NovelToon NovelToon
JADI CERAI, GAK?

JADI CERAI, GAK?

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cinta setelah menikah / Pernikahan Kilat / Identitas Tersembunyi
Popularitas:11.7k
Nilai: 5
Nama Author: EmeLBy

Cerita ini hanya fiktif belaka, hasil kehaluan yang hakiki dari Author gabut. Silahkan tinggalkan jejak jempol setelah membaca dan kasih bintang lima biar karya ini melesat pesat. Percayalah Author tanpa Readers hanyalah butiran debu.
Siti dan Gandhi tetiba menjadi pasangan nikah dadakan, karena Siti menghindar perjodohan dari sang ayah yang akan di pindah tugas keluar Pulau.
Sebelumnya Siti sudah punya kekasih, tetapi belum siap untuk menikahinya. Jadilah Gandhi yang bersedia di bayar untuk menjadi suami pura-pura hingga Arka siap meminang Siti.
Isi rumah tangga Siti dan Gandhi tentu saja random, isi obrolan mereka hanya tentang kapan cerai di setiap harinya.
Mari kita simak bagaimana akhir rumah tangga Siti dan Gandhi yang sejak awal berniat bercerai. Apakah sungguh berpisah atau malah bucin akut?
Happy Reading All

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon EmeLBy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 4 : BERANI DI AJAK NIKAH

Nira dan Siti teman akrab sejak awal kuliah, mereka bertemu saat ospek. Nira anak Rantau sehingga ninggal di kost putri yang lumayan ketat jam bertamunya, Mau itu cowok atau cewek hanya boleh main sampai pukul 9 malam saja. Orang tua Siti sudah tau peraturan kost itu, sehingga mereka juga tidak melarang Ketika Siti memilih berteman dekat dengan Nira. Iya, memang orang tua Siti seprotektif itu pada Siti, mungkin karena itu anak mereka satu-satunya.

“Bukannya tunggu lulus kuliah kelen baru akan ngomong nikah-nikahan Sit?” tanya Nira lagi.

“Nah, makanya itu. Kan kami berdua selama ini udah janji pacaran gak seserius itu. Tapi gimana dong mama papa yang mau cepet aku nikah?” Umpat Siti kesal lagi.

“Kolot banget sih orang tua mu. Aku aja anak lulus SMA di kasih kepercayaan tinggal di kota besar tanpa kenal siapapun.” Simpul Nira.

“Makanya Nir, kamu beruntung punya orang tua yang kasih kepercayaan penuh untukmu. Gak kayak aku.” Keluh Siti meletakan dua kakinya di dinding kamar Nira dengan badan yang masih dalam posisi rebahan di atas Kasur.

“Ya udah, bicarakan baik-baik aja sama Arka.” Saran Nira paham jika Sita sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja.

“Kalo Arka gak mau gimana?”

“Ya harus terima lelaki pilihan papamu lah. Udah kek  judul novel aja gak tuh?” Nira menertawai masalah Siti.

Akhirnya Siti pulang sebelum pukul 9 malam, walau tanpa mendapat Kesimpulan dan jalan keluar. Siti tetap harus pulang kerumah orang tuanya. Tidak mudah bagi Siti menjadi anak seorang petinggi dalam Kepolisian yang kemana-mana selalu terpantau walau tidak dalam jarak yang dekat. Tetapi ia tau, selalu ada yang memantau pergerakannya.

“Ka … udah tidur?” Siti mengirim chat pada Arka saat ia tidak bisa memejamkan matanya di tengah malam. Centang satu abu-abu. Artinya Arka sedang tidak online. Mungkin sungguh sudah tertidur atau memang masih berada di café dalam rangka mencari rupiah.

“Maaf Sweety, semalam aku ketiduran. Ada apa?” Pagi masih buta banget, sampe fajar aja belum menyingsing. Tetapi Arka terbangun karena ingin pipis. Iseng melihat ponselnya yang ternyata ada chat dari siti kekasihnya.

Gantian Siti yang tertidur karena setelah pukul 3 dini hari ia baru bisa terlelap.

“Sweet?” Ketik Arka lagi sebelum kembali tidur.

“Pagi sayang, gak kuliah?” sapa Sita pada Siti yang terlihat ke dapur dengan wajah masih sangat ngantuk.

“Masuk pukul 11 nanti ada janji sama dospem aja.” Jawabnya sambil duduk di meja makan. Begitulah Siti yang sangat manja. Mana pernah ia kedapur untuk masak. Yang ia tau hanya makan masakan sang ibu yang selalu enak dan terhidang tepat waktu. Ibunya memutuskan menjadi ibu rumah tangga setelah punya Siti, sebelumnya beliau seorang Polwan, kepincut pimpinan yang kini menjadi kepala rumah tangganya.

“Gimana Arka? Kapan siap melamar kamu?” tanya Sita yang terlihat mendukung jika Siti menikah dengan kekasihnya itu.

“Harus banget ya Ma kami menikah secepat ini?”

“Bukannya kalian pacaran sudah lama, ada kesempatan menikah cepat apa salahnya?” tanya Sita pada Siti yang sudah mulai mengunyah nasi goreng di atas meja itu.

“Nanti lah Mah, ku sampaikan ke Arka.” Siti menarik nafas agak berat. Jangan tanya soal rasa cintanya pada Arka, tentu saja sudah di ubun-ubun. Tetapi ia tidak yakin apakah Arka berani di ajak nikah.

BERSAMBUNG …

Mau di boom like, boleh?

1
Pelita Similikity
Crazy up boleh dong
pinisirin Tor?
Eka Burjo
loh Siti seperti bercermin tapi versi tua, emaknya Siti donk yg ngintai, Bu sita😱
Inge
Gak usah cerai RT kalian baik kok
Hanya ibadahnya belum lengkap aja
Eka Burjo
yodah ga usah cerai, jalanin aja, anggap aja temenan tapi halal, oke nyak 👍
muthia
jgn cerai ya Siti 👳🙏✌
bunda n3
Liburannya di rumah sakit ya sit?
User Gps
jangan cerai nyak, kayaknya nih gandhi tipe orang setia, bisa ngerubah sifatnya siti 🤔
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
gak usah cerai. komunikasi mereka bagus. pasti lama kelamaan bisa saling cinta
Queen Susan
masih agak bingung posisinya Gandhi disini trs untuk sama sama pondasinya juga belum kuat.. jadi masih abu abu sama hubungan mereka
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
gandhi kerja apa, dimana? intel gak ya?
Inge
Gandhi gak habis perbaiki genteng rumah Nyak yang bocor kan?
ujan ujan gitu, mknya cakit/Grin//Grin/
Eka Burjo
kerja apa sih nyak si Gandhi, Napa ga jujur aja sama kita🤣🤣🤣🤣🤭
🏃🏃🏃🏃🏃🏃
User Gps
fix ini mah gandhi seorang polisi, yg biasa bawa tas selempang kemn2 🤭🤔
User Gps
up lagi nyak , cerita nya masih gantung 🤣🤣
Anggreni
Betah
Keren kok alurnya
Esti Sofia
klo aye sukanya up sehari 3x nyakkkkk
bunda n3
waduh jangan jangan si Arka tuh
bunda n3
aku suka sih thor, Ghandi cuek tapi baik
Tini Timmy
sumpah ayah nya siti, ayah idaman banget🥹
aca
q kasih mawar tp up banyak donk Thor mau nye Gandi apa coba klo mau menghindari siti ywda cerai
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!