NovelToon NovelToon
Ketos Dan Gadis Dingin

Ketos Dan Gadis Dingin

Status: tamat
Genre:Tamat / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.4
Nama Author: Chinta Maulana

Author update hari, SELASA dan KAMIS

Reyna Maureen Alexandria seorang gadis dingin tak tersentuh. dia juga seorang ketua Geng motor Black Rose.

Reyhan Saputra Smith adalah ketua OSIS sekaligus kapten basket disekolah TUNAS BANGSA. Reyhan adalah cowok dingin dan cuek dia terkenal di sekolah Tunas bangsa disebut Ketos kutub karena sifatnya yang dingin sama orang lain.

Reyhan juga adalah siswa paling pintar disekola Tunas bangsa. Setelah kedatangan siswi baru yang bernama Reyna, Reyhan menjadi pribadi banyak bicara.

Apakah mereka akan tumbuh benih-benih cinta?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chinta Maulana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

"Iya Tante kita masih sekolah, apa lagi satu minggu itu terlalu cepat. " Timpal Reyna.

"Jangan khawatir sayang, pernikahanmu hanya akan dihadiri oleh keluarga, kita baru akan menggelar resepsi saat kamu lulus." Ucap Ibu Karina lirih kepada calon menantunya itu.

"Tapi Bund satu minggu itu terlalu cepat." Ucap Reyhan masih keke menolak pernikahannya dipercepat.

Bunda Karina menghela nafas panjang.

"Rey Pokoknya kamu akan menikah 1 minggu lagi. Mulai besok kamu dan Reyna pergi cari cincin."

" Baiklah Bund" Ucap Reyhan pasrah lalu melirik Reyna yang terdiam.

"Maaf Reyna belum siap menikah, apalagi kita masih sekolah. Apa kata teman-teman kita nanti kalau tahu." Reyna berusaha membuat orang tua Reyhan mengerti.

"Biarkan kami saling mengenal dulu." Ucap Reyna lagi lalu berdiri pergi tanpa makan terlebih dahulu.

"Reyna..." Pak Ardan memanggil putrinya namun Reyna mengabaikan panggilan ayahnya. Ia terus berjalan keluar dari Kafe.

"Biar Reyhan yang bicara dengan Reyna." Ucap Reyhan lalu berdiri mengikuti Reyna yang sudah berada di tempat parkir.

"Reyna Tunggu." Teriak Reyhan membuat Reyna menghentikan langkahnya lalu menaik turun alisnya menatap Reyhan bingung untuk apa dia mengejarnya.

"Bisa kita bicara sebentar?" Ucap Reyhan lagi yang diangguki Reyna

Reyhan kembali berjalan kearah Cafe namun ia tidak kembali bersama orang tuanya.

"Kita duduk disana saja." Reyhan tunjuk salah satu kursi kosong dekat jendela. Reyna hanya mengikuti Reyhan dari belakang.

"Makan dulu yuk, perutku sudah protes dan minta diisi." Ucap Reyhan nyengir memperlihatkan gigi putihnya yang rapi.

"Terserah Lo saja." Ucap Reyna datar.

"Mba.. " Panggil Reyhan salah satu seorang pelayan.

"Iya, Tuan mau pesan apa?" Tanya pelayan itu pada Reyhan.

"Spaghetti udang dan minum lemon tea" Reyhan menatap Reyna. "Kamu mau pesan apa?" tanya Reyhan pada Reyna.

Reyna menghela nafas panjang. "

"Americano" Ucap Reyna datar."

Setelah pelayan itu menuliskan pesanan Reyna dan Reyhan, ia pun meninggalkan mereka berdua untuk menyiapkan makanan yang mereka pesan.

"Ehem" Reyhan berdeham untuk menetralkan kecanggungannya.

"Apa Lo marah atas permintaan Bunda?" Tanya Reyhan mulai membuka obrolan.

Reyna kembali menghela nafas sebelum menjawab pertanyaan Reyhan.

"Gue tidak marah, Cuma itu terlalu cepat buatku. Apa lagi kita masih sekolah." Ucap Reyna pada Reyhan.

"Tidak bisakah kita mencobanya, gue tidak mau mengecewakan Bunda. Bukankah pernikahan kita juga tidak dipublikasikan?" Reyhan berusaha membujuk Reyna agar menuruti permintaan ibunya. Karena Reyhan takut ibunya akan sakit lagi.

"Baiklah, tapi gue tidak suka dikekang." Ucap Reyna pasrah, membuat Reyhan tersenyum.

Percakapan mereka terhenti karena pelayan datang membawakan pesanan mereka. Pelayan itu menata makanan di atas meja.

Mereka makan tanpa ada menimbulkan suara. Reyna hanya diam sambil menikmati Americano di depannya sementara Reyhan menyantap makanan di depannya, sesekali melirik Reyna.

Ponsel Reyhan berdering, membuatnya berhenti menyuapkan makanan ke mulutnya. Setelah melihat siapa yang menelepon, ia mengernyitkan dahi bingung, Kenapa ayahnya menelepon? Begitulah yang ada di pikirannya.

Sementara Reyna hanya menatap Reyhan dengan wajah bingung.

"Hallo Yah." Ucap Reyhan pada sebrang telpon.

"Rey kerumah sakit sekarang, Bunda kembali Drop." Ucap Ayah Dirly pada Reyhan.

Reyhan langsung menegang ketika mendengar kabar Bundanya Lalu ia melirik Reyna yang menatapnya bingung.

"Bunda Masuk Rumah sakit. Bunda kembali drop." Ucap Reyhan senduh.

1
Suswanti
Luar biasa
Widya Darma Sayekti
season keduanya tlg dibuat lagi dong, cerita nya menarik
T o R a 21
anjai tamat gitu aja..,😤
Nana Sulistiana
Biasa
Nana Sulistiana
Kecewa
T o R a 21
Uda tinggalin aja..ngapain sm cowo plin plan
T o R a 21
Reyhan bloon...😤
Dede Mila
mampir
Ida Tambunan
Luar biasa
Nofta Putri111
markibac,(mari kita baca)😁😁
Leny Wijaya
sampai sini aja thor,masa anknya hilang 5tahun gak ketemu trus tamat😌
Hamidah Hamidah
jadinya reyna ini terkesan sombong
Maryana Fiqa
kayaknya Anggi deh, soalnya kan dia pernah juga menyukai Reyhan
Fida Azzahra
udh adahkah season duanya🙁
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
hwaiting
Hapdah Halim
season 2 happy ending ya Thor jgn terlalu banyak kekerasan
Agnes Melinda
Buruk
aura putria
endingnya nyebelin amat....masa teledor gt
Apriana Suci
Luar biasa
langit
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!