sudah lima tahun menjalani biduk rumah tangga tapi tak cukup bagi Ayumi meluluhkan hati suaminya Dirga yang telah terpaut dengan kekasihnya.
"semoga kamu bahagia dengan pilihan mu mas, sekarang aku mundur dan membiarkan mu bersatu dengan kekasih mu yang begitu kamu agung-agungkan".
"terimakasih selama lima tahun lebih ini telah sabar membersamai ku walau namaku tak pernah ada di hatimu".
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Moms Al, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11
"apa wanita seperti ini yang kamu banggakan itu ? Bahkan dia tidak punya sopan santu terhadap mama. Sungguh mama tidak menyangka dengar selera mu yang rendahan Dirga". Kata Mira menatap nyalang Aruna. Wanita itu langsung tertunduk takut apalagi melihat mertuanya seperti ingin memakannya.
"dia tidak salah ma, memang benar apa yang dikatakan oleh istriku, tidak ada orang yang suka dibandingkan". Balas Dirga membuat Mira tercengang bahkan Haris sudah menjatuhkan pukulan pada anak semata wayangnya itu.
semua orang terkejut, bahkan Ayumi menutup mulutnya tak percaya. mertuanya yang begitu sabar bisa melakukan hal itu.
"kurang ajar, apa begini kami mendidik mu selama ini ? Bahkan tanpa perasaan kamu membela wanita itu yang baru beberapa tahun kenal dibandingkan dengan mama mu yang telah berjuang melahirkan kamu didunia ini!!!". murka Haris dengan tangan terkepal kuat.
pria itu mengusap darah di sudut bibirnya, sedangkan Aruna mengusap pelan wajah Dirga. "aku memang mencintanya pa, maka dari itu aku sangat membenci Ayumi karena dia... Karena dia aku harus menunda untuk menikahi Aruna. SEMUA KARENA NYA". teria Dirga menggema.
Farah memegang dadanya yang terasa nyeri, air matanya kembali merembes membasahi pipi nya yang suda mulai terlihat kerutan di sana. Sedangkan Ayumi hanya terdiam menatap datar pada suaminya bahkan tidak menolong sama sekali.
Sedangkan Farhan hanya terdiam dengan rahang mengeras, dada nya seakan naik turun menahan amarah yang kian memuncak naik keatas kepalanya.
"benar-benar keterlaluan!!!. Apa kamu sadar akan perkataan mu itu ? Bahkan disini ada orang tua Ayumi tapi kamu bahkan tidak menghargai mereka sebagai mertua mu!!". jawab Haris, dia ingin kembali menghajar Dirga tapi segera ditahan oleh Ayumi.
"sudah pa, aku tidak apa-apa. biarkan dia mengatakan hal-hal buruk tentang aku. Bagaimana pun papa menasehati nya bahkan menghajar nya sampai mati dia tetap tidak akan merubah pendirian nya karena hatinya hanya untuk Aruna". Kata Ayumi menengahi. Dia tidak ingin terjadi keributan lagi. Dia takut jika anaknya sampai terbangun dan melihat semua ini.
Dirga langsung terdiam ketika menyadari jika sikapnya memang saat ini sangat keterlaluan. Disudutkan oleh semua orang dan juga istri kedua nya ikut di maki membuat emosi nya tidak bisa teredam.
"sudah Haris, aku mengumpulkan semua ya disini bukan untuk mengemis agar Dirga kembali pada Ayumi kami, tapi untuk memutuskan semuanya sekarang bagaimana pun keputusan Ayumi kami sudah bulat". Farhan yang sedari tadi terdiam akhirnya membuka suara yang langsung menusuk dalam hati.
"kamu dengar kan apa yang dikatakan mertua mu ? papa dan mama benar-benar malu memiliki anak sepert dirimu. padahal kau mendidik mu dari kecil hingga dewasa dengan baik ternyata kamu hanya menorehkan luka pada dua keluarga". Haris berucap dengan suara serak yang tertahan.
"pulangkan Ayumi kami sekarang juga, bukankah kamu melamar nya dengan baik-baik makan pulangkan dia juga dengan baik-baik. Jadi menjadi pria yang pengecut dan tidak memiliki rasa tanggung jawab sedikit pun". ucap Farhan menatap Dirga yang membeku.
Hening, itulah yang tercipta sekarang. Dirga bahkan tidak memadu mengucapkan kata-kata lagi. Entahlah, hatinya tiba-tiba sakit mendengar mertuanya mengucapkan hal itu. Padahal ini adalah keinginan nya dari dulu tapi sekarang kenapa dia begitu berat melepaskan wanita yang masih berstatus sebagai istrinya.
Aruna yang melihat Dirga terdiam menjadi bimbang, dia takut jika suaminya akan mempertahankan Ayumi. Dia tidak ingin menjadi istri kedua apalagi harus berbagi dengan Ayumi yang baka jauh dibawahnya.
"mas.. Kenapa dia saja. cepat ceraikan istri pertama mu". ujar Aruna membuat Dirga tersadar.
Beberapa kali tarikan nafas dan dikeluarkan dengan perlahan. "mulai detik ini aku membebaskan Ayumi Az-Zahra bukan lagi istriku dan aku kembalikan pada orang tuanya". ucap Dirga pelan tapi begitu terdengar jelas ditelinga semua orang.
hari Ayumi bergetar mendengar kata talak yang keluar dari mantan suami nya, dia tidak pernah menduga jika rumah tangganya akan berakhir seperti ini.
"terimakasih atas semua yang mas Dirga berikan pada kundan juga Dania. Maaf jika selama ini aku tidak sempurna menjadi istrimu. Aku doakan semoga kamu bisa bahagia karena sudah menyatu dengan wanita dambaan mu selama ini". Ucap Ayumi dengan tenang bahkan tidak ada air mata yang keluar dari matanya. Dia sudah kuat dan tegar serta pasrah dengan semua nya.
Bersambung...