Trauma masih saja datang menghampirinya, bahkan ini sudah 7 tahun yang lalu Sihyun masih belum bisa melupakan kejadian mengerikan yang terjadi pada dirinya saat itu.
Sesekali dia ingin melakukan cara untuk balas dendam namun tak tahu cara memulainya. ketika suatu hari dia mengetahui bahwa bos di perusahaannya adalah suami temannya. Terlintas dalam pikiran Sihyun untuk melakukan balas dendam lewat suami temannya.
Bagaimana kisahnya....?
Simak saja langsung.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NurmaMuezzaKhan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 18. Kesal
Dug.. Dug.. Dug..
"Sial!!" Umpatnya.
Taejun memukul setir dengan menunjukan wajah kesalnya, dia tak menyangka kalau dirinya akan mendengar sesuatu yang membuatnya geram.
"Kekasih?" Ucapnya terkekeh. "Lantas kenapa kemarin dia ingin berciuman denganku jika dirinya saja sudah punya kekasih?" Pekiknya tak terima.
"Aku harus menelepon Kang Yejun, apa Jiyun mencariku." Gumamnya sambil merogoh ponselnya.
"Eh..." Taejun mematung seketika, ponselnya ternyata tak ada dalam saku bajunya atau pun saku celananya, dia pun mencoba mencari di dalam mobil barangkali terjatuh.
Srukkk... Srukkk..
Ponsel tersebut tak dia temukan di dalam mobilnya, Taejun pun mengerutkan keningnya mencoba mengingat dimana dia menyimpan ponselnya. "Sial, aku menyimpannya di atas meja kerjaku."
Saat itu juga, Taejun langsung menyalakan mobilnya lalu segera pergi menuju kantornya kembali. Dia saat ini panik dia takut Jiyun menemukan ponselnya dan mengotak-atik isinya.
*****
Di kantor. Seo Jiyun mengumpulkan semua karyawan wanita di perusahaan Taejun, dia menatap satu-persatu dari sekian banyaknya karyawan wanita dengan tatapan dinginnya.
"Siapa dari kalian yang bernama Kim Sihyun..?" Tanyanya dengan lantang sambil melipatkan kedua tangannya di dada.
Glek.
Semua karyawan wanita menunduk takut dan tak berani menatap Jiyun. Pasalnya, ini pertama kalinya isteri sang presdir menunjukan wajahnya langsung di depan mereka.
"JAWAB SAYA, SIAPA DARI KALIAN YANG BERNAMA KIM SIHYUN, CEPAT ANGKAT TANGANNYA!!"
Tap... Tap... Tap...
"P-permisi bu, biar saya yang menjelaskannya pada bu Seo." Seorang wanita tiba-tiba maju ke depan berjalan ke arah Jiyun.
Jiyun menatap datar sang karyawan tersebut sambil menaikan satu alisnya. "Ya, silahkan."
"Disini yang bernama Kim Sihyun hanya ada satu, yaitu seorang manajer keuangan. Dan manajer Kim saat ini sedang berada di rumah sakit." Ucapnya menjelaskan.
Jiyun mengeraskan rahangnya saat mengetahui kebenaran tersebut. "Apa ada fotonya? Saya ingin melihatnya." Mengulurkan tangan.
"A-ada bu, kebetulan kami pernah foto studio bersama." Memberikan ponselnya sambil menunjukan foto Kim Sihyun.
Jiyun melihat foto asli dari Kim Sihyun, dia mengerutkan dahinya saat melihat fotonya, Jiyun merasa tak asing dengan wajah ini, namun sepertinya dia tak pernah bertemu dengannya.
"Baiklah, kalian boleh bubar! Maaf jika saya mengganggu waktu kalian, permisi." Ucapnya dan langsung pergi setelah melihat foto tersebut.
Setelah itu...
Draaap.. Draaap.. Draaap..
"Eh, ada apa ini?" Gumam Taejun yang baru saja tiba di kantornya dan melihat karyawannya berjalan dan sebagian berkerumun.
Taejun pun melangkahkan kakinya mendekat ke arah mereka. "Bisa kalian katakan, ada apa ini?"
Semua karyawan wanita terkejut dan langsung membungkukan badannya. "Pak presdir." Ucapnya bersama.
"Ah, itu... Kami di suruh oleh bu Jiyun berkumpul di lantai 2 pak." Ucap salah satu karyawan.
Dengan ekspresi terkejutnya, Taejun langsung mengerutkan dahinya. "Apa maksud kalian? Kenapa isteri saya menyuruh kalian semua berkumpul?" Tanyanya.
"Maaf pak, bapak bisa tanyakan langsung pada Bu Jiyun, kami tidak ingin dapat masalah besar." Ucapnya sambil menunduk.
Taejun langsung mengusap wajahnya kasar, dia pun langsung pergi berjalan cepat menuju ruangannya.
Setelah sampai di ruangan miliknya, Taejun membuka pintu lalu berteriak memanggil sang isteri. "SEO JIYUN!!"
Dengan wajah santainya, Jiyun keluar dari ruangan lain sambil menatap sang Suami dengan tatapan datarnya.
"Why? Kenapa kamu marah-marah?"
Dengan perasaan geram, Taejun pun langsung bertanya. "Apa yang kau lakukan dengan karyawanku? Kenapa mereka semua berkerumun tadi di bawah?"
"Harusnya aku yang bertanya, sayang.. Siapa Kim Sihyun? Ah, dia seorang manajer keuangan atau.... Simpananmu?"
Deg.
To be continue.