Boy Alexander, pria berusia 28 tahun itu adalah seorang asisten yang sudah mendedikasikan hidupnya untuk mengabdi kepada keluarga Keano. Selain itu, dia juga adalah pemimpin tim keamanan dari semua pengawal di keluarga Keano.
Sebelum diadopsi, dia tinggal di panti asuhan, sehingga dia tidak tahu siapa orang tuanya dan dia tidak tahu tentang jati diri dia yang sebenarnya.
Sebuah kesalahpahaman membuat dia harus menikah dengan sang nona muda, membuat Boy dipandang rendah oleh mertuanya, mengingat status Boy hanyalah seorang asisten.
Siapa sangka ternyata Boy adalah seorang pewaris yang berasal dari keluarga terpandang. Ketika Boy baru saja dilahirkan, ayahnya sudah tiada. Boy telah dibuang oleh kakeknya ke panti asuhan karena tidak ingin memiliki cucu yang berasal dari darah orang miskin.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 24
Rupanya Asisten Rozi lebih memilih untuk memberikan semua informasi yang telah dia dapatkan kepada Wilson dibandingkan dengan Tuan Alam. Sepertinya dia lebih berpihak kepada Wilson, walaupun karena keterpaksaan, karena dia sangat takut Wilson akan membunuhnya jika seandainya Asisten Rozi berkhianat kepadanya.
Saat ini Asisten Rozi telah membicarakan hal penting mengenai data-data pengurus panti yang dahulu.
"Dulu panti asuhan Keano Bakti masih kecil dan hanya terdapat tiga pengurus panti asuhan. Dua orang sudah meninggal di tahun yang berbeda. Hanya menyisakan satu orang, wanita itu bernama Risa," ucap Asisten Rozi kepada Wilson.
Wilson hanya menghela nafas sambil membaca data tentang Bu Risa. Dia memilih diam, menunggu Asisten Rozi melanjutkan perkataannya.
"Tapi sayangnya sampai kini tidak diketahui dimana keberadaan wanita itu. Dia sering berpindah-pindah tempat," sambung Asisten Rozi.
Wilson masih dalam diamnya, tak lama kemudian dia menanggapi pernyataan dari Asisten Rozi. "Sebenarnya aku merasa ini semua sangat aneh. Mengapa semua data pengadopsian di panti asuhan Keano Bakti hampir semuanya ada, tapi hanya data Marshel saja yang hilang?"
Asisten Rozi memang telah berbohong kepada Tuan Alam yang mengatakan bahwa seluruh data pengadopsian dari empat tahun ke belakang telah hilang, padahal sebenarnya hanya data Marshel saja yang tidak ditemukan. Asisten Rozi mendapatkan seluruh data tersebut dengan mengandalkan seorang hacker.
"Apakah mungkin Marshel diadopsi oleh seseorang yang memiliki power yang sangat kuat?" Asisten Rozi mencoba mengemukakan pendapatnya.
Wilson sangat menyetujui pendapat dari Asisten Rozi, "Iya, sepertinya kamu benar. Mungkin saja Marshel diadopsi oleh sepasang suami istri yang bukan sembarangan orang. Karena itulah data pengadopsian Marshel dirahasiakan."
Mereka sama sekali tidak menaruh rasa curiga bahwa anak yang sedang mereka cari telah diadopsi oleh pemilik perusahaan Keano Group. Tidak pernah terpikirkan sedikitpun oleh mereka. Mengingat keluarga Keano tidak ada yang mandul, bahkan keluarga tersebut melahirkan seorang putra yang sangat hebat. Yaitu Maxime Keano.
Wilson pun meneruskan perkataannya kembali, "Karena itulah kita memang harus segera menemukan keberadaan Risa. Hanya dia satu-satunya orang yang tahu siapa orang yang sudah mengadopsi Marshel."
Asisten Rozi menganggukkan dengan pelan. "Baik, Tuan. Saya pasti akan berusaha keras untuk mencarinya."
Wilson pun tersenyum smirk, dia menepuk-nepuk pundak Asisten Rozi. "Bagus. Teruslah berpihak kepadaku! Aku pasti akan memberikan apapun yang kamu inginkan. Tapi jika kamu berani mengkhianatinya aku, aku pastikan akan menghancurkan kamu dan keluarga kamu."
"Ba-baik, Tuan." Asisten Rozi menjawab dengan gelagapan.
"Sepertinya si tua bangka itu sangat terburu-buru ingin menemukan Marshel karena dia tidak ingin putraku menjadi pemimpin di perusahaan Alexander. Bahkan mungkin dia ingin orang yang menikah dengan Alexa adalah cucu kandungnya sendiri. Tapi semua itu tidak akan pernah terjadi. Aku akan segera menikahkan Alexa dan Erick pada minggu ini."
Wilson berkata sambil tertawa kecil. Sebagai seorang ayah, dia akan selalu berusaha untuk membuat putranya hidup bahagia. Yaitu dengan caranya menjadikan Erick sebagai pewaris seluruh kekayaan Alexander dan juga ingin mewujudkan keinginan Erick yang ingin segera menikah dengan Alexa. Apalagi dia ingin menjadikan perusahaan Hide Corp sebagai target selanjutnya setelah berhasil menguasai kekayaan keluarga Alexander. Mengingat Edwin hanya memiliki seorang putri. Mungkin suata saat nanti Wilson ingin membuat Alexa bernasib sama seperti Jasmine.
semoga itu boy bukan si asisten Rozi 😬😬
Alexa cuma cocoknya sama Boy😘😁