Menikah lagi bukanlah hal yang diinginkan Albert untuk saat ini. Namun apa daya, ia tak bisa menolak keinginan putri kecilnya yang terus meminta sosok ibu untuk dirinya.
Kanya, Albert terpaksa menawarkan sebuah pernikahan pada Kanya atas permintaan Lala yang menginginkan Kanya menjadi ibu sambungnya.
"Menikahlah denganku untuk Lala. Tapi jangan pernah berharap setelah menikah nanti aku bisa mencintaimu, karena cintaku sudah habis untuk mendiang istriku."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13 - Saya Bukan Bapakmu!
Bagaikan seorang cenayang yang dapat mengetahui isi kepala Kanya, David meminta Albert untuk menawarkan pekerjaan kepada Kanya. Tak lupa, David meminta Albert agar bisa bersikap ramah pada Kanya.
"Aku kasih kamu garansi jika Kanya gak bisa menjadi sekretaris yang baik buat kamu nanti." Kata David. Dia seakan sudah yakin jika Kanya bisa diandalkan sebagai seorang sekretaris.
Albert akhirnya mengiyakannya karena dia juga membutuhkannya. Saat mereka sudah berpindah duduk ke ruangan tengah rumah, Albert langsung saja menawarkan pekerjaan tersebut pada Kanya.
"Kalau kamu bersedia menjadi sekretaris aku, silahkan datang ke perusahaanku besok jam sembilan pagi." Kata Albert.
Kanya menganggukkan kepala mengiyakan perkataan Albert. Tidak ada harapan yang ia perlihatkan pada Albert dan yang lainnya untuk menerima tawaran pekerjaan dari Albert.
"Aku gak bisa nerima pekerjaan itu gitu aja, aku harus berpikir panjang lebih dulu." Kata Kanya dalam hati.
Beberapa saat berlalu, Kanya akhirnya berpamitan pulang ke rumahnya setelah merasa cukup lama berada di kediaman David. Aska pun turut berpamitan pulang dan mengantarkan Kanya pulang.
"Sampai bertemu lagi. Semoga kamu menerima tawaran Kak Albert!" Kata Embun saat melepas kepergian Kanya dan Aska.
Kanya tersenyum saja kemudian melambaikan tangan pada Embun.
"Kenapa gak kamu terima aja tawaran dari Kak Albert? Kupikir tawarannya cukup menarik. Gajinya juga cukup besar." Kata Aska saat mobil miliknya sudah melaju meninggalkan kediaman David.
"Aku mau mikir-mikir dulu. Takut nanti salah ambil keputusan."
"Apa kamu perlu pertimbangan karena sikap Kak Albert yang selalu dingin sama kamu?" Aska menebak.
"Itu kamu tau." Balas Kanya seadanya. Askan pun tersenyum tipis setelah mendengarnya.
"Kalau untuk sikapnya sepertinya gak usah terlalu kamu pikirin. Toh sekarang sikapnya udah mulai baik sama kamu. Gaji yang dia tawarkan sama kamu juga cukup besar. Lumayan kan buat beli jajan dan skincare kamu."
Kanya mengangkat kedua pundaknya secara bersamaan. Entahlah, walau tawaran itu menggiurkan, tapi dia masih saja meragu dengan sikap dingin Albert.
**
Kanya kini telah berada di dalam kamarnya setelah diantarkan pulang oleh Aska. Sebelum mengistirahatkan tubuh di atas ranjang, Kanya memikirkan tawaran dari Albert untuk menjadi sekretarisnya. Di tengah pertimbangannya, Kanya teringat pada si kecil Lala. Bagaimana gadis kecil itu begitu berharap jika ia menerima tawaran dari Albert.
"Apa aku terima saja tawarannya?" Gumam Kanya. Sepertinya tidak ada yang salah jika ia menerimanya. Toh Albert juga berkata tidak ada kontrak kerja di antara mereka. Dia bisa mengundurkan diri jika merasa tidak nyaman. Cukup lama berpikir, akhirnya Kanya memutuskan untuk menerima tawaran pekerjaan dari Albert.
Pagi itu, selesai sarapan pagi bersama sang mama, Kanya berpamitan untuk pergi ke perusahaan Albert. Walau kedatangannya pagi itu terbilang lebih cepat dari waktu yang sudah ditentukan Albert, tapi Kanya merasa tidak masalah untuk melakukannya. Toh ia bisa menunggu sambil memainkan ponselnya di sana.
Di luar dugaan, ternyata kedatangan Kanya ke perusahaan Albert pagi itu diketahui oleh Albert dan ia diminta langsung menemui Albert di dalam ruangan kerjanya.
"Selamat pagi, Pak Albert." Sapa Kanya setelah masuk ke dalam ruangan kerja Albert. Dia bersikap formal layaknya bawahan pada atasannya.
"Kamu bilang apa? Pak? Memangnya sejak kapan saya jadi bapak kamu?" Tanya Albert dengan sebelah alis mata yang nampak terangkat ke atas.
***
Sebelum lanjut ke bab berikutnya, jangan lupa berikan rate bintang 5 ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️, like, komen dan giftnya dulu teman-teman🤗
Dan jangan lupa follow instagram @shy1210 untuk seputar info karya. Terima kasih kesayangan semua🤗🤗
Sudah tamat aja....masih penasaran siapa Darren ?
masih penasaran dengan sosok Darren
atau tokoh baru yang ga ada sangkut pautnya dr novel novel sebelumnya juga ok,, /Ok/
ending nya sangat memuaskan..
di tunggu cerita selanjut nya ya kak SHy
o
penasaran sama Darren thoor
happy ending,,,,👍👍👍👍👍