seorang pemuda berusia 18 tahun bernama Dylan Hopkins, adalah seorang dokter magang yang rajin, berwajah tampan dan berkharisma. ditengah kesibukannya, dia tiba-tiba mendapat telpon dari orang yang tak dikenal untuk menginformasikan bahwa
wanita yang dia pacari selama tiga tahun tiba-tiba melangsungkan pertunangan dengan pria lain.
wanita itu mengkhianatinya hanya karena dia miskin dan bukan dari keluarga kaya.
Yang lebih menyakitkan lagi, ditengah rasa sakit hati karena dikhianati sang kekasih,
Dia malah dipecat dari pekerjaannya.
namun suatu ketika, dia tiba-tiba mendapat kekuatan misterius dari cincin yang pernah dia berikan pada mantan pacarnya sebagai hadiah.
cincin tersebut merupakan cincin peninggalan yang ditinggal oleh orang tua kandungnya.
sejak saat itu kehidupan Dylan mengalami peningkatan baik ekonomi, ilmu medis, bela diri dan kekuatan super lainnya. bagaimana kisah selanjutnya nongkrong terus ya ...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rudoelf Nggeok, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Denny Dipermainkan
Setelah kembali sadar, Dia melihat-lihat sekelilingnya serta menebak apa maksud yang ingin disampaikan oleh Dylan lewat tatapannya itu.
Dengan cepat Sam pun mengerti apa yang Dylan maksud.
Dylan tidak ingin Sam membongkar rahasianya, dia ingin bermain-main dengan Denny.
Ya, itu pasti alasannya.
Itu masuk akal bagi Sam, jadi dia kembali duduk diam dengan tatapan ganas.
"Mereka semua adalah temanku, jangan ganggu mereka, aku hanya ingin lihat kaki dan tangan bajingan itu patah!" kata Denny pada Sam.
Denny mendongakkan kepalanya, dia tahu sehebat apa Sam ini. Sam adalah atlet judo dengan memegang sabuk hitam dan dia pernah menerobos pengepungan yang ketat setelah menendang delapan pria kekar.
Sam memiliki dua lusinan pengikut yang setia kepadanya dan mereka bekerja untuk Harimau Pemburu salah satu dari lima kebanggaan partai Social Society.
Dylan bukanlah apa-apa dihadapan orang sehebat itu.
Ternyata anak buah Denny ...
Baik Antony dan Patricia menghela nafas lega, Kelly tertawa dan berkata kepada Denny, "Kamu sangat hebat, bagaimana kamu bisa memanggil orang hanya dengan satu panggilan telpon?"
"Bukan masalah besar, ini baru belasan orang, bahkan seratus orang pun bukan hal sulit bagi tuan muda Denny. Tapi untuk pecundang seperti Dylan ini, itu sudah cukup." sanjung Kendrick kepada Denny.
"Denny tampan dan kaya tidak cocok dibandingkan dengannya!"
Cindy berkata dengan tatapan serius, "Apa yang kamu lakukan disini, aku akan telepon polisi!"
"Tenanglah, jangan takut!" jawab Dylan santai.
Sementara disisi lain, nyonya besar Patricia tidak berkata apa-apa, dia hanya merasa gelisah jika membuat Denny benar-benar menyakiti Dylan. Itu akan mendatangkan masalah baginya.
"Apa? Tercengang? Takut? Ayolah, mana nyalimu, ayo lawan aku bajingan!" Denny mengejek sambil tertawa.
Dia pikir, Dylan akan mati ketakutan, ketika dia hanya berdiri diam ditempat. Lalu, Denny menepuk-nepuk wajah Dylan dan berkata dengan provokatif, "ayo sini, tampar aku, jangan jadi pengecut!"
Plak!
Begitu dia selesai bicara,wajahnya langsung ditampar dengan keras.
Dylan menamparnya tanpa ragu.
Dylan kemudian berkata dengan santai, "Kamu dengarkan? Dia sendiri yang menyuruhku menamparnya, aku hanya memenuhi keinginannya."
Kemudian terjadi keheningan. Tidak ada yang menyangka Dylan masih berani melawan Denny. Sungguh pemuda yang sombong!
Beraninya dia!
Pergi!
Denny benar-benar marah, dia tidak menyangka Dylan benar-benar menamparnya lagi. Dengan penuh kemarahan, dia langsung berdiri dan berkata kepada Sam, "Ayo, balas dia!"
Ini bukan salahnya, saya mendengar anda sendiri yang meminta ditampar." jawab Sam sambil tetap duduk. Kemudian dia melanjutkan, "Tuan Denny, kenapa anda minta ditampar? Apa anda sudah gila? Saya sudah bergelut didunia bawah tanah selama hampir sepuluh tahun lebih, tapi saya tidak perna melihat ada orang yang suka minta ditampar."
"Apa katamu?" Denny tercengang.
"Saya bilang, anda sudah gila!" tambah Sam, "Apa anda tuli?"
Denny benar-benar bingung kali ini.
Sam bicara pelan dan tenang, "Saya mungkin bukan orang yang baik, tapi saya adalah orang yang bermartabat, anda memintanya untuk menampar anda dan dia melakukannya."
"Saya pikir dia tidak melakukan kesalahan, jadi saya tidak membantu anda Tuan Denny, anda seharusnya memahami situasi yang terjadi!"
Semua orang bingung.
Semua yang ada disana tidak mengerti apa yang sedang dimainkan oleh Sam dan Dylan.
Menghadapi orang yang tidak berarti, apa gunanya?
Apa Sam serius?
Denny berkata dengan tak berdaya, "Oke, baiklah aku tahu ini Adalah kesalahan, saya tidak akan membicarakan tampar menampar lagi! Aku serahkan masalah ini padamu, oke? Aku akan berhenti bicara dan dia milikmu sekarang!"
"Jangan khawatir tuan Denny, serahkan saja padaku, saya jamin anda akan puas!"
Sam mengangguk dan menatap Dylan lagi, "Ya, itu memang salahnya karena minta ditampar, tapi kamu tidak bisa menamparnya dihadapanku ... Kamu tahu itu, kan?"
"Ayo pergi Cindy!" ajak Dylan.
Sam masih bicara, dan Dylan berjalan melewatinya sambil menggenggam tangan Cindy.
Dia keluar dari pintu, lalu menaiki sepeda listriknya dan pergi dari kawasan vila.
Selama beberapa detik, tidak ada yang bicara, semua anak buah Sam bertanya-tanya, mengapa Sam membiarkannya pergi begitu saja?
Sial, aku belum selesai. Haruskah dia memahami situasi ini juga? Wajah Sam berubah murung.
"Sial! Aku benci orang rendahan!" Dia berkata dengan suara dingin "Ayo tangkap dia untukku."
Lalu sam berlari keluar bersama anak buahnya dan menghilang dari pandangan semua orang.
Persetan! Denny benar-benar bajingan, dia dan anak buahnya hampir saja terbunuh.
Ayo pergi ke klub dan minta sejumlah uang dari tuan Denny untuk menenangkan diri kita, keringat dingin membasahi tubuh Sam setelah dia pergi dari kediaman keluarga Lowell.
Untung saja, dia cukup tanggap membaca situasi yang ada, jika tidak, semuanya akan kacau.
"Bos, jadi kita berhenti mengejar Dylan?" tanya salah satu anak buahnya.
"Apa? Ingin mengejar Dylan? Apa kamu tahu siapa dia? Ingatlah, mulai sekarang kalian harus memanggil Dylan sebagai tuan Hopkins jika bertemu dengannya lagi."
"Bagi kalian yang pernah menghina keluarganya, sebaiknya kalian datang kerumahnya untuk langsung meminta maaf, jangan pernah beri tahu tentang hal ini kepada Denny, mengerti?" kata Sam sambil terus mengumpat sepanjang jalan.
Sam dan teman-temannya, masuk kesebuah klub pribadi dikawasan vila tanpa menoleh sedikit pun kebelakang.
Sedangkan dikediaman keluarga Lowell, Denny kebingungan dan merasa telah ditipu.
Dylan pergi meninggalkan vila, dan Sam pergi kearah lain, mereka benar-benar pergi ke arah yang berbeda.
Sam tidak mungkin bisa menangkap Dylan, apa Sam ingin kita menyelesaikan permasalah ini dengan cara kekerasan?" pikir Denny dalam benaknya.
"Sialan ..."
dia memberi uang sebanyak enam ratus juta.
Sam bajingan! dan Dylan, aku tidak akan pernah mengampunimu! Denny menatap dengan sengit dan penuh emosi, namun dia belum tahu pasti, apa yang sedang terjadi.
Saat Dylan hendak menurunkan Cindy dari motor listriknya, sebuah mobil Mercedes-Benz mendekati mereka.
Teddy yang mendengar berita tentang kesembuhan Cindy bergegas datang kesini dengan Mercedes-Benz nya.
Kebetulan bertemu dengan Dylan, dia tertegun sejenak saat melihat Cindy dikursi belakang motor listrik itu.
Sungguh gadis yang cantik
Teddy sangat kaget dengan kecantikan Cindy.
Cindy Bahkan lebih cantik dari sebelumnya, meskipun sejak dulu dia sudah cantik, namun kerutan diwajahnya tidak bisa membohongi usianya.
Tapi sekarang dia terlihat sempurna, wajah yang secantik malaikat dengan lekuk tubuh yang indah. Kulit Cindy yang begitu putih dan halus seperti kulit bayi.
Teddy tidak tahan untuk tidak menelan ludahnya.
Teddy langsung menginjak rem dan berhenti tepat didepan kedua orang tersebut. Lalu keluar dari dalam mobil dengan pose yang rupawan sambil menyapa, "Cindy, Lama tidak bertemu!"
Terlihat ekspresi dingin dan tegas terlihat dari wajah cantik Cindy. Dia melirik Teddy, lalu berkata pada Dylan, "Cepat! Ayo kita pergi!"
"Seperti yang kamu minta."
Dylan pun menjalankan motornya dengan kecepatan tinggi dan pergi tanpa menoleh kebelakang. mereka mengabaikan Teddy yang berdiri didepan.
"Sial ..."
Ada kilatan kemarahan terpancar dari sorot mata Teddy, kemudian dia pun berteriak, "Kita lihat saja nanti Cindy, kamu akan menyesalinya."
Teddy kembali kedalam mobilnya, begitu dia membayangkan Cindy yang duduk dibelakang motor yang dikendarai Dylan, kemarahan dihatinya pun semakin menjadi-jadi.
dia memukul stir mobilnya sambil mengumpat, "Sial!"
Teddy tidak memiliki hobi dalam hidupnya selain wanita, tidak ada wanita yang tidak bisa ditaklukkan olehnya.
Sudah tak terhitung berapa banyak wanita yang mendekati dan memujanya, tapi dia tidak pernah bertemu dengan wanita yang keras kepala dan arogan seperti Cindy.
Teddy merasa sangat tidak senang, dia kemudian menginjak gas dan memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi. tak disangka, ketika dia tiba Dikediaman keluarga Lowell, dia bertemu dengan Patricia dan mendapati Denny dalam keadaan terluka parah.
Teddy hanya mendengus, kabar tentang Cindy, dia dikabari oleh Patricia bahwa kondisi tubuh dan wajah Cindy sudah pulih, jadi dia datang untuk mengkonfirmasi kebenarannya dan ingin melihat seperti apa penampilan Cindy sekarang.
Namun setelah bertemu Dylan dan Cindy ditengah jalan, suasana hatinya menjadi buruk saat ini.
Tanpa basa-basi, Teddy langsung berkata, "Aku datang kesini untuk meminta uangku kembali, dampak kerugian akibat likuidasi sekitar seratus tujuh puluh miliar, kenapa aku hanya mendapat setengahnya?" tanya Teddy kepada Patricia.
Apa? Nyonya besar Patricia langsung berdiri, "Teddy, semuanya delapan puluh miliar lebih, bagaimana kamu bilang itu seratus tujuh puluh miliar?"
"Ya ...
Teddy mencibir lalu berkata, "Apa kamu sudah pikun? Mungkin kamu harus memeriksa kembali isi kontraknya!"
Menurut kontrak, jika kontrak dilanggar, kamu harus ganti rugi tiga kali lipat dari nilai valuasi. periksa sendiri dan lihat dengan jelas.
Tidak, tidak mungkin!
Patricia berjalan tertatih-tatih menuju ruang penyimpanan berkas, dia mengeluarkan berkas itu dan membacanya kembali.
Tiba-tiba pupil matanya menyusut, sebenarnya, nilai valuasi akhir pesanan itu berdasarkan pada tanggal bawaan pihak yang gagal membayar yaitu, setengah bulan yang lalu.
**********
☕ ni buat nambah semangat 😁