NovelToon NovelToon
Pawang Mafia Impoten

Pawang Mafia Impoten

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Cinta Seiring Waktu / Disfungsi Ereksi
Popularitas:37.8k
Nilai: 5
Nama Author: IAS

Niatnya ingin mengunjungi sang kakak dan berlibur ke luar negeri, tapi nahas dia malah terlibat dengan seorang mafia.

"Buat milikku berdiri, baru aku akan melepaskan mu?"

"Memangnya benar tidak bisa berdiri? Mari kita lihat, waah bener, ini lemes bener."

Brisia Aalin Winkler adalah seorang ilmuwan. Dia tertangkap mafia yang mengalami disfungsi ereksi. Pria itu ingin Brisia membantunya karena sebentar lagi dia akan menikah dengan sang tunangan.

Lalu, apakah Brisia bisa membantu?

Dan, mengapa pria itu tidak mencari dokter malah alih-alih mencari seorang ilmuwan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pawang 04

Beberapa saat sebelum Brisia terbangun di tempat yang tidak dia ketahui.

Brisia sedikit heran dengan kursi sebelahnya. Jelas-jelas dia sendiri dan sebelahnya kosong. Tapi sekarang tidak.

Sebenarnya dia tidak ambil pusing akan hal itu. Terlebih orang yang ada di sebelahnya itu tidak mengganggunya. Selama satu jam perjalanan, pria itu hanya tidur. Jadi Brisia pun begitu tenang.

"Permisi Nona, apa Anda mau segelas jus?"

"Ehmm, ya boleh."

Seorang pramugari cantik dengan senyum manis yang menghiasi bibirnya menawari Brisia minuman. Dan Brisia tidak menolak tawaran itu. Segelas jus bukan hal yang buruk, pikirnya.

Dengan cepat dan tanpa curiga, wanita itu menenggak segelas jus mangga yang di tawarkan. Ya setidaknya itu hanya buah mangga yang dihancurkan.

Hoaaam

"Lho kok tiba-tiba ngantuk. Aah mungkin aku kekenyangan."

Wanita ini memang sedikit ceroboh. Dia padahal ilmuwan, dan tidak asing dengan yang namanya obat tidur atau sejenisnya. Tapi, dia dengan mudahnya meminum minuman yang di dalamnya sudah dicampur dengan obat tidur tentunya dengan dosis kuat sehingga Brisia dengan mudahnya tertidur seperti ini.

"Terimakasih, kursi roda pesananku?"

"Sama-sama Tuan, sudah siap. Anda hanya perlu membawanya keluar saja nanti."

Stuart tersenyum, puas. Ya dia dan pramugari itu sudah kerja sama. Alasan yang Stuart gunakan juga membuat pramugari itu mengerti.

Stuart mengatakan bahwa wanita itu adalah tunangannya yang kabur karena masalah sepele. Dan dia harus membawanya pulang karena kedua orangtuanya mengkhawatirkannya. Stuart bahkan memberikan bukti sebuah foto dirinya dan Brisia. Entah kapan itu dibuat, tapi yang jelas si pramugari percaya.

Dan begitulah ceritanya bagaimana Brisia bisa sampai di sini, di mansion milik Archie Keith Wallace pemilik salah satu perusahaan whisky terbesar di Skotlandia yakni Perusahaan K&W.

"Selamat datang Nona Brisia Aalin Winkler, maafkan saya yang membawa Anda tanpa izin kemari. Nama saya Stuart. Tuan saya ingin bertemu dengan Anda makanya Anda dibawa kemari.

"He?? Apaan ini, kenapa kalian menculik ku begini. Aku ini tidak memiliki apapun yang berharga, aku juga bukan anak presiden atau pengusaha terkenal lainnya, jadi buat apa kalian membawaku. Tuan, kau di suruh tuan mu bukan? Nah apa tujuan tuanmu itu."

Tenaga Brisia langung turn on, dia meluapkan rasa kesal karena dirinya berada di tempat yang melenceng dari tujuannya. Tujuannya adalah menjadi pelancong di negara ini dan menikmati keindahan alam serta tentu saja Whisky yang enak dan terkenal.

Sekarang apa, dia ada di dalam kamar. Keinginannya keluar dari pesawat sembari mengabadikan momen pun hancur sudah. Ya, Brisia sangat kesal sekali saat ini dan itu tergambar jelas di wajahnya.

"Saya harap Anda tenang dulu, Nona."

"Tenang-tenang bapak kau! bagaimana aku bisa tenang hah! Semua rencanaku berantakan. Duuh abang pasti khawatir banget aku belum ngabarin dia."

Brisia menampilkan tatapan bombastis eyes kepada Stuart, dia benar-benar ingin meninju wajah pria bertubuh tinggi besar itu. Akan tetapi Brisia memiliki keyakinan bahwa dia tidak akan menang jika menggunakan fisiknya. Pria itu jelas memiliki kemampuan yang tidak bisa dibandingkan dengan dirinya. Meskipun tertutup dengan pakaian, namun otot tubuhnya terbentuk sempurna dan Brisia bisa mengetahuinya.

"Andai saja aku bawa itu, aku bisa lumpuhkan dia dengan mudah."

"Maaf apa yang Anda bicarakan?"

"Ck, bukan urusan mu. Cepat dimana tuanmu, mau apa dia denganku."

"Sebelah sini Nona."

Brisia membuang nafasnya kasar, dia pun mau tidak mau mengikuti Stuart yang membawanya entah kemana. Tapi Brisia takjub, sepanjang jalan menyusuri koridor, dia melihat beberapa spot bagus di dalam rumah ini. Dan baru dia sadari bahwa rumah ini tampak seperti sebuah kastel.

Ketika Stuart membawanya berjalan melewati jalan yang berada di sisi samping, ia bisa melihat ke luar. Sebuah hamparan tanah lapang hijau terlihat di sana. Dia juga bisa melihat bangunan-bangunan lain. Ya, tempat yang ia pijak ini terletak di ketinggian dan persis sepeti kastel peninggalan tempo dulu.

"Cantik banget," ucapnya dengan mata yang berbinar. Ia merogoh kantong jaketnya, namun tidak menemukan apa yang dia cari. Brisia mencari ponselnya untuk mengambil gambar. Tapi ponselnya tidak ada di sana.

"Ck, pasti diumpetin deh,"geramnya.

Cekleek

"Silakan sebelah sini, Nona Brisia."

"Hmmm."

Hanya itu sahutan Brisia. Moodnya sudah sangat hancur saat ini jadi tidak ada daya untuk berbasa-basi lagi.

"Tuan, Nona Brisia sudah datang."

" Terimakasih Stu, tinggalkan kami berdua. Banyak hal yang harus aku bicarakan dengan Nona ini. Selamat datang di sini Nona. Maaf karena aku mengacaukan semua rencanamu."

"Sudah tahu pake ngomong segala."

Sedari tadi Brisia berbicara dengan bahasa Indonesia jika dia tengah menggerutu atau bicara sendiri sehingga Stuart tidak mengerti. Tapi agaknya tidak dengan Archie, pria itu tersenyum mendengarkan Brisia bergumam.

"Aku tahu kau pasti marah. Tapi sungguh aku tidak punya pikiran untuk membawamu kesini dengan cara yang biasa. Aku sakit, dan aku membutuhkan bantuanmu."

"Haah Tuan, kalau sakit ya cari dokter kenapa harus mencari saya. Anda ini aneh sekali. Dan lagi pula, di sini kan juga banyak dokter. Di sekitar banyak dokter yang ahli juga, kenapa juga Anda harus menculik saya yang berasal dari tempat yang jauh."

Archie tersenyum, dia semakin yakin untuk meminta bantuan kepada wanita ini. Dari cara bicara dan memandang, Brisia adalah wanita yang cerdas. Sesuai dengan reputasinya dan reputasi keluarganya.

"Argumen yang bagus, Nona. Sebelumnya perkenalkan dulu, saya adalah Archie Keith Wallace. Saya adalah pemilik perusahaan whisky K&W."

Mata Brisia berbinar, padahal tadi Stuart sudah memberi tahunya bahwa dia sekarang berada di mansion Welles, tapi mungkin karena dia belum ngeh, jadi tidak memerhatikan ucapan Stuart. Kini mendengar nama itu, Brisia sedikit menaruh antusias. Jika dia pemilik K&W maka bukannya dengan mudah dia bisa menikmati whisky terkenal itu.

"Aah Anda pengusaha muda yang terkenal itu ternyata ya Tuan Archie, lalu apa yang Anda mau dari saya."

Archie bangun dari kursinya. Pria dengan tinggi 189 cm, berambut coklat terang, hidung nan mancung, mata berwarna biru itu berjalan dan duduk di sisi Brisia membuat dada Brisia berdegup kencang.

Dia tidak pernah dekat dengan pria asing selain keluarga dan sahabat, jadi keberadaan Archie di sisinya tentu membuat wanita itu menjadi gugup.

"Ini adalah rahasia besar. Rahasia yang hanya Stuart yang tahu. Dan sekarang akan jadi rahasia mu juga Nona. Aku membutuhkanmu, jadi kamu harus tahu. Sembuhkan milikku ini. Dia ... dia tidak bisa berdiri."

Apa?

Bria memundurkan tubuhnya ketika Archie berkata demikian. Apa yang dimaksud Archie yang sakit dalam bagian tubuhnya itu ternyata adalah alat vitallnya. Tidak bisa bangun berarti itu adlah disfungsi ereksi atau impoten.

"Anda impoten!!!" pekik Brisia

TBC

Cerita kali ini kayaknya bakalan bikin teman-teman gemes sama Archie. Tapi sabar ya ges ya, emang kudu gitu. Silakan digoreng Archie nya tapi tetep kudu denga hati lemah lembut ya hehhehe.

1
Rita
semangat Archie jd gemesh ma Brisia antara peka g peka
Rita
😂😂😂😂😂ayo Arc jgn ksh kendor
Rita
😅😂😂😂😂😂😂😂sdh nyaman ma pawangy
GiZaNy
wahhh kayanya Brisia bakalan dilamar si Archie nihhh... pantai bagus kayanya buat confess... 😁😁😁
GiZaNy
lebih tepatnya Wilma tidak mau berpisah sama uangnya Archie yaa... 😁😁🤣🤣
Miss Typo
Wilma mau nunggu Archie sampe gak kuat bangun dari tempat duduknya kali ya, tunggu aja tuh Archie sampe ku capek sendiri 😁
selamat liburan Brisia bersama Archie yg tampan juga kaya raya 🤣
Noey Aprilia
Diiihhh....
nunggu aja smp bosen....yg d tnggu mlah mau jlan2 sm clon msa dpan'ny...
🤣🤣🤣
gathem Toro
diam" saling menganggumi .....jatuh cinta yg sebenarnya itu lho archie
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒔𝒂𝒎𝒑𝒂𝒊 𝒍𝒖𝒎𝒖𝒕𝒂𝒏 𝒋𝒈 𝑨𝒓𝒄𝒉𝒊𝒆 𝒈𝒂𝒌 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒂𝒖 𝒌𝒆𝒕𝒆𝒎𝒖 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝑾𝒊𝒍𝒎𝒂 𝒂𝒑𝒂𝒍𝒂𝒈𝒊 𝒔𝒌𝒓𝒏𝒈 𝒂𝒅𝒂 𝑩𝒓𝒊𝒔𝒊𝒂 😏😏
mbok Darmi
wilma tunggulah archie sampai lumutan di ruang tamu kalau ngantuk boleh tidur di sofa kalau lapar boleh makan tinggal minta art saja tapi kalau mau ketemu archie ngga bakalan ketemu
Azahra Rahma: sampai lumutan jamuran dan tumbuh subur ya
total 1 replies
Srie Handayantie
hati2 brisia ntah besok atau lusa kamu yg jadi santapan Archie 🤭😅
lanjutkan yaa thorr makin seruu inii
lenie
lanjutkan 😁
Abz
lanjut
🍁ᴍɪᴍɪ❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ🔱
Kau wanita tak tau diri Wilma diberi cinta kemewahan tapi kau menyalahkan gunakan itu terlalu meremehkan Archie jadi nikmati buah dari perbuatan mu sendiri
marie_shitie💤💤
T.E.R.L.A.M.B.A.T
marie_shitie💤💤
yuuuk kita nyanyi bareng bareng

kalao sudah tiada baru terasa karena kehadiran ny sungguh berharga

makan tuh lenyap sudah pundi pundi kekayaan yg km banggakan
marie_shitie💤💤
kamu nanya????

situ g sadar apa emng pura pura g tau KLO letak kesalahan semua ada di dalam tubuh mu wilma
marie_shitie💤💤
mantul bgt dah
Rita
tepatnya kekayaanmu
Rita
Aamiin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!