Romance modern.
Kisah cinta Anne Halinger dengan Robert Anderson yang bertemu lewat perjodohan.
Anne yang berasal dari keluarga yang tidak menyayanginya. Dia dijodohkan dengan Robert yang hampir bangkrut dan tidak punya penghasilan tetap.
Namun, tiada yang tahu jadi diri Robert yang sebenarnya adalah pewaris dan CEO Black Diamond Group. Bagaimana kisah cinta dua insan ini? Akankah Anne dan Robert berbahagia?
Ikuti terus kisah mereka ya.
IG @cindy.winarto
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cindy Winarto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 18
Anne pulang kerja dan ingin segera menemui Robert. Harum semerbak masakan tercium dari pintu depan rumah, memancing selera makan Anne. Lalu, Anne menaruh tas kerjanya dan menuju ke dapur.
“Hai Rob, masak apa sore ini, kok wangi sekali?” tanya Anne antusias.
“Seafood yang kamu suka. Ayo, sana mandi dulu,” ujar Robert sambil tersenyum.
Robert sudah menata semua seafood di piring. Sebenarnya, dia meminta Kepala Pelayan Su untuk menyiapkan semuanya ini. Yah, kadang-kadang bila Robert sedang sibuk atau capek, dia akan menelepon Kepala Pelayan Su untuk menyuruh chef memasakkan makanan untuknya dan Anne. Masakan chef mansion Anderson sudah tidak perlu diragukan lagi rasa dan kualitasnya. Lalu, Robert akan memberikan bahan sayuran yang tidak dipakai kepada Pak Su untuk diserahkan pada chef untuk dimasak nanti di mansion Anderson. Tentu saja ini semua tanpa sepengetahuan Anne dan agar tidak curiga pada Robert.
Hal lainnya yang Robert suka minta tolong pada Kepala Pelayan Su adalah mengirim pelayan mansion Anderson untuk bantu bersih-bersih, menyapu, mengepel, mencuci dan menyeterika baju, menyiram tanaman, membersihkan kamar mandi, mengelap jendela dan lain-lain. Sungguh hebat sekali Robert ini, bukan? Idenya ada-ada saja.
Masakan malam ini adalah cumi goreng tepung, kepiting saus padang, udang asam manis, kerang dara rebus saus bawang putih dan irisan jeruk nipis, ikan bawal goreng dan sambel terasi, dengan nasi hangat. Wow, sungguh mengguggah selera. Jarang-jarang mereka makan semewah ini. Kadang-kadang kalau Anne sedang ingin makan seafood, mereka akan pergi ke warung seafood di Pademangan atau pesan di aplikasi online.
Anne yang sudah selesai mandi dan berpakaian, langsung bergegas menuju dapur. Dia sudah kelaparan. Pekerjaan hari ini amat banyak dan menguras tenanganya. Bahkan bekal makan siang dan camilannya sudah habis dimakan semua.
“Wow, tumben sekali makanan malam ini serba seafood semua Rob. Ada acara apa?” tanya Anne lagi.
“Tidak ada. Aku baca di internet, seafood ini bagus untuk menambah gairah suami istri,” sahut Robert to the point yang sukses membuat Anne tersedak air.
“Uhuk! Apaan sih kamu Rob,” ucap Anne malu-malu. Ya, dia juga pernah mendengar bahwa makan seafood ini bagus untuk meningkatkan gairah pasangan suami istri. Namun, dia tak menyangka Robert bergerak secepat ini untuk kemajuan hubungan mereka di atas ranjang. Ya, apalagi tujuan berikutnya jika bukan beranak cucu ’kan?
“Ayo makan dulu, habiskan ya. Masih ada lagi di kulkas,” kata Robert seraya menyendok nasi dan lakunya.
Akhirnya mereka makan segera. Anne yang tidak curiga pada rasa masakan Robert, terus saja makan sambil memuji “ini enak itu enak”. Robert senang sekali masakan chef mansion Anderson memang enak punya dan tidak mengecewakan.
Sambil makan, Anne bercerita tentang pekerjaannya kepada Robert.
“Rob, Orderan dari customer baru (Polaris Diamond USA) sudah masuk. Namun, terkendala oleh kenaikan harga container oleh liner. Anne berusaha terus follow up ke bagian logistik pabrik agar segera mencari liner yang sesuai. Bila pada akhirnya tidak bisa mendapat liner murah, ya terpaksa memakai liner mahal dengan risiko kenaikan harga jual kepada customer,” ujar Anne sambil mengunyah kerangnya.
Robert mendengarkan dalam diam, dan sesudah itu dia mengambil ponselnya dan mengirim pesan kepada Matt: [ Cari top 3 liner. Tolong segera bicara pada owner liner yang kita kenal agar memberikan jadwal container dan harga container yang masuk akal bagi perusahaan Anne karena end customer adalah Polaris Diamond USA, dan jika pemasaran snack Kering Tempe Maknyoz ini berhasil di USA, maka berikutnya akan ada next PO dan memakai liner ini lagi ‘kan. It is a continuous order in the future. ].
Beberapa menit kemudian, Matt mengirim pesan Whatsapp: [ Sudah beres, Tuan ].
Robert langsung tersenyum membacanya dan berkata pada Anne, “Ya, kamu sabarlah, besok coba lagi kontak orang logistik pabrik, untuk cek lagi jadwal dan harga container, siapa tahu besok ada berita bagus. Aku sudah pernah cek di internet, Polaris adalah customer dengan nama yang baik dan kinerja mereka professional, bukan customer yang resek.”
“Ya Rob, kamu benar, terima kasih untuk semangatnya,” kata Anne senang.
Sehabis makan, mereka membereskan piring dan kemudian sikat gigi. Anne hendak menutup pintu kamarnya, dan dihalangi tangan Robert, “Malam ini kita tidur bersama lagi.”
Anne yang kaget hanya bisa diam dan melepaskan tangan dari pintu dan membiarkan Robert masuk. Pipi Anne merona dan jantungnya berdebar-debar saat Anne mulai melayang kepada hal-hal yang intim di antara suami istri. Anne pernah membaca novel romantis dan menonton film romantis. Hanya saja, dia belum pernah praktek langsung. Sepertinya, malam ini akan jadi malam yang panjang untuk Anne.
***
Hai teman-teman dukung terus karya pertamaku ya. Klik like, favorit, dan koin jika berkenan. Terima kasih ya.
IG @cindy.winarto