Ella Johnson memilih menjauh dari keluarganya setelah ia menyelesaikan kuliahnya, karena trauma masa lalu yang membuat Ella menjauh dari keluarganya Erico Wijaya Seseorang yang terpesona dengan Ella pada pandangan pertama.. Merasa hampa ketika Ella memutuskan buat menjauh Dari keluarganya..
Bab 13
Selesai makan malam mereka berkumpul di ruang keluarga, Ella dengan Laptopnya, Ellisa dan Emma dengan Tabnya..
Karena selama Ella tidak ada Emma yang akan mengantikannya, sementara untuk posisi Emma di Perusahaan di handle oleh Elson, memang perusahaan mereka tidak sebesar seperti para Sultan tapi yang terpenting mereka bisa menjadi tempat untuk para pekerja bekerja dengan baik..
Masih dalam bidang Kuliner, Perusahaan Elson akan menyiapkan mulai dari bahan masakan, memasak, menyajikan makanan, hingga mengelola operasional.
Jika Ella menhandle bagian Restoran, Maka Emma akan menhandle bagian Operasionalnya.. Jadi kebanyakan Emma akan berada di perusahaan..
Emily yang melihat anak - anaknya pada sibuk sendiri, ada perasaan senang.. Walaupun mereka sibuk dengan pekerjaan dan tugas kuliah tapi tetap bisa berkumpul menemaninya setelah seharian sendiri..
“El, bisakah kamu sebelum pergi, jenguk Tante Casey.. dari kemarin ia sakit, sudah di bawa ke dokter tapi belum sembuh juga.” Ucap Emily
“Ma, kalau setelah aku melihat tante Casey dan punya firasat tidak enak boleh nggak aku bawa tante ke kota B?” Tanya Ella
“Kalau anak - anaknya mengizinkan tidak masalah.” Jawab Emily
“Oh ya ma, aku mau minta tolong sama mama dan papa, tolong berhati - hati lah dengan keluarga tante Maureen.. aku juga punya firasat yang tidak begitu baik dengan mereka ketika kita terakhir bertemu dengan mereka.” Ucap Ella
Emily dan Elson hanya bisa menghela napas pelan karena jika Ella sudah mengatakan tentang firasatnya yang artinya akan ada masalah serius, kebanyakan firasat Ella tidak pernah meleset.
Maureen adalah kakak dari Emily, Casey adalah adik dari Emily dan Mateo adalah kakak tertua Emily..
Mateo dan Casey memiliki sifat yang sama seperti Emily dan orang tuanya.. Selalu memberikan kasih sayang yang tulus ke sesama saudara maupun siapa saja yang ada di circle mereka, tapi tidak dengan Maureen..
Maureen punya sifat yang iri dan dengki pada semua saudaranya, suka menceritakan hal yang tidak benar mengenai keluarga adik dan kakaknya.
Ia bisa merasa tidak senang jika keluarga kakak dan adik - adiknya lebih bahagia dan sukses dari pada dirinya, karena kehidupannya tidak sesukses keluarga kakak dan adik - adiknya tapi tidak bisa di bilang kesusahan juga.
Jika Ella sudah mengemukakan firasatnya yang artinya mereka semua harus waspada, Elson dan Emily akan memperingatkan semua keluarganya agar jika sesuatu terjadi, mereka tidak terkejut dan dapat dengan tenang memikirkan solusinya.
Anak perempuan Maureen, Arabella selalu ingin mempunyai hal yang sama seperti yang di punya Ella dan Ellisa, Jika Ella membeli laptop baru dengan hasil dari bekerja dengan ayahnya maka Ara akan merengek meminta ke mamanya untuk beli laptop baru juga.
Keesokan harinya Ella sedang bersiap untuk ke rumah Casey untuk menjenguknya, sebelum ia berangkat, Ella menelepon tantenya terlebih dahulu..
“Halo Good Morning Tan, apa Aurora dan Bang Leon ada di rumah?” Tanya Ella
“Good morning El, mereka ada di rumah.. dan kamu teneng saja om kamu tidak ada di rumah.” Jawab Casey
Dari dulu Ella memang tidak begitu menyukai om Randy, karena ia punya firasat buruk tentang omnya itu dan tidak lama setelah firasatnya itu datang.. ia pernah melihat omnya jalan bersama perempuan yang lebih muda..
Alasan kenapa wajah laki - laki yang ada di foto shella di blur, karena salah satu laki - laki yang jalan dengan Shella itu adalah om Randy suami dari tante Casey… dan ia juga sudah mencetak foto aslinya yang tidak di blur untuk jaga - jaga..
Ella mengerti jika ia memberikan foto - foto beserta videonya akan membuat anak - anak tantenya membencinya, tapi Ella tidak terima kalau tantenya itu di perlakukan tidak baik..
Sesampainya ia di rumah Casey, ia tidak langsung turun.. sebelum turun dari mobil ia menarik napasnya dengan perlahan, lalu setelahnya ia turun dari mobil dan menyuruh supirnya buat istirahat terlebih dahulu.
Casey sudah menunggunya di ruang keluarga.. melihat tantenya sudah menunggu.. ia segera menuju di mana tantenya duduk..
Casey yang melihat Ella sudah datang merasa sangat senang..
“Bagaimana keadaan tante? Sudah enakan?” Tanya Ella sambil memperhatikan tantenya
“Tante sudah baik - baik saja, cuma gampang lelah saja..” jawab Casey
Ella melihat gelegat tantenya seperti ada yang di sembunyikan, firasatnya langsung mengeluarkan alarm jika tantenya harus keluar dari rumah ini..
Leon dan Aurora datang dari dalam, mereka sangat senang melihat Ella berkunjung ke rumah mereka..
Tiba - tiba Ella membuka suaranya,
“Bang boleh kita semua ngomong di kamar abang?” Tanya Ella..
“Boleh, yuk kita pindah ke kamar abang.” Jawab Leon sambil memapah mamanya untuk ikut ke kamarnya
Setibanya di kamar Leon, sebelum Ella masuk ia memeriksa sekitar kanan dan kirinya untuk memastikan tidak ada yang mengikutinya masuk ke dalam kamar Leon…
“Jadi ada apa, El? Pasti ada sesuatu yang sangat penting sampai harus ke kamar buat ngomong saja. Tanya Leon
Ella mengeluarkan tabnya setelah dapat apa yang ingin ia tunjukan Ella langsung memberikan tabnya itu ke Leon karena Ella merasa Leon lah sekarang kepala keluarganya..
“Ini ka—” Leon tidak dapat melanjutkan perkataannya karena sangat terkejut melihat apa yang ada di tab Ella
“Ada apa Le? El?” Tanya Casey ke Leon dan Ella
Ella dan Leon tidak bisa menjawab pertanyaan, karena tidak ada yang menjawab Casey mengambil tab Ella yang ada di tangan Leon..
Casey melihat foto dan video suaminya bersama perempuan lain dengan tenang
‘Apa sudah saatnya anak - anak mengetahui keburukan ayahnya?’ Casey bertanya - tanya dalam benaknya
Di saat Casey larut dalam lamunannya, Leon, Ella dan Aurora cuma bisa menunggu Casey untuk menjelaskan semuanya
Setelah beberapa saat terbuai dalam lamunannya, Casey memutuskan untuk mengatakan yang sejujurnya mengenai keburukan ayahnya.. karena ia merasa anak - anaknya sudah cukup dewasa untuk mengetahui segala hal dalam hidupnya..
“Yang di dalam foto itu adalah salah satu gundik ayah kalian, dan yang di dalam video itu adalah istri keduanya.” Ucap Casey
Mereka masih diam karena ingin memberikan ruang untuk Casey menyelesaikan penjelasannya.
“Mereka menikah tanpa persetujuan dari mama, dan itu di ketahui oleh keluarga besar ayah kalian.. mereka menikah sudah lama. Kalian sudah besar jadi mama akan menyerahkan semua ke kalian.” Ucap Casey lagi
“Aku pernah melihat papa jalan bersama perempuan, tapi aku tidak tahu yang di foto atau video yang seperti kalian bahas.” Ucap Aurora
“Kapan dek?” Tanya Leon
“Sekitar 1 bulan yang lalu kak.” Jawab Aurora
“Kak Leon sebelumnya aku minta maaf karena terkesan mendadak, tapi apakah boleh aku mengajak tante untuk tinggal dengan ku sementara waktu di kota B?” Tanya Ella
“Ada apa? Kenapa tiba - tiba kamu mau bawa mama ke kota B?” Tanya Leon
“Kak, apa aku boleh ikut?” Tanya Aurora
“Perempuan yang di foto itu seangkatan dengan aku dan dia juga yang memfitnah ku berujung pertemanan ku dengan Merry jadi hancur ya karena dia.” Jawab Ella
“Kamu boleh ikut kok ra, tapi gimana dengan kuliah kamu?” Tanya Ella
“Aku bisa ajuin lewat online kak.” Jawab Aurora
“Apa kamu juga bisa merasakannya, ya?” Tanya Ella
“Iya kak, sudah beberapa hari aku merasa tidak enak di rumah, apa lagi di bagian kamar mama.” Jawab Aurora
“Aku tudak berani bicara apa - apa, cuma firasatku mengatakan ada yang tidak beres dengan rumah ini.. makanya aku mengajak tante untuk ikut dengan ku.” Ucap Ella
“Nanti kita keluar seperti biasa saja ya, bajunya letak di ransel kuliah kamu saja ra, jangan banyak - banyak.. sisanya bisa kita cari nanti di kota B.” Ucap Ella lagi
Leon hanya bisa mengikuti arahan dari Ella, karena ia percaya kalau Ella sudah mengatakan tentang firasatnya pasti tidak akan meleset, mulai sekarang ia akan lebih menjaga adik dan mamanya.
“Kamu besok jam berapa berangkatnya, la?” Tanya Leon
“Jam 1 siang kak, kak tolong rajin - rajin berdoa ya kalau bisa berdoanya di kamar tante saja.. aku merasa ada sesuatu di kamar tante jadi di doakan saja ya.” Jawab Ella
“Dan tolong kakak pulangkan pekerja yang ada di rumah ini, nanti aku akan minta tolong sama kak Mona untuk mencari pekerja yang baru.” Ucap Ella lagi
“Kenapa El, kamu merasa salah satu pekerja tante bekerja sama dengan gundik itu?” Tanya Casey
Ella hanya menganggukkan kepalanya menjawab pertanyaan Casey..
Casey hanya bisa menghela napas lelah, kalau itu pasti dapat dukungan dari mama mertuanya..
‘Baiklah kalian ingin bermain dengan ku kan, akan ku perlihatkan kalau aku masih bisa hidup’ ucap Casey dalam hati..
“Tidak perlu El, tante akan menjual rumah ini saja… kita lihat siapa yang akan menderita.” Ucap Casey
“Maafkan anak - anak mama, mama akan mengugat cerai ayah kalian, kalian tidak keberatan kan?” Tanya Casey
“Tidak apa - apa ma, mama berhak bahagia.” Ucap Leon
“Tidak masalah ma, aku akan selalu bersama mama..” ucap Aurora
Mendengar ucapan anak - anaknya, Casey langsung memeluk anak - anaknya.. ia sangat sedih tidak bisa memberikan keluarga yang utuh untuk anak - anaknya..
“Maafkan mama yang tidak bisa membuat kalian mempunyai keluarga yang utuh.” Ucap Casey sambil menangis memeluk anaknya
Ella melihat Casey memeluk anaknya ada perasaan lega karena tantenya akan segera keluar dari lingkaran hitam ini..
Terdengar kejam tapi ia tidak terima tantenya di perlakukan seperti ini, apalagi selama ini yang selalu mensuport finansial keluarga om Randy adalah tantenya.. betapa tidak tahu dirinya berani menikah dengan perempuan lain..
Setelah ini ada PR yang lebih berat lagi untuk tantenya, karena harus bicara dengan kakak - kakaknya dan orang tuanya..
Terima kasih telah mampir 🙇🏻♀️