NovelToon NovelToon
Merebut Cinta Suamimu

Merebut Cinta Suamimu

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Selingkuh / Crazy Rich/Konglomerat / Pelakor / Cinta pada Pandangan Pertama / Identitas Tersembunyi
Popularitas:17.2k
Nilai: 5
Nama Author: Diana Putri Aritonang

Dendam, cinta, dan kebohongan. Sebuah permainan yang berbahaya dan tak terduga. Amanda, seorang wanita yang memiliki tujuan yang jelas, mendekati suami Selena, Reagan, seorang pria tampan dan sukses.

Namun, Amanda tidak tahu bahwa Reagan memiliki rahasia yang tersembunyi di balik pernikahannya dengan Selena. Amanda terus beraksi tanpa menyadari bahwa dirinya sudah terlibat dalam permainan dan konflik yang besar.

Apa yang sebenarnya tersembunyi di balik pernikahan Reagan dan Selena yang terlihat sempurna itu? Dan apa yang akan terjadi ketika dendam dan cinta berbenturan?


Pleas yang baca dan gak suka skip aja🙏
Jangan tinggalkan jejak buruknya🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Diana Putri Aritonang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MCS 17. Bermalam Bersamamu.

Pagi harinya, ketika Amanda membuka mata. Ia hanya menemukan dirinya seorang diri di dalam ruangan pribadi Reagan. Amanda tak menemukan keberadaan pria yang merupakan bosnya itu.

Amanda bangun dari tidurnya, raut wajah wanita itu masih terlihat linglung. Ia tidur terlalu lama, hingga baru membuka mata sepagi ini. Amanda segera beranjak dan ingin membawa dirinya menuju pintu keluar dari ruangan pribadi Reagan. Atasannya itu pasti sudah bangun dan sedang berada di ruang kerjanya.

"Kau menginap di perusahaan lagi, Rey. Kau tidak memikirkanku."

Tangan Amanda urung membuka pintu ketika mendengar suara seseorang yang ia kenal.

"Aku menunggumu pulang. Kau bilang akan kembali larut setelah semua pekerjaanmu selesai."

Selena. Ternyata wanita itu kini ada di ruang kerja Reagan. Amanda memasang telinga baik-baik di balik pintu dengan berbagai pertanyaan aneh yang mulai bermunculan. Kenapa Selena sepagi ini sudah datang ke perusahaan? Ada urusan apa sampai wanita berbisa itu menemui Reagan?

Entah karena terlalu lama tidur di tempat yang nyaman atau karena tidurnya yang bertemankan Reagan, sepertinya membuat Amanda masih belum bisa berpikir dengan benar sepenuhnya. Ia terlihat lupa jika Selena Carson adalah istri dari Reagan Slade.

"Aku merindukan mu, Rey. Kita sudah jarang menghabiskan waktu bersama."

Suara Selena terdengar mengecil, membuat Amanda semakin menempelkan telinganya pada daun pintu. Amanda juga begitu penasaran sedang apa mereka. Sebelumnya suara Selena terdengar jelas, namun sekarang mengapa menjadi samar. Dan di mana Reagan? Kenapa suara pria menyebalkan itu sama sekali tidak terdengar oleh Amanda.

"Sayang." Suara rengekan itu membuat Amanda mengerjap. Ia segera menjauhkan wajahnya dari pintu dan memberikan tatapan sinis di sana. "Kau tidak berselingkuh, kan Rey? Jangan bilang tadi malam kau malah pergi bersama wanita lain, makanya tidak kembali ke rumah?"

Pertanyaan Selena berhasil membuat Amanda sulit menelan salivanya. Ia sedikit mundur, mengambil jarak dari pintu dan terdiam kaku di sana. Mendengar Selena menyinggung perihal perselingkuhan membuat Amanda mengingat sesuatu. Ia sedikit tersentil mengingat hubungannya bersama Reagan akhir-akhir ini, namun Amanda juga jadi mengingat kejadian di pesta ketika Selena yang ia lihat duduk di atas pangkuan seorang pria selain Reagan.

"Pemuda itu adalah kekasihnya," gumam Amanda. "Apakah Reagan tahu?" Amanda tiba-tiba menjadi penasaran sendiri.

"Sayang? Kenapa kau diam saja? Kau marah padaku? Aku tidak bermaksud menuduhmu, Rey. Aku tahu kau tidak mungkin tertarik denga perempuan lain, kan? Aku sangat tahu selera mu, Rey."

Suara Selena kembali terdengar. Rengekan itu berhasil membuat telinga Amanda serasa gatal. Ia bahkan sampai mendengus seraya mencibir. Dan apa tadi katanya? Tahu selera Reagan? Amanda semakin memutar malas bola matanya. Rasanya ia ingin keluar, berhadapan dengan Selena dan memberi tahu wanita berbisa itu jika sepanjang malam tadi, ia sudah tidur bersama Reagan.

"Kau pasti ingat perjanjian itu, kan Rey. Aku yakin kau tidak akan bertindak ceroboh."

Amanda seketika mengangkat wajahnya kembali memperhatikan pintu, seakan tatapan wanita itu bisa menembus dan melihat apa yang kini terjadi sebenarnya antara Reagan dan Selena.

Perjanjian?

Sedangkan Reagan. Pria yang dari tadi hanya diam mendengarkan ocehan Selena itu kini akhirnya menatap langsung pada wajah istrinya. Bukan tatapan cinta yang Reagan berikan, ia menatap Selena begitu datar, hampir tak berekspresi. Membuat Selena sedikit tercekat dengan tatapan Reagan. Tapi setelahnya, ia berusaha bersikap biasa-biasa saja.

"Ini masih terlalu pagi untuk bekerja. Kita bisa sarapan bersama dulu, Sayang. Aku akan segera memesannya untuk kita."

"Tinggalkan ruang kerjaku."

Selena berinisiatif ingin menghabiskan waktu bersama Reagan pagi ini dengan cara melakukan sarapan bersama. Namun sayangnya, niat wanita itu harus gagal ketika Reagan yang langsung menolak dan meminta Selena untuk keluar dari ruang kerjanya Reagan.

"Tapi Rey..."

Reagan mengangkat tangan, membuat Selena gagal melanjutkan ucapannya. Tatapan Selena juga langsung terarah ke mana Reagan kini yang melirik setumpukan berkas yang ada di atas meja pria itu.

Selena menghela napas. "Kau tetap bisa melanjutkannya sambil sarapan bersamaku, Sayang. Aku janji aku tidak akan mengganggu. Aku hanya ingin memastikan kau tetap makan sehingga bisa bekerja dengan baik." Selena tersenyum manis pada suaminya. Ia juga sudah meraih ponsel, ingin memesan sarapan. Mengabaikan tatapan Reagan yang semakin dingin padanya.

"Pembangkang," desis Reagan pada Selena. "Lakukanlah apa yang ingin kau lakukan. Aku ada rapat penting pagi ini." Reagan segera berdiri dari duduknya dan langsung masuk ke dalam ruangan pribadinya.

Selena yang melihat hal itu juga ikut beranjak, ia ingin menyusul Reagan. Namun sayang, pria itu tak memberi akses pada Selena untuk masuk, pintu kamarnya terkunci.

Saat kembali masuk ke dalam kamar pribadinya, Reagan sudah menemukan Amanda yang berdiri tidak jauh dari tempat tidur. Wanita itu berdiri mematung dengan tatapan yang terkunci pada Reagan.

"Kau sudah bangun?" tanya Reagan pada Amanda seraya berjalan menuju lemari besar yang memang terdapat di ruangan pribadinya. Pria itu juga sudah melepaskan kemeja dan langsung melemparnya pada keranjang pakaian.

Reagan meraih salah satu kemeja baru dari dalam lemari. Ia mengenakannya dan setelahnya berbalik menatap kembali pada Amanda yang masih terdiam membisu.

"Tidurmu nyenyak?" tanya Reagan lagi dengan terus menutup semua kancing kemejanya satu persatu. Di luar pintu, suara Selena yang memanggilnya juga masih terdengar. Tapi Reagan mengabaikan itu. Ia memilih mendekat pada Amanda dan berdiri tepat di hadapan wanita itu.

Sesaat Reagan memperhatikan Amanda. "Bantu aku menutupnya," kata Reagan. Tiga kancing teratas kemeja pria itu belum lah tertutup sempurna. Reagan sengaja membiarkannya, ia berdiri di hadapan Amanda dengan kedua tangan yang sudah ia simpan dalam saku celana.

Amanda tak bergerak. Wanita itu terus mematung seakan tak bernyawa. Bagaimana tidak, ia begitu terkejut ketika Reagan yang masuk tiba-tiba dengan tindakan pria itu yang langsung membuka kemeja. Amanda hampir saja tadi berteriak. Wanita itu sungguh kaget.

Dan sialnya netra Amanda tak dapat ditahan untuk tak bergerak mengikuti tindakan Reagan. Memperhatikan punggung kekar itu, Amanda sampai ingin menyentuh langsung kulit keras sekaligus menggoda dan sukses membuat jiwa hayalnya bergetar.

"Kau tidak ingin melakukannya? Kalau begitu biar aku sendiri saja..."

"Tunggu..." Amanda hampir saja bersuara kencang. Ia menutup rapat mulutnya dan langsung melirik ke arah pintu.

"Abaikan dia. Sekarang bantu aku bersiap. Aku harus segera menghadiri pertemuan penting." Reagan mengerti dengan kecemasan yang tergambar jelas di wajah Amanda ketika masih mendengar suara Selena yang memanggil namanya dengan mengetuk pintu.

Amanda melakukan yang Reagan pinta. Meski tangannya sedikit bergetar serta jantungnya yang terus berdegub kencang setiap kali berada sedekat ini dengan Reagan, Amanda membantu pria itu bersiap. Tak hanya mengenakan kemeja, Amanda juga membantu memasangkan dasi, termasuk memilih jas yang akan Reagan kenakan.

"Hari ini aku ada pertemuan bisnis di luar perusahaan. Aku ingin kau ikut bersamaku," ucap Reagan ketika Amanda sudah selesai memasangkan dasinya.

"Aku tidak bisa. Aku harus bekerja."

"Kau sudah sangat terlambat bahkan jika hanya untuk menyerahkan absenmu, Sayang." Reagan tersenyum kecil melihat wajah Amanda yang panik dan langsung meraih pergelangan tangannya yang mengenakan jam.

"Jam sembilan?!" kaget Amanda saat melihat jam Reagan, ia langsung menutup mulut dan kembali melirik ke arah pintu.

"Hmm. Kau kesiangan. Padahal aku sama sekali belum melakukan apapun padamu."

"Rey!"

Reagan seketika tertawa saat Amanda memukul kuat lengannya. Tidak bisa dibohongi, Reagan begitu suka menggoda Amanda dan menikmati ekspresi menggemaskan wanita itu ketika malu jika pikiran kotornya selalu berhasil diketahui oleh Reagan.

"Kau akan jadi asisten pribadiku hari ini. Segeralah bersiap. Di sana sudah ada pakaianmu." Reagan menunjuk pada sebuah paperbag yang ada di atas nakas di samping tempat tidurnya. "Jangan lama, Sayang, aku bisa terlambat."

"Tapi, Rey..." Amanda bersuara ragu, ia melirik pintu. Ada Selena di sana, bagaimana mungkin ia akan bisa menemani Reagan. Amanda bahkan tidak mungkin bisa keluar dari ruangan pribadi itu disaat ada Selena di sana. Amanda yakin akan jadi masalah nantinya.

Reagan beranjak meraih paperbag yang berisi pakaian Amanda dan menyerahkannya langsung pada wanita itu. "Bersiaplah. Lucas akan mengurusnya untuk kita."

Amanda sesaat berpikir, sebelum akhirnya ia meraih paperbag dan masuk ke dalam kamar mandi untuk mengganti pakaiannya.

1
Sunaryati
Good job Rey, perusahaan Carson sudah kembali tanganmu dan dapat istri baru yang kau cintai, Selena ke perusahaan hanya malah akan mempermalukan diri, Orang-orang yang kau bayar sudah di tangan Lucas.
👑Queen of tears🅶🅴🅽🅰🅿👑: Selena dengan dramanya berasa hebat,,taunya Reagan jadi punya istri lagi gara² dramanya 🤣🤣🤣
total 1 replies
Winarni 1979
gerak cepat rey
👑Queen of tears🅶🅴🅽🅰🅿👑: sat set kak/Joyful//Facepalm/
total 1 replies
Tutuk Isnawati
lanjut thor
👑Queen of tears🅶🅴🅽🅰🅿👑: siap kakak 🤗🥰
total 1 replies
Tutuk Isnawati
TOP
Selina Navy
humm awalnya nak main2 ya berarti
Selina Navy
jiaahh bucin sngat lah/Facepalm/
Selina Navy
hummmm gitu
Selina Navy
mode karyawan
Selina Navy
aku belum siap donk pembelaannya/Facepalm//Facepalm/
Selina Navy
engga kok/Grievance/
Selina Navy
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Selina Navy
dasar pelit🤣🤣
Selina Navy
eh ehhhh, dasar/Facepalm/
Selina Navy
cari brownis amanda dia🤣
Selina Navy
polos? hummm🤔
Selina Navy
iyaa udah ga waras dia/Facepalm/
Selina Navy
menghantam perasaan dan logika 🤔🤔
Winarni 1979
waahhh...rey nackaaalll
👑Queen of tears🅶🅴🅽🅰🅿👑: makin nackalll/Joyful//Facepalm/
total 1 replies
🔵🎀🆃🅸🅰🆁🅰❀∂я 👥️
woww MY WIFE ? yuhuiii...atau jgn" Reygan udah nikahan Amanda setelah tahu kejadian di kantor, yeeyyy senengnyaaaaaa🤭
👑Queen of tears🅶🅴🅽🅰🅿👑: /Facepalm//Facepalm/ senangnya beristri dua 💃💃💃🤣
total 1 replies
Khadijah Nafisah
hhaammm
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!