I Hate You, Brother

...~Happy Reading~...

“Sayang!”  pekik mom Felly langsung berlari menghambur memeluk putri nya yang saat ini baru saja membuka mata.

“Sayang, apa yang sakit, kamu kenapa hem? Bilang sama Mommy mana yang sakit?”

“Justru kalau Mommy meluk nya sampai begitu, Chyra bisa ke cekek gak bisa napas Mom,” saut Boy yang dari sofa hanya bisa berdecak ketika melihat mama nya begitu heboh.

“Boy!” seru mom Felly langsung menatap tajam pada putra keduanya.

“Chyra gapapa Mom, hanya saja tadi sakit banget disini,” ujar gadis itu dengan suara lemah sambil menunjuk bagian ulu hati nya.

“Itu karena elo jarang makan. Ngurung diri aja terus di dalem kamar! Kalau gini siapa yang susah? Kita semua kan?” celetuk Boy  yang lagi lagi  tanpa sadar membuat hati Chyra begitu sakit dan perih.

“Mom, Chyra gak mau lihat dia. Chyra mau tidur hiks hiks hiks,” gumam gadis itu kembali terisak dan langsung memalingkan wajah nya ke samping, seolah enggan untuk melihat Boy.

“Udah bagus di tolongin di bawa kesini, bukan terimakasih malah ngusir!” balas Boy mendengus dan segera bangkit dari tempat duduk nya.

“Gue gak minta lo tolong!” pekik Chyra dengan berani dan kesal akhirnya menatap ke arah Boy, saat ini ia sudah benar benar tidak perduli pertengkaran nya di lihat dan di dengar oleh ibu nya.

“Kalau gue gak tolong, lo bisa mati, begok!” jawab nya spontan karena perasaan nya masih khawatir dan cemas terhadap keadaan Chyra.

“Gue gak perduli!” seru Chyra dengan segala rasa kesal dan benci nya, “Bahkan kalau gue bisa milih, lebih baik gue mati daripada kenal manusia bangsat kaya lo!”

“Chyra!” bentak Boy dan hendak mendekat ke arah Chyra, namun dengan cepat mom Felly berbalik dan menatap tajam pada putra nya.

“Jangan sampai Mommy pukul kamu Boy!” ancam mom Felly dengan tangan yang sudah mengepal dengan kuat seolah siap memukul putra nya, “Adik kamu itu lagi sakit. Begini cara kamu menjaga dia hah!” imbuh Mommy Felly berseru.

“Dia bukan adikku!” jawab Boy datar, “Adik ku cuma Els.”

“Boy!” bentak mom Felly dan ....

Plaakkk!

“Mom!” pekik Chyra terkejut dan langsung menutup mulut nya dengan tangan, tangis nya seketika terhenti kala melihat ibu nya memukul kakak nya.

Ini adalah kali pertama mom Felly menggunakan tangan untuk memberikan pelajaran pada anak anak nya.

Mommy Felly adalah orang yang sangat lembut dan penyayang, jangan kan memukul, marah saja dia sangat jarang. Tapi sekarang? Chyra bisa melihat dengan kepala nya sendiri, bagaimana mom Felly menampar Boy.

“Ckckk, mau sampai kapan Mommy menutupi semuanya dari kami?” tanya Boy dengan berani menatap wajah ibunya yang terlihat begitu takut.

“Kami sudah dewasa Mom, dan seperti yang mom lihat sampai kapan pun Boy tidak akan bisa menganggap dia adik Boy. Karena adik Boy hanya Els.”

“Cukup Boy! Cukup!” seru Chyra yang kembali menangis, hatinya begitu sakit mendengar perdebatan antara ibu dan kakak nya. Terlebih ketika Boy menyebut hanya Els adik nya, lalu siapa dirinya? Batin Chyra terisak.

“B—Boy kamu ... “ gumam mom Felly dengan suara yang bergetar hebat.

“Iya, Boy sudah tahu semuanya Mom. Bahkan, jauh sebelum mommy menyadari nya!”

Deg!

Tau apa? Sadar akan apa? Batin Chyra bertanya tanya. Ia sungguh tidka mengerti dengan apa yang sebenarnya terjadi saat ini. Ia penasaran, namun ia juga tidka tega melihat ibu nya yang terus menangis terisak seperti itu.

...~To be continue .......