Kisah seorang wanita yang hidup miskin, pergi ke kota untuk mencari pekerjaan, dirinya adalah tulang punggung keluarga ada adik yang masih sekolah dan ibu yang menderita sakit.
Di sisi lain ada pria mapan dan tampan namun sangat dingin dan kejam bagi lawan-lawannya, saat ini ia menjabat sebagai CEO di perusahaan keluarga miliknya, bagi sang pria wanita bukanlah prioritas bagi hidupnya.
Namun suatu insiden membuat sang pria tidak dapat melupakan wanita itu,!!
Yukkk Ikutin Ceritanya !!!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wulan sakha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 4
Di kediaman milik keluarga Damarion sedang melakukan persiapan untuk acara malam nanti. sang nyonya sedang mengatur para koki Tetang menu apa saja yang akan dihidangkan.
mama ayu mengundang keluarga serta beberapa teman dekat Meraka.
terdengar suara mobil, pukul 5 sore Rafa telah sampai dirumah
"assalamualaikum ma" ucap Rafa sambil mencium pipi sang mama.
"waalaikumsallam Raf " jawab mama ayu
" aku naik ke kamar ya ma, mau istirahat sebentar " tutur Rafa.
" ya nak, naik lah istirahat sebentar lalu pergi mandi dan bersiap untuk acara nanti malam " jawab mama ayu.
selanjutnya mama ayu merasa semua telah beres, mama ayu pun masuk kedalam kamar nya untuk mempersiapkan diri untuk nanti malam.
.
setelah acara makan malam selesai para pria berkumpul untuk membicarakan beberapa bisnis yang saat ini sedang mereka jalani.
sedang para wanita berkumpul dengan membicarakan hal hal yang umum saja.
" mbak ayu, Rafa kan umur sudah sangat cukup untuk menikah kenapa tidak di jodohkan saja "? tanya seorang kerabat mama ayu.
" mbak sudah beberapa kali berusaha mengenalkan Rafa dengan anak dari teman teman mbak, tapi ya begitulah semua tidak ada yang berhasil, para wanita itu tidak tahan dengan sifat Rafa yang sulit untuk di dekati " jawab mama ayu.
" owh begitu ya, sulit juga kalau begitu ya mbak , ya semoga mbak segera mendapat wanita yang cocok calon untuk Rafa " ucap sang kerabat.
" iya, terima kasih ya dek " jawab mama ayu.
Acara itu pun telah selesai dan para tamu dan kerabat juga telah kembali ke rumah nya masing masing.
" Rafa umur kamu tuh udah banyak, dah cocok untuk menikah dan memiliki anak, mama sama papa udah tua Raf, kami pengen punya cucu dari anak mama satu satunya " ucap mama ayu dengan suara yang terdengar sedih.
" ma, Rafa akan mencari wanita yang cocok bukan hanya untuk Rafa saja tapi untuk mama juga "
" mama jangan sedih lagi ok, " lanjut Rafa sembari memeluk mama ayu.
" mama akan mempercayai kamu kali ini "
" jangan mengecewakan mama ya Rafa " lanjut mama ayu.
.
Rafa sedang duduk di sofa balkon kamar miliknya ditemani dengan secangkir kopi. Rafa menghembuskan napas nya dengan kasar, bagaimana cara ia menemukan wanita yang dirinya ingikan, bagi Rafa wanita yang selama ini mendekatinya karena dirinya memiliki harta dan tahta, sedangkan Rafa menginginkan wanita tulus yang menyayangi dirinya karena pribadi Rafa itu sendiri.
" semoga tuhan segera mempertemukan aku dengan wanita itu " ucap Rafa di dalam hati nya.
Rafa memutuskan untuk tidur setelah menghabiskan kopi. karena hari esok dirinya harus meninjau beberapa proyek yang sedang perusahaan nya tangani.
.
sementara di kamar kos, Mila dan mbak Nisa sedang menikmati mie instan sebagai menu makan malam mereka.
" gimana hari ini kerja nya mil ?" tanya mbak Nisa.
" lumayan capek mbak , mungkin karena baru hari pertama jadi masih belum terbiasa " jawab Mila.
" semoga kamu betah ya mil, kerja disana tuh kita akan digaji dengan sepantas nya, dengan begitu kamu akan dapat membantu ekonomi keluarga kamu mil." jawab mbak Nisa.
" iya mbak, aku juga akan bekerja dengan tekun dan baik untuk kehidupan ibuk dan adik aku mbak, aku ingin Adit bisa kuliah dan jadi orang yang membanggakan kami. " ucap Mila.
hari sudah larut malam mereka bersiap untuk tidur.