Ongoing - Sedang Berlangsung ⁉️
Sinopsis.
Di Dunia dan pada zaman ini, sudah menjadi kewajiban dan lumrah untuk seseorang menjadi kultivator. Dunia ini menjadi 7 bagian benua terpisah dan begitu banyak kultivator di dunia ini yang begitu kuat. Namun di sebuah desa terpencil ada fenomena menakjubkan dikala seorang bayi laki laki lahir dari kedua pasangan yang berada di desa terpencil itu.
Bagaimanakah kelanjutan kisah dari Legenda Kaisar Dewa Matahari ini ?
Rilis episode setiap hari nya dan jangan lupa like, komen dan follow ya. Terima Kasih sudah menikmati kisah novel ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Andriy Ananta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kitab Kekosongan
Tingkatan kitab-kitab seni beladiri di dalam aula ini terbagi menjadi empat kategori. Kitab seni beladiri tingkat putih berada di urutan paling bawah, kitab seni beladiri tingkat biru dan hijau berada di tingkatan awal, kitab seni beladiri kuning dan merah berada di tingkatan menengah dan terakhir adalah kitab seni beladiri tingkat ungu dan hitam yang berada di tingkatan tertinggi.
Tingkatan Kitab Seni Beladiri.
Putih berarti kitab tingkat dasar, kitab ini hanya sebatas teknik gerakan seperti teknik meringankan tubuh dan sebagainya.
Biru dan Hijau berarti kitab tingkat awalan, kitab ini sebagian ada yg berisi tentang teknik dan jurus-jurus tertentu. Tingkat kesulitan kitab biru dan hijau juga berbeda, karena kitab seni beladiri hijau berada di atas kitab seni beladiri biru.
Kuning dan Merah berarti kitab tingkat menengah, kitab seni beladiri kuning dan merah termasuk kitab seni beladiri tingkat menengah, dijelaskan bahwa serangan dari teknik dan jurus-jurus di dalam kitab ini setara dengan serangan kultivator ranah Qi Foundation sampai Golden Core tingkat menengah. Kitab di tingkatan ini yg paling cocok untuk Zhao Ling, Xiao Mei, Wu Ming dan juga Qi Yuan. Karena ranah mereka semua berada di tingkatan yg sama yaitu Qi Foundation tingkat akhir.
Ungu dan Hitam berarti kitab tingkat tertinggi, kitab seni beladiri dengan tingkatan tertinggi ini juga bisa dipilih oleh para murid baru seperti mereka berempat. Namun, peraturan di sekte ini hanya bisa memilih satu kitab ungu atau hitam dan para murid tidak mempunyai jatah lagi untuk lima tahun kedepan. Itu dikarenakan tingkat seni beladiri ungu dan hitam, kitab seni beladiri ini termasuk langka dan kesulitan nya yg sangat tinggi. Yang bisa mempelajari kitab ungu dan hitam ini hanya kultivator dengan pemahaman yg sangat luar biasa, mempunyai bakat tertinggi. Lalu, kitab ini mempunyai kisah nya tersendiri, yaitu banyak kultivator yg meregang nyawa nya karena mempelajari sebuah teknik atau jurus di dalam kitab dengan tingkatan ini.
"Wah aku baru mengetahuinya." Ucap Wu Ming dengan wajah yg sedikit bingung akan penjelasan yg dijelaskan oleh Tetua Hao tersebut.
Dari semua kitab-kitab di dalam aula seni beladiri ini menjadi beberapa kategori dan para murid sekte hanya dibolehkan untuk memilih sesuai dengan peraturan yg dibuat di dalam sekte ini.
Peraturan untuk para murid di aula seni beladiri ini mencakup sebagai berikut.
Mereka bisa memilih beberapa kitab seni beladiri, namun jatah mereka hanya dapat memilih beberapa kitab karena peraturan yg dibuat oleh sekte Pedang Langit Membara.
Pertama, para murid boleh memilih sepuluh kitab dengan tingkatan dasar untuk jatah mereka masing-masing. Namun, mereka tidak dapat memilih lagi kitab yg berada di atas tingkatan dasar. Karena, peraturan pertama memberikan semua jatah memilih nya untuk kitab tingkatan dasar.
Peraturan kedua, para murid bisa memilih kitab-kitab di aula seni beladiri dengan persyaratan pemilihan tingkatan kitab seni beladiri, yaitu mereka harus memilih dua kitab tingkat dasar, dua kitab tingkat awalan, satu kitab tingkat menengah.
Peraturan terakhir, para murid sekte dibolehkan memilih satu kitab tingkatan tertinggi. Tetapi, jatah mereka hanya itu saja dan mereka dibolehkan memilih semua kitab seni beladiri dari tingkat dasar sampai menengah. Tetapi, Tetua Hao yg berwenang di aula seni beladiri ini akan menghitung nya dengan kitab dasar sampai menengah apa yg mereka pilih. Karena, sekte ini mempunyai peraturan yg sangat ketat untuk para muridnya. Kemudian, Tetua Hao juga memberitahukan kalau ini bukan awal dan akhir untuk mereka memilih kitab seni beladiri di aula ini.
Mereka juga dapat menukarkan poin kontribusi yg sudah mereka kumpulkan dari misi yg telah kalian selesaikan dengan kitab-kitab seni beladiri di aula ini dan jumlah untuk menukarkan poin kontribusi ini tidak lah kecil.
"Kalian boleh melihat-lihat hingga lantai teratas, tapi bijak lah dalam memilih wahai bakat muda. Aku akan menunggu kalian disini setelah memilih kitab seni beladiri yg cocok untuk kalian. Waktu kalian hanya tiga dupa yg berada di setiap lantai aula ini. Bergegaslah." Jelas Tetua Hao sambil duduk di bangku yg berada di sebelah pintu masuk aula seni beladiri.
Wu Ming, Zhao Ling, Xiao Mei dan juga Qi Yuan kini masing-masing menuju rak-rak buku yg berada di lantai pertama dahulu untuk melihat-lihat kitab putih yg cocok untuk diri mereka masing-masing.
Tap
Tap
Tap
Satu dupa telah terlewatkan dan sekarang Qi Yuan masih belum mendapatkan satu pun kitab seni beladiri yg cocok dengan nya. Xiao Mei yg terlihat sudah mendapatkan sebuah kitab tingkat dasar di genggamannya kini mulai menuju lantai ketiga.
Mereka berempat berkeliling di lantai ketiga sekarang, terlihat bahwa Zhao Ling dan Qi Yuan masih mencari kitab seni beladiri yg cocok untuk dirinya masing-masing.
Dua buah dupa sudah terbakar habis dan tersisa satu dupa saja, Wu Ming dan Xiao Mei sudah mendapatkan kitab seni beladiri yg mereka mau atau cocok untuk diri mereka. Namun, kedua jenius bernama Zhao Ling dan Qi Yuan masih belum mendapatkan sebuah kitab seni beladiri di lantai ketiga ini.
"Kakak Qi aku pergi duluan ya, sebaiknya kau harus bergegas memilih kitab seni beladiri mu." Tegur Xiao Mei kepada Qi Yuan sambil menuruni tangga di dalam menara aula seni beladiri saat ini.
"Ya kau duluan saja." Balas Qi Yuan sambil membalikkan badan nya dan menaiki tangga untuk ke lantai teratas.
Kemudian Qi Yuan melanjutkan pencarian kitab seni beladiri untuk dirinya sendiri di lantai teratas bersama Zhao Ling yg sudah berada di lantai tersebut.
"Kau juga belum mendapatkan nya ya ?." Tanya Zhao Ling.
"Ya." Balas Qi Yuan sambil berjalan kearah rak-rak buku yg ada di lantai teratas di aula ini.
Zhao Ling yg baru saja menanyakan hal tersebut kini juga sedang mencari kitab ungu dan hitam yg tak lain itu adalah seni beladiri tingkat tertinggi.
Waktu semakin berlalu, kini Zhao Ling dan Qi Yuan hanya mempunyai waktu yg hanya tersisa setengah dupa. Zhao Ling pun bergegas sambil mempercepat gerakan nya di lantai teratas itu.
Sedangkan Qi Yuan hanya berjalan santai di belakang Zhao Ling yg terlihat sedang terburu-buru saat ini. "Ini ? Ini ? Bukan ini ? Cari lagi." Gumam Qi Yuan dengan teliti melihat-lihat kitab ungu dan hitam di lantai teratas ini.
Lalu, hanya beberapa menit Zhao Ling menemukan kitab seni beladiri yg cocok dengannya. Qi Yuan pun melihat dengan seksama tulisan di sampul kitab hitam tersebut yg bertuliskan Resonansi Kegelapan.
"Hei pria aneh, aku duluan." Tegur Zhao Ling dengan wajah datar.
Qi Yuan membalasnya hanya dengan menengok ke arah nya dan melanjutkan pencarian kitab di lantai teratas ini. Namun, tiba-tiba dirinya terpeleset tepat di ujung rak buku yg sangat berdebu.
Buk
"Aish, hampir saja kepalaku terbentur. Lalu, kitab apa ini ?." Ucap Qi Yuan setelah terpeleset di rak buku yg penuh debu itu dan melihat sebuah kitab yg sangat lusuh di rak tersebut.
Kitab ini hanya satu-satunya yg ada di rak berdebu tersebut, Qi Yuan yg penasaran akan kitab tersebut kini mengambilnya dan di sampul depan kitab itu bertuliskan Kekosongan. Lalu, dia membuka kitab itu dan membaca nya secara perlahan dari halaman ke halaman.
"Kitab apa ini ? Disini tidak ada teknik dan jurus, hanya berisi kan tentang pembentukan dan kehancuran. Tapi, sebentar." Gumam Qi Yuan dalam hatinya sambil terus membaca tiap halaman kitab Kekosongan tersebut.
Namun, tak disangka-sangka akhirnya Qi Yuan menemukan sesuatu yg sangat menakjubkan di halaman terakhir kitab tersebut yg berisi tentang pemahaman sebuah ilmu. "Baiklah aku akan memilih ini, sepertinya akan bermanfaat di masa depan setelah menguasai dan memahami kitab ini." Ucap Qi Yuan dengan wajah senang nya saat ini dan lonceng yg berada di depan aula seni beladiri ini pun berbunyi.
Gong
Gong
Gong
"Waktu sudah habis." Ucap Tetua Hao dengan lantang.
Qi Yuan pun langsung menuruni tangga untuk memberitahukan kitab yg sudah dia pilih kepada Tetua Hao.
"Kau yg terakhir, aku ingin melihat kitab apa saja yg kau pilih anak muda." Pinta Tetua Hao kepada Qi Yuan.
"Hanya ini saja Tetua." Balas Qi Yuan sambil memberikan kitab lusuh itu kepada nya.
Saat melihat kitab seni beladiri tersebut, Tetua Hao sangat terkejut dengan kitab yg dipilih oleh Qi Yuan. Kitab ini memiliki warna sampul coklat kegelapan dan terlihat seperti buku yg sudah tidak dirawat atau bisa dibilang terlihat tidak bagus.
"Kau yakin dengan ini anak muda ? Kau tidak akan bisa mempelajari nya. Apakah kau mengetahui tingkatan kitab seni beladiri ini ?." Tanya Tetua Hao dengan ragu.
"Ya, tentu saja aku yakin." Jawab Qi Yuan dengan percaya diri.
"Aish aish aish, dari generasi ke generasi belum ada yg bisa mempelajari kitab seni beladiri ini. Ketua sekte yg sangat jenius pun tidak bisa mempelajari kitab seni beladiri ini, aku hanya mengetahui kalau tingkat kesulitan dari kitab ini tidak diketahui dan kau sekarang tidak bisa menukarnya anak muda. Apakah tidak apa-apa ?." Tanya Tetua Hao dengan rasa cemas.
"Tentu saja Tetua Hao, tidak apa kalau aku tidak bisa menukarnya. Sepertinya kitab ini menarik." Balas Qi Yuan yg masih sangat tertarik dengan kitab seni beladiri tersebut.
Xiao Mei yg mengetahui kalau kitab seni beladiri yg dipilih Qi Yuan tidak bermanfaat baginya, dirinya menawarkan salah satu kitab seni beladiri merah tingkat menengah nya, namun Qi Yuan menolak. "Haha kau sungguh baik, sudah lah aku sudah mendapatkan jatah ku. Simpan baik-baik dan pelajari kitab seni beladiri yg sudah kau pilih sendiri." Ujar Qi Yuan dengan bijak.
Akhirnya mereka semua yg termasuk murid baru sekte Pedang Langit Membara sudah memilih kitab seni beladiri nya masing-masing dan keempat bakat muda itu kembali ke wilayah nya masing-masing.
"Aku duluan kakak, jangan lupa kau harus lebih kuat dari sekarang." Ucap Xiao Mei kepada Qi Yuan sambil tersenyum lebar.
Lalu, perkataan dari Xiao Mei hanya dibalas dengan anggukan kepala saja dari Qi Yuan dan sekarang dirinya mulai beranjak dengan gerakan yg sangat cepat ke Kuil Lima Elemen tempat nya berlatih.
Tap
Tap
Swoosh
Bersambung.