NovelToon NovelToon
Pelakor Angkuh

Pelakor Angkuh

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Penyesalan Suami
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: Amanda

Aku adalah seorang pacar dari pengusaha kaya dan terkenal di kota ku. Bahkan aku mampu mengalahkan cinta suami orang kepada ku daripada ke istri sah nya. Dendam memang lah sudah terpendam di dalam hati kecil ku yang paling dalam

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Amanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berkelahi

Renata mengajak bertemu dengan Rega. Namun ajakan Renata penuh dengan samaran. Mulai dari akun samaran yang mengirimi ia pesan untuk mengajaknya bertemu. Lalu tampilan yang tersamar juga. Penampilan Renata juga tak seperti biasanya namun penuh dengan samaran.

"halo ganteng" Renata

"hai cantik" respon Rega dengan begitu cepat nya

"nama kamu siapa?" Renata

"kenalin aku Rega" Rega

"oh iya. Kenalin juga ya aku Dita" Renata

"oh iya salam kenal ya" Rega

"kamu punya pacar enggak sih ganteng?" Renata

"aku kebetulan lagi ga punya pacar ini " Rega

"pacarnya kemana atuh ganteng-ganteng kok ga punya pacar sih" Renata

"hehe ya mana ada sih wanita yang mau sama pria jelek dan miskin kaya aku gini?" Rega

"aku bisa menerima laki-laki apa ada nya kok" Renata

"emm kalo gitu kita bisa ketemu engga?" Rega

"oh boleh ganteng kita akan ketemu dimana?" Renata

"emm dimana ya enak nya?" Rega

"kamu aja dong yang rekomendasi kan. Aku kan nggak tahu tempat yang bagus dimana" Renata

"oh gimana kalo di taman aja" Rega

"taman yang mana ya?" Renata

"taman anta itu" Rega

"oh iya tentu saja boleh" Renata

"mau ketemu nya kapan?" Rega

"esok hari ya" Renata

"kamu free buat besok?" Rega

"iya kebetulan aku lagi free" Renata

"oke boleh lah" Rega

Begitulah kiranya chatan Rega dengan akun samaran Renata. Namun akun samaran tersebut Rega tak mengetahui bahwa pemilik aslinya adalah Renata. Setau Rega pemilik akun tersebut adalah Dita.

Namun hal ini sudah di setujui oleh Ersya. Maka harapan nya tidak akan menimbulkan kesalahpahaman antara Rega dan Ersya.

"gw udah chat Rega nih sya" Renata

"hah mana coba liat" Ersya

"nih" Renata sambil menunjukkan handphone nya

"bukannya Rega itu punya nomor lo ya?" Ersya

"Ersya-ersya ya ga mungkin lah gw chat dia pakai nomor gw yang biasanya" Renata

"terus maksud lo?" Ersya

"gw tuh bela-belain beli tuh nomor baru demi lo" Renata

"aaa co cweet" Ersya

"ihh apaan sih geli gw" Renata

"hihihi" Ersya

Namun Ersya juga sedikit kaget dengan ucapan Rega yang seolah tak menganggap dirinya ada di sisi nya.

Memang sakit jadi Ersya. Bahkan sudah tak ada harapan lagi untuk dirinya di cintai dengan tulus oleh Rega.

Sore sudah tiba saat nya Renata kembali pulang ke rumah nya. Lalu bermain kembali ke rumah Ersya esok sore.

"yaudah ers,gw mau pulang dulu yee!" Renata

"aelah buru-buru amat lo mah" Ersya

"alah biarin besok juga ketemu aja kek mau kemana aja" Renata

"oke deh siap" Ersya

"udah lo ga usah takut. Rencana tuhan ga pernah salah" Renata

"memang the best deh lo" Ersya

"yuhu" Renata

"lo berani ga pulang sendirian?" Ersya

"lo cukup anter gw sampe ke depan aja" Renata

"yaudah lest go" Ersya

Renata dan Ersya menuju ke depan. Ersya hanya ikut ke depan untuk mengantarkan Renata saja. Biasanya jika Renata main Ersya akan mengantarkan sampai kembali ke rumah tapi kali ini seperti nya suasana nya sangatlah berbeda dari biasa nya.

"gw pulang dulu ya lo baik-baik oke" Renata

"oke siap nona" Ersya

"oke baiklah" Renata

"hati-hati ya kalo sampe rumah kabarin" Ersya

Renata pun bergegas menuju ke rumah nya. Namun lagi-lagi dirinya malah mampir ke minimarket. Entah apalagi yang mau ia beli tapi sepertinya Renata akan membeli cemilan lagi.

"ahh uang gw kan masih gw mau beli cemilan lagi deh kek tadi" ucap Renata

Benar saja yang di beli oleh Renata hanya seputar cemilan, cemilan,dan juga cemilan.

Memang di rumah nya sangat cepat sekali cemilan untuk habis. Wajar saja karena penghuni rumah nya juga lumayan berisi. Jadi sudah tak kaget dan bertanya-tanya tentang apa alasan nya. Karena juga sudah terjawab secara otomatis.

"argh gw beli satu kantong aja deh buat gw aja di kamar" Renata

Setelah selesai berbelanja di minimarket tersebut barulah Renata pulang tanpa mampir-mampir. Dan setelah beberapa menit dirinya menuju ke rumah akhirnya telah sampai juga di lokasi rumah nya.

"huaaa akhirnya sampai juga di sini" ucap Renata sambil menggenjot kasur nya

"nah sekarang udah waktunya gw beres-beres kamar" Renata

Walaupun tidak berantakan namun kamar adalah hal wajib yang selalu di bersihkan oleh Renata. Dirinya adalah termasuk orang yang super rajin. Tapi terkadang juga masih menjadi momok omelan orang tua nya. Karena terkadang orang tua nya belum menganggap bahwa anak nya yang sudah beranjak dewasa itu sedikit rajin.

Sebaliknya dengan Ersya. Dia adalah seorang yang tak begitu rajin tapi dirinya jarang sekali di marah karena hal itu. Bukan nya orang tua Ersya tak peduli dengan nya. Namun bagi orang tua Ersya tak perlu mengekang anak untuk mengerjakan pekerjaan rumah.

Jika anak masih sekolah hak dia adalah belajar bukan untuk bekerja apalagi mengerjakan pekerjaan rumah. Pekerjaan rumah sudah ada yang mengerjakan sendiri.

"setiap orang ada tugas nya masing-masing" ibu Ersya

Namun walaupun Ersya tak pernah di tuntut bahkan hampir tak pernah di suruh justru dirinya sangat kreatif di banding anak-anak yang banyak tuntutan dari orang tua nya.

"arghhh gw mager banget lagi malah pengen tidur lagi haha" Ersya

Ersya memang di kala seperti ini konsentrasi dirinya akan menurun. Karena konsentrasi nya menyesuaikan dengan mood nya. Jika mood nya baik maka konsentrasi nya akan baik begitu pula dengan sebaliknya.

"arghhh gw lapar tapi malas mau makan" ucap Ersya

Padahal dirinya jika ingin makan tinggal makan saja tak seperti Renata yang harus susah payah masak terlebih dahulu jika ia ingin makan. Karena ibu Renata terkadang sudah repot dengan pekerjaan nya yang membuat tak sempat untuk memasak. Bahkan Renata lebih sering di beri uang sangu lebih untuk membeli makanan daripada di masakan oleh ibu nya. Tapi walau begitu terkadang ibu nya sudah menyiapkan makanan mentah untuk di masak oleh Renata sendiri. Dan kebetulan Renata juga sudah sangat sering di latih memasak oleh orang tua nya. Selain itu Renata sering menonton YouTube untuk melihat tutorial serta resep memasak berbagai macam olahan masakan.

Itu membuat masakan Renata lebih enak daripada masakan orang tua nya. Bahkan terkadang juga ibu nya lebih memilih untuk di masak kan oleh Renata daripada ibu nya yang memasakkan Renata. Memang terkesan terbalik tapi tak ada salah nya sama sekali untuk hal itu

1
Amelia
buang kelaut aja cowok begitu mah...
Amelia
betul itu semangat Ersa...
skyyy
🤗
mnda
!
Amelia
semangat...👍👍👍❤️❤️❤️
mnda: siap kak❤️❤️❤️❤️
total 1 replies
Luchaa Erzaa
🔥
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!