NovelToon NovelToon
Bad Wedding

Bad Wedding

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Patahhati / Konflik Rumah Tangga-Pembalasan dendam / Konflik Rumah Tangga-Pernikahan Angst / Penyesalan Suami
Popularitas:68M
Nilai: 4.9
Nama Author: mommy tree

Alena Ricardo sangat mencintai seorang Abian Atmajaya, tidak peduli bahwa pria itu kekasih saudara kembarnya sendiri. Hingga rela memberikan kehormatannya hanya demi memiliki pria itu.

Setelah semua dia lepaskan bahkan dibuang oleh keluarga besarnya, Alena justru harus menghadapi kemarahan Abian. kehidupan rumah tangganya bagaikan di neraka, karena pria itu sangat membencinya.

Akankah Alena menemukan kebahagiaannya? Dan akankah Abian menyesali apa yang selama ini diperbuatnya, setelah mengetahui rahasia yang selama ini Alena simpan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 35

"Membuat aku pergi dengan caramu? Memangnya kau bisa berbuat apa?" Alena mendorong Sekar dengan kasar, membuat wanita itu mundur beberapa langkah.

"Kau, berani sekali kau berbuat kasar!" Sekar balik mendorong Alena.

"Tentu saja aku berani, jangan kau pikir kemarin aku diam saja menandakan aku takut. Kau salah besar jika berpikir seperti itu," Alena tersenyum sinis. "Jangankan menyingkirkan mu, saudara kembar ku saja aku singkirkan! Jadi jangan macam-macam!" Alena memberikan peringatan sambil mendorong Sekar dengan kedua tangannya.

Membuat wanita itu terjatuh ke atas lantai, dengan suara yang begitu nyaring.

"Sekar..."

Baik Alena mau pun Sekar menatap pada wanita paruh baya, yang terlihat berjalan dengan cepat kearah mereka.

"Apa yang kau lakukan pada calon menantuku, ha?" bentak Ayuning dengan kasar sembari membantu Sekar untuk berdiri. "Sakit tidak?"

Sekar menggelengkan kepalanya.

"Kau itu memang wanita berhati iblis, sudah merebut kekasih saudaranya sendiri. Sekarang ingin mencelakai calon menantuku?" sentak Ayuning, menunjuk jarinya tepat di depan wajah Alena.

"Ya aku memang iblis, sekarang kalian sudah tahu siapa aku bukan? Jadi jangan macem-macem!" Alena hendak berlalu dari tempat tersebut, namun langkahnya terhenti saat rambut panjangnya di tarik dengan kasar.

"Dasar menantu tidak tahu sopan, berani sekali mengancam ku?" Ayuning semakin kuat menarik rambut Alena.

"Lepaskan Bu!" Alena menatap tajam Ibu mertuanya. Walaupun rasa sakit di kepalanya begitu terasa, ia menahannya untuk tidak berteriak. Karena tidak mau terlihat lemah di depan siapapun terlebih di depan Sekar, dan Ibu mertuanya. "Aku bisa laporkan Ibu pada pihak yang berwajib, dengan tuduhan melakukan tindak kekerasan!" ucapnya dengan tegas.

"Cih, kau kira aku takut!" Ayuning semakin kasar menarik rambut Alena.

"Bu sudah lepaskan saja!" Sekar berucap sambil menarik tangan Ibu Ayuning, membuat tarikan di rambut Alena terlepas.

"Aku melepaskan mu karena permintaan Sekar, jadi kalau sampai kau menyakiti calon menantuku lagi.." Ayuning memberikan ancaman melalui kedua matanya. "Sekarang pergilah!" usir nya sambil mendorong bahu Alena.

Mendapatkan semua perlakuan kasar dari Ibu mertuanya, Alena hanya bisa mengepalkan kedua tangannya. Niat hati ingin makan untuk mengisi perutnya yang lapar, tidak jadi dilakukannya karena tidak ingin terjadi keributan yang lebih mengerikan diantara mereka.

"Bu apa Anda pernah merasa bersalah atau menyesal pada seseorang?" tanya Alena sebelum masuk ke dalam kamar.

"Perasaan bersalah yang bagaimana? Karena tidak bersikap baik padamu? Tidak menyukaimu? Itu tidak akan pernah terjadi!" jawab Ayuning dengan ketus.

"Aku harap begitu, tapi jika suatu saat itu terjadi. Ingat satu hal! Aku Alena Ricardo tidak pernah menyesal sedikitpun apa yang sudah terjadi," setelah mengatakan hal itu Alena berjalan menuju kamarnya.

Meninggalkan Sekar dan Ayuning yang tampak bingung dengan apa yang dikatakan Alena.

"Aneh sekali!" Ayuning lebih memilih menarik Sekar menuju Sofa, daripada menggubris perkataan Alena.

"Bu apa boleh aku bertanya sesuatu?" tanya Sekar setelah memastikan Alena masuk ke dalam kamar.

"Tentu saja, apa yang ingin kau tanyakan?"

"Kenapa Ibu sangat membenci Alena? Bukankah Alana dan Alena sama?" tanya Sekar. Karena dari yang dia tahu, seluruh keluarga Atmajaya menyetujui hubungan Abian dan Alana, karena wanita itu berasal dari keluarga terpandang dan yang paling utama, karena kedua kepala keluarga berteman baik. Tapi kenapa Alena tidak diterima layaknya mereka menerima Alana, terlepas kejadian yang menyebabkan Alena dan Abian menikah.

1
panty sari
kasian sky belum tau kembar 4
Mariani SPd
keren
nrmla
Luar biasa
panty sari
kasih obat tidur aja pembantunya ama pengawalnya
panty sari
cepatlah pergi sebelum nanti anak mu keguguran karena ketidakterimaan ayahnya dg kehadiranmu
panty sari
kan lebih baik dicintai dari pada mencintai sudah lah Alena biar gimna juga abian tdk suka kamu
Elok Pratiwi
tidak menarik ... kebanyakan drama yg tidak penting
panty sari
tinggal aja atuh Alena biar gimna juga Kamu tersakiti
Eliyah
suka
Verlina Wati
bodoh kali sih alena ini..
Betty Siagian
selalu bagusss
Wahidah Idah
Luar biasa
Jisa Ajach
bagus
Rasshke Cndv
karya ini sangat bagus sekali...ceritanya agak berbelit-belit dan episod nya juga sesuai selera baca seperti aku. ngak kepanjangan tapi cerita padat.
Linda Andri
Luar biasa
Srianriani Jaya
aku SDH baca berulang² keturunan Alberto dan mateo
Diana Sofya
Luar biasa
Sania Putri
bagus
eva murjani
Luar biasa
Qodri Kiflie Kiflie
udah berulang kali q baca tetep suka bgt crtnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!