NovelToon NovelToon
SANG DEWA AGUNG 2

SANG DEWA AGUNG 2

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Fantasi Timur / Dikelilingi wanita cantik / dan budidaya abadi / Epik Petualangan / Budidaya dan Peningkatan / Harem / Raja Tentara/Dewa Perang
Popularitas:7.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: Doom

Saat Kaisar Ryu telah berhasil membunuh musuh Klan Liu, Liu Ryu berniat untuk pergi ke Dunia Tiantang untuk membuat perhitungan kepada Kaisar Langit karena mereka telah mengganggu ketenangan Kekaisaran Awan juga ingin membunuh Keluarganya.
Untuk pergi ke Dunia Tiantang bukanlah perkara mudah, dimana Liu Ryu harus menjelajahi berbagai tempat karena dia bukan dari Dunia Tiantang.
Dalam perjalanan tersebut Liu Ryu menemukan pengalaman baru sehingga dia semakin kuat.
Apakah Liu Ryu berhasil pergi ke Dunia Tiantang???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sebuah Kebenaran

Tanpa menunggu lama Ryu langsung memberikan kepada mereka Sebuah Pil lalu menyalurkan Qi untuk membantu penyerapan dari Pil tersebut.

Setelah beberapa saat tubuh mereka berdua mulai membaik lalu pulih kembali seperti semula.

"Terimakasih Tuan Ryu." Ucap kedua wanita itu serentak.

"Siapa Mereka?" Tanya Ryu penuh selidik.

" Mereka dari Sekte Pedang Suci. Kami dianggap sebagai buronan karena melawan Perintah Kaisar Sheng Shuxiang." Xin Xia Yun tidak bisa lagi menyembunyikan status mereka.

" Aku dan Saudari Xia Yun adalah seorang Komandan. Sebenarnya kami adalah keluarga Sheng dan Xin. Kami dianggap sebagai buronan karena ingin menyelamatkan Kaisar Sheng Guan. Itulah sebabnya kami harus melakukan penyamaran agar tidak diketahui Pihak Istana Kekaisaran Kabut Awan.

Setelah mendengar penjelasan dari mereka, Ryu merasa yakin bahwa Sheng Rou Lyn dan Xin Xia Yun pasti keluarga dari Sheng Zhishu dan Xin Chie atau paling tidak satu Klan.

Ryu pun langsung mengirim pesan jiwa kepada Istrinya untuk menyambut kedatangan kedua wanita tersebut agar menjelaskan apa yang terjadi.

"Hahahaha..x. Akhirnya kalian ketemu juga." Ucap salah satu sosok yang merupakan Tetua dari Sekte Pedang Suci.

" Tetua... Lebih baik kita tangkap mereka secepatnya! Dengan begitu kita bisa mendapatkan hadiah yang pantas dari Kaisar Shuxiang." Ucap Tetua yang lain.

" Hhmmm.... Sepertinya kumpulan Semut ini juga salah satu dari mereka sebelumnya." Ryu menatap mereka karena sebelumnya ada Aura samar-samar dari arah lain saat dia menyelamatkan Sheng Rou Lyn dan Xin Xia Yun.

Dengan santai Ryu beranjak dari tempatnya menuju arah anggota Sekte Pedang Suci sambil melepaskan Aura Dewa Agung.

Sontak 20 Murid Sekte Pedang Suci tersungkur muntah darah. Sedangkan kedua Tetua itu juga tersungkur tidak bisa bergerak mengeluarkan darah segar dari mulut mereka.

" Rou Lyn, Xia Yun... Bunuh mereka semua." Ucap Ryu seraya menoleh ke arah kedua wanita tersebut.

" Baik." Ucap kedua wanita tersebut merasakan kekuatan mereka bertambah akibat efek dari Aura Dewa Agung.

Mereka berdua pun melesat cepat membunuh para murid dan kedua tetua itu dengan mudah.

Setelah beberapa saat kedua wanita itu telah menyelesaikan tugasnya, mereka sangat senang karena selama ini mereka selalu ditindas oleh pihak Istana.

" Sekarang ambil semua barang yang ada pada mereka!" Ryu memberi perintah.

Dengan sebuah anggukan kedua wanita tersebut mengambil Cincin Ruang dari kedua Tetua dan beberapa murid.

"Terimakasih Dewa Agung." Ucap Sheng Rou Lyn dan Xin Xia Yun sambil menundukkan kepala.

Dengan anggukan kecil Ryu memasang wajah masam karena panggilan tersebut.

" Dewa Agung, Izinkan aku menjadi Muridmu. agar lebih kuat lagi." Sheng Rou Lyn berlutut di hadapan Ryu.

" Guru... Aku juga ingin menjadi murid Guru. Terimalah hormatku Guru." Xin Xia Yun juga ikut berlutut.

" Kalian tidak perlu seperti itu. Tapi aku akan membantu kalian." Ucap Ryu.

" Terimakasih Guru." Ucap kedua wanita tersebut serempak.

" Haaahh... Jangan panggil aku Guru! Apa aku sudah terlihat tua?" Ryu sedikit kesal.

" Baik Gege." Ucap meraka serempak.

Mendengar ucapan tersebut Ryu menghela nafas, karena tidak tahu apa sebutan yang pantas untuknya sendiri.

" Saudari Rou Lyn, Saudari Xia Yun... Aku ingin membawa kalian ke suatu tempat. Tutup mata kalian." Ucap Ryu.

Tanpa ragu kedua wanita itu menutup matanya, sambil membayangkan sesuatu yang indah dengan apa yang dilakukan oleh Pemuda itu.

Dengan satu kibasan Ryu membawa kedua wanita itu ke Dunia Quzhu tepat di depan Istana Kristal.

" Sekarang buka mata kalian." Ucap Ryu sambil mengirim pesan jiwa kepada Istrinya, diikuti kedua wanita itu membuka matanya.

Melihat mereka sudah berada di tempat lain disambut kilauan Kilauan Kristal berukir Emas dan tercium aroma harum semerbak menusuk sampai ke otak mereka.

Hal yang mengagumkan itu membuat rahang kedua wanita itu terbuka lebar.

" Gege.. Tempat apa ini?" Tanya Sheng Rou Lyn.

" Apakah ini Surga? " Ucap Xin Xia Yun.

" Mmmm.... Ini adalah tempat tinggalku bersama Istri-istriku." Ucap Ryu.

Mendengar ucapan tersebut pikiran Sheng Rou Lyn dan Xin Xia Yun melayang, membayangkan jika mereka tinggal di Istana Kristal bersama Ryu dan memiliki banyak keturunan.

Namun angan-angan itu hanya sekejap, karena kedua wanita tersebut merasakan kehadiran beberapa sosok yang lain sedang berjalan mendekati mereka.

Kini raut wajah Sheng Rou Lyn dan Xin Xia Yun langsung murung karena dengan kedatangan Sheng Zhishu dan yang lain.

Seketika wajah kedua wanita itu menjadi cerah karena salah satu dari 24 wanita di depan mereka masih begitu familiar.

" Tuan Putri?"

" Nona Chie?"

Sheng Rou Lyn dan Xin Xia Yun seakan tidak percaya dengan apa yang mereka lihat sambil menggosokkan kedua matanya.

" Rou Lyn kecil... Ternyata kamu masih mengingatku." Sheng Zhishu tersenyum sambil berjalan mendekati Sheng Rou Lyn.

Meskipun kini Sheng Rou Lyn sudah dewasa, namun Sheng Zhishu masih mengingat jelas Sosok Gadis tersebut yang merupakan Putri dari Jenderal Mutian.

" Xia Yun kecil... Ternyata kamu sudah dewasa dan sangat cantik. Kemarilah adik kecil." Xin Chie tersenyum lebar sambil berjalan mendekati Xin Xia Yun.

Xin Chie mengingat jelas Gadis itu selalu memberinya sekuntum bunga setiap pagi.

" Tuan Putri." Sheng Rou Lyn berlutut di hadapan Sheng Zhishu.

" Kakak.." Xin Xia Yun berlari kecil langsung memeluk Xin Chie yang dia kenal sebagai Kakaknya.

" Apa kalian tidak diganggu oleh Suami kami?" Tiba-tiba Yuwang ikut bersuara.

Mendengar ucapan tersebut Sheng Rou Lyn dan Xin Xia Yun saling berpandangan berusaha mencerna situasi tersebut.

" Ja... Jadi Pemuda itu adalah Suami Kakak?" Tanya Xin Xia Yun sambil menunjuk ke arah Ryu.

" Mmmm... Jangan bilang kamu juga naksir dengannya." Ucap Xin Chie yang masih memeluk adiknya tersebut.

Mendengar ucapan dari Xin Chie, Xin Xia Yun merasa kepalanya pusing sambil melirik ke arah beberapa sosok wanita yang lain yang ada di tempat itu.

Begitupun dengan Sheng Rou Lyn yang masih berlutut di hadapan Sheng Zhishu. Kini langsung terlihat murung sambil melirik beberapa sosok wanita yang ada di tempat itu.

Sheng Rou Lyn dan Xin Xia Yun yang memahami situasi tersebut, kini mengurungkan niat mereka untuk bersanding dengan Pemuda yang mereka sukai.

Hal yang tidak pernah terlintas di pikiran mereka, bahwa Ryu sudah memiliki Istri dari Tuan Putri Zhishu dan Xin Chie.

Mereka sebelumnya berpikir bahwa Ryu masih berusia 20 Tahun. Namun kenyataannya justru terpaut jauh lebih dari sepuluh tahun dari yang mereka bayangkan.

Baik Sheng Zhishu maupun Xin Chie yang sudah mencapai usia ratusan tahun saat mereka terbaring lemah, kini terlihat masih muda seperti masih berusia 18 tahun.

" Lebih baik kita bicara di dalam." Ryu membawa mereka masuk ke dalam Istana Kristal.

Mereka pun masuk ke Istana Kristal untuk melanjutkan pembicaraan.

Saat berada di dalam Istana Kristal, Sheng Rou Lyn menceritakan tentang situasi yang terjadi di Istana Kekaisaran Kabut Awan.

Kaisar Sheng Guan merupakan ayah dari Sheng Zhishu telah dipenjarakan di penjara bawah tanah dengan tuduhan banyak menghamburkan Harta.

Hal itu membuat adiknya sendiri yaitu Sheng Shuxiang mengambil alih Istana Kekaisaran Kabut Awan dengan dukungan dari beberapa pengurus Istana, beberapa Jenderal dan Klan lainnya.

Keluarga Klan pendukung Kaisar Shuxiang adalah Klan Huli, Klan Jun, Klan Yun dan Klan Lin.

Ryu yang mendengar penjelasan tersebut langsung menggabungkan keterangan dari Huli Chen dan yang lain, dimana mereka juga masih setia kepada Kaisar Guan.

Dengan kata lain ada beberapa kelompok kecil dari Klan Huli, Klan Jun, Klan Yun, dan Klan Lin yang tidak setuju.

1
Atek Jong
yes
Luhung Sidharta
o
Atek Jong
dasar kaisar hobi ngumpulin m. m. k
Atek Jong
balas dendam
Atek Jong
habis dah
Atek Jong
yes
Atek Jong
naga langit
Atek Jong
tiantang
Atek Jong
permaisuri
Atek Jong
semut
Atek Jong
khusus
Atek Jong
yes
Atek Jong
bunuh
Atek Jong
raksasa
Atek Jong
pelayan
Atek Jong
klan
Atek Jong
yes
Atek Jong
meriam
Atek Jong
matahari
Atek Jong
haruki
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!