NovelToon NovelToon
Daddy Morgan Untuk Saka

Daddy Morgan Untuk Saka

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari dari Pernikahan / Single Mom / Nikah Kontrak / Cerai / Sugar daddy
Popularitas:7.3k
Nilai: 5
Nama Author: GRACIA SYLIA

Morgan & Emily,

Perjanjian bisnis orang tua Morgan, memmbuat Morgan & Emily harus menikah.

"Walaupun pernikahan kita atas dasar org lain, tapi aku tidak ingin ada org lain dalam rumah tangga ini ketika nanti kita sah menjadi pasangan suami istri". ucap Emily

Menjadi seorang Wanita karir sekaligus seorang istri, Emily selalu berusaha membuat suaminya bahagia dan menjaga rumah tangganya ditengah-tengah kesibukannya mengejar target menjadi kepala rumah sakit dan menyelesaikan proyek pembangunan rumah sakit miliknya sendiri.

"Aku hanya ingin kau fokus dengan Rumah tanggal & kandunganmu Emily, aku tidak meminta kau berhenti bekerja setidaknya kurangi beban pekerjaanmu". ucap Morgan frustasi sambil mengacak-ngacak wajahnya dengan telapak tangannya


Disaat Hubungan dengan Suaminya mulai terbangun sebuah peristiwa mengubah segalanya & membuat Emily keluar dari rumah dan meninggalkan segalanya dalam keadaan mengandung

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon GRACIA SYLIA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BORONG ISI MALL!!!

.

.

Kali ini Emily dan keluarganya dalam perjalanan menuju Mall, berhubung ini adalah Weekend Oma dan Opa Saka ingin mengajak cucunya berjalan-jalan. Tentu Emily tidak ingin membuat Kedua orang tuanya kewalahan jadi dia memutuskan ikut, tidak lupa juga mengajak Keyla.

Keyla tidak menolaknya, selama perjalanan Oma, Opa & saka asik bermain bersama dikursi belakang, sedang didepan ada Emily dan disampingnya lagi Keyla.

"Ma...Ma...ubilll (Oma mobil)." Celoteh Saka melihat kearah jendela bediri dipangkuan Omanya antusias.

"Wiihh, besar sekali." ucap Omanya tidak kalah antusias.

"Apatuuuu...wiiiii patuuu." Kata Saka dengan raut wajah gemas kebingungan ketika mobil melintas diatas jembatan yang dibawahnya terdapat kapal-kapal.

Dalam mobil Saka sangat aktif menunjuk sana-sini sambil meloncat-loncat dalam pangkuan Omanya, Emily sesekali melirik kebelakang dari kaca melihat bayi tampannya.

Rasanya ingin sekali buru-buru memarkirkan mobilnya dan menciumnya sampai menangis.

Siapapun yang melihat Saka walaupun hanya tidur pasti akan gemas apalagi sedang aktif-aktifnya. Saka mempunyai jadwal kontrol rutin pada dokter anak dan juga dokter gizi, ia selalu berusaha full asi, memberikan Mpasi dan asupan-asupan gizi yang terbaik untuk bayi tampannya.

Selama perjalanan Keyla tak banyak bicara ia hanya melamun seperti memikirkan sesuatu, perasaannya benar-benar tegang sekali hari ini.

Kini mereka telah berada dalam Mall, tujuan pertama Oma Saka adalah ke toko perlengkapan batita. Tentu dengan dompet crazy rich Opanya, Oma saka akan berbelanja kebutuhan Saka.

Emily tentu tidak menolaknya karena hal itu juga termasuk kebahagiaan kedua orang tuanya, hanya sesekali mengingatkan cukup yang saat ini Saka butuhkan saja.

Saka yang sejak berada di pintu Mall, ia langsung didudukkan di strolernya. Beruntungnya anak itu menurut dan tidak tantrum.

Tentu berada dikeramain dan tempat yang luas membuat pantat dan kaki gembulnya sangat gatal jika hanya berada dalam kurungan.

Sepanjang menyusuri Mall, saka tidak henti-hentinya mengoceh dan memegang Dot berisi susu. Karena saat ini adalah jam saka minum susu dan sedikit lagi akan tidur, namun karena berasa dikeramaian tentu ia akan kesulitan tertidur.

Tujuan ke dua mereka adalah Toko mainan, Saka yang dari jauh sudah gelisah dalam stroler, bayi gembul itu menggerakkan-gerakkan kakinya mencari perhatian.

"Mii....mii....ulunn ." ucap Saka meronta ronta sambil mengintip keluar menoleh ke miminya.

"No!!!!." Goda Keyla.

Melihat Keyla mengejeknya, ia makin meronta-ronta. Emily pun menghentikan strolernya dan langsung mengeluarkan Saka dari kurungannya.

Saka yang kini sudah berdiri sendiri menoleh ke Keyla dengan memasang senyum kemenangannya.

Ke empatnya tersenyum gemas melihat bayi tampan itu berlari-lari kecil mencoba menjadi yang pertama masuk dalam Toko mainan tersebut.

Tentu dibelakangnya ada Emily yang berjalan dengan langkah cepat untuk mengawasinya.

Paperbag yang dipegang oleh opanya kini berada didalam stroler, Ayah Emily menunggu didepan Toko mainan.

"Saka...No ga boleh pegang-pegang ya." ucap Emily tegas tak ingin anaknya merusak barang dirak, bukan karena tidak mampu ganti rugi namun ia ingin membiasakan Saka agar tak menyentuh sembarangan saat berada dalam toko.

Emily dan Mamahnya sibuk memilih-milih mainan yang cocok dengan usia Saka, sedangkan Keyla mengikuti Saka berjalan mengelilingi setiap lorong rak toko.

Emily yang mulai menyadari gerak-gerik Keyka yang nampak gelisah dan seperti orang yabg sedang memikirkan sesuat pun inisiatif mendekatinya. "Dek kenapa si? Kayak orang kagi bingung!! Kamu ga sakit kan?." Pertanyaan dari Emily memastikan bahwa Emily baik-baik saja.

"gakk...gapp! Cuma gaenak perut dikit si Kak, kayak aku ada salah makan deh semalem ditempat kerja." Kata Keyla mencoba menjawab pertanyaan Keyla dengan berusaha menutupi rasa gugupnya.

"Aduhhh...Ga tenang banget. Gimana kalo Morgan juga ga ada disini, dan jangan sampe Emily melihat perempuan itu." Monolog Emily sejak dari rumah.

"Aku tau tuhan ini doa terjahat yang aku ucapkan karena sama aja menghalang-halangi Saka bertemu daddy tapi mohon pertemukan mereka dalam keadaan dan berakhir dengan Baik. Batin Keyla

.....

Selesai membayar beberapa mainan mereka pun keluar dan mendatangi ayahnya, kini mereka sampai pada tujuan akhir yaitu belanja stok isi kulkas terutama buah-buah, susu, vitamin dan snack untuk Saka.

Merasa masih kurang, Mama Emily menambah list belanjaan untuk Apartemen Emily dan Keyla.

Kurang lebih 1 jam lebih belanja di supermarket, kini waktunya membayar.

2 troli, total 15 juta jika dirupiahkan. "Mah ini mah belanja bulanan. Tapi makasih ya.." ucap Emily yang ikut mengantri dibelakang Mamanya tidak lupa memeluk Mamanya dari belakang.

"ya kan emang udah akhir bulankan sayang." ucap Mamahnya sambil tersenyum menunggu giliran maju.

Terakhir belum kembali ke Apartemen, mereka menyempatkan untuk makan malam direstoran masih berada dalam Mall tidak jauh dari supermarket, karena belanjaan tadi Emily menitipkannya setelah pulang ia baru akan membawanya ke mobil.

Kini waktu mereka makan, beberapa menu makanan sudah diantarkan, Emily menaruhnya di Baby chair untuk membiasakan Saka makan dengan tenang terutama ditempat umum.

Matanya sudah merek melek, Saka mulai mengantuk. Ia berusaha mempertahankan posisi kepalanya yang jatuh dengan tangan yang masih memegang makanan dan mulut yang terbuka ia tetap berusaha mengunyah, beruntung sebelum benar-benar mengantuk, Emily sudah menyuapinya lebih dulu dan dipastikan ia sudah makan cukup banyak.

Kini Emily membersihkan saka lalu melanjutkan makannya sedangkan Saka sudah berada di gendongan Keyla yang lebih dulu selesai makan.

Selesai makan, mereka pun bergegas ke lobby dan masuk ke dalam mobil.

Emily dan Ayahnya masih sibuk menata belanjaan Oma rich saka yang sangking tak bisa terhitung sebagian disimpang ditengah.

Keyla tetap duduk didepan sambil menggendong Saka yang masih tidur. Ia suka sekali mencuri-curi ciuman pada bayi gembul itu.

"Menyala cucu kesayangan." ucapnya sambik mencium sekali lagi rambut Saka setekah menoleh ke belakang melihat Mommny dan Opanya begitu kerepotan menata barang.

...********...

1
Dartihuti
vote tuk semangat Authour...
Iqlima Al Jazira
di tunggu celotehan saka thor
Milla
semgt kk
Anonymous: semangatt juga untuk kakakkk...
total 1 replies
Happy Kids
ttp ae nemui agatha.
Rizky Muhammad
Kejutan-kejutan dalam alur cerita membuat saya terus terpikat.
lilhyanaaaa
Seru banget thor, penasaran sama kelanjutannya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!