NovelToon NovelToon
Turun Ranjang

Turun Ranjang

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Contest / Selingkuh
Popularitas:55.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: requeen

Meidina ayana putri, gadis kelas 2 SMA yang selalu membuat kedua orang tuanya pusing karena kenakalannya.

Namun sebuah insiden membuat hidup gadis badung itu berubah total

Bagaimana perjuangan gadis badung itu dalam menjalani takdir hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon requeen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rindu mami

Sebuah mobil Pajero hitam melaju dari kota Purwakarta menuju Jakarta. Hari ini ayah dan bunda menjemput abah dan umi juga Nana ke Jakarta untuk menghadiri pernikahan Andini dengan Yuda yang akan dilaksanakan besok lusa.

Sepanjang perjalanan Nana terlihat cemberut. Sebetulnya Nana bersikeras tidak mau ikut ke Jakarta, namun ia terpaksa ikut karena abah memaksanya.

Sejak memutuskan tinggal dengan abah dan umi, Nana tidak pernah mau bertemu dengan Andini.Ayah dan bunda sebetulnya merasa heran kenapa putri bungsunya itu selalu menolak untuk bertemu dengan Andini. Padahal mereka selama ini sangat akur dan sama sekali tidak pernah bertengkar.

Acara pernikahan Andini dan Yuda dilaksanakan sangat sederhana. Hanya akad nikah tanpa ada acara resepsi, sesuai keinginan Andini dan Yuda. Akad nikah pun hanya dihadiri oleh dua keluarga inti saja.

Selesai acara akad nikah, seluruh keluarga berkumpul di ruang keluarga tak terkecuali Nana.

Andini terus membujuk Nana agar tinggal lebih lama di Jakarta, tapi Nana menolak. Ia bersikeras ikut pulang dengan abah dan umi besok pagi.

"Ya udah kalau kamu mau pulang besok, nanti sore kita jalan-jalan ya dek " ajak Andini. Ia rindu menikmati kebersamaan dengan adik bungsunya.

"iya pergi Sana jalan-jalan.Ga baik kalau ngurung diri dikamar terus " bunda mendukung ajakan putri sulungnya.

Dengan terpaksa akhirnya Nana menerima ajakan kakaknya.

Sorenya Andini membawa Nana kesebuah butik. Andini membelikan beberapa baju hamil untuk Nana, mengingat perut Nana yang sudah mulai membesar.

Keluar dari butik, Andini membawa Nana kesebuah restoran. Hari ini Andini ingin memanjakan adik kesayangannya sebelum besok ikut pulang dengan abah dan umi.

Andini memesan dua porsi prime tenderloin dan dua es jeruk.Ini adalah tempat makan pavorit Andini dan Nana. Andini selalu mengajak Nana makan disini setiap kali ia gajian.

Andini dan Nana yang sedang asik menikmati steak menoleh ketika ada seorang wanita menegurnya.

"Cocok nih dua wanita cantik ini. Yang satu tukang selingkuh.. yang satu hamil diluar nikah . Saya kasian kepada orangtua kalian. Punya anak dua cantik tapi tidak ada yang bener " Ejek seorang wanita yang masih terlihat cantik diusianya yang sudah tidak muda lagi.

"ma.. ma..? " Andini termangu mendapati mantan mertuanya yang sedang berdiri dengan angkuhnya.

"kamu bukan menantu Saya lagi. jadi jangan panggil Saya mama " hardik wanita itu

"maaf nyonya..Jika ingin marah silahkan marah kepada Saya, tapi jangan pernah menghina adik Saya karena dia tidak tau apa-apa " Ucap Andini.

Mama Adit tersenyum sinis.Ketika Andini menggamit tangan Nana meninggalkan tempat itu.

"Ayok dek kita keluar, tempat ini hanya cocok untuk orang terhormat, tidak untuk kita " Andini menekankan kata terhormat untuk menyindir mantan mertuanya.

Nana berjalan sambil menunduk, hatinya sakit. Mungkin rasa sakit yang Andini rasakan tidak sesakit yang Nana rasakan.Dimana ia dihina oleh ibu dari orang yang seharusnya bertanggung jawab atas kehamilannya.

"Dek, maaf ya gara-gara kakak kamu jadi kena imbasnya " Andini menyentuh tangan Nana merasa bersalah.

"Tidak apa-apa kak.. ucapan tante Rini tidak salah kok " jawab Nana lirih

"kakak jadi semakin merasa bersalah sama kamu " Andini mengusap matanya yang basah

"aku ingin pulang kak " Nana merasa sangat lelah. Ia ingin segera masuk ke kamar dan menumpahkan air mata yang sedang ia tahan.

"iya.. kita pulang " Andini menuntun Nana menuju parkiran.

Sesampainya di rumah, Nana langsung masuk ke kamarnya. Air matanya tumpah.Dalam isak tertahan Nana masih bisa mengucapkan istigfar.. Astagfirulloh.. Astagfirulloh..

Keesokannya Andini dan Yuda mengantarkan Nana, abah dan umi pulang ke kampung. Sepanjang perjalanan abah tak henti memberi nasehat kepada cucunya itu agar tidak kembali salah jalan.

Setelah menempuh perjalanan hampir tiga jam, mereka pun sampai dirumah abah dan umi. Setelah beristirahat selama beberapa jam, sorenya Andini dan Yuda pamit pulang. Mereka akan melanjutkan perjalanan ke rumah orangtua Yuda di Bandung.

Nana menolak ketika Yuda memberi Nana sejumlah uang sebelum pulang.

"Ambilah dek, ini buat pegangan kamu selama disini. kamu jangan nolak, kamu sekarang sudah jadi adik mas Yuda, jadi kamu tanggung jawab mas Yuda sekarang "

"Tapi uang dari ayah dan bunda juga sudah lebih dari cukup " Nana kekeh menolak.

"Kalau begitu bisa kamu simpan buat keperluan bayi kamu nanti! " Yuda mengusap kepala Nana lembut.

Karena terus memaksa,akhirnya Nana terpaksa menerima uang pemberian kakak iparnya itu.

Satu tahun kemudian

Adit dibuat pusing karena Raka dari sejak kemarin mogok makan. Bukan hanya mogok makan, bocah lima tahun itu bahkan tidak mau bicara kepadanya.

"Raka, makan dulu ya papi suapin " Adit membawa sepiring nasi beserta lauknya ke kamar Raka.

Raka menutup mulutnya dan menggeleng. Adit mengacak rambutnya. Ia bingung bagaimana caranya membujuk Raka agar mau makan.

"Raka mau apa saja papi turut asal Raka mau makan " Adit mencoba menawarkan sebuah kesepakatan.

"Beneran pih? " mata Raka langsung berbinar.

Adit mengangguk, akhirnya Raka mau bicara juga.

"Tapi dengan syarat Raka harus mau makan "

"Raka mau makan, tapi papi janji jangan bohong "

"iya papi janji " Adit mengangkat jari kelingkingnya, mereka pun saling menautkan jari kelingking.

Adit pun tak menyia-nyiakan kesempatan, disuapinya putranya itu makan hingga satu piring nasi dan lauknya tandas tak tersisa.

"minum dulu " Adit menyodorkan segelas air putih kepada Raka.

"Anak pintar " Adit mengacak rambut Raka

"sekarang bilang sama papi, Raka mau apa? " tanya Adit.

Raka menunduk, wajahnya tiba-tiba berubah sendu.

"Raka kangen mami " ucap Raka sendu

Deg...Jantung Adit serasa berhenti, sejak perceraian mereka, baru sekarang Raka menanyakan Andini. Selama hampir setahun ini keluarga Adit memang melarang Raka bertemu dengan ibunya.

"Raka kangen mami, kakek,nenek, sama aunty Nana " ucap Raka.

"iya nanti kita ke rumah kakek, tapi janji jangan bilang sama oma " bisik Adit.

"iya Raka janji " jawab Raka.

"Sekarang Raka tidur, besok pagi kita ke rumah kakek " janji Adit

Adit menuntun Raka ke kamar mandi untuk gosok gigi. Setelah gosok gigi, Raka naik ke atas ranjangnya. Adit menaikan selimut hingga menutupi dada Raka. Tak butuh waktu lama Raka pun tertidur.

Adit menghela napas berat, sebetulnya ia enggan untuk berhubungan lagi dengan keluarga Andini. Rasa sakit atas pengkhiatan Andini sampai sekarang masih terasa, mungkin sampai kapanpun rasa sakit itu tak akan pernah hilang. Namun melihat Raka begitu merindukan ibunya, Adit harus sedikit mengalah. Walaupun bagaimanapun Andini adalah wanita yang telah mengandung dan melahirkan Raka, jadi ia tidak boleh egois dengan melarang Raka bertemu ibunya, meski ia harus berhadapan dengan kemarahan mamanya.

1
Nofi Prastiwi
𝗸𝗼𝗸 𝗴𝗮 𝗸𝗶𝘀𝗮𝗵𝗻𝘆𝗮 𝗬𝘂𝗱𝗮 𝗱𝗮𝗻 𝗔𝗻𝗱𝗶𝗻𝗶 𝘁𝗵𝗼𝗿
Nofi Prastiwi
𝗿𝗮𝗻𝗴𝗴𝗮 𝘀𝘂𝗮𝗺𝗶 𝗮𝗻𝗴𝗲𝗹 𝘆𝗮
Nofi Prastiwi
𝗺𝗲𝗹𝗮𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗸𝗮𝗻 𝗴𝗮 𝘀𝗶𝗵
Nofi Prastiwi
𝗶𝗻𝗶 𝗿𝘂𝗺𝗮𝗵 𝗯𝗮𝗿𝘂 𝗮𝗽𝗮 𝗿𝘂𝗺𝗮𝗵 𝗯𝗲𝗸𝗮𝘀 𝗔𝗻𝗱𝗶𝗻𝗶 𝘆𝗮
Nofi Prastiwi
𝗰𝗼𝗯𝗮 𝗯𝗮𝗵𝗮𝘀𝗮 𝗻𝘆𝗮 𝗺𝗲𝗹𝗮𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗸𝗮𝗻 𝘁𝗵𝗼𝗿 𝗷𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗺𝗲𝗻𝘆𝗮𝗿𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮𝗻... 𝗸𝗮𝘆𝗮𝗸𝗻𝘆𝗮 𝗹𝗲𝗯𝗶𝗵 𝗲𝗻𝗮𝗸 𝗺𝗲𝗹𝗮𝘆𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮𝗻 𝘆𝗮
Mulyati Mulyati
Luar biasa
Julia Juliawati
dr suami jd mantan trs jd ipar 🤣🤣
Khairul Azam
yuda sama andini ini muka tembok bener aku loncat bagian mereka,
Khairul Azam
andini dan yuda ini gak merasa bersalah sama sekali ya mereka bahagia aja
Julia Juliawati
mantan suami istri ku jd adek ipar ku😚🤣🤣
Khairul Azam
kq nyalahin adit, ya km yg salah orang mabuk kq dideketin, jgn bikang karna kasihan, orang mabukmah gak perlu dikasihani dibiarkan saja orang mabuk itu
Julia Juliawati
dua x di hina sm mmnya adit. gmn g sakit hati atuh
Khairul Azam
ini penulisnya keblinger kali ya pas kesalahan andini diem" aja tu si ortunya pas si adit langsung tonjok
Khairul Azam
lha waktu andini selingkuhbitubketunya kenapa gak marah gak ninjok juga, skrng adit yg salah ditonjok?.
Khairul Azam
aku baca nama andini sama yuda gedek pasangan sampah itu
Khairul Azam
menurutku adit disini gak salah yg salah itu nana sendiri, udah tau orang mabuk didekati. dulu pernah aku bekerja dan mendapati bos aku mambuk dia nympk jatuk terkapar dilantai aku diemin, krn orang mabuk menurutku itu berbahaya. tp aku kadang heran penulis yg bikin cerita yg orang mabuk malah dibantu ini itu aneh kan?
Khairul Azam
thor novel mu bagus, cuman ada dua novel yg aku benci bacanya satu klo gak salah judulnya " istri simpan" dan satu novel ini
Khairul Azam
menjijikan sih andini sama yuda hidup bahagia lagi, sampah aku baca aja muak
Khairul Azam
itu si yuda yg selingkuh sama andini kan? tp akur ya lucu kadang penulis ini,
Julia Juliawati
km tersinggung dgn ucapan nana? lah km blg nikahin dia krn aaran apa nana g sakit hati dn tersinggung. dasar mau menang sendiri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!