Irena Oxana Romanov. Seorang gadis cantik yamg berprofesi sebagai model. Karena kekangan sang daddy, Irena sama sekali belum pernah berpacaran. Tapi setidaknya Iren berhasil pergi ke Paris untuk melanjutkan karir modelnya meskipun Sang Daddy keberatan dengan hal itu.
Sean Michael, adik angkat Galy dan Rey (my annoying Girl) ditugaskan oleh Rey untuk memimpin perusahaannya di Paris dan mengangkatnya menjadi CEO disana.
Karena permintaan Rey dan Galy, Sean diberi tugas untuk menjadi bodyguard Irena sementara karena Irena selalu saja lepas dari pengawasan anak buah Alex di Paris.
Iren yang terlihat manis dan lembut ternyata tak seperti penampilan luarnya. Itulah mengapa para mantan bodyguardnya selalu kehilangan jejaknya ketika malam menjelang. Iren sering menghabiskan waktunya untuk bersenang senang dengan teman temannya di club malam.
Haiii readears...ini novel baru otor...cerita tentang Sean dan Irena .. seperti biasa ya..konflik selalu ringan dan ga panjang..😁
(Sedang dalam proses revisi puebi dll)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#35
Iren menikmati kehamilannya dengan perasaan bahagia. Dan itu berdampak positif pada kondisi bayinya yang sangat sehat.
Sampai akhirnya bayinya lahir. Seorang bayi perempuan yang sangat cantik. Dan mata sang bayi memiliki mata indah seperti sang nenek.
"Ya Tuhan..dia cantik sekali Al", kata Sera yang menggendong cucu pertamanya.
"Dia cantik sepertimu sayang", kata Alex, sang kakek.
Anak Iren menjadi rebutan keluarga besarnya yang berkunjung. Bahkan Sean dan Iren hanya bisa menggendongnya sebentar saja.
Iren dan Sean tentu sangat bahagia. Bayi cantik mereka menjadi kesayangan keluarga besarnya.
"Putriku yang cantik...dia cantik sekali Sean", Iren menciumi bayinya.
"Putri kita honey..apa kau sudah mencari nama untuk princess kita ini?", Sean membelai pipi halus bayinya.
Iren mengangguk.
"Namanya IZZY ALIOSA MICHAEL.. ", jawab Iren.
Sean mencium kening Iren dan bayinya. Mereka diperbolehkan pulang keesokan harinya.
Iren menjalani hari harinya dengan bahagia bersama Sean dan Izzy. Iren bahkan tak memakai jasa baby sitter. Dia ingin memiliki ikatan batin yang kuat dengan sang putri.
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
9 bulan berlalu. Izzy semakin lucu dan menggemaskan. Iren tak terlalu sering mengajak Izzy keluar. Iren dan Sean menetap di mansion keluarga romanov.
Sera dan Alex bahkan sering mengunjungi Paris sejak Izzy lahir.
"Oh my...Izzyku cantik sekali...", gemas Sera menciumi pipi gembul Izzy.
"Iren..apa kau dan Sean tak ingin berlibur?Izzy akan mommy jaga..kalian jangan khawatir", kata Sera.
"No mom..Sean tak bisa jauh dari Izzy..begitu juga aku..kami akan kepikiran sepanjang liburan jika tak melihat Izzy", jawab Iren yang sedang menyiapkan makan Izzy.
"Malam ini, Izzy tidur dengan mommy ya..besok lusa mommy sudah akan pulang", kata Sera.
"Baiklah", jawab Iren.
"Makan malamlah diluar..kalian sudah lama tak pernah keluar berdua..Izzy sudah lumayan besar..mommy akan menjaganya", kata Sera.
"Good idea..thanks mom", jawab Iren.
Lalu menjelang malam, Iren langsung ke kantor Sean. Iren sudah menyiapkan kebutuhan Izzy termasuk asi yang sudah tersedia banyak di kulkas.
Iren berdandan cantik dan dia tak memberitahu Sean bahwa dia mengajaknya makan malam.
Iren memasuki lobby dan langsung ke atas menuju ruangan Sean.
Iren membuka pintu ruangan Sean dan melihat Sean sedang berbincang serius dengan seorang wanita.
"Apakah aku mengganggu?", tanya Iren.
"Honey?..kau tidak mengatakan akan kemari", Sean menghampiri Iren dan mengecup bibirnya.
"Hmm..aku ingin mengajakmu makan malam..apakah masih lama?", tanya Iren.
"Tidak..aku sudah selesai", jawab Sean.
Lalu Sean melihat ke arah wanita tadi.
"Maaf nyonya..kurasa kita bisa lanjutkan besok saja", kata Sean.
"Tidak apa apa Tuan..kurasa besok aku juga akan mengajak suami dan asistenku juga", kata wanita itu berdiri.
"Kenalkan ini istriku,Iren", kata Sean.
"Anda cantik sekali nyonya", kata wanita yang bernama Berta itu.
"Terima kasih..senang bertemu denganmu", kata Iren ramah.
Setelah Berta keluar dari ruangan, Sean kemudian langsung mencium bibir Iren.
"Aku merindukanmu", bisik Sean dengan bibir yang masih menempel di bibir Iren.
Iren tersenyum dan melingkarkan tangannya di leher Sean lalu mencium bibir Sean.
Sean mendudukkan Iren di meja besarnya. Sean mengunci pintu secara otomatis dari tombol yang ada dibawah meja.
Sean membuka coat Iren dan mengangkat roknnya keatas.
"Sean....kita bisa melakukannya nanti setelah makan malam", Iren tertawa pelan.
"Tidak bisa sayang..aku tak bisa menahannya sampai nanti", kata Sean dengan senyum nakalnya.
to be continue...😁
JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA ❤❤❤
ga boseen ❤️❤️
cewek nya cntik.... n yg cwok cakep...keren deh pokoknya...