NovelToon NovelToon
Ibu Sambung Untuk Anakku

Ibu Sambung Untuk Anakku

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Pengganti
Popularitas:839.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: SHy

Menikah lagi bukanlah hal yang diinginkan Albert untuk saat ini. Namun apa daya, ia tak bisa menolak keinginan putri kecilnya yang terus meminta sosok ibu untuk dirinya.

Kanya, Albert terpaksa menawarkan sebuah pernikahan pada Kanya atas permintaan Lala yang menginginkan Kanya menjadi ibu sambungnya.

"Menikahlah denganku untuk Lala. Tapi jangan pernah berharap setelah menikah nanti aku bisa mencintaimu, karena cintaku sudah habis untuk mendiang istriku."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13 - Saya Bukan Bapakmu!

Bagaikan seorang cenayang yang dapat mengetahui isi kepala Kanya, David meminta Albert untuk menawarkan pekerjaan kepada Kanya. Tak lupa, David meminta Albert agar bisa bersikap ramah pada Kanya.

"Aku kasih kamu garansi jika Kanya gak bisa menjadi sekretaris yang baik buat kamu nanti." Kata David. Dia seakan sudah yakin jika Kanya bisa diandalkan sebagai seorang sekretaris.

Albert akhirnya mengiyakannya karena dia juga membutuhkannya. Saat mereka sudah berpindah duduk ke ruangan tengah rumah, Albert langsung saja menawarkan pekerjaan tersebut pada Kanya.

"Kalau kamu bersedia menjadi sekretaris aku, silahkan datang ke perusahaanku besok jam sembilan pagi." Kata Albert.

Kanya menganggukkan kepala mengiyakan perkataan Albert. Tidak ada harapan yang ia perlihatkan pada Albert dan yang lainnya untuk menerima tawaran pekerjaan dari Albert.

"Aku gak bisa nerima pekerjaan itu gitu aja, aku harus berpikir panjang lebih dulu." Kata Kanya dalam hati.

Beberapa saat berlalu, Kanya akhirnya berpamitan pulang ke rumahnya setelah merasa cukup lama berada di kediaman David. Aska pun turut berpamitan pulang dan mengantarkan Kanya pulang.

"Sampai bertemu lagi. Semoga kamu menerima tawaran Kak Albert!" Kata Embun saat melepas kepergian Kanya dan Aska.

Kanya tersenyum saja kemudian melambaikan tangan pada Embun.

"Kenapa gak kamu terima aja tawaran dari Kak Albert? Kupikir tawarannya cukup menarik. Gajinya juga cukup besar." Kata Aska saat mobil miliknya sudah melaju meninggalkan kediaman David.

"Aku mau mikir-mikir dulu. Takut nanti salah ambil keputusan."

"Apa kamu perlu pertimbangan karena sikap Kak Albert yang selalu dingin sama kamu?" Aska menebak.

"Itu kamu tau." Balas Kanya seadanya. Askan pun tersenyum tipis setelah mendengarnya.

"Kalau untuk sikapnya sepertinya gak usah terlalu kamu pikirin. Toh sekarang sikapnya udah mulai baik sama kamu. Gaji yang dia tawarkan sama kamu juga cukup besar. Lumayan kan buat beli jajan dan skincare kamu."

Kanya mengangkat kedua pundaknya secara bersamaan. Entahlah, walau tawaran itu menggiurkan, tapi dia masih saja meragu dengan sikap dingin Albert.

**

Kanya kini telah berada di dalam kamarnya setelah diantarkan pulang oleh Aska. Sebelum mengistirahatkan tubuh di atas ranjang, Kanya memikirkan tawaran dari Albert untuk menjadi sekretarisnya. Di tengah pertimbangannya, Kanya teringat pada si kecil Lala. Bagaimana gadis kecil itu begitu berharap jika ia menerima tawaran dari Albert.

"Apa aku terima saja tawarannya?" Gumam Kanya. Sepertinya tidak ada yang salah jika ia menerimanya. Toh Albert juga berkata tidak ada kontrak kerja di antara mereka. Dia bisa mengundurkan diri jika merasa tidak nyaman. Cukup lama berpikir, akhirnya Kanya memutuskan untuk menerima tawaran pekerjaan dari Albert.

Pagi itu, selesai sarapan pagi bersama sang mama, Kanya berpamitan untuk pergi ke perusahaan Albert. Walau kedatangannya pagi itu terbilang lebih cepat dari waktu yang sudah ditentukan Albert, tapi Kanya merasa tidak masalah untuk melakukannya. Toh ia bisa menunggu sambil memainkan ponselnya di sana.

Di luar dugaan, ternyata kedatangan Kanya ke perusahaan Albert pagi itu diketahui oleh Albert dan ia diminta langsung menemui Albert di dalam ruangan kerjanya.

"Selamat pagi, Pak Albert." Sapa Kanya setelah masuk ke dalam ruangan kerja Albert. Dia bersikap formal layaknya bawahan pada atasannya.

"Kamu bilang apa? Pak? Memangnya sejak kapan saya jadi bapak kamu?" Tanya Albert dengan sebelah alis mata yang nampak terangkat ke atas.

***

Sebelum lanjut ke bab berikutnya, jangan lupa berikan rate bintang 5 ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️, like, komen dan giftnya dulu teman-teman🤗

Dan jangan lupa follow instagram @shy1210 untuk seputar info karya. Terima kasih kesayangan semua🤗🤗

1
Teh Yen
Albert nyebelin bagus deh harus d gtin kali kali Kanya biar nyaho tuh laki
Mirna Afriani
Luar biasa
Mamahnya Sultan
tinggalin ajja si Albert ..biar Tau rasa nanti anaknya nangis" nyariin
sella surya amanda
lanjut
Kasih Bonda
next thor semangat
Tuti Tyastuti
nah loh al
Bunda Abil
bener Nya sekali" ungkapin isi hatimu,, biar gk seenaknya sendiri kek bicara ama siapa aja..
TIARA
Kapan up Kak?
Sumar Sutinah
emang harus d ksh prlajaran c albert biar g seenak jidatnya, nah gitu kanya.jngn diam aja
Sumar Sutinah
dikiy amat thor
Sumar Sutinah
mengingat orang sdh meninggal shi boleh, tp jngn sampe mengabaikan yg ada d sampingmu sm aj dengan menyakitinya srcara tdk langsung, tdk menghargai pasangan hidup haddh Albert gmn shi 🤔🤔🤔
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
benar Nya..kali2 Albert harus ditegesin..
nuraeinieni
itu karna suamimu terlalu lama menduda jadi kaku,,,,kasi dia ciuman kanya biar albert bisa manis sedikit.
Ry
laki kayak gitu buang aja kelaut cina selatN
Rani Kamila
bneer Kanya gituin tu ci albert
daroe
wah aska nyamperin Albert nih kayanya😄
Bu Kus
bagus Kanya protes aja tu sikap Albert biar gak seenaknya nay
auzi
lnjt lgi dong thor up ya
Hafifah Hafifah
nah bagus tuh sesekali si al emang harus diprotes tentang sikapnya
Itha
iy udah lama nunggu cuma satu bab up,, sungguh terlalu kamu thoor😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!