NovelToon NovelToon
Jodoh Dari Situs Online

Jodoh Dari Situs Online

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Wanita Karir / Romansa / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:5.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Eys Resa

Anisa adalah seorang fashion desainer gaun pengantin yang sangat mandiri. Meski terlahir keluarga kaya, tak membuatnya manja. Karena kesibukannya, Nisa jadi lupa untuk mencari pasangan. Hingga Sahabatnya berinisiatif mendaftarkan Nisa ke sebuah situs perjodohan online. Yang mempertemukan Nisa dengan seorang pria berkebangsaan Turki, pria tampan dengan berbagai kejutan.

Erhan Farhat adalah seorang pengusaha muda, yang sudah lelah diporotin wanita-wanita yang dekat dengannya. Hingga akhirnya dia mencoba peruntungan di situs perjodohan online, dengan menutup segala akses tentang dirinya. Erhan ingin mendapat pasangan yang bisa menerimanya apa adanya. Hingga perkenalannya dengan seorang wanita yang mampu menjungkir balikkan hidupnya.

Apakah Jarak bisa mempertemukan mereka?
Bagaimana akhir dari kisah cinta mereka?

Yuk disimak jalan ceritanya.
Dan mohon dukungan dari kawan-kawan semua.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eys Resa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kembali Bekerja

Keesokan harinya,

Erhan yang sudah bangun dari tidurnya sudah bersiap dengan setelan kerjanya dan akan memulai aktifitasnya seperti biasa. Erhan menuruni anak tangga dan melihat sang mama yang sudah berada di meja makan menyantap sarapannya.

"Pagi ma." sapa Erhan dan mencium pipi mamanya lalu duduk di sebelah mama Aylin.

"Kamu sudah pulang? Kapan kamu datang nak?" Mama Aylin memberondong Erhan dengan banyak pertanyaan.

"Tadi malam ma, saat aku datang mama sudah tidur."

"Ohhhh, bagaimana urusanmu di sana apa sudah selesai dan berhasil?" mama Aylin mencoba mengorek informasi dari Erhan.

"Alhamdulillah ma, doakan saja. Semoga usahaku setelah dari sana berjalan dengan baik."

" Aamiin..."

Mama Aylin pun tidak bertanya yang aneh-aneh, dia akan menunggu Erhan sendiri yang akan menceritakan semuanya kepada dirinya. Erhan sendiri masiih belum mau bercerita, karena hari ini dia ada banyak pertemuan penting yang harus dia hadiri. JAdi biarlah menunggu waktu yang tepat untuk menceritakan semuanya kepada mama.

Setelah sarapan Erhan berangkat ke kantor, dengan mobil sportnya. Erhan jarang menggunakan jasa sopir, selama dia masih merasa kuat untuk menyopir sendiri. Tak butuh waktu lama untuk Erhan sampai di perusahaannya, dia sudah di sambut dengan tatapan memuja dari para pegawai wanita yang mungkin merindukan kehadirannya di kantor. Karena beberapa hari libur.

Sesampainya di ruangannya, Erhan membuka ponselnya. Ternyata tidak ada pesan dari NIsa.

"Haruskah aku yang selalu mengirimi pesan terlebih dulu. Mengingat Nisa adalah seorang pemalu?" gumamnya namun dia akhirnya mengetikkan pesan untuk Nisa.

"Jika kau pasif, maka aku yang harus aktif mengejarmu NIsa. Aku tau kau memiliki rasa kepadaku walau itu masih sedikit. Aku akan memupuknya hingga rasa itu menjadi besar." Erhan masih bergumam dengan pikirannya sambil mengetikkan sesuatu untuk Nisa.

✉️ " Apa kau sudah bangun?"

✉️ " Apa kau sudah sarapan?"

✉️ " Sekarang aku sudah masuk kerja NIsa. Hubungi aku jika kau sudah akan kembali ke Indo."

✉️ ' Dan jangan lupa balas pesanku, jangan slow respon ya, agar aku bisa konsentrasi kerjanya.

Erhan mengirim NIsa pesan bertubi-tubi. Walau Nisa belum membacanya. Setidaknya dia akan terus meneror Nisa dengan pesan-pesan manis.

"BAiklah semangat bekerja Erhan untuk masa depanmu." Erhan menyemangati dirinya sendiri

**************

Nisa saat ini sedang berada di sebuah mall bersama Alima, menemani Alima mencari kado ulang tahun untuk adiknya. Dia tidak tahu kalau Erhan telah mengiriminya pesan bertubi-tubi.

Setelah mendapatkan apa yang mereka mau, kini mereka berdua sedang duduk santai di gerai Ice cream. Alima memesan ice cream untuk mereka berdua. Sedangkan Nisa membuka ponselnya,dan tersenyum-senyum sendiri membaca pesan dari Erhan.

"Siapa?" tanyaAlima yang penasaran melihat sahabatnya itu tersenyum sendiri.

"Kepo." ejek Nisa yang senang melihat temannya itu mencebikkan bibirnya.

"Ga usah di jawab aku juga udah tau, pasti dari kakanda Erhan kan? Dasar...yang lagi fall in love." Alima balas mengejek Nisa

"Apaan sih." Nisa masih menghadap ponselnya dan tersenyum-senyum sendiri.

✉️ "Pagi juga Erhan. Tapi ini sudah menjelang siang."

✉️ " Aku sudah sarapan, dan sekarang aku sedang mengantar Alima ke mall membeli sesuatu."

✉️ " Penerbanganku nanti jam dua. Aku akan menghubungimu lagi nanti."

✉️ " Semangat bekerja yah...."

Lagi-lagi Nisa tersenyum-senyum sendiri membaca pesan yang dikirimkannya kepada Erhan.

"Apa aku tidak terlihat murahan ya, ma

Membalas pesan-pesan Erhan ini."

"Cih, tadi aja bilang aku kepo. Sekarang tanya pendapatku juga." Alima merasa kesal dengan Nisa.

"Cie ngambek... Ayolah kau kan sahabat baikku,ma. Kasih aku pendapat." Nisa mencoba merayu Alima yang merajuk.

Alima yang tidak tega dengan sahabatnya yang masih awam dalam hal percintaan pun mencoba membantunya.

"Memangnya Erhan mengirim pesan apa? Dan kamu balas apa?"

Nisa akhirnya menyerahkan ponselnya pada Alima,agar membacanya.

"Biasa aja ini mah Nis, ga ada yang aneh. Toh yang kalian bahas adalah hal yang ga menjurus ke sesuatu yang aneh-aneh. Jadi saranku, selama Erhan mengirimimu pesan yang masih standar biasa kayak ini, sebaiknya kamu bales untuk membangun komunikasi antara kalian berdua.Namun jika pesannya sudah menjurus ke hal aneh maka abaikan. janganndi balas. Oke. " Alima memberi nasehat pada sahabatnya yang masih amatir itu. Padahal dia sendiri juga amatir, tapi dia tidak selugu sahabatnnya yang tidak pernah dekat dengan pria manapun.

"Gitu ya....Baiklah. Makasih ya,ma?"

"yok, buruan habisan ice creamnya. Kita musti prepare nih."

Mereka berdua akhirnya kembali ke hotel setelah menyelesaikan semua urusannya dan bersiap ke bandara.

********************

Erhan yang tengah menghadiri rapat membiarkan saja ponselnya yang beberapa kali bergetar. Karena dia tidak ingin di anggap tidak profesional oleh kliennya.

Setelah menyelesaikan rapatnya, Erhan kemudian membuka ponselnya dan melihat siapa yang sudah mengiriminya pesan. Bibirnya tersungging saat melihat nama si pengirim, yang rupanya si pujaan hati.

Kemal sanag asisten yang melihat atasannya tersenyum seperti itu menjadi penasaran dengan tingkah Erhan. Dan memberanikan diri untuk bertanya.

"Ada apa? Apa yang membuatmu sangat bahagia?" TAnya Kemal penasaran.

"NIsa." satu nama itu terucap dari mulut Erhan.

"cih...rupanya kau sedang kasmaran." Kemal berdecih mendengar gumaman Erhan tadi.

"Oh iya aku jadi penasaran bagaimana, progres hubunganmu dengan Nisa . Apa ada kemajuan atau masih jalan di tempat."

Erhan yang mendengar pertanyaan KEmal memutar bola mata malas. Lalu dia membuka galeri ponselnya dan menunjukkan fotonya dengan NIsa yang sedang memperagakan gaun pengantin.

KEmal yang sedang minum dan melihat foto itu sontak menyemburkan minumannnya.

"Menjijikkan. Biasa aja kali" gerutu ERhan yang melihat tingkah Kemal.

"seriously...?" kata Kemal yang masih tak percaya dengan apa yang sedang di lihatnya. Bahkan Kemal menggeser beberapa foto di sana yang menunjukkan kedekatannya dengan NIsa.

"Banyak kemajuan kan?"

KEmal mengangguk mengiyakan pernyataan sahabatnya itu.

"Lalu, apa yang akan kau lakukan selanjutnya."

"Aku akan mengatakan semua kepada mama. Dan meyakinkan mama, smbil menunggu keputusan dari Nisa."

"Glek..." Kemal lupa kalau dia sudah membongkar rahasia sahabatnya itu kepada mamanya. " Mati kau." batinnya.

"Ya sudah kembali ke pekerjaanmu. Aku akan mengerjakan semuai ini,dan segera pulang ke rumah.

"ting." sebuah notifikasi pesan masuk

✉️ " Erhan aku sudah ada di bandara. Dan pesawatku akan lepas landas."

✉️ " Mungkin aku tidak langsung membalas pesan darimu karena masih berada di pesawat."

✉️ " See you again."

Erhan tersnyum senang membaca pesan terakhir dari Nisa. Namun dia segera tersadar, Erhan segera membalas pesan dari Nisa.

✉️ " Hati-hati di jalan Nisa. Semoga kau selamat sampai tujuan. Kabari aku kalau kau sudah sampai.

✉️ " And See you again.

Erhan membalas pesan yang sama di pesan ke duanya. Dia sangat berharap suatu hari nanti, mereka benar-benar akan di pertemukan kembali. Dalam keadaan yang di harapkan.

Pesan Erhan sudah bercentang biru namun tidak ada balasan. Dia berpikir positif mungkin saja Nisa sudah lepas landas. Erhan mendakan Nisa semoganya wanitanya itu bisa selamat sampai tujuan tanpa kurang satu apapun. Aamiin.

📩 JIka jarak adalah sebuah alasan untuk seseorang untuk berikhtiar mencari jodoh. Namun jika percaya pada takdir, Maka sejauh apapun kakimu melangkah, di situ kau akan menemukan tambatan hatimu.

Bersambung.

1
Fransiska Widyanti
langsung jalur langit Lo 😁
Fransiska Widyanti
cie...cie yg kangen
Difak Ajjah
Luar biasa
Fransiska Widyanti
keren ceritanya Thor 👏👏👏👏
Fransiska Widyanti
maknya erhan kepo 😄😄
Fransiska Widyanti
maknya Farhan jadi detektif
Fransiska Widyanti
sat...set ..sat set su Farhan 😁
Fransiska Widyanti
suit2 gercep bgt bang 😁
Fransiska Widyanti
visual Nisa syantiq
Fransiska Widyanti
wah mulai menarik nih
Fransiska Widyanti
aku baru datang Thor
Difak Ajjah
Luar biasa
Sativa Kyu
👍👍👍
AndTea
Selamat ya Nak. Tante kasih bunga cinta 😍😍😍
AndTea
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰😘
Rana Wfh
Luar biasa
AndTea
Cerita yang baguus Thoor. mantaaab 😍😍😍
AndTea
😁😁😁😁😁😁👏
AndTea
MasyaAllah..luar biasa. ikut bahagia ya Nisa 🥰🥰🥰
Anonymous
keren
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!