 4 benua tahun depan, pada konferensi 4 benua nanti, bukan hanya tentang menentukan benua mana yang terkuat, namun kita harus bisa saling memahami dan menentukan 10 generasi muda terkuat yang akan berkesempatan menuju alam atas, selain pelatihan dan sumber daya yang lebih melimpah, di alam atas kalian akan di bimbing oleh orang orang kuat dan juga bersaing dengan generasi generasi muda di alam atas, tentu saja mereka sangat kuat bahkan aku sendiripun tidak yakin mampu bersaing atau tidak dengan generasi muda alam atas, terlebih lagi saat ini alam manusia sedang di ujung kehancuran, ras iblis telah terang terangan menyatakan akan kembali menyerang alam manusia, dan yang harus kita lakukan hanyalah bertambah kuat dan kuat lagi, apa kalian mengerti?" ucap xiao dun

"siap mengerti yang mulia kaisar xiao dun" jawab serentak seluruh praktisi yang berada di tempat

menghela nafas.

"hmmm, baiklah kalau begitu, peraturan kompetisi tahap pertama dimana setiap praktisi akan membentuk tim, paling banyak isi satu tim ialah 4 orang paling sedikit 2 orang, dan untuk 32 tim dengan perolehan point' tertinggi akan melanjutkan pada kompetisi tahap kedua, cara kalian mengumpulkan point' di tahap pertama ini, kalian harus mengumpulkan inti binatang monster yang berada di Medan perang kuno ini, namun kalian harus tahu, bahwa binatang monster yang paling lemah pun berada pada tingkat martial emperor bintang 8, hidup mati kalian tergantung pada kemampuan kalian sendiri, apa kalian mengerti" ucap xiao dun

"siap mengerti yang mulia" jawab serentak

Tiba tiba Ning Yudi menghampiri xiao Chen yang sedang bersama tetua baili dong fu dan yang lainnya.

"ada urusan apa nona datang kemari?" tanya tetua baili dong fu

"ijin tetua, aku telah di keluarkan dari kelompok tetua baili Chu Yan, dan sesuai taruhan waktu itu, aku masih berstatus sebagai budak Xiao Chen, maka di kompetisi ini aku dengan segenap kekuatanku akan selalu melindungi Xiao Chen, sekalipun itu harus mempertaruhkan nyawaku sendiri" ucap Ning Yudi dengan raut wajah yang terlihat sedih

"aissshhhh nona Ning, kita sesama murid akademi rubah ilahi, bergabunglah dengan timku, kebetulan timku pun hanya 3 orang, bertambah satu lagi itu akan membuat kekuatan tim kita sangat kokoh" ucap xiao Chen

"ya betul Ning Yudi, bergabunglah bersama kami" ucap Chu yu

"baiklah, kalau begitu aku tidak akan sungkan" ucap Ning Yudi