NovelToon NovelToon
Revenge : Istri Nakal Tuan Keyvan

Revenge : Istri Nakal Tuan Keyvan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Balas Dendam / Cinta setelah menikah / Konflik etika
Popularitas:27.5k
Nilai: 5
Nama Author: Mutzaquarius

Demi bisa masuk ke keluarga besar Dirgantara, Nayya menggunakan trik licik dengan menjebak Keyvan sehingga mereka di tuntut untuk menikah.

Tentu Keyvan menolak tegas. Bahkan ia menatap Nayya penuh kebencian. Tapi keputusan keluarga Dirgantara sudah bulat dan Keyvan tidak bisa menolaknya.

Keyvan meminta sedikit waktu untuk memikirkannya. Namun kemudian, tiba-tiba Keyvan menyetujuinya dengan senang hati, hingga pernikahan pun terjadi.

"Aku akan mengikuti permainanmu." ~ Keyvan
"Kini aku berhasil menjadi bagian dari keluarga Dirgantara." ~Nayya
Apa tujuan Nayya sebenarnya? Dan rencana apa yang akan Keyvan lakukan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mutzaquarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18 Menandatangani Surat Perjanjian

Nayya belum menandatangani surat perjanjian yang Keyvan berikan padanya. Tapi, ia harus menemui keluarga besar Dirgantara terlebih dahulu yang saat ini masih berkumpul di ruang keluarga.

"Tu-tuan, nyonya. Aku benar-benar minta maaf. Terima kasih sudah bersedia memberi ku kesempatan. Tapi,. sepertinya aku tidak layak masuk ke dalam keluarga kalian. Jadi, aku memutuskan untuk pergi dari sini," seru Nayya.

Semua orang saling pandang. Mereka mengerti kenapa Nayya berkata seperti itu. Tapi bukankah dia dan Keyvan saling mencintai?

"Kenapa kau berkata seperti itu? Apa kau akan meninggalkan Keyvan?" tanya Celine

"A-apa?"

"Keyvan sudah mengatakan semuanya pada kami. Ya, kami akui jika kami sangat kecewa padamu. Tapi kami tidak mau egois dengan memisahkan dua insan yang saling mencintai. Itu sebabnya kami sepakat untuk memberimu kesempatan," seru Celine.

Nayya tersenyum kikuk. Dia menoleh, menatap Keyvan yang berdiri di sampingnya. "Ternyata dia benar-benar mengatakan hal itu pada keluarganya. Dasar pria gila," gerutu Nayya dalam hati.

Flora berjalan mendekat dan mengusap wajah Nayya. "Kami mengerti penderitaan mu. Tapi kami juga tidak bisa melupakan apa yang sudah ibumu lakukan pada keluarga kami."

Nayya menunduk dalam. Dia benar-benar malu atas perbuatan ibunya terhadap keluarga Dirgantara. Bahkan dia juga melakukan kesalahan besar dengan niat untuk balas dendam.

"Maaf," lirih Nayya

"Jika kata maaf masih berguna, maka polisi tidak dibutuhkan," seru Flora yang membuat tubuh Nayya menegang.

"A-aku siap menerima hukumannya, aunty," lirih Nayya.

"Ya, kau memang harus di hukum. Kau tidak hanya menipu kami, tapi sekarang kau berani memanggilku aunty."

Deg

Nayya menatap Flora yang tersenyum padanya. Wanita paruh baya itu merentangkan kedua tangannya dan berkata, "kau bisa menganggap ku ibumu, jika kau mau."

Kedua mata Nayya berembun. Dia tersenyum haru dan langsung memeluk Flora dengan erat. "Terima kasih, aunty. Terima kasih," lirihnya.

"Kau masih memanggilku, Aunty? Sepertinya aku benar-benar harus menghukum mu. Panggil aku, mommy," pinta Flora.

Nayya hanya menganggukkan kepalanya pelan dan menangis terisak. Pelukan ini, benar-benar berbeda dengan pelukan yang selama ini Fiona berikan padanya. Ia merasa nyaman dan hangat saat memeluk Flora. "Terima kasih," lirihnya.

Semua orang terharu melihatnya dan mereka menganggap jika masalah ini sudah selesai. Tapi sepertinya tidak untuk Keyra. Dia memilih pergi dari sana tanpa mengatakan sepatah katapun.

...****************...

Setelah semua masalah selesai, Keyvan mengajak Nayya untuk pulang, sedangkan Flora dan Kevin masih berada di rumah utama.

Keyvan membantu Nayya membawa kopernya ke kamar, diikuti wanita itu yang mengekor di belakangnya.

Setelah keduanya masuk di kamar, tiba-tiba ponsel Nayya berbunyi.

Wanita itu mengambil ponselnya dan menghela nafas panjang, melihat nama yang tertera di layar ponselnya. "Mau apa dia menghubungi ku?" gerutu Nayya.

"Siapa yang menelepon? Kenapa kau tidak mengangkatnya?" tanya Keyvan. Dia menatap Nayya yang masih menggenggam erat ponselnya, tanpa mau menjawab telepon seseorang yang menghubunginya.

Karena penasaran, Keyvan mengambil ponsel tersebut dari tangan Nayya dan terdiam saat mengetahui siapa yang menghubungi istrinya.

"Kau tidak ingin menjawabnya? Baiklah, biar aku saja." Keyvan mengangkat sambungan telepon tersebut dan menempelkan ponsel di telinganya. "Ada apa kau menghubungi Istriku."

Deg

Tubuh Jerry menegang. Dia buru-buru mematikan ponselnya dan terduduk di kursinya. "Ke-kenapa pria itu yang menjawab teleponku? Kemana Nayya?" Dia melihat layar ponselnya dan hendak menghubungi Nayya kembali. Tapi ia mengurungkan niatnya, takut jika Keyvan yang akan menjawabnya. "Apa yang terjadi? Apa Nayya ... ? Tidak, tidak. Itu tidak mungkin. Aku yakin Nayya baik-baik saja dan dia masih berada di pihak ku. Ya, aku yakin itu. Lebih baik, besok aku menghubunginya lagi," gumam Jerry.

Sementara itu, Keyvan mengembalikan ponsel Nayya setelah Jerry memutuskan sambungan teleponnya. "Aku tahu siapa dia. Tapi aku harap kau menghindar darinya karena dia hanya memanfaatkan mu," seru Keyvan.

"Apa alasan om Jerry membenci kalian?" tanya Nayya

"Kau tidak tahu?" tanya Keyvan yang dijawab gelengan oleh wanita itu.

"Yang aku dengar, Jerry di keluarkan dari sekolah karena sudah melecehkan aunty Angel. Dia bahkan mendapat hujatan dan keluarganya bangkrut karena ulahnya sendiri. Itu sebabnya dia dendam pada keluarga kami," terang Keyvan.

Nayya terdiam. Dia baru tahu jika Jerry mempunyai dendam tersendiri dan menjadikannya alat untuk balas dendam dengan mengatakan jika semua ini adalah wasiat terakhir ibunya. "Menggelikan," gumam Nayya.

Keyvan tersenyum. Dia mendekat dan menarik pinggang Nayya, hingga merapat dengan tubuhnya. "Lupakan tentang Jerry. Sekarang yang harus kita bahas adalah hubungan kita," seru Keyvan.

"Apa maksudmu?"

"Kau tidak lupa dengan surat perjanjian yang aku berikan, bukan?" tanya Keyvan yang berhasil membuat Nayya mendengus kesal.

"Dan kau jangan lupa jika aku belum menandatangani surat itu," sahut Nayya ketus.

"Ya, itu memang benar. Tapi kau harus ingat jika ibu ku dan semua keluarga ku mau memberimu kesempatan dan mau menerima mu kembali karena mereka tahu jika kita saling mencintai. Jadi, mau tidak mau kau harus menandatanganinya."

Nayya mendengus kesal. Dia yang dulu menjebak Keyvan agar menikah dengannya, tapi sekarang justru dia yang terjebak dengan permainan pria itu.

Dengan alasan tidak mau rugi dan demi menjaga nama baik keluarga, Keyvan rela berbohong pada keluarganya jika mereka saling mencintai. Dan lebih gilanya lagi, Keyvan memberinya syarat yang tidak masuk akal.

Mereka harus bersikap romantis di depan semua orang. Dan yang membuatnya kesal adalah, dia yang harus aktif dalam hal itu. Tidak peduli di manapun mereka berada, jika Keyvan menginginkannya, maka ia harus melakukannya. Bukankah itu gila?

"Apa syarat yang aku berikan sangat sulit, hm? Kau hanya perlu melakukan kewajiban mu sebagai seorang istri di depan semua orang. Tunjukan jika kau adalah istri yang baik, yang begitu mencintai suaminya. Mudah, bukan?" ujar Keyvan.

Nayya menghela nafas kasar dan menyetujuinya. "Baiklah, aku setuju." Nayya melepas kasar pelukan Keyvan dan mengambil map yang ada di kopernya. Lalu, ia mulai menandatangani surat tersebut dan memberikannya pada Keyvan. "Apa kau puas sekarang?"

"Sangat sayang." Keyvan kembali memeluk Nayya dan mendaratkan ciuman di bibir wanita itu.

Tidak ada penolakan, dan hal itu membuat Keyvan semakin berani memperdalam ciumannya. Hanya saja, Nayya bersikap pasif dengan hanya diam tanpa membalas ciumannya.

Tapi hal itu tidak membuat Keyvan kesal. Pria itu merapatkan tubuh mereka dan lidahnya mulai menerobos masuk ke dalam rongga mulut wanita itu.

"hmmpptt!!" Nayya mulai kewalahan. Perlahan, ia mulai menikmati ciuman itu yang membuat Keyvan tersenyum.

"Kau mau membunuh ku, ya?" pekik Nayya sesaat setelah Keyvan melepas ciuman mereka.

"Itu hukuman karena kau tidak merespon ku. Tapi, tidak masalah. Kita bisa memulainya pelan-pelan," seru Keyvan. "Persiapkan dirimu untuk nanti malam karena aku ingin hadiahku."

Deg

"A-apa?" pekik Nayya.

"Jangan bilang kau tidak membaca semua persyaratan yang tertulis di surat itu?"

Mendengar hal itu, Nayya buru-buru membuka kembali map yang berisi surat perjanjian yang baru saja ia tanda tangani.

"Paling bawah, Itu poin paling penting yang tercantum di sana," seru Keyvan yang membuat tubuh Nayya menegang.

"APA?"

1
+62💍
plok2! al datang! 🌚🌚🌚
🍏A↪(Jabar)📍
* bulan madu
Mmh Azka_Adzkiya
next
🍏A↪(Jabar)📍
lanjut
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Siyap 🔥
total 1 replies
Nar Sih
maka nya kgn coba,,lawan keifan kmu jery yg ada kmu bkln end
Nar Sih: gak pa,,kak justru sng klau di ingat kn
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Maaf kak, aq salfok baca penulisan nama Keyvan yang menggunakan huruf F. Aq bacanya tadi kafan 😭
total 2 replies
Nar Sih
nayaa ..kamu harus hti,,jgn bertindak sendiri
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Siyap
total 1 replies
🍏A↪(Jabar)📍
lanjut yang banyak
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Okeeee
total 1 replies
Mmh Azka_Adzkiya
ah nayya jangan nekad kamu, ngomong aza sm keyvan kalo si jerry itu slalu ngawasin kalian
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Gasssssss
total 1 replies
🍏A↪(Jabar)📍
lanjut up
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Sek sek sek, aq ketiduran 🥲
total 1 replies
Nar Sih
lanjutt kakkk👍
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Siyap kak
total 1 replies
+62💍
deg! kenapa harus nunggu 2 hari?
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: 😁😁😁😁😁
total 1 replies
Hp Onlay
next Thor
+62💍
ga boleh lamaaaaaaaa 🦖🦖🦖
Nar Sih
lanjutt kakk👍
Mmh Azka_Adzkiya
next
+62💍
masalahnya al juga ngakak sambil bertelor ini Kwkwkwkwkwkwkwk 😭
Nar Sih
ibu mertua yg menyenangkan ,kmu harus bersyukur nayya punya mertua dan suami yg sayang pada mu
Nar Sih
sdh mulai candu dgn diri mu naya suami mu hingga ingin lgi dan lgi megulang indah nya surga dunia ,
+62💍
al cape! al lembur! HUAAAAAA 🥺
Mmh Azka_Adzkiya
yg baru unboxing jadi kecanduan😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!