NovelToon NovelToon
Bukan Salahku Merebut Istrimu

Bukan Salahku Merebut Istrimu

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Patahhati / Duda / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga)
Popularitas:55.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Kolom langit

Membaca novel ini mampu meningkatkan imun, iman dan Imron? Waduh!

Menikah bukan tujuan hidup Allan Hadikusuma. Ia tampan, banyak uang dan digilai banyak wanita.

Hatinya telah tertutup untuk hal bodoh bernama cinta, hingga terjadi pertemuan antara dirinya dengan Giany. Seorang wanita muda korban kekerasan fisik dan psikis oleh suaminya sendiri.

Diam-diam Allan mulai tertarik kepada Giany, hingga timbul keinginan dalam hatinya untuk merebut Giany dari suaminya yang dinilai kejam.

Bagaimana perjuangan Allan dalam merebut istri orang?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kolom langit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BSMI 18

Setengah sadar, Giany mencoba melepas tangan yang sedang melingkari tubuhnya. Ia mendongakkan kepala, untuk menatap wajah pemilik tubuh itu. Namun semua memburam dalam pandangannya.

Perlahan ia merebahkan kepalanya di dada bidang itu, saat tenaganya yang tersisa tak lagi kuat untuk menopang tubuhnya. Ia dapat merasakan lembutnya sebuah tangan yang mengusap rambutnya. Aroma musk yang menguar dari tubuh kekar itu menenangkan pikiran Giany, saat alam bawah sadarnya meyakini, bahwa sosok yang kini sedang memeluknya bukanlah Desta.

Dan, detik itu juga segalanya gelap. Giany tidak sadarkan diri lagi.

“Giany?” bisik Allan yang kini menahan tubuh Giany agar tidak terjatuh. Ia melirik ke sudut jalan sana, dimana Desta telah beberapa kali meneriakkan nama istrinya.

Allan menggeram. Kali ini, ia tidak akan membiarkan Desta menyakiti Giany. Akhirnya, ia memilih menggendong Giany dan membawa ke dalam mobilnya. Allan menyetel jok agar Giany dapat menyandar. Diusapnya wajah lebam Giany, juga sisa darah yang berada di sudut bibirnya. Demi apapun, Allan tidak rela siapapun menyakiti Giany, sekalipun itu suaminya sendiri.

“Giany!” Teriakan Desta menggema, membuat Allan menoleh. Sorot mata nya menyala memancarkan kemarahan.

“Kemana kamu, Giany? Cepat keluar!” teriaknya sekali lagi.

Kali ini, Allan benar-benar tidak tahan. Satu-satunya yang ia inginkan hanya menghajar Desta dan membuat laki-laki kejam itu merasakan kesakitan yang dirasakan Giany. Allan keluar dari mobil, membuat Desta menoleh ke arahnya.

Mata Desta membulat penuh. Kedua tangannya mengepal, saat pandangannya mengarah ke kursi penumpang depan mobil milik dokter itu. Ada Giany yang tertidur di sana.

Tidak! Bukan tertidur, melainkan pingsan.

Di sana, Allan sudah dipenuhi kemarahan. Desta yang tidak terima istrinya berada di dalam mobil milik dokter itu segera mendekat. Ingin membuka pintu mobil, namun Allan memasang badan tepat di hadapannya.

“Mau apa kamu? Kenapa istri saya ada di dalam mobil kamu?” bentak Desta sambil mendorong dada Allan.

“Istri kamu?”

Bugh! Satu kepalan tinju Allan mendarat ke wajah Desta, membuat laki-laki itu mundur beberapa langkah.

“Kamu bilang dia istri kamu, yakin?” Allan mencengkram kerah kemeja Desta. “Kamu merasa jagoan, kan? Ayo balas, jangan bisanya hanya dengan perempuan!”

Bugh bugh bugh

Allan menyerang Desta bertubi-tubi, tidak peduli laki-laki di hadapannya itu akan mati atau tidak, yang pasti, Desta tidak dapat berbuat apa-apa. Sebab upayanya untuk membalas pukulan Allan begitu mudah ditangkis.

Dalam hitungan menit, Desta sudah tergeletak tidak berdaya di sisi jalan, dengan lebam di sekitar wajah dan tubuhnya.

Desta beberapa kali bangkit, namun sudah tidak memiliki kekuatan. “Turunkan istri saya dari mobil kamu atau saya akan laporkan kamu ke polisi!” Dengan sisa tenaga yang dimiliki nya, Desta berusaha mengancam. Namun Allan seakan tidak peduli.

“Terserah! Silakan melapor sebanyak yang kamu mau!”

Setelahnya, Allan segera naik ke mobil tanpa mempedulikan umpatan serta ancaman yang diucapkan Desta. Ia melajukan mobil meninggalkan tempat itu, membawa Giany pergi bersamanya.

“Brengsekk!!” teriak Desta saat menatap mobil Allan pergi menjauh.

“Giany!!”

Desta menggeram. Amarahnya terasa menembus ubun-ubun. Di depan matanya sendiri, seorang pria yang baginya asing membawa pergi istrinya. Dan sialnya, ia tidak dapat berbuat apa-apa.

********

Mobil Allan memasuki halaman sebuah rumah minimalis setelah seorang penjaga membukakan gerbang. Ia melirik Giany yang hingga kini belum tersadar dari pingsannya. Perbuatan Desta sudah benar-benar keterlaluan bagi Allan. Baru saja Giany keluar dari rumah sakit, bukannya memperlakukan istrinya dengan baik, malah dipukuli.

Allan menatap sendu Giany. Tangannya mengulur membelai wajah pucat itu. Ada rasa sakit yang tiba-tiba merasuk ke hatinya, saat menatap beberapa lebam baru di wajah wanita itu.

“Giany …” bisik Allan berusaha membangunkan Giany. Entah dorongan dari mana asalnya, ia mendekap erat tubuh ringkih itu, kemudian mengecup keningnya berkali-kali. Akan tetapi, Giany tak kunjung tersadar.

Justru Allan lah yang tiba-tiba tersadar.

Allan, ingat batasan! Yang kamu peluk dan cium ini adalah istri orang, bukan istri kamu!! batin Allan

Ya, Allan baru saja menyadari telah jatuh cinta kepada Giany.

Tidak pernah terbayangkan olehnya, bahwa hatinya akan terpaut dengan sosok wanita sederhana yang menjadi pasiennya. Seorang wanita yang masih terikat tali pernikahan dengan laki-laki lain.

Kali ini, Allan tidak peduli lagi dengan status Giany. Ia akan melakukan apapun untuk melindungi wanita itu. Tidak peduli nanti Desta akan berbuat apa, atau pun pandangan orang-orang yang mungkin akan memberinya julukan pebinor.

Allan menatap lekat-lekat wajah pucat Giany, kemudian membenamkan kecupan di kening wanita itu, dalam dan lama. Sebuah ciuman yang seolah mampu mengalirkan betapa dalam cinta yang ia miliki untuk wanita itu.

Meneliti wajah lebam Giany, kemarahan Allan kembali merasuk.

Bukan salahku merebut istrimu! Kamu sendiri yang sudah membuangnya.

🌻🌻🌻🌻🌻

1
Mur Wati
udah bikin bubur merah putih belum lan main ganti nama aja
Mur Wati
raja modus mulai beraksi
Mur Wati
sedot wc di bawa bawa allan bisa ae kalo ngomong
Mur Wati
🤣🤣🤣🤣🤦🤦beni dan allan gak ada yg mau kalah
Mur Wati
ngeles aja ky bajaj lupa tuh mau bahas karyawan
Mur Wati
🤣🤣🤣 bener ya kalo beni itu karyawan yg paling gak sopan sedunia
Mur Wati
parah mereka kerja seenaknya mentang" si bos baik
Mur Wati
🤣🤣🤣sama sama somplak
Mur Wati
allan allan bisa aja kalo ngomong
Mur Wati
amir lagi yg di salahkan 🤦
Mur Wati
ya begitulah nasib orang siapa yg tsu kecuali Tuhan
Mur Wati
ayra tambah nyesel kalo tau siapa pemilik may day
Mur Wati
tapi bagi aku ini kejutan yg sangat menyenangkan desta
Mur Wati
koq gak pingsan desta masih kurang terkejutnya
Mur Wati
pede amat lu des kebalik tuh .. habis kamu desta itu yg bener
Mur Wati
🤣🤣🤣allan kena jebakan Batman
Mur Wati
dokter 1 nih pinter modus pinter ngelawak
Mur Wati
gaya an sok pasrah padahal ngarep tuh allan
Mur Wati
desta kapok gak tuh ternyata allan bos mu sendiri 🤣🤣🤣
Mur Wati
salah apa amir coba amir lagi Amir lagi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!